Memahami ciri-ciri sakit jantung sangat penting. Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa penyakit jantung adalah penyebab kematian terbanyak kedua di negara ini. Masalah kesehatan yang satu ini juga bisa menyebabkan kerugian terutama di sektor ekonomi.
BPJS Indonesia menyebutkan bahwa dana yang diperlukan untuk pengobatan penyakit jantung semakin meningkat setiap tahunnya. Diagnosis harus cepat dilakukan sehingga penanganan bisa dilakukan sesegera mungkin. Cara melakukan diagnosis adalah dengan mengenali gejalanya.
Mengenali Ciri-Ciri Sakit Jantung yang Harus Diwaspadai
Penyakit jantung bisa mengalami perkembangan dan bahkan menjadi lebih buruk. Perkembangan penyakit ini bisa terjadi sejak masa remaja atau bahkan sejak masa anak-anak. Ketahui beberapa gejala atau ciri penyakit jantung yang ada dalam daftar di bawah ini.
Timbul rasa tidak nyaman
Salah satu gejala adanya penyakit jantung adalah rasa tidak nyaman yang muncul di bagian dada. Ciri ini adalah yang paling sering muncul dan wajib diwaspadai oleh siapapun. Saat mengalami serangan jantung atau penyumbatan di arteri, rasa nyeri dan sesak bisa muncul.
Rasa nyeri atau tidak nyaman ini akan terasa seperti adanya tekanan di bagian dada. Ciri-ciri sakit jantung yang satu ini biasanya akan muncul selama beberapa menit. Selain itu, rasa tidak nyaman ini bisa jadi muncul saat Anda sedang beraktivitas atau bahkan ketika sedang beristirahat.
Baca juga: Mau Ajukan Pinjaman Online BRI? Ini yang Harus Disiapkan
Pusing
Gejala lain yang sering muncul dan menandakan adanya penyakit jantung adalah pusing. Ada banyak sekali kondisi yang bisa menyebabkan hilangnya keseimbangan pada seseorang dan membuat seseorang merasa lemas. Misalnya adalah asupan makanan yang tidak dipenuhi.
Penyebab lain munculnya rasa pusing adalah Anda berdiri dalam waktu yang sangat cepat setelah duduk untuk waktu yang cukup lama. Tapi kalau Anda merasakan pusing atau sakit kepala dan diikuti dengan sesak napas, lakukan pemeriksaan ke salah satu rumah sakit yang terdekat.
Pemeriksaan wajib dilakukan apabila ciri-ciri sakit jantung yang satu ini membuat Anda merasa seolah ingin pingsan. Ada kemungkinan Anda ternyata mengalami serangan jantung.
Mendengkur
Memang, mendengkur juga bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu penyebab munculnya dengkuran adalah adanya masalah pada jantung seseorang. Jika Anda mendengkur dengan terengah-engah dan keras, bisa jadi Anda sedang mengalami apnea.
Apnesa tidak boleh disepelekan. Apnea bisa membuat nafas Anda terhenti sejenak sebanyak beberapa kali. Hal ini sudah pasti akan membawa dampak buruk bagi organ jantung. Kalau Anda sering mendengkur dengan tidak wajar, segera lakukan pemeriksaan kesehatan jantung.
Baca juga: Apakah Samsung S22 Layak Dibeli Saat Ingin Upgrade HP?
Ciri-Ciri Sakit Jantung Koroner
Tiga ciri yang ada di atas adalah ciri umum yang bisa menandakan bahwa seseorang mungkin mengidap penyakit jantung. Sedangkan penyakit jantung sendiri ada banyak jenisnya. Salah satunya adalah penyakit jantung koroner.
Jantung koroner bisa terjadi saat pembuluh darah yang membawa darah masuk ke jantung mengalami penyumbatan. Sumbatan ini disebabkan oleh aterosklerosis atau penumpukan plak. Biasanya, jantung koroner ditandai dengan beberapa ciri seperti nyeri atau tidak nyaman di bagian dada.
Beberapa gejala lain penyakit jantung koroner adalah pusing dan lemas, palpitasi atau jantung berdebar, mual, keringat dingin, sesak napas atau napas pendek.
Gejala Munculnya Serangan Jantung
Jenis penyakit jantung lainnya adalah serangan jantung. Ciri-ciri sakit jantung yang satu ini cukup bervariasi. Tapi sebelum mempelajari ciri-cirinya, pastikan Anda memahami apa sebenarnya serangan jantung itu. Serangan jantung bisa terjadi jika muncul sesuatu yang menghambat aliran darah.
Aliran darah yang masuk ke otot jantung biasanya terhambat oleh plak. Kondisi ini bisa sangat berbahaya karena akan mengganggu fungsi jantung, terutama dalam menyalurkan darah ke berbagai bagian lain tubuh Anda. Beberapa ciri munculnya serangan jantung antara lain:
- Muntah, mual, dan pusing.
- Rasa nyeri yang muncul di ulu hati atau di bagian atas perut.
- Keringat berlebih dan sesak napas.
- Rasa lemas dan perut kembung.
- Jantung berdebar atau berdetak dengan lebih cepat.
- Munculnya rasa nyeri, terutama di bagian dada, bagian bawah tulang rusuk, serta di bagian lengan yang kemudian menjalar ke bagian lain seperti leher, bahu, rahang, hingga punggung.
Semua ciri-ciri sakit jantung di atas bisa berlangsung cukup lama, bahkan hingga 30 menit atau bahkan lebih. Gejala di atas juga biasanya tidak mudah hilang walaupun Anda sudah minum Pereda nyeri. Dalam beberapa kasus, gejala serangan jantung bahkan tidak muncul sama sekali.
Apabila serangan jantung terjadi tanpa ditandai oleh beberapa gejala, maka seseorang sedang mengalami silent myocardial infarction.
Baca juga: Daftar Film Luar Angkasa yang Dianggap Paling Realistis
Gejala Penyakit Jantung Jenis Aritmia
Aritmia merupakan suatu kondisi saat jantung seseorang berdetak dengan tidak beraturan. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya gangguan pada aliran listrik yang ada di saraf khusus yang fungsinya adalah mengatur irama jantung.
Aritmia bisa membuat detak jantung berubah menjadi terlalu cepat atau terlalu lambat. Dengan begitu, jantung jadi tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik. Ciri-ciri sakit jantung aritmia antara lain:
- Palpitasi atau jantung berdebar serta rasa nyeri yang muncul di bagian dada.
- Lemas, pusing, dan nafas pendek.
- Pingsan atau terjadinya penurunan kesadaran.
Jangan mengabaikan setiap gejala yang muncul. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan atau pengecekan kesehatan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat waktu. Kondisi lain yang lebih parah pun bisa dicegah.
Tanda-Tanda Terjadinya Gagal Jantung
Gagal jantung merupakan suatu kondisi saat jantung seseorang tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik dan lancar. Seperti beberapa kondisi sebelumnya, gagal jantung juga diawali dengan ciri-ciri sakit jantung yang cukup khas, seperti:
- Sesak napas ketika sedang berbaring atau beristirahat.
- Pusing dan batuk.
- Pembengkakan di pergelangan kaki dan di area perut.
- Lemas dan letih.
- Berkurangnya nafsu makan.
- Kesulitan dalam berkonsentrasi.
Ada beberapa kondisi yang bisa membuat otot jantung seseorang melemah. Beberapa kondisi tersebut adalah penyempitan pada pembuluh darah dan tekanan darah tinggi. Jika otot jantung mulai melemah, gagal jantung pun bisa terjadi.
Gejala gagal jantung bisa terjadi dengan mendadak atau berlangsung secara terus menerus. Waspadai semua gejalanya dan segera dapatkan pertolongan jika terjadi gagal jantung.
Lakukan Pemeriksaan Jantung untuk Hasil yang Pasti
Jika muncul ciri-ciri sakit jantung tapi Anda tidak yakin apakah gejala tersebut merupakan ciri penyakit jantung, lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter. Hal ini sangat penting untuk dilaksanakan apalagi jika Anda beresiko terkena salah satu penyakit jantung karena tekanan darah tinggi atau obesitas.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.