Bukan hanya orang dewasa, cegukan ternyata bisa juga terjadi pada bayi yang baru lahir sampai usia satu tahun. Ini merupakan kondisi yang normal dan tidak menandakan penyakit apapun. Namun para orang tua seringkali merasa bingung atau khawatir, apalagi orang tua baru yang belum tahu bagaimana cara menghilangkan cegukan pada bayi. 

Baca juga: Rekomendasi Lembaga Asuransi Kesehatan Terbaik

Sebenarnya bayi memang rentan mengalami cegukan. Penyebabnya karena mekanisme kontrol refleks pada bayi belum berkembang secara maksimal. Akhirnya terkadang diafragma tiba-tiba mengencang kemudian menutup pita suara yang ada di kerongkongan. 

Penyebab lainnya bisa juga dikarenakan saluran pencernaan bayi yang belum berkembang secara sempurna. Jadi orang tua tidak perlu panik jika bayi mengalami cegukan. Sebaliknya, lebih baik tetap tenang dan praktikan cara menghilangkan cegukan pada bayi di bawah ini. 

Cara Menghilangkan Cegukan Pada Bayi

Untuk menghilangkan cegukan pada bayi, ada cara khusus yang bisa Sobat Pintar lakukan di rumah. Namun sebelum itu, sebaiknya kamu mengetahui beberapa hal tentang cegukan pada bayi yang baru lahir. 

Kenapa bayi cegukan?

Pertama, kamu harus tahu dulu kenapa sebenarnya bayi cegukan. Sama seperti orang dewasa, cegukan pada si kecil juga disebabkan oleh otot diafragma yang mengejang. 

Sampai saat ini ada beberapa hal yang berpotensi menimbulkan cegukan. Misalnya bayi terlalu cepat minum ASI, terlalu banyak minum ASI, atau si kecil menyedot terlalu banyak udara yang menyebabkan adanya perubahan temperatur di dalam perutnya. 

Artinya, selama bayi masih berada dalam fase menyusui maka dia akan sering mengalami cegukan. Namun ini merupakan hal yang wajar dan umum terjadi, karena itu Sobat Pintar tidak perlu panik atau khawatir, ya!

Penyebab cegukan pada bayi

Cegukan biasanya disebabkan karena bayi terlalu banyak atau terlalu cepat minum ASI. Bisa juga karena dia menelan terlalu banyak udara. Jadi jika si kecil minum ASI lebih dari yang diperlukan maka akan cenderung lebih sering mengalami cegukan. 

Itulah sebabnya, sebaiknya kamu memberikan ASI secukupnya dan langsung istirahatkan jika bayi mulai cegukan. Sebenarnya, cegukan sendiri adalah kebiasaan yang memang dikembangkan oleh tubuh bayi. 

Cegukan ini bermanfaat dalam perkembangan otak dan juga pernapasan bayi. Ketika bayi banyak mengalami cegukan, berarti mereka mempunyai perkembangan yang baik.

Waspadai jika bayi sering cegukan

Kamu mungkin merasa khawatir saat bayi sering cegukan terus menerus. Hal ini disebabkan karena si kecil terlalu banyak atau terlalu cepat mengkonsumsi makanannya. Baik ASI, susu formula, atau makanan lainnya. 

Kondisi ini juga wajar dan bayi biasanya cegukan beberapa kali dalam satu hari. Biasanya durasi cegukan pada bayi ini bisa sampai 10 menit atau bahkan lebih. Ketika si kecil cegukan, kamu harus memperhatikan tingkah lakunya. 

Apabila dia masih merasa nyaman, terlihat bahagia, dan tidak terusik, sebaiknya cegukan ini tidak perlu kamu khawatirkan. Apalagi cegukan ini bisa hilang dengan sendirinya. Namun kamu harus waspada jika bayi sering cegukan dalam waktu yang cukup lama. 

Sebab hal ini bisa juga menimbulkan masalah kesehatan yang lain, seperti GER misalnya. Saat bayi menderita GER, mereka akan merasa tidak nyaman saat mengkonsumsi makanannya. Selain itu, bayi juga akan merasa panas pada bagian esofagusnya. 

Kasus GER pada bayi ini terbilang jarang terjadi, namun masih ada kemungkinan lain yang menyebabkan bayi sering cegukan. Oleh sebab itu, sebaiknya Sobat Pintar segera menghubungi dokter jika cegukan terus berlanjut agar segera diketahui penyebabnya. 

Baca juga: Bagaimana Merawat Kesehatan Mental Anak di Masa Pandemi? Ikuti Metode Berikut Ini

Cara mengatasi bayi cegukan

Ada beberapa metode yang bisa Sobat Pintar lakukan dengan cepat untuk mengatasi cegukan pada bayi. Berikut ini beberapa metode untuk mengatasi bayi cegukan yang bisa kamu coba: 

Sendawakan bayi

Cara mengatasi bayi cegukan pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyendawakan bayi. Apabila bayi mulai cegukan saat makan, segera hentikan aktivitas makan dan biarkan si kecil bersendawa.

Bersendawa merupakan aktivitas yang bisa mengeluarkan kelebihan gas yang mungkin saja menjadi penyebab cegukan tersebut. Untuk menyendawakan bayi kamu bisa menempatkannya dalam posisi yang tegak. 

Jika si kecil minum susu lewat botol, coba berikan waktu sejenak untuk disendawakan sebanyak beberapa kali selama dia minum susu.

Jika dia minum ASI langsung, kamu bisa menyendawakan si kecil setiap akan berpindah posisi payudara. 

Perbaiki posisi menyusui

Menurut beberapa ahli, cegukan juga bisa terjadi saat bayi minum susu berbarengan dengan masuknya udara ke pernapasannya. Maka dari itu, bagi bayi yang baru lahir, sebaiknya kamu menyusui dalam keadaan yang agak lebih tegak. 

Kemudian, setelah selesai menyusui sebaiknya jangan terlalu cepat menaruh si kecil ke tempat tidur. Kamu bisa membiarkan bayi dalam posisi yang lebih tegak selama kurang lebih 20-30 menit. 

Menyusu dari puting

Menyusu dari puting secara langsung juga bisa jadi salah satu cara menghilangkan cegukan pada bayi. Ketika si kecil mengisap puting, dalam tubuhnya terjadi relaksasi otot yang berhubungan langsung dengan cegukan. 

Cara ini sangat bisa diandalkan terlebih jika perut si kecil masih kosong. Sobat Pintar juga perlu mengontrol agar perut bayi tidak terlalu penuh agar tidak menyebabkan refluks isi lambung atau gumoh. 

Menggunakan empeng

Cegukan pada bayi tidak hanya terjadi saat dia sedang makan, ada kalanya bayi cegukan dengan sendirinya. Saat menghadapi kondisi seperti ini, yang perlu kamu lakukan adalah membiarkan mereka mengisap empeng. 

Mengisap empeng bisa jadi cara menghilangkan cegukan pada bayi karena dipercaya dapat membuat diafragma jadi lebih rileks. 

Pastikan botol susu bayi hanya berisi sedikit udara

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cegukan juga bisa disebabkan oleh udara yang masuk bersamaan dengan ASI atau makanan lainnya. Karena itu, sebaiknya pastikan botol susu bayi hanya berisi sedikit udara. 

Untuk memastikannya kamu bisa memiringkan botol sebelum diberikan pada bayi. Tujuannya agar air susu bisa memenuhi bagian mulut botol sepenuhnya. Dengan cara ini, kamu bisa mencegah udara ikut tertelan bersamaan dengan isapan bayi. 

Biarkan berhenti dengan sendirinya

Cegukan pada bayi kebanyakan akan berhenti dengan sendirinya sehingga kamu tidak perlu khawatir berlebihan. Apalagi jika cegukan ini tidak sampai mengganggu si kecil, sebaiknya biarkan saja. 

Selain itu, kamu perlu memastikan agar kondisi ruangan tetap tenang supaya si kecil tetap merasa nyaman. Lalu perhatikan terus bayi sampai cegukan nya benar-benar berakhir. 

Baca juga: Ini Manfaat Jalan Kaki Untuk Kesehatan Tubuh

Konsultasikan dengan dokter

Bila semua cara menghilangkan cegukan pada bayi sudah kamu lakukan namun masih belum berhasil juga, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Terlebih jika cegukan nya berlangsung dalam waktu yang cukup lama. 

Selain itu jika terjadi kondisi cegukan yang terus berulang, bayi rewel terus menerus, muntah, bahkan bayi menolak untuk menyusu, sebaiknya kamu harus waspada. Sebab hal ini bisa saja menandakan kondisi yang lebih buruk dan memerlukan pantauan dari dokter langsung.

Sobat Pintar bisa mencegah kondisi ini dengan beberapa cara. Seperti misalnya memastikan si kecil minum ASI atau makan dengan tenang. Kemudian setelah selesai memberi makan, sebaiknya hindari melakukan aktivitas berlebih pada bayi. 

Cegukan pada bayi merupakan hal yang wajar dan sering terjadi. Sobat Pintar tidak perlu khawatir atau panik berlebih. Sebaiknya lebih baik kamu mempraktekan cara menghilangkan cegukan pada bayi yang sudah dijelaskan di atas. 

Artikel tentang cara menghilangkan cegukan pada bayi ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.