Berkembangnya teknologi saat ini, memunculkan banyaknya inovasi yang telah hadir di tengah masyarakat. Inovasi tersebut diciptakan semata-mata untuk manusia dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pesatnya kemajuan teknologi, bahkan berkaitan erat dengan banyaknya pengguna yang menggunakan HP. HP menjadi sebuah media yang tak bisa kita lepas sedikit pun. Dan masyarakatpun mulai bergerak di Cara root Android.
Baca juga: Cara Bikin Aplikasi Android Sendiri, Sederhana dan Gak Ribet
Penggunaannya yang setiap hari dan seringkali melebih kemampuannya, membuat HP terkadang bermasalah. Hingga tak heran, HP perlu dilakukan proses root agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Apa Itu Root?
Bagi Sobat Pintar yang tidak terlalu mengetahui tentang root, ada baiknya memahami terlebih dahulu akan definisi root sebelum melakukannya pada HP. Root, pada dasarnya memberikan akses untuk mengubah atau mengganti aplikasi, dan pengaturan sistem.
Cara ini memerlukan izin pada administrator, yang tidak dapat diakses oleh pengguna Android biasa. Dengan melalui Proxy, Sobat Pintar dapat mengakses fitur ‘perangkat tersembunyi’ tertentu atau dengan menggunakan fitur seadanya namun dengan cara baru.
Pengertian sederhananya, root memungkinkan bagi kita untuk membuka kunci sistem operasi sehingga dapat menginstal aplikasi yang tidak disetujui, menghapus bloatware yang tidak diinginkan, memperbarui OS atau Operation System, mengganti firmware, overclock atau underclock prosesor, menyesuaikan apa pun dan mengatasi batasan apa pun yang mungkin telah ditetapkan oleh pabrikan atau operator HP.
Sebelum melakukan proses root, disarankan untuk mencadangkan perangkat lunak HP Sobat Pintar. Atau, yang disebut dengan flash dalam istilah proses root ROM khusus versi Android yang dimodifikasi.
Baca juga: Tips Aman Jual Beli HP Bekas Online
Alasan Melakukan Proses Root
Salah satu alasan terbesar untuk melakukan proses root pada Android HP adalah agar dapat menghapus bloatware, walaupun terkadang kita dapat menonaktifkannya. Pada beberapa HP, proses root akan mengaktifkan pengaturan yang sebelumnya dinonaktifkan, seperti tethering nirkabel.
Manfaat tambahan lainnya, termasuk kemampuan untuk memasang alat khusus dan mem-flash ROM khusus, yang masing-masing dapat menambahkan fitur tambahan dan meningkatkan kinerja HP.
Tidak perlu memiliki banyak aplikasi root, beberapa aplikasi akan memungkinkan kita mencadangkan semua aplikasi dan data secara otomatis ke cloud, memblokir iklan web, dan dalam aplikasi, membuat jalan yang aman untuk berinternet, bahkan menjadikan perangkat sebagai hotspot nirkabel.
Alasan Enggan Melakukan Proses Root
Pada dasarnya ada empat alasan enggan untuk melakukan proses root pada HP, diantaranya:
- Dapat membatalkan garansi.
Beberapa produsen atau operator HP akan membatalkan garansi jika melakukan proses root pada perangkat. Jadi, perlu diingat bahwa diperlukan banyak pertimbangan untuk itu.
Jika perlu mengirim perangkat kembali untuk diperbaiki, cukup flash cadangan perangkat lunak yang dibuat, dan itu akan menjadi seperti baru lagi.
- Merusak HP.
Jika terjadi kesalahan selama proses root, maka berisiko dilakukan bricking, yaitu dapat merusak perangkat. Cara termudah untuk mencegah hal tersebut, yaitu dengan mengikuti instruksi secara hati-hati.
Pastikan cara root Android HP adalah yang terbaru dan ROM khusus yang di flash khusus untuk HP. Terutama jika Sobat Pintar telah melakukan riset, maka tidak perlu khawatir akan merusak HP.
- Risiko keamanan.
Proses root mendekati beberapa risiko keamanan. Memang bergantung pada layanan atau aplikasi yang digunakan pada HP, karena dapat membuat tingkat keamanan menjadi rentan.
Lalu, malware tertentu dapat memanfaatkan status root untuk mencuri data, menginstal malware tambahan, atau menargetkan perangkat lain dengan lalu lintas web yang berbahaya.
- Aplikasi yang dinonaktifkan.
Beberapa aplikasi dan layanan yang sadar keamanan tidak berfungsi pada HP yang dalam proses root.
Mengapa Root Dianggap Menakutkan?
Bagi kebanyakan pengguna HP, proses root terdengar seperti sebuah proses yang menakutkan. Proses root pada perangkat lunak HP mungkin tampak seperti suatu bencana.
Tak heran, karena jika kita salah langkah sedikit maka berakhir dengan perangkat yang rusak. Karenanya, tindakan ini disarankan sebagai tindakan terakhir yang dilakukan ketika benar-benar penting saja.
Yang perlu diperhatikan pada saat root, perangkat dapat membatalkan garansi pada HP. Selain itu, juga dapat membuatnya tidak stabil atau jika tidak dilakukan dengan benar, dapat merusak HP sepenuhnya.
Tentu saja, dari pihak developer tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada HP Sobat Pintar yang telah di root. Hal tersebut masuk sebagai risiko yang harus ditanggung sendiri, karenanya pahami apa yang akan Sobat Pintar lakukan, ya!
Baca juga: 10 Cara Memperkecil Ukuran Foto
4 Cara Root Android HP
Berikut langkah-langkah cara root Android HP dengan menggunakan sederet aplikasi:
- Cara root Android HP dengan aplikasi KingRoot
Aplikasi KingRoot mendukung proses root pada lebih dari 100 ribu tipe HP Android. Langkah-langkahnya, yaitu:
- Download aplikasi KingRoot dari PlayStore.
- Setelah terinstal, klik ‘try root’ untuk melakukan proses root. Pastikan tidak ada kendala pada internet, karena proses root-nya membutuhkan koneksi internet yang stabil.
- Muncul notifikasi bahwa proses root telah berhasil.
- Buka aplikasi KingRoot, klik ‘menu’.
- Jika terdapat tulisan ‘root successfully’, maka HP Android telah sukses diroot.
- Cara root Android HP dengan aplikasi FramaRoot
Salah satu aplikasi root terbaik lainnya, yaitu FramaRoot. Langkah-langkahnya, yaitu:
- Download aplikasi FramaRoot dari PlayStore.
- Pilih ‘select an action to execute after root’, dengan dua pilihan yang bisa dipilih yang mana saja, yaitu ‘Superuser’ dan ‘SuperSU’.
- Secara otomatis, proses root dimulai. Tunggu hingga selesai.
- Jika sudah, berarti HP telah selesai di root.
- Cara root Android HP dengan aplikasi KingoRoot
Aplikasi ini tak jauh berbeda dengan kedua di awal tadi. Langkah-langkahnya, yaitu:
- Download aplikasi KingoRoot.
- Buka aplikasi Root Checker, klik ‘verify root’.
- Tunggu proses root hingga selesai. Jika sudah, akan muncul notifikasi ‘Congratulations! Root access is properly installed on this device!’.
- Cara root Android HP dengan aplikasi RootGenius
Cara terakhir dapat menggunakan aplikasi RootGenius. Langkah-langkahnya, yaitu:
- Download aplikasi RootGenius.
- Buka aplikasi root Android, lalu klik gambar yang berbentuk lingkaran.
- Muncul notifikasi untuk menginstal aplikasi tersebut. Instal sesuai yang diminta saja.
- Muncul ikon jempol, ubah pengguna, dan notifikasi yang menerangkan jjika HP telah selesai melakukan proses root.
- Proses root HP Android secara keseluruhan telah selesai.
Meski ada beberapa HP yang dapat melakukan proses root dalam hitungan menit, tetapi pada HP lainnya memerlukan lebih banyak waktu sekaligus penelitian lebih lanjut. Satu hal yang jelas adalah proses root HP merupakan salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan potensi sebenarnya dari HP Android.
Karenanya, Sobat Pintar juga tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya asalkan langkah-langkah pada cara root Android HP dilakukan dengan benar. Cek kembali artikel ini untuk mendapatkan informasi serta panduan terbaru mengenai cara root Android HP. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.