Aplikasi WhatsApp (WA) merupakan aplikasi kirim pesan yang populer di Indonesia. Melihat adanya perkembangan bisnis online di seluruh dunia, WA akhirnya membuat aplikasi WA bisnis yang memudahkan setiap transaksi jual beli. Sobat Pintar dapat menikmati fitur ini dengan mengikuti cara mengubah WA biasa ke WA bisnis sebagai berikut:

Cara Mengubah WA Biasa ke WA Bisnis

Cara mengubah WA biasa ke WA bisnis sangatlah mudah, bahkan Sobat Pintar dapat melakukannya dalam waktu 3 menit saja. Namun, sebelum mengubah WA biasa ke WA bisnis, Sobat Pintar harus mengikuti panduan berikut ini supaya dapat menikmati fitur WA bisnis dengan lancar.

1. Back-Up Pesan WA

Pertama-tama, sebelum mengubah WA biasa ke WA bisnis, Sobat Pintar harus melakukan back-up pesan WA supaya dapat semua riwayat pesan yang ada di WA biasa dapat di ekspor ke WA bisnis.

Hal ini sangat penting supaya Sobat Pintar tidak akan kehilangan dokumen-dokumen atau pesan penting yang berasal dari pelanggan Sobat Pintar.

Cara melakukan back-up sangat mudah:

Buka aplikasi WA biasa Sobat Pintar
Kemudian, pilih menu Setelan/Pengaturan/Settings pada titik tiga di bagian pojok kanan atas.
Lalu, pilih Chat/Pesan.
Setelah itu, klik pilihan Chat Back-Up atau Cadangkan Pesan dalam Bahasa Indonesia.
Lalu, klik Back-Up/Cadangkan.

Setelah itu, Sobat Pintar akan diminta untuk menunggu proses back-up hingga selesai. Pastikan koneksi internet di ponsel Sobat Pintar stabil dan lancar supaya proses back-up ini dapat selesai dengan cepat.

2. Unduh Aplikasi WA

Setelah proses pencadangan selesai, Sobat Pintar bisa langsung mengunduh aplikasi WA bisnis di Google Play Store atau App Store secara gratis. Sobat Pintar dapat menggunakan kedua aplikasi WA biasa maupun WA bisnis secara bersamaan asalkan menggunakan nomor yang berbeda atau memilih salah satu di antara keduanya.

Aplikasi WA bisnis ini akan menghabiskan sisa memori sebanyak 150 megabyte, jadi pastikan kapasitas penyimpanan di ponsel kamu masih tersedia.

3. Selesaikan Verifikasi dengan Kode OTP

Selanjutnya,Sobat Pintar masuk ke aplikasi WA dengan menggunakan nomor telepon WA kamu. Namun, kamu harus pastikan nomor tersebut aktif dan memiliki pulsa untuk mendapatkan pesan SMS kode OTP dari WA.

4. Pemulihan Data Pesan

Setelah Sobat Pintar berhasil masuk ke aplikasi WA bisnis, Sobat Pintar akan diminta untuk memilih jenis media dan preferensi pesan yang ingin dipulihkan dari riwayat percakapan yang telah dilakukan di poin pertama.

Proses pemulihan pesan ini akan memakan waktu yang kurang lebih sama seperti saat pertama melakukan back-up pesan.

5. WhatsApp Bisnis Siap Digunakan

Setelah menyelesaikan keempat tahap sebelumnya, Sobat Pintar sudah dapat menggunakan WhatsApp bisnis dan mengirim pesan atau dokumen kepada para pelanggan.

Setelah paham cara mengubah WA biasa ke WA Bisnis, sekarang saatnya kita mulai untuk mempercantik WA Bisnis Sobat Pintar.

Optimalisasi Profil WA Bisnis

Langkah berikut ini akan memandu Sobat Pintar untuk memaksimalkan layanan aplikasi WA Bisnis yang membantu kamu meningkatkan penjualan dengan WA bisnis. Berikut caranya:

1. Buat Nama Toko

Pertama-tama, Sobat Pintar harus menentukan dulu nama toko tempat jualan Sobat Pintar. Misal, Sobat Pintar dapat menggunakan nama merek sendiri. Namun, jika Sobat Pintar belum memiliki nama merek sendiri, Sobat Pintar harus memikirkannya dari sekarang.

Jika Sobat Pintar berjualan aksesoris HP, mungkin kamu bisa menggunakan nama toko “Pusat Aksesoris HP {Daerah Kamu}.” Sobat Pintar juga bisa menggunakan nama identitas pribadi seperti “Frozen Food Pak Faisal.”

Namun, WA bisnis memiliki ketentuan khusus dalam menyematkan nama toko, antara lain sebagai berikut:

Huruf kapital hanya berlaku pada huruf pertama pada setiap kata. Jadi, jika Sobat Pintar memiliki nama toko seperti “Toko BlackPink,” maka huruf “P” tersebut tidak bisa di kapital kan.
Kedua, spasi hanya bisa digunakan di setiap kata. Jadi, jika Sobat Pintar ingin menampilkan nama seperti “T O K O B E R K A H,” maka tidak bisa.
Nama toko tidak boleh menggunakan simbol-simbol, emoji, karakter spesial lainnya.

2. Profil WA Bisnis

Langkah selanjutnya adalah melengkapi profil WA Bisnis Sobat Pintar dengan mencantumkan nama usaha, jenis usaha, alamat usaha, deskripsi toko, email, dan website (jika ada).

Dengan mencantumkan informasi-informasi tersebut secara lengkap, pelanggan dapat mempelajari bisnis Sobat Pintar secara lengkap. Sobat Pintar dapat menyunting profil tersebut pada menu “Setting” atau “Pengaturan” yang bisa ditemukan di bagian sudut kanan atas.

3. Pesan Otomatis

WA Bisnis memiliki fitur pesan otomatis yang bisa kamu manfaatkan untuk membalas pesan pelanggan secara cepat dengan template pesan yang sudah kamu buat.

Selain itu, WA Bisnis juga memiliki fitur Away Message yang bisa kamu gunakan saat hari libur atau di luar jam operasional.

Kemudian, WA Bisnis juga ada fitur Greeting Message yang bisa kamu buat khusus untuk pelanggan baru saja.

Fitur pesan otomatis yang terakhir adalah Quick Reply yang dimana Sobat Pintar dapat merangkai kata-kata pesan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pelanggan.

4. Katalog Produk

Katalog produk ini memiliki fungsi yang sama seperti etalase toko. Sobat Pintar dapat mengunggah beberapa foto berupa foto produk yang ditawarkan lengkap dengan nama produk, harga produk, dan deskripsi produk.

Fitur katalog produk ini memudahkan pelanggan untuk menemukan layanan atau barang apa saja yang kamu tawarkan. Jadi pelanggan dapat memesan produk atau layanan secara cepat.

5. Performa Bisnis

Apapun bisnisnya, kamu pasti butuh yang namanya laporan penjualan, leads, dan lain-lain. Dengan WA Bisnis, semua data statistik tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah dan detail.

Untuk mendapatkan laporan data statistik ini, Sobat Pintar dapat menuju ke menu “Setelan” atau “Setting” di bagian sudut kanan atas, kemudian pilih “Setelan Bisnis” dan pilih “Statistik.”

Setelah itu, Sobat Pintar dapat melihat data statistik mulai dari jumlah pesan yang masuk, pesan terkirim, pesan dibaca, dan jam ramai. Setelah mengetahui hal-hal tersebut, Sobat Pintar dapat memaksimalkan strategi pemasaran di WA Bisnis.

6. Label Pesan

Terakhir, Sobat Pintar dapat mengelompokkan pesan berdasarkan label, seperti “Pesan Baru,” “Menunggu Pembayaran,” “Follow-Up Customer,” “Complaint,” dan lain-lain. Jadi, Sobat Pintar dapat merespon pesan-pesan tersebut dengan cepat dan tepat.

Jadi itulah cara mengubah WA biasa ke WA bisnis dan cara mengoptimalisasi penggunaan WA bisnis untuk kesuksesan jualan online Sobat Pintar. Selamat mencoba!Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Cara Mengubah WA Biasa Ke WA Bisnis Dalam 3 Menit