Aktivitas memancing dapat menjadi sebuah hobi yang menyenangkan untuk dijalani. Agar bisa memancing dengan nyaman maka penting untuk diketahui bagaimana cara mengikat kail pancing dengan tepat.
Teknik mengikat kail pancing ini seringkali dilakukan dengan cara yang salah sehingga mudah putus dan terlepas begitu saja. Kali ini akan dibahas lebih lengkap mengenai teknik pengikatan kail pancing yang baik.
Berbagai Metode Mengikat
Ada beberapa pilihan metode pengikatan kail pancing yang dapat dilakukan. Setiap metode tentunya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Nantinya bisa ditentukan sendiri mana metode yang dirasa paling mudah dan efektif untuk digunakan mengikat kail pancingan. Berikut adalah beberapa jenis metode pengikatan kail pancing:
1. Simpul Berpagut
Pertama ada metode pengikatan yang dinamakan simpul berpagut. Jenis simpul ini sangat populer terutama di kalangan pemula. Cukup mudah untuk dibuat dan daya kekuatannya juga cukup bagus. Berikut ini panduan cara membuat simpul berpagut:
- Masukkan kenur pancing kemudian ikat ujungnya lewat mata kail.
- Pastikan ikatan sudah kencang kemudian kencangkan ujung simpul dengan melilit sekeliling kenur pancing sampai masuk ke lubang kail (lilitan bisa mencapai 4 sampai 5 kali).
- Buat simpulnya dengan cara masukkan ujung kenur melampaui lilitan tadi.
- Kencangkan simpul berpagut dengan menyelipkan kenur pancing melalui lilitan dan tariklah sekuat mungkin.
- Berikan tarikan yang kencang dan usahakan kondisi simpul sedikit lembab (bisa sedikit dibasahi dengan air).
- Potong panjang kenur yang berlebih di atas simpul, cukup sisakan kurang lebih 0,3 cm.
2. Palomar
Berikutnya ada simpul palomar yang juga bisa digunakan sebagai simpul kail pancing yang cukup kuat. Teknik simpul ini digunakan jika ingin memperoleh simpul kuat dan cara pembuatannya juga membutuhkan cara yang lebih sulit. Meskipun begitu, jika sudah terbiasa membuat simpul palomar maka akan jauh lebih mudah. Berikut adalah petunjuk cara yang bisa diikuti:
- Buatlah lipatan dua kenur pancing dengan ukuran 6 inci kemudian sisipkan melalui mata kail.
- Buatlah simpul sederhana dengan lipatan kenur yang sudah dibuat tadi.
- Pastikan kail menggantung di bagian bawah benang.
- Selipkan lipatan kenur tepat di bagian bawah kail lalu bawa kembali ke atas tepat di bagian atas mata kail.
- Perkuat simpul yang sudah ada dengan cara menarik bagian ujung kenur vertikal serta ujung ikatan yang ada di bagian bawah.
- Potong sisa benang yang menjuntai.
3. Ovis
Jenis simpul berikutnya yang bisa digunakan untuk mengikat kail pancing adalah ovis. Jenis simpul ini cukup kuat dan lebih mudah untuk diaplikasikan. Tergolong cocok pula untuk diterapkan oleh para pemula. Berikut adalah cara mengikat kail pancing dengan simpul ovis:
- Masukkan tali kenur melewati mata kail bagian bawah untuk mengikat kail dengan kuat,
- Buatlah ikatan bentuk angka delapan, caranya buat silangan bentangan vertikal lalu ikat bagian ujung belakang melampaui lilitan pertama yang sudah terbentuk.
- Masukkan bagian ujung tali kenur lewat bagian atas lilitan kedua.
- Ulangi lagi memasukkan ujung tali kenur lewat lilitan kedua.
- Selesaikan dengan membuat simpul dan tarik sekuat mungkin kemudian gunting kelebihan tali kenur.
4. Baja
Jenis simpul baja biasa digunakan untuk mengikat tali kenur untuk tipe pancing yang lebih berat. Simpul ini tidak begitu direkomendasikan bagi pemula karena membutuhkan teknik yang lebih sulit. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti untuk mengkail dengan simpul baja:
- Buatlah lilitan simpul pertama dengan simpul sederhana saja dan jaraknya dua inci dari bagian ujung benang.
- Selipkan kail melalui dasar lipatan simpul tadi lalu biarkan menggantung bebas sambil diikat sisa talinya.
- Buatlah lilitan simpul kedua dengan cara posisikan ujung tali kenur melampaui bagian depan lilitan simpul yang pertama.
- Tarik tali kenur hingga lilitan simpul kedua jadi lebih kecil ukurannya dari lilitan yang pertama.
- Buat lilitan kenur yang ketiga dengan cara mengulangi langkah yang sama seperti saat membuat lilitan kenur kedua.
- Selipkan kail ke ujung lilitan yang pertama, bisa dilakukan dengan melambungkan kail melewati lilitan tengah dan kembali lagi ke bagian bawah lilitan atas kemudian kencangkan.
- Lakukan penguncian kail dengan memakai tang untuk menarik benang sekuat mungkin agar semua ikatan menjadi lebih ketat.
5. Davy
Bagi pengguna umpan pancing dengan ukuran yang kecil, simpul davy ini bisa jadi pilihan. Selain itu, simpul ini juga biasa digunakan sebagai alternatif ketika tali pancing yang digunakan terputus. Berikut adalah cara mengikat kail pancing menggunakan simpul davy:
- Selipkan bagian ujung tali kenur melampaui lubang kail umpan.
- Buat simpul yang longgar dengan bagian ujung kenur.
- Bawa ujung kenur menuju ke belakang melampaui simpul yang sudah dibuat dan kail.
- Kencangkan simpul dengan cara menarik ujung benang sekuat mungkin.
6. Pitzen
Berikutnya ada juga simpul pitzen yang biasanya digunakan untuk menghasilkan ikatan kail yang sangat kuat. Simpul ini disebut juga dengan simpul 16-20 dan diketahui punya kekuatan sampai 95% untuk menahan agar kenur tidak putus saat memancing. Berikut adalah petunjuk pembuatan simpul pitzen:
- Ikat kenur pancing melewati mata kail.
- Lilitkan ujung kenur melampaui bagian bawah vertikal dari benang kenur.
- Gunakan jari telunjuk sebagai titik berhenti lalu kaitkan kenur mengelilingi jari.
- Lilitkan kenur ke sekeliling bentangan paralel sebanyak empat lilitan.
- Selipkan ujung kenur melampaui lilitan kecil yang telah dibuat dengan memakai jari.
- Kencangkan bagian simpul dengan cara menyelipkannya di bagian bawah mata kail.
Cara mengikat pancing benar-benar tergantung pada jenis kail yang digunakan, satu atau bercabang akan berbeda cara mengikatnya. Untuk membuat ikatan kail pancing yang aman dan kuat ada tips yang bisa diikuti.
Tips Aman Mengikat Kail Pancing
Dalam proses pembuatan simpul atau ikatan kail pancing, seringkali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bukan hal yang aneh jika tangan atau jari terluka saat harus membuat simpul. Agar hal ini tidak terjadi, berikut adalah beberapa tips aman yang bisa dilakukan:
1. Pilih Metode yang Paling Tepat
Pertama, silahkan pilih metode pengikatan kail pancing yang paling tepat. Ada banyak pilihan metode yang bisa digunakan. Ambillah metode yang dirasa paling mudah sesuai dengan kemampuan. Jika memang belum bisa menerapkan metode mengikat yang rumit maka pakailah metode yang lebih sederhana.
2. Tetap Fokus saat Membuat Simpul
Pastikan Anda tetap fokus ketika harus membuat simpul. Seringkali karena tidak fokus, tangan atau jari jadi terluka karena terkena kail pancing. Jadi lebih baik fokuskan perhatian pada teknik pengikatan simpul sehingga bisa meminimalkan terjadinya luka.
3. Kenali Bentuk Kail
Sebelum mengikat kail pancing, kenali dulu bentuk kailnya. Kail pancing sangat beragam jenis dan bentuknya. Silahkan perhatikan dulu seperti apa bentuk kailnya sehingga bisa dilakukan proses pengikatan yang tepat sesuai dengan bentuk tersebut.
Itulah pembahasan singkat mengenai cara mengikat kail pancing. Bagi para pemula mungkin metode pengikatan kail pancing ini akan terasa sulit untuk dicoba. Namun seiring dengan banyaknya pengalaman, mengikat kail pancing akan jauh lebih mudah. Orang yang sudah berpengalaman memancing juga biasanya akan lebih cepat membuat simpul yang kuat.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.