Bagaimana cara menghilangkan pikiran negatif? Untuk melakukannya Sobat Pintar harus mengenali dulu penyebab agar bisa mengatasi masalah ini. Apakah Sobat Pintar pernah terjebak dalam pikiran negatif? Biasanya hal ini ditandai dengan kekhawatiran, stres, kecemasan, atau depresi.
Pikiran negatif bisa menyerang serta menjadi racun suasana hati dan kondisi psikologis seseorang. Jika tidak diatasi, pikiran negatif dapat memiliki dampak yang kuat dan terkadang menghancurkan pada hubungan, kesehatan, pekerjaan, dan kehidupan kita.
Setiap orang tentunya tidak bisa menghilangkan pikiran negatif begitu saja. Maka dari itu supaya terhindar dari hal tersebut, sebaiknya cari tahu penyebab dan solusinya. Jika sudah sangat mengganggu kenyamanan diri serta tidak bisa dikontrol, maka Sobat Pintar perlu mencari tips agar dijauhi pikiran negatif dan mencari tahu penyebabnya.
Sudah tahu cara dapatkan penghasilan tambahan dari survey online? Cek di sini!
Faktor Terbentuknya Pikiran Negatif
Menurut Rethink Mental Illness, disebutkan bahwa berpikir negatif merupakan sebuah pola pikir yang negatif mengenai diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Meskipun pada dasarnya setiap orang tentu pernah memiliki pikiran negatif, jika dibiarkan hal ini bisa merusak pekerjaan, hubungan dengan orang sekitar, pandangan terhadap diri sendiri, dan bisa menjadi salah satu tanda gangguan mental.
Adapun penyebab munculnya pikiran negatif yang berlebihan bisa saja salah satunya karena kondisi kesehatan mental. Kondisi kesehatan mental meliputi schizophrenia, gangguan obsesif kompulsif, dan gangguan kecemasan.
Menurut Journal of Personality and Social Psychology, disebutkan bahwa kombinasi dari respon otomatis dan faktor kebiasaan menjadi pikiran negatif merupakan suatu bentuk kebiasaan mental yang sangat susah diubah. Pikiran negatif mempunyai banyak faktor penyebab yang mungkin berbeda pada masing-masing orang.
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum dari orang menjadi berpikir negatif, antara lain:
1. Menganalisa sesuatu secara berlebihan
Menganalisa sebuah kejadian secara berlebihan bisa menjadikan kita terobsesi. Kita akan kesulitan dalam mengambil keputusan sebab sudah terlanjur membayangkan kemungkinan paling buruk yang sebenarnya belum tentu akan menjadi kenyataan.
2. Berpikir secara berlebihan
Berpikir serta melakukan refleksi diri memang menjadi hal yang baik, apalagi berpikir mengenai masa depan. Akan tetapi, saat pikiran-pikiran ini menjadi hal yang negatif serta menjadi beban pikiran yang lama, maka tentu akan menyerap energi. Maka dari itu berpikir itu boleh, asal jangan berlebihan.
3. Memiliki rasa marah yang tinggi
Kita pasti pernah merasakan mendapatkan perlakuan yang terasa tidak menyenangkan dari pihak lain, Entah itu perlakuan dari teman, orang asing, atau bahkan keluarga sendiri. Dalam sejumlah kasus, pengalaman ini dapat membentuk sebuah pikiran negatif pada orang lain. Kita bisa saja menganggap semua orang memiliki sifat buruk yang sama serta menjadi marah pada dunia. Rasa sinis ini dapat membuat pikiran menjadi negatif terus menerus.
Cara Menghilangkan Pikiran Negatif
Dengan memahami beberapa faktor penyebab dan ciri pikiran negatif, selanjutnya mari kita pelajari tips agar dijauhi pikiran negatif yang sebaiknya diterapkan dalam hidup ini.
Berikut tips agar dijauhi pikiran negatif tersebut, antara lain:
1. Mengenali pikiran negatif yang sering muncul
Cara menghilangkan pikiran negatif yang pertama adalah dengan mengenali serta mengidentifikasi pikiran yang mungkin muncul di kepala. Aktivitas ini memang sulit untuk diterapkan. Terkadang, apa yang ada di benak muncul secara tiba-tiba soal pikiran-pikiran negatif yang sangat mengganggu jiwa seseorang.
Maka dari itu diperlukan pengenalan diri terhadap pikiran yang buruk.
Dengan melakukan identifikasi dan observasi ini bisa membantu Sobat Pintar dalam mengenali bagaimana berbagai pikiran negatif bisa muncul di otak kita. Ketika Sobat Pintar mulai mengetahui polanya, maka Sobat Pintar menjadi lebih mudah untuk menghilangkannya. Dengan mengenali pikiran negatif yang sering muncul tersebut maka ini merupakan langkah awal untuk menghilangkan pikiran negatif.
2. Mencatat area dan pola pikiran negatif
Bila sudah berhasil mencari tahu penyebab kemunculan pikiran negatif, maka tulis daftar ruang lingkup penyebabnya. Sehingga Sobat Pintar tahu apa yang harus dilakukan untuk menghindari pikiran buruk tersebut.
Daftar lingkup area yang bisa menyebabkan seseorang memiliki pikiran negatif adalah sebagai berikut ini:
a. Pekerjaan
Seperti merasa tidak percaya diri akan hasil kerja yang dilakukan karena merasa rekan kerja lebih hebat dari Sobat Pintar. Atau merasa ragu dengan pekerjaan Sobat Pintar di masa depan karena jenjang karirnya belum jelas.
b. Performa akademik
Contohnya, meragukan kemampuan diri sendiri untuk mencapai sebuah prestasi atau merasa bahwa Sobat Pintar adalah siswa terbodoh di kelas. Karena meski sudah berusaha keras, namun tetap saja hasilnya kurang memuaskan.
c. Hubungan asmara
Contohya, merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuh apakah akan disukai pasangan atau tidak. Salah satu cara paling baik untuk menenangkan pikiran supaya lebih positif pikirannya adalah cobalah belajar fokus pada 1 titik dulu.
Sehingga pikiran tidak terpecah belah dan memikirkan hal-hal yang tidak penting.
3. Menyediakan alternatif bagi pikiran negatif tersebut
Sobat Pintar bisa memulai tips agar dijauhi pikiran negatif dengan memberikan strategi alternatif. Contohnya, pikiran bahwa Sobat Pintar tidak mempunyai kompetensi yang mumpuni dalam pekerjaan bisa dilawan dengan menghadirkan “kekuatan” dari dalam diri Sobat Pintar.
Cara ini bisa berupa mengingat prestasi yang mungkin pernah Sobat Pintar raih dari pekerjaan tersebut, ataupun mengingatkan diri Sobat Pintar bahwa Sobat Pintar memang sudah lulus dan layak untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
4. Memberikan afirmasi terhadap diri sendiri
Ciptakan berbagai pertanyaan positif maupun afirmasi yang bisa melawan munculnya pikiran negatif. Afirmasi ini bisa Sobat Pintar ucapkan setiap hari secara berulang-ulang. Dalam sebuah riset disebutkan bahwa afirmasi diri mampu mengaktifkan bagian otak terkait proses diri serta penghargaan diri.
Cara menghilangkan pikiran negatif berikut ini perlu Sobat Pintar terapkan, yakni jangan pernah berkata tentang hal-hal untuk diri Sobat Pintar sendiri yang tidak mungkin Sobat Pintar lontarkan pada orang lain.
5. Berteman bersama orang-orang yang bisa memberikan pengaruh positif
Pikiran negatif bisa terjadi karena orang-orang di sekitar kita. Untuk itu, pastikan Sobat Pintar memilih teman yang bisa memberikan perspektif yang positif dan mendukung hal-hal yang baik.
Bagaimanapun juga bila Sobat Pintar berada di lingkungan yang selalu berpikiran negatif dan toxic, otomatis itu bisa mempengaruhi pola pikir Sobat Pintar sendiri. Maka dari itu lingkungan sekitar sangat mempengaruhi pemikiran seseorang ketika menghadapi sesuatu.
6. Menerapkan pola hidup sehat
Tips agar dijauhi pikiran negatif berikutnya adalah menyehatkan pikiran dan mental salah satunya dengan berolahraga maupun latihan fisik. Berolahraga bisa mengurangi stres dan mempengaruhi mood menjadi positif. Tidak heran bila beberapa orang yang menyukai hidup sehat biasanya mereka tidak mudah stress dan selalu berpikir positif.
7. Belajar meditasi
Mencari ketenangan dengan melakukan meditasi bisa menjadi tips agar dijauhi pikiran negatif. Selain itu, meditasi juga mampu membantu Sobat Pintar untuk memperoleh perspektif baru untuk menghadapi situasi genting, melatih kesabaran, dan belajar menghadapi stress.
Nah, itu tadi beberapa cara menghilangkan pikiran negatif yang bisa Sobat Pintar terapkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sekarang. Cintai diri Sobat Pintar dengan selalu berpikir positif, karena dengan pikiran yang positif akan terlahir tindakan-tindakan yang positif juga.
Cara menghindari penipuan SIM Swap
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
