Jika Anda sering merasa gatal-gatal usai berbaring di kasur, sebaiknya hati-hati! Bisa jadi ada kutu kasur atau tungau di tempat tidur Anda. Untuk membasminya, cari tahu berbagai cara menghilangkan kutu kasur berikut ini.
Kutu kasur sering kali bersembunyi di permukaan kasur hingga bantal. Ia hidup dengan cara mengisap darah saat seseorang sedang tidur di malam hari.
Selain itu, kutu kasur juga bisa dengan mudah berpindah tempat pada pakaian hingga perabot rumah tangga. Lantas, bagaimana cara menghilangkan kutu kasur? Ikuti tips-tips berikut ini!
Baca juga: Cara Mengetahui Lokasi Vaksin Covid-19 Terdekat
1. Periksa area di dalam rumah
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa setiap sudut rumah. Termasuk di permukaan kasur, perabotan rumah hingga celah-celah dinding.
Jika menemukan bintik-bintik hitam kecil di permukaan kasur itu merupakan kotoran kutu yang berkeliaran di area kasur. Kutu kasur dewasa cenderung berwarna kemerahan. Sedangkan kudu kasur muda cenderung berukuran lebih kecil dengan warna kuning telur pucat.
2. Jemur kasur di bawah sinar matahari
Menjemur kasur di bawah terik sinar matahari dapat menghilangkan kutu kasur atau tungau. Kutu kasur rentan terhadap suhu tinggi.
Jangan lupa juga untuk menjemur bantal, guling, selimut hingga karpet. Walau sederhana, langkah ini cukup berpengaruh untuk membersihkan kasur dari kutu atau tungau yang berkeliaran.
3. Bersihkan kasur dengan vacuum cleaner
Gunakanlah vacuum cleaner untuk membersihkan kasur, bantal, guling, selimut, karpet dan perabotan rumah tangga lainnya. Vacuum cleaner memiliki kemampuan menyedot yang tinggi. Sehingga kutu kasur dan kotoran-kotoran kecil yang tak tampak bisa tersedot dengan baik.
4. Cuci bed cover dan seprai dengan air panas
Rajin-rajinlah mengganti dan mencuci sprei serta bed cover minimal seminggu hingga dua minggu sekali. Mencuci bed cover dan sprei dengan menggunakan air panas bisa menghilangkan kutu kasur atau tungau.
Cucilah sprei, bed cover dan karpet dengan air panas selama kurang lebih sekitar 30 menit. Masukkan ke dalam pengering dan jemur di bawah sinar matahari langsung agar kutu kasur hilang.
5. Gunakan silica gel
Silika gel atau gel silika kerap ditemukan saat Anda membeli barang-barang seperti tas, sepatu dan makanan kering. Anda bisa menggunakan silika gel untuk membasmi kutu kasur.
Caranya, taburkan silika gel ke area-area yang berpotensi dihinggapi kutu kasur. Seperti tempat tidur, bantal, guling, sofa, karpet, selimut dan perabot rumah tangga lainnya. Kutu kasur atau tungau yang menempel pada silika gel akan mati dengan sendirinya.
Namun, hati-hati saat menaburkan silika gel di dalam area rumah. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan agar tidak tertelan.
6. Manfaatkan kapur barus
Kapur barus tak hanya ampuh untuk mengusir semut tapi juga kutu kasur atau tungau. Kapur barus juga mudah ditemui di pasaran dan harganya pun terjangkau.
Taburkan kapur barus di titik-titik persembunyian kutu. Diamkan beberapa saat agar kapur barus bekerja maksimal. Kapur barus bisa menjadi racun untuk kutu sehingga mereka bisa mati.
Selain itu, Anda juga bisa mencampur kapur barus dengan minyak tanah. Cukup semprotkan campuran kapur barus dan minyak tanah ke area yang menjadi sarang kutu kasur. Cara ini terbukti ampuh menghilangkan kutu kasur.
7. Semprot dengan air garam
Tips sederhana lainnya untuk menghilangkan kutu kasur adalah dengan menggunakan air garam. Larutan air garam terbukti efektif membunuh kutu kasur atau tungau. Sama seperti dengan minyak dan kapur barus, semprotkan air garam pada area yang terpapar kutu kasur.
8. Manfaatkan cuka
Cuka merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk membasmi kutu kasur. Berbeda dengan garam dan kapur barus, cuka tidak perlu dicampur dengan air.
Meski begitu, larutan cuka tidak bisa membasmi telur kutu. Cuka hanya dapat membunuh kutu kasur atau tungau dengan menghancurkan sistem sarafnya.
Baca juga: Cara Mengecek Kepesertaan BPJS Kesehatan 2022
9. Gunakan obat pembasmi serangga
Selain menggunakan bahan-bahan alami, menghilangkan kutu kasur juga bisa dengan menggunakan bahan kimia. Salah satunya dengan menggunakan obat pembasmi serangga atau insektisida.
Insektisida mudah didapatkan dan banyak dijual di pasaran. Pilihlah cairan insektisida yang aman sehingga tidak mengganggu pernapasan. Jangan lupa ikuti petunjuk penggunaan ya!
10. Panggil jasa profesional
Jika Anda tidak mau repot-repot dan ingin cara yang lebih praktis, bisa menggunakan jasa profesional untuk menghilangkan kutu kasur. Jasa pembersih kutu kasur akan menggunakan vacuum dan cairan kimia khusus untuk membasmi kutu kasur hingga ke kutu-kutunya.
Tempat tidur akan dicuci dan diuap untuk mengangkat kotoran serta keringat yang mengendap. Namun, cara ini tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit. Meski begitu, hasilnya tentu sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.
Untuk mencegah kutu kasur kembali, Anda tentu perlu menjaga kebersihannya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kutu kasur kembali.
Rajin mengebas tempat tidur dan mengganti sprei serta bed cover. Rutin melakukan vakum kasur untuk mencegah kutu kasur kembali. Jangan beri kesempatan pada kutu kasur atau tungau untuk bersarang dan bertelur yang bisa meningkatkan populasi mereka.
Gunakan alas anti air pada kasur supaya tidak mudah lembab. Selain itu, jangan terlalu banyak menyimpan benda di atas kasur untuk mencegah kutu atau tungau bersarang.
Jika kamar tidur tidak dijaga kebersihannya, maka kutu kasur bisa kembali lagi. Selain mengganggu kenyamanan saat tidur, kutu kasur atau tungau juga membawa penyakit.
Gigitan kutu kasur bisa menimbulkan gatal dan infeksi pada kulit, mual, muntah, demam, pusing hingga sesak napas. Umumnya, gigitan kutu kasur bisa menimbulkan bintik-bintik merah kecil.
Bekas luka gigitan kutu kasur bisa sembuh sendiri dan hilang dalam waktu satu hingga dua minggu. Namun, jika Anda tidak tahan dengan rasa gatalnya bisa langsung mengobatinya dengan menggunakan bahan-bahan alami maupun obat medis.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Insomnia
Untuk pilihan pengobatan alami bisa menggunakan lidah buaya hingga minyak kelapa. Lidah buaya dapat memberikan efek dingin dan melembabkan kulit serta mencegah iritasi agar tidak berkembang menjadi infeksi.
Sedangkan beberapa obat untuk mengatasi gigitan kutu kasur bisa menggunakan salep kortison yang dijual bebas di apotek dan bisa Anda beli tanpa resep dokter. Salep ini mengurangi rasa gatal pada kulit.
Apabila gatal akibat gigitan kutu kasur tidak kunjung membaik, Anda bisa menggunakan obat oral atau obat yang diminum. Salah satunya yaitu diphenhydramine yang mengurangi rasa gatal serta nyeri akibat gigitan kutu kasur atau tungau.
Jika sudah mencoba cara-cara di atas dan masih belum meredakan rasa gatal akibat gigitan kutu kasur, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Agar dokter bisa memberikan perawatan yang tepat untuk Anda.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.