Keloid merupakan bekas luka yang tumbuh secara abnormal yakni melebar dan menonjol dari permukaan kulit. Keloid bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja. Mulai dari bagian dada, bahu, kaki hingga daun telinga.
Biasanya, keloid disebabkan oleh luka bekas tindikan, bekas sayatan hingga luka bekas operasi. Warnanya merah muda, berwarna kulit atau bisa lebih gelap dari area kulit sekitarnya.
Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, para ahli masih belum sepenuhnya tahu apa yang menjadi penyebab munculnya keloid. Namun sebagian besar sepakat bahwa keloid merupakan disfungsi dari proses penyembuhan luka.
Kolagen atau protein yang ada di dalam tubuh berguna untuk membantu proses penyembuhan luka. Namun, Ketika tubuh memproduksi terlalu banyak kolagen maka keloid bisa muncul.
Walau masuk dalam kategori tumor, keloid atau bekas jaringan parut ini tidaklah berbahaya. Keloid bukan kanker atau penyakit menular sehingga tidak menimbulkan kondisi kritis.
Namun, keloid dapat mengganggu penampilan. Normalnya, keloid akan sembuh dan memudar sendiri seiring waktu dan dengan perawatan.
Baca juga: Cara Mengetahui Lokasi Vaksin Covid-19 Terdekat
Ciri-ciri keloid bervariasi pada masing-masing orang. Gejalanya dimulai dengan tumbuh di lokasi cedera kulit sebelumnya, muncul dengan beragam warna, terlihat lebih menonjol dari kulit di sekitarnya.
Ada kalanya pertumbuhan keloid dapat menimbulkan rasa gatal, sakit dan juga nyeri. Untungnya gejala ini akan menghilang saat keloid sudah berhenti tumbuh dan tidak menimbulkan masalah yang serius.
Cara menghilangkan keloid secara alami
Banyak yang ingin menghilangkan keloid di tubuh karena dianggap tidak estetik dan mengganggu penampilan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara menghilangkan keloid secara alami. Bahan-bahan ini mudah ditemukan dan dijual bebas.
- Bawang putih
Dalam sebuah laporan ilmiah yang dimuat di Dermatology Reporters, bawang putih bisa digunakan untuk menghilangkan keloid. Cara kerjanya disebut seperti aspirin.
Bahan alami ini dapat menghambat enzim tertentu yang masuk ke area tumpukan jaringan dan pigmen. Artinya, penumpukan jaringan kulit yang membentuk keloid bisa dihindari.
Bawang putih juga diyakini dapat melancarkan sirkulasi darah pada area kulit yang terdapat keloid sehingga bisa mempercepat proses penyembuhannya. Berikut langkah-langkah menghilangkan keloid secara alami dengan bawang putih:
- Ambil dua atau 3 buah bawang putih lalu haluskan
- Oleskan bawang putih yang sudah dihaluskan pada area kulit yang terdapat keloid.
- Kemudian diamkan selama 15 menit
- Bersihkan keloid dari bawang putih dan bilas dengan air hangat
- Oleskan pelembab pada keloid
Namun perlu diingat, jika perawatan dengan bawang putih menimbulkan rasa perih atau sensasi terbakar pada kulit. Segera bilas dan hentikan penggunaannya.
- Madu
Anda juga bisa menggunakan madu untuk menghilangkan keloid. Madu merupakan bahan alami yang mengandung antiinflamasi. Sehingga efektif mengatasi masalah kulit dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan.
Madu juga dapat mencegah tumpukan sel-sel kulit mati pada area kulit yang terdapat keloid. Sekaligus meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses penyembuhannya. Berikut cara menghilangkan keloid secara alami dengan madu:
- Oleskan madu pada area kulit yang memiliki keloid
- Diamkan selama beberapa saat dan bilas dengan air
- Lakukan tips ini minimal 2 hingga 3 kali sehari untuk menghilangkan keloid
- Bawang merah
Bahan alami lain yang direkomendasikan untuk menghilangkan keloid adalah dengan menggunakan bawang merah. Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa quercetin dan flavonol dalam bawang merah berperan sebagai antioksidan yang mampu membantu menghilangkan keloid pada tubuh.
Ekstrak bawang merah dipercaya dapat menghambat fibroblast (sel yang menghasilkan jaringan parut) agar tidak tumbuh pada kulit. Pada studi lainnya dalam Dermatology Research and Practice, ekstrak gel bawang merah dapat mempercepat penyembuhan dan tampilan bekas luka.
Untuk mencoba khasiat bawang merah, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Potong bawang merah menjadi beberapa bagian kecil lalu peras supaya mendapatkan ekstraknya
- Gunakan air perasan bawang merah dan oleskan pada keloid
- Diamkan sampai mongering kemudian bilas dengan air bersih
- Lakukan cara ini 3 sampai 4 kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil maksimal
Baca juga: Cara Mengecek Kepesertaan BPJS Kesehatan 2022
- Gel aloe vera
Aloe vera atau gel lidah buaya memiliki kandungan antiseptic dan antibakteri yang dapat membantu mempercepat penyembuhan keloid. Lidah buaya dipercaya efektif untuk mengurangi rasa sakit akibat peradangan dan juga membantu proses penyembuhan luka secara alami.
Ikuti cara di bawah ini untuk menghilangkan keloid dengan menggunakan aloe vera:
- Potong daun lidah buaya, ambil ekstrak gelnya atau bisa gunakan gel aloe vera yang dijual di pasaran
- Oleskan pada bagian bekas luka keloid
- Diamkan selama kurang lebih 30 menit dan bilas dengan air hangat
- Lakukan tips ini minimal 2 kali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal
- Minyak zaitun
Minyak zaitun memiliki kandungan senyawa silika yang dipercaya ampuh untuk menghilangkan bekas keloid. Tentunya bermanfaat mengangkat bekas luka sehingga bekas luka yang berubah menjadi keloid pun akan memudar.
Berikut cara menghilangkan keloid dengan menggunakan minyak zaitun:
- Oleskan minyak zaitun pada area kulit yang memiliki keloid
- Pijat lembut dan diamkan selama kurang lebih 30-40 menit
- Bilas dengan air hangat
- Lakukan cara ini secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal
Selain menghilangkan keloid dengan menggunakan bahan-bahan alami, Anda juga bisa memilih menggunakan obat, salep atau prosedur medis. Beberapa diantaranya dengan menggunakan krim retinoid, suntik steroid, melakukan laser.
Metode menggunakan laser untuk menghilangkan keloid baru atau lama diklaim jauh lebih aman. Namun, dibutuhkan biaya yang cukup mahal. Selain itu, perlu beberapa kali pelaseran hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
Berbagai cara di atas bisa jadi pilihan Anda untuk memperbaiki penampilan dan menghilangkan keloid. Namun, jangan lupa untuk selalu konsultasikan ke dokter untuk menentukan prosedur yang tepat sesuai dengan kondisi Anda serta untuk mengetahui efek samping dari tindakan yang diambil.
Jika Anda merasa khawatir keloid bisa muncul kembali setelah melakukan berbagai prosedur untuk menghilangkannya, Anda bisa mencoba tips berikut ini.
- Jangan mencungkil keloid. Langkah ini bisa membuat keloid tumbuh lagi dan parahnya bisa berisiko infeksi. Tentu Anda tidak ingin ini terjadi kan?
- Hindari pasang tato atau tindik. Tato atau tindikan bisa memicu kembali munculnya keloid. Jika tidak dibutuhkan, ada baiknya untuk menghindari memasang tindik atau tato untuk mencegah timbulnya keloid
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Insomnia
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.