Pernahkah kamu mengalami kesulitan untuk BAB (Buang Air Besar), namun kamu tidak ingin mengkonsumsi obat? Jika hal ini kamu alami, dapat menggunakan microlax. Dengan obat tersebut, kamu tidak perlu mengkonsumsi obat. Pasalnya cara menggunakan microlax tidak diminum. Sehingga, ini tentu lebih praktis terlebih bagi kamu yang tidak suka minum obat.

Bagi kamu yang belum mengetahui microlax, pasti penasaran dengan obat satu ini. Jadi microlax merupakan sebuah obat yang memiliki manfaat untuk melancarkan BAB (buang air besar) atau sembelit. Obat ini berbentuk seperti botol kecil dan berwarna hijau. Sementara untuk isinya berbentuk Gel suppositoria.

Selain itu, botol dari microlax ini sendiri ujungnya lancip. Namun, tidak tajam. Sehingga akan memudahkan ketika digunakan. Obat ini pun tersedia sebanyak 5 ml untuk setiap botol. Selain itu, dapat digunakan untuk bayi, anak-anak, dan orang dewasa.

Namun, memiliki cara yang berbeda pula dalam mengaplikasikannya. Obat ini, bentuk nya tidak terlalu besar Sehingga tidak menghabiskan tempat. Dengan begini, lebih mudah dibawa kemana-mana. Sekalipun, kamu menggunakan tas yang berukuran kecil (tas yang cukup untuk handphone dan dompet saja).

Komposisi Microlax

Seperti obat pada umumnya, microlax pun memiliki komposisi yang membantu para penggunanya mengatasi susah buang air besar. Pada setiap botol 5 ml, obat ini mengandung beberapa bahan.

Diantaranya, natrium lauryl sulfoacetate sebanyak 0,045 gram, polyethylene glycol (PEG) 400 sebanyak 0,625 gram, natrium sitrat sebanyak 0,450 gram, dan sorbitol sebanyak 4,465 gram. Berbagai kandungan tersebut, dipercaya dapat membantu melancarkan BAB. Selain itu, penggunaan obat ini dinilai lebih cepat dibandingkan obat lainnya.

Pasalnya, obat ini langsung menyerap air melalui usus besar. Kemudian setelah itu, melunak tinja yang keras dan melumasi pada bagian bawah retum. Sehingga, tidak dapat lebih mudah saat dikeluarkan. Dengan sistem kerja obat ini, tentu masalah yang kamu alami dapat segera diatasi karena dapat bekerja hanya dalam hitungan menit saja. Yaitu sekitar 5 sampai 15 menit saja.

Cara Menggunakan Microlax Dengan Tepat

Kesulitan buang air besar, memang tidak mengenakan dan membuat tidak nyaman, bukan? Bahkan, dapat berakibat fatal dan tentunya mengganggu rutinitas yang kamu miliki. Sehingga masalah ini perlu segera di atas.

Maka, seperti yang sudah dibahas di atas, bahwa obat ini dapat dipakai untuk mengatasi sembelit maupun kesusahan BAB (buang air besar) dan dapat digunakan oleh berbagai umur. Namun, dengan catatan setiap umur yang menggunakan obat ini memiliki dosis tersendiri.

1. Sesuaikan Dosis

Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya kamu perhatikan dosis yang digunakan. Pastikan kamu menggunakan microlax sesuai dengan anjuran yang telah diinformasikan di bagian kemasan microlax. Untuk lebih jelasnya, simak informasi ini!

Bayi dan anak dibawah usia tahun: ½ tabung atau sebanyak 2,5 ml
Anak dengan usia di atas 3 tahun: Sebanyak 1 tabung dengan jumlah 5 ml
Dewasa: Sebanyak 1 tabung sebanyak 5 ml
Ibu hamil dan menyusui: Sebaiknya, jika ingin menggunakan obat ini diperlukan konsultasi pada dokter

2. Cara Penggunaan Microlax

Dikarenakan obat ini tidak diminum, maka memiliki aturan tersendiri dalam penggunaannya. Sebaiknya, baca terlebih dahulu aturan atau anjuran dari dokter. Selain itu, kamu pun dapat melihat petunjuk dari kemasan obat ini. Untuk menggunakannya kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini!

1. Mencuci Tangan

Hal yang perlu kamu lakukan mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu membuka kemasan obat ini. Kemudian, buka tutup dari obat ini. Tekan tabung secara perlahan-lahan sehingga gel dalam tabung keluar. Pastikan gel yang keluar tidak terlalu banyak.

Kemudian, ambil posisi jongkok atau berbaring dengan posisi tengkurap sebelum menggunakan microlax ke dalam dubur. Namun, apabila kamu menggunakannya untuk bayi atau usia anak dibawah tiga tahun, aturlah posisinya dalam keadaan berbaring dengan kedua paha rapat. Dengan begini, obat tidak akan mudah keluar.

2. Masukan ke dalam Rektum

Pada anak-anak di atas usia tiga tahun dan dewasa, masukan seluruh isi dari obat ini pada rektum. Kamu bisa menekan botol microlax dengan cara dari bawah ke atas. Sehingga, seluruh isinya dipastikan sudah keluar secara menyeluruh.

Namun, pada anak dibawah usia tiga tahun bayi, masukan hanya setengah isi saja. Kamu bisa melakukannya dengan cara menekan bagian tengah ke atas atau sampai pada baris yang ada pada leher botol. Setelah dipastikan cairan obat telah masuk, maka kencangkan otot anus dengan cara seperti menahan BAB atau buang air besar.

Dengan begitu, cairan dari obat ini tidak akan keluar. Lalu setelah 5 menit sampai 30 menit, setelah muncul keinginan untuk membuang air besar keluarkanlah leher tabung obat (microlax) dari anus secara perlahan-lahan.

3. Hindari Penggunaan Berulang

Setelah itu, buanglah botol microlax yang telah digunakan. Hindari menggunakan obat ini lebih dari rentan waktu satu minggu. Kecuali hal tersebut atas petunjuk atau instruksi dokter. Namun, bila sudah menggunakan microlax sesuai dengan dosis dan cara penggunaannya, tetapi belum juga merasa baikan atau terjadi konstipasi.

Sebaiknya segera hubungi atau datang ke praktik dokter terdekat. Sebenarnya, konstipasi dapat diatasi dengan memperbanyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat, rutin melakukan olahraga secara teratur, dan banyak minum air putih.

Selain itu, simpanlah stock microlax di tempat yang kering dan sejuk. Hindari menyimpan obat ini pada tempat yang mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung. Selain itu, jauhkan pula dari jangkauan anak-anak.

Perhatikan Ini Sebelum Menggunakan Microlax

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini. Hal ini dilakukan untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan terjadi. Jika sudah yakin, gunakanlah obat ini sesuai dengan cara menggunakan microlax yang tepat.

Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh kamu yang akan menggunakan microlax untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar!

Hindari menggunakan microlax, jika kamu memiliki alergi terhadap kandungan dari obat ini
Jika kamu memiliki radang usus besar, wasir, kesulitan BAB (buang air besar) selama dua minggu atau lebih, sebaiknya hindari menggunakan obat ini.
Setelah menggunakan obat pencahar, kamu mengalami kesulitan buang air besar dan disertai rasa mual, muntah, dan sakit perut. Sebaiknya, segera konsultasikan kepada dokter.
Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya konsultasi pada dokter. Jika kamu sebelumnya memiliki atau sedang mengidap penyakit jantung, gagal ginjal, penyakit paru, dan sindrom malabsorbsi.
Jika ingin menggunakan microlax bersamaan dengan suplemen, obat, maupun produk herbal sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Konsultasikan pula pada dokter, apabila kamu sedang menyusui, merencanakan kehamilan, atau sedang hamil.
Jika setelah menggunakan microlax kamu mengalami reaksi alergi obat maupun overdosis, segera periksakan diri ke dokter.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Bagaimana Cara Menggunakan Microlax? Ini Caranya!