Banyak bunda baru merasa canggung saat hendak menggendong si buah hati. Terlebih, bayi yang baru saja lahir belum memiliki porposi tubuh yang kokoh, sehingga bunda harus lebih berjaga-jaga saat menggendongnya. Buat Sobat Pintar yang baru memiliki bayi, kalian wajib membaca tips cara menggendong bayi berikut ini.
Baca juga: Risk Averse: Investasi Aman dan Pasti | Kredit Pintar
Cara Menggendong Bayi Dengan Menggunakan Tangan
Sebagai orang tua baru, al yang wajar sekali jika kamu waspada menggendong bayi yang baru lahir menggunakan tangan saja. Bayi yang baru lahir membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra, supaya bayi tetap sehat walafiat.
Tapi, Sobat Pintar tidak perlu khawatir, karena kali ini Kredit Pintar sudah merangkung tips cara menggendong bayi yang diambil dari Kids Health. Berikut adalah cara-cara menggendong bayi yang harus kalian cermati.
- Hal paling penting yang harus kamu lakukan adalah mencuci tangan hingga bersih sebelum menggendong si buah hati.
- Lalu, pegang bagian leher hingga kepala bayi dengan lembut dengan tangan kamu.
- Hindari mengguncang badan bayi yang baru lahir.
Selain tips diatas, ada beberapa cara lain yang bisa kalian ikuti untuk menggendong si buah hati dengan menggunakan tangan saja.
1. Menggendong atau Meminang Bayi
Cara menggendong bayi yang satu ini wajib banget untuk Sobat Pintar pelajari, karena kamu akan terus melakukan hal ini. Teknik ini biasa dilakukan oleh para ibu sembari menyusui buah hatinya juga.
Cobalah untuk memegang bagian kepala hingga leher bayi dengan lengan kalian. Lalu, letakkan lengan lainnya di tempat lain untuk mempererat gendongan. Setelah memastikan bayi sudah berada di posisi aman, kamu bisa menimang bayi dengan perlahan. Pastikan kamu memandang dan mengajak berbincang dengan buah hati, ya.
2. Posisi Menahan Perut
Sobat Pintar juga bisa menggunakan metode yang satu ini untuk menggendong buah hati. Meskipun posisi ini terlihat menantang, tapi posisi ini sangat efektif untuk melegakan perut si kecil yang sedang kembung atau terdapat gas.
Supaya kamu tidak salah, Sobat Pintar bisa meletakkan dada bayi di salah satu lengan kalian. Lalu, lengan lainnya kamu letakkan di atas punggung bayi sembari di elus dan menahan badan supaya bayi tidak jatuh atau terlepas dari gendonganmu.
3. Menggendong Bayi di Bahu
Menggendong bayi tidak hanya dilakukan dengan cara menimang saja, Sobat Pintar juga bisa mencoba menggendong si buah hati di area bahu. Posisi terbilang cukup aman, karena kalian hanya menyandarkan bayi di atas bahu dan menahan badan mereka dengan lengan di bagian pantat bayi.
Sedangkan lengan satunya bisa kalian letakkan di leher dan punggung bayi untuk menahan tubuh mereka. Posisi ini juga memudahkan bayi untuk bersendawa. Jadi, jika bayi Sobat Pintar terlihat ingin bersendawa, kalian bisa lakukan cara ini.
4. Menggendong Bayi di Pinggul
Cara menggendong bayi yang ini bisa kalian lakukan apabila buah hati sudah dapat mengendalikan kepala hingga bagian leher mereka.
Cara menggendongnya juga terbilang mudah, Sobat Pintar hanya perlu memposisikan bayi di area pinggul, lalu tahan pinggang si kecil dengan lengan kalian. Teknik ini memudahkan kamu memandang bayi secara dekat.
Baca juga: Kenal Lebih dalam dengan Peredaran Bruto | Kredit Pintar
Menggendong Bayi Dengan Gendongan
Tidak hanya menggunakan tangan saja, Sobat Pintar juga bisa menggunakan alat bantuan lainnya untuk menggendong si buah hati.
Jika Sobat Pintar sudah memiliki alat gendong, pastikan kalian sudah memahami cara menggunakan gendongan tersebut, supaya si buah hati dapat merasa nyaman saat di dekapan kalian.
Selain itu, pastikan alat gendongan tersebut aman untuk bayi, sehingga bayi tidak mudah terluka atau mengalami iritasi akibat alat bantuan menggendong tersebut.
Alat gendongan ini bisa kalian gunakan untk menggendong buah hati di depan maupun di belakang. Namun, pastikan kalian memperhatikan posisi kaki buah hati supaya tidak terluka. Berikut adalah beberapa cara menggendong bayi dengan alat bantuan.
1. Menggendong Bayi di Bagian Depan
Cara menggendong yang satu ini bisa kalian lakukan untuk bayi yang baru lahir hingga balita. Asalkan, buah hati tidak memiliki masalah kesehatan tertentu dan berat badan mereka sudah mencapai 3 kilogram.
Keunggulan cara menggendong ini adalah, ibu dapat memandang wajah anaknya tanpa hambatan. Jadi, idealnya kalian bisa melakukan metode ini hingga bayi berusia 4 bulan. Berikut adalah cara menggendong bayi di bagian depan dengan menggunakan kain gendong.
- Sebelum menggunakan alat gendongan, pastikan kalian sudah mengendurkan tali-tali penyangga supaya buah hati dapat masuk dengan aman.
- Lalu, letakkan bayi ke dalam gendongan.
- Apabila mengalami kesulitan, mintalah bantuan suami atau pendamping untuk menempatkan posisi bayi dengan aman dan nyaman.
- Lalu, pastikan posisi kaki terbuka hingga terlihat seperti huruf M.
- Posisi ini membuat beban di antara persendian pinggul dan pahal balita tidak terlalu menahan beban berat.
- Pastikan wajah bayi dapat terlihat dari atas dan tidak tertutupi oleh pakaian ibu supaya bisa bernapas dengan nyaman.
- Sesuaikan lubang yang ada di area tempat kaki tidak terlalu longgar atau kencang.
- Perhatikan posisi bayi secara berkala supaya bayi tidak berada posisi melengkung, tinggi sebelah, dan wajah tidak terlalu menempel dengan kain atau dada.
2. Menggendong Bayi di Posisi Belakang
Cara menggendong bayi di bagian belakang sebenarnya hampir sama seperti menggendong bayi di depan. Tapi, Sobat Pintar harus lebih hati-hati dengan teknik menggendong ini.
Posisi ini akan membuat ibu atau penggendong tidak dapat melihat dan mengawasi bayi secara langsung. Jadi, Sobat Pintar harus memastikan bahwa posisi bayi sudah berada di tempat yang benar dan pastikan bayi terlihat aman dan nyaman. Mintalah bantuan pendamping untuk memastikan hal ini.
Setelah semuanya sudah terlihat aman, kencangkan tali gendongan, tapi pastikan bayi tetap mendapatkan ruang yang cukup supaya mereka merasa lebih aman dan nyaman.
Prinsip Menggunakan Gendongan Bayi
Buat Sobat Pintar yang ingin menggunakan gendongan bayi, Kredit Pintar punya informasi unik, nih yang mungkin kamu belum tahu, yaitu prinsip TICKS. Ingin tahu apa itu TICKS? Yuk simak penjelasan singkatnya dibawah ini:
- Tight atau erat, posisi memeluk bayi sehingga ibu dan bayi merasa aman.
- In view at all times, ibu dapat memandang wajah bayi dengan mudah.
- Close enough to kiss, posisi kepala bayi dekat dengan ibu, sehingga mudah untuk menciumnya saat digendong.
- Support back, dapat menyangga punggung bayi dengan sempurna.
Baca juga: Ini Negara ASEAN Pendapatan Per Kapita Tertinggi! | Kredit Pintar
Sudah Paham Cara Menggendong Bayi Dengan Benar?
Jadi itulah beberapa cara menggendong bayi yang harus Sobat Pintar ketahui. Semoga informasi bermanfaat untuk kalian, dan jangan lupa untuk memberikan informasi ini di media sosial Sobat Pintar.Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.