Memiliki anak menjadi impian bagi banyak wanita. Berbagai usaha dilakukan untuk dapat memiliki momongan bersama pasangan. Banyak wanita kemudian mencari informasi tentang cara mengetes kehamilan.
Mengetes kehamilan pada dasarnya bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni menggunakan test pack, tes darah, dan dengan cara alami. Berikut rincian caranya.
Cara Mengetes Kehamilan Dengan Test Pack
Apa itu Test Pack? Test pack berguna untuk menemukan hormon hCG jika perempuan telah terlambat waktu menstruasinya kurang lebih satu minggu.
Hormon hCG tercipta dari plasenta. Fungsinya = untuk menjaga sel telur sesudah dibuahi yang menempel pada permukaan dinding rahim. Biasanya tingkat hCG mencapai 20mIU/hCG sesudah 7-10 hari proses ovulasi. Dalam tingkatan tersebut, kemungkinan besar seseorang telah hamil.
Secara umum ada tiga jenis test pack, yakni sebagai berikut:
- Test pack strip merupakan alat tes kehamilan berwujud strip plastik. Ukurannya kecil dan beratnya sangat ringan.
- Test pack digital. Alat ini berbentuk stik yang ujungnya bisa dipasang strip guna menyerap urin.
- Pregnancy cassette test, yakni alat cek kehamilan berbentuk stick cara penggunannya dengan meneteskan urin pada permukaan alat itu.
Baca Juga: 15 Manfaat Daun Sirih untuk Bau Badan dan Jerawat
Berikut adalah cara mengetes kehamilan dengan menggunakan Test Pack.
Memahami Cara Penggunaan Test Pack Melalui Panduan
Ketika membeli Test Pack, Anda perlu membaca panduan yang tertera di dalam kemasannya. Dalam panduan tersebut akan ada langkah-langkah yang harus dilakukan. Selain itu, biasanya akan tertera indikator dan keterangan lainnya.
Persiapkan diri Anda sebelum mengecek kehamilan
Sebelum mengecek kehamilan, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan lebih dulu.
Misalnya, Anda harus menyiapkan perlengkapan guna pelaksanaan tes mulai dari wadah untuk urine hingga pengukur waktu.
Menentukan waktu yang pas
Mengecek kehamilan paling baik dilakukan pada pagi hari. Sebabnya pada pagi hari dalam urine terkandung hormon hCG yang cukup besar. Biasanya tes kehamilan lebih efektif dilaksanakan 21 hari atau tiga minggu sesudah melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Paling tidak, pakai test pack sehari sesudah Anda merasa sudah telat mengalami menstruasi. Jika setelah dites hasilnya negatif, Anda tidak perlu pesimis, ini dikarenakan hormon hCG mungkin belum begitu tinggi jadi tidak terdeteksi.
Anda dapat mengetes kembali 3-5 hari sesudahnya apabila belum terjadi menstruasi.
Menyediakan sampel air kencing
Sampel air kencing menjadi salah satu elemen wajib guna mengetes hamil atau tidak. Disarankan Anda mengambil sampel urine tengah. Jadi buang urine awal dan ambil di tengah-tengah sedikit.
Gunakan Test Pack sesuai dengan jenisnya
Sebagaimana dijelaskan di atas, gunakan test pack sebagaimana jenisnya. Entah itu dicelup, dengan bantuan pipet, atau diletakkan di permukaan test packnya.
Tunggu Hasilnya
Hasil tesnya bisa diperoleh setelah 5-10 menit. Biasanya akan terjadi perubahan warna ketika urine meresap sebagai indikator test pack berhasil digunakan.
Lihat Hasilnya
Apabila hamil, terdapat beberapa tandanya, bentuk, atau simbol yang muncul di test pack, misalnya:
- Terdapat garis dua berwarna merah muda atau biru.
- Tanda berwarna merah dengan bentuk tanda tambah atau tanda kurang.
- Terdapat Perubahan warna pada test pack.
- Muncul kata hamil atau tidak hamil, sebagaimana hasilnya.
Baca Juga: Hanya untuk Tracing, Rapid Test Gratis Bukan Perjalanan
Cara Mengetes Kehamilan Dengan Tes Sampel Darah
Mengecek kehamilan dapat dilakukan dengan melakukan uji darah guna menguji kadar pada hormon hCG. Uji ini harus dilakukan oleh dokter melalui pemeriksaan di laboratorium.
Darah akan diuji di laboratorium diagnostik secara terpisah. Hasilnya diberikan kepada ke dokter. Kemudian Anda juga mungkin harus memberikan informasiseputar hal yang dialami selama tes ini dilakukan.
Uji darah hCG telah bisa menyatakan hasil positif hamil hanya dalam waktu 3-4 hari sesudah zigot menempel pada dinding Rahim, sekitar 10-11 hari sesudah ovulasi dan proses fertilisasi. Dibandingkan dengan metode lainnya, prosedur ini mempunyai risiko yang lebih kecil.
Cara Mengetes Kehamilan Secara Alami/Tanpa Test Pack
Mengetahui kehamilan tidak hanya bisa dilakukan dengan alat test pack ataupun tes darah. Terdapat beberapa cara untuk mengetahui apakah seseorang sedang hamil atau tidak secara alami. Berikut di antaranya:
Mengecek Saat Proses Ovulasi
Ovulasi merupakan sinya yang pasti bagi kehamilan seorang perempuan. Siklus menstruasi normal biasanya terjadi antara 28-32 hari. Dalam periode tersebut sel telur akan matang di hari ke 7, dan pada hari ke 11-21 (dirunut pada siklus 28 hari) sel telur kemudian lepas dari ovarium sehingga siap untuk dibuahi.
Apabila proses pembuahan tersebut tidak terjadi pada hari ke-28, maka kadar hormon tubuh kemudian turun dan mengakibatkan lapisan rahim akan luruh. Itulah yang biasa disebut menstruasi.
Apabila Anda mengecek masa ovulasi, Anda menjadi lebih mudah mendeteksi terjadinya kehamilan sedini mungkin. Biasanya, apabila menstruasi tidak terjadi dalam periode waktu sekitar 2 minggu sesudah ovulasi, besar kemungkinan Anda hamil.
Akan tetapi, mengecek kehamilan dengan cara tersebut perlu melibatkan gabungan cara lainnya, misalnya temperatur badan basal yang tinggi, cairan serviks subur, serta hasil pengetesan ovulasi.
Memeriksa Temperatur Badan Basal
Temperatur badan basal merupakan kondisi suhu badan sesaat sesudah bangun tidur. Biasanya sesudah proses ovulasi, progesteron agak memanaskan tubuh sehingga suhu tubuh meningkat.
Sebaliknya, sebelum atau ketika wanita dalam masa menstruasi temperature badan basalnya cenderung turun. Temperatur badan basal yang tetap tinggi hingga melewati periode menstruasi bisa mengindikasikan kehamilan. Untuk dapat mengecek temperatur tubuh basal, Anda bisa menggunakan termometer.
Caranya, taruh termometer tubuh basal tepat di bawah lidah hingga beberapa detik. Anda harus mengeceknya tepat setelah bangun tidur pada pagi hari.
Apabila suhu tubuh berada di antara 37º Celcius, itu mengindikasikan Anda sedang hamil. Akan tetapi jika suhunya tidak lebih tinggi dari ini maka itu mengindikasikan bahwa Anda belum hamil.
Memakai Baking Soda atau Soda Kue
Soda kue ternyata juga bisa digunakan untuk mengetes kehamilan. Caranya letakkan sodak kue dalam sebuah cangkir. Kemudian tambahkan sampel urine.
Setelah itu periksa apakah muncul gelembung dan desis. Jika iya, berarti kemungkinan Anda hamil. Tetapi jika tidak, maka kemungkinan hasilnya negatif. Biasanya akan terjadi pengendapan apabila tidak hamil.
Menggunakan Gula Pasir
Gula juga dapat digunakan untuk mengetes kehamilan. Sediakan sampel urine dan tambahkan gula sebanyak satu sendok.
Setelah beberapa menit coba periksa. Karena gula tidak mudah larut dalam urine, apabila ada gumpalan gula dalam urine maka kemungkinan hamil. Akan tetapi jika tidak maka hasilnya negatif.
Menggunakan Garam Dapur
Garam bisa digunakan untuk mengetes kehamilan. Tentunya kita bisa dengan mudah mendapatkan garam. Harganya pun murah sehingga patut untuk dicoba.
Caranya, ambil garam secukupnya dan letakkan di wadah bersih. Kemudian tambahkan sampel urin dalam gelas. Lalu masukan garam tadi ke dalamnya.
Biarkan selama tiga menit. Jika ada gumpalan putih bercampur krem setelahnya maka kemungkinan hasilnya positif. Jika tidak maka berarti negatif atau tidak hamil. Mudah bukan?
Demikian informasi tentang cara mengetes kehamilan. Semoga bermanfaat untuk sahabat Kredit Pintar.
Baca Juga: Syarat dan Manfaat Donor Darah
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.