8 Cara Mengetahui Emas Asli atau Palsu

Setiap orang yang ingin membeli emas–apapun tujuannya–wajib mencari informasi tentang cara mengetahui emas asli atau palsu terlebih dulu. Pasalnya, sekarang banyak oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan menjual produk emas palsu. 

Sampai saat ini emas tetap menjadi jenis instrumen investasi pilihan utama masyarakat. Bagaimana tidak? Emas, baik dalam bentuk logam mulia atau perhiasan, akan terus mengalami kenaikan dalam jangka panjang. 

Minat masyarakat yang tinggi ini mengundang banyak oknum untuk melakukan tindak kejahatan berupa penipuan dalam transaksi emas. Karena itu, jika kamu memahami cara mengetahui emas asli atau palsu, kamu bisa terhindar dari penipuan yang merugikan.

Baca juga: Ketahui Cara Investasi Emas untuk Masa Depan

Dalam artikel ini, Kredit Pintar akan membahas tentang ciri-ciri khusus yang ada pada emas asli dan bagaimana cara untuk mengetahui keasliannya secara mudah. Jadi, buat kamu yang ingin membeli emas, simak baik-baik informasinya sampai selesai, ya!

Ciri-ciri Emas Asli

Kemampuan para pelaku penipuan tidak bisa kamu anggap remeh, lho Sobat Pintar. Mereka bahkan bisa membuat emas palsu yang rupa dan bentuknya sangat mirip dengan asli dan sulit dibedakan secara kasat mata. Walau begitu, kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa ciri-ciri emas asli yang tidak mungkin dipalsukan, antara lain:

1. Ada tanda khusus di permukaannya

Setiap emas asli pasti mempunyai tanda khusus di permukaannya. Tanda tersebut bisa berupa cap atau tanda lain yang menunjukkan kemurnian emas tersebut. Misalnya, emas 24 karat akan mempunyai tanda khusus berupa tulisan “24K” di permukaannya. 

Dengan kata lain, jika kamu menemukan emas yang tidak memiliki tanda khusus di permukaannya, sebaiknya pertanyakan keaslian emas tersebut kepada penjualnya. 

2. Warnanya tidak mudah pudar

Ciri yang kedua dari emas asli adalah warnanya tidak mudah pudar karena warna emas memang seperti itu. Ini berarti, emas asli tidak perlu ditambah dengan pewarna apapun untuk menghasilkan warnanya sendiri. 

Jadi kalau kamu menemukan emas yang warnanya mudah pudar, sebaiknya batalkan proses pembelian saat itu juga. Karena kemungkinan besar emas tersebut palsu. 

3. Lunak

Perlu kamu ketahui, semakin murni suatu emas, teksturnya akan semakin lunak. Misalnya emas 24 karat, akan meninggalkan bekas ketika digigit. Dengan kata lain, setiap emas yang teksturnya kuat dan padat adalah emas palsu. 

4. Tidak akan menempel pada magnet

Emas yang asli tidak akan menempel pada magnet karena emas memang tidak mempunyai sifat magnetis. Jadi jika kamu menemukan emas yang bisa menempel pada magnet, bisa dipastikan itu adalah emas palsu. 

5. Warnanya tidak mudah berubah

Emas yang asli warnanya tidak akan mudah berubah. Berbeda dengan emas palsu yang warnanya akan berubah bahkan jika kamu menggoreskannya pada kertas atau medium lainnya. 

6. Hanya dijual oleh agen yang terpercaya

Emas asli hanya dijual oleh agen yang terpercaya. Jadi kalau kamu tidak ingin tertipu, pastikan membeli emas di tempat terpercaya, ya. 

Baca juga: Gadai Emas di Pegadaian dengan Aplikasi Pegadaian Digital

Cara Mengetahui Emas Asli atau Palsu

Ketelitian sangat diperlukan saat membeli emas, baik yang berupa logam mulia maupun perhiasan. Berikut ini ada beberapa cara mengetahui emas asli atau palsu yang bisa kamu lakukan sendiri saat akan membeli emas. 

1. Cermati bagian fisiknya

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, emas asli selalu mempunyai tanda khusus di permukaannya. Ini berlaku untuk emas murni maupun emas batangan. Karena itu, salah satu cara mengetahui emas asli atau palsu adalah dengan mencermati bagian fisiknya. Jika ada cap atau tulisan yang menunjukkan kadar emas tersebut, maka bisa dipastikan emas itu asli. 

2. Gosok emas pada telapak tangan

Saat membeli emas, kamu bisa mengecek keasliannya dengan cara menggosokkan emas tersebut pada telapak tanganmu sendiri. Jika warnanya pudar atau berubah setelah digosok, berarti emas tersebut palsu. 

3. Digigit langsung

Emas termasuk ke dalam kelompok logam mulia yang lunak. Karena itu, emas sangat mudah untuk dibentuk. Jika kamu menerima tawaran emas dengan kadar yang tinggi dari penjual, kamu bisa mengecek keaslian emas tersebut dengan menggigitnya langsung. 

Jika emasnya memang asli dan mempunyai kadar yang tinggi, maka setelah digigit akan ada bekas gigitan yang tertinggal. Begitupun sebaliknya. Meski begitu, sebaiknya kamu tidak langsung membelinya. 

Karena selain emas masih ada logam lunak jenis lain, seperti timah. Jadi ada kemungkinan emas tersebut memiliki timah di dalamnya. Selain itu, cara ini hanya bisa dilakukan untuk mengecek keaslian emas yang berbentuk batangan atau koin. 

Baca juga: Harga Buyback Emas Antam Terbaru

4. Dekatkan pada magnet

Selain lunak, emas juga tidak mempunyai sifat magnetis. Ini berarti kamu bisa mengecek keasliannya dengan cara mendekatkan emas tersebut pada magnet. Jika emasnya asli, maka dia tidak akan tertarik atau menempel pada magnet. 

Namun perlu kamu ingat, cara mengetahui emas asli atau palsu ini tidak menjamin 100% keasliannya ya. Karena masih ada banyak jenis logam lain yang tidak mempunyai sifat magnetis. 

5. Goreskan di keramik atau kertas

Cara mengetahui emas asli atau palsu yang kelima adalah dengan menggoreskannya pada kertas atau keramik. Jika setelah digoreskan tidak ada bekas yang tertinggal, berarti emas tersebut asli. 

Akan tetapi, jika kamu ingin menggunakan cara yang kelima ini, kamu harus siap menanggung resikonya, yaitu emas tersebut jadi rusak dan mungkin nilainya akan berkurang. 

6. Teteskan asam

Cara yang keenam bisa dengan meneteskan cairan asam nitrat seperti yang dilakukan oleh pemilik toko perhiasan dan pedagang emas. Namun perlu diingat juga, jika kamu ingin melakukannya sendiri, kamu harus ekstra hati-hati karena cairan asam nitrat cukup berbahaya bagi pernafasan dan tubuh. 

Cara melakukannya terbilang mudah, yaitu cukup teteskan asam nitrat ke emas kemudian amati reaksinya. Jika warnanya berubah menjadi hijau, berarti emas itu terbuat dari besi yang diberi lapisan emas. 

Jika warnanya berubah jadi kuning, berarti emas tersebut terbuat dari kuningan yang diberi lapisan emas. Lalu jika warnanya berubah jadi warna susu, berarti itu adalah perak yang dilapisi emas. Sementara jika warnanya tidak berubah sama sekali, berarti emas adalah emas asli. 

7. Cek langsung ke Butik LM terdekat

Cara yang ketujuh bisa dipilih jika kamu tidak mau ribet dengan cara-cara sebelumnya. Karena kamu hanya perlu membawa emas yang sudah dibeli ke butik LM terdekat. Nantinya petugas yang ada di butik tersebut akan menentukan keaslian serta kadar emasnya. 

Para petugas yang ada di butik LM sudah terbiasa melihat emas yang asli, jadi mereka bisa membedakan dengan mudah mana emas asli dan emas palsu. 

8. Uji Densitas

Terakhir, kamu bisa menguji densitas dari emas yang sudah kamu beli alias mengukur kepadatan logamnya. Perlu kamu ketahui, emas asli mempunyai kepadatan 24 karat atau sekitar 19,3 g/ml. Ini berarti kamu bisa mengecek keasliannya dengan memasukkan emas tersebut ke dalam gelas berisi air. 

Akan tetapi cara ini cukup rumit untuk dilakukan. Karena setelah emas dimasukkan ke dalam air, kamu harus menghitung rumus massa serta pergeseran volume airnya. 

Baca juga: Emas UBS: Pengertian, Harga, Perbedaan, Cara Beli Lengkap

Artikel tentang cara membayar fidyah dengan uang ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.