Tidak keluarnya gas dari dalam tubuh seperti kentut dan sendawa bisa menjadi masalah besar. Masalah ini sering disebut dengan perut kembung, Baik bagi orang dewasa ataupun bayi yang belum bisa mengungkapkan apa yang terjadi di dalam tubuhnya. Jika Anda orang tua baru, berikut cara mengatasi perut kembung pada bayi yang benar.
Baca Juga: Mau Cek Kehamilan? Begini Caranya Pakai Test Pack
Mengapa Bayi Saya Sering Kembung?
Punya bayi baru lahir yang sering kembung? Anda tidak sendirian. Menurut pendapat Dokter Anak semua bayi akan sering mengalami kembung karena gas di dalam tubuhnya selama dua bulan pertama kehidupan mereka. Bayi yang baru lahir tidak memiliki pengalaman dengan adanya udara sampai mereka mengambil napas pertama mereka setelah lahir. Kemudian, jika mereka menelan udara ketika mereka menangis atau makan, akhirnya, beberapa udara muncul sebagai sendawa.
Gas yang dikeluarkan dari bawah (kentut) berasal dari sumber yang berbeda. Saat bayi minum susu formula atau ASI, kentut dalam beberapa hari pertama bisa menjadi pertanda baik bahwa nyali mereka terbangun. Seiring berjalannya waktu, beberapa cairan di usus mungkin tidak tercerna, dan bakteri usus normal akan mencerna makanan. Bakteri menghasilkan gas sebagai produk sampingan dari makan mereka. Jadi adanya kentut ini karena diproduksi oleh sistem pencernaan.
Namun begitu, gas yang ada di dalam tubuh bayi ingin mengeluarkan dirinya, tetapi bayi tersebut belum pandai mengeluarkannya dan mereka tidak terbiasa. Jadi, bayi yang baru lahir akan mendengus, memerah, bangun dari tidur nyenyak, atau menjerit sampai akhirnya menghasilkan sendawa dan kentut yang menggelegar. Sebagai orang tua, Anda perlu memahami apa saja tanda dan pengaruh yang menyebabkan bayi menahan gas di dalam tubuhnya sebagai berikut.
Tanda dan gejala bayi kembung
Beberapa tanda dan gejala yang Moms perlu kenali saat bayi kembung di antaranya adalah sebagai berikut.
- Bayi Anda menangis dan rewel selama satu jam atau lebih sehari. Tanda kecil ini bisa menjadi tanda kembung pada bayi baru lahir normal yang datang dengan memiliki sistem pencernaan kecil yang kurang berkembang. Tetapi Anda masih harus memeriksakan diri ke dokter anak Anda jika kejadian menangis tersebut terjadi setiap hari dan tampaknya tidak membaik.
- Bayi Anda tampaknya tidak bahagia hampir sepanjang hari. Ini dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki bayi yang sangat kembung yang membutuhkan sedikit lebih banyak bantuan. Gas yang menyebabkan gangguan signifikan sering menunjukkan masalah dibandingkan dengan kembung biasa.
- Bayi Anda tidak makan atau tidur nyenyak. Masalah yang berkaitan dengan tidur atau makan dapat memiliki berbagai macam penyebab, kembung pada bayi mungkin salah satunya, terutama jika ada tanda-tanda lain. Bicaralah dengan dokter Anda untuk diagnosis yang tepat.
- Bayi Anda sering menangis dan kesakitan. Bayi Anda menggeliat seolah-olah dia tidak nyaman dan menarik kakinya ke dadanya, terutama selama rewel.
Penyebab bayi mengandung gas
Kembung pada bayi memiliki beberapa kemungkinan penyebab:
- Menelan udara saat menyusui atau menangis, yang sangat umum dan normal di antara bayi baru lahir ketika terjadi kembung dikarenakan oleh hal ini.
- Sistem pencernaan yang kurang berkembang, yang memungkinkan makanan melewati terlalu cepat sehingga tidak rusak sepenuhnya
- Hipersensitivitas terhadap jenis makanan tertentu, dalam makanan ibu menyusui, atau mungkin alergi makanan (meskipun itu jauh lebih jarang)
Baca Juga : Takut Salah Menggendong Bayi? Pelajari Langkah-langkahnya
Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Cobalah tips ini jika bayi Anda terganggu oleh gas yang tertahan di dalam perutnya.
1. Menyusui Sebelum Bayi Kelaparan.
Ketika bayi menangis karena kelaparan, maka mereka akan menelan udara lebih dahulu daripada ASI. Ketika bayi yang lapar mulai menyusu, mereka akan menelan dengan cepat dan menelan lebih banyak udara dari biasanya. Jika bayi Anda terjaga menangis dan sudah setidaknya satu atau dua jam dari menyusui terakhir, cobalah untuk memulai menyusui lagi.
2. Bersendawa Setelah Bayi Selesai Menyusu
Jika Anda menyusui, pegang anak Anda tegak sebelum mengganti payudara untuk memberi mereka kesempatan untuk bersendawa. Bayi Anda akan beralih dari mengisap nutrisi yang kuat ke mengisap atau menarik ketika mereka perlu bersendawa. Saat memberi susu botol, pegang bayi Anda tegak selama beberapa menit setelah menyusui untuk memungkinkan sendawa ekstra. Anda juga dapat bereksperimen dengan puting susu dan bentuk botol yang berbeda (yang berbeda bekerja lebih baik untuk bayi yang berbeda) untuk melihat mana yang memungkinkan bayi Anda menyusu tanpa menelan terlalu cepat dan tanpa sputtering.
Jika sendawa tampak macet, baringkan anak Anda selama satu menit dan kemudian bawa mereka tegak dan coba lagi.
3. Perhatikan posisi
Tidak seperti orang dewasa, bayi tidak dapat mengubah posisi dengan mudah dan mungkin perlu sedikit bantuan memindahkan gas keluar dari sistem pencernaan mereka.
Beberapa tips pemosisian adalah:
- Beri makan bayi Anda setegak mungkin;
- Baringkan anak Anda telentang dan kayuh kaki mereka dengan tangan Anda untuk membantu mengeluarkan gas dari bawah;
- Jika anak Anda terjaga setelah makan, letakkan di perut mereka.
Baca Juga : https://www.kreditpintar.com/education/cara-memperbanyak-asi
4. Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi
Pijat lembut bayi Anda, pompa kaki mereka bolak-balik (seperti mengendarai sepeda) saat mereka telentang, atau berikan waktu untuk perut mereka untuk mengeluarkan gas (perhatikan mereka sementara mereka berbaring tengkurap). Mandi air hangat juga dapat membantu mereka menyingkirkan gas ekstra.
Kapan Anda Harus Khawatir?
Sebagian besar kasus, gas tertahan pada bayi atau perut kembung normal dan dapat diobati. Tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, itu bisa menjadi tanda pertama dari masalah pencernaan yang lebih serius, kata Jenna Faircloth, PharmD, dari Cincinnati Children’s Hospital Medical Center di Ohio.
Maka sebagai orang tua, hubungi dokter segera jika bayi Anda mengalami:
- Tidak buang air besar, tinja berdarah, atau muntah.
- Sangat cerewet. Jika Anda tidak bisa membuat mereka tenang, dokter perlu memeriksa masalah.
- Demam. Jika mereka memiliki suhu rektal 380C atau lebih tinggi, dokter perlu memberikan penangkal infeksi. Jika mereka berusia di bawah 3 bulan, segera bawa mereka ke dokter.
Itulah beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi untuk meningkatkan kenyaman bayi saat tidur dan bermain. Yuk selalu jadi orang tua yang sigap dan bijaksana!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
