Cara Mengatasi Alergi Dingin Paling Ampuh

Anda masih bingung mencari cara mengatasi alergi dingin? Apalagi saat mulai memasuki musim penghujan. Beberapa orang yang punya alergi dingin, biasanya mengeluarkan gejala yang berbeda. Ada yang bereaksi pada pernapasan seperti hidung tersumbat, pilek, atau lainnya.

Selain pernapasan, seseorang yang punya alergi dingin pun kadang memiliki masalah dengan kulitnya. Mulai dari kulit ruam, hingga rasa gatal berlebihan. Untuk mengatasi alergi dingin, ada beberapa pilihan obat alami hingga resep dokter atau kimia.

Cara Mengatasi Alergi Dingin Secara Alami

Apabila harus pergi ke dokter, entah karena sudah tidak tahan karena hidung tersumbat atau keluhan lain yang disebabkan karena alergi dingin, umumnya Anda akan diinstruksikan untuk menghindari pemicunya. Misalnya, Anda akan diarahkan untuk menghindari tempat bersuhu rendah, memegang benda dingin dan lainnya. 

Masih ada cara mengatasi alergi dingin alami yaitu:

• Lidah Buaya

Apabila keluhan alergi dingin Anda lebih berfokus pada kulit, seperti kulit ruam, maka Anda bisa menggunakan lidah buaya. Sensasi dingin dari lidah buaya dapat menjadi penenang kulit yang gatal akibat alergi dingin. Lidah buaya pun dipercaya mengandung bahan anti peradangan yang dapat memudarkan ruam merah pada kulit Anda.

Memanfaatkan lidah buaya untuk mengatasi alergi dingin pada kulit pun cukup mudah. Oleskan dulu sedikit lidah buaya pada kulit Anda untuk memastikan tidak menimbulkan rasa gatal. Jika memang tidak ada reaksi apapun, silahkan gunakan secara rutin. 

• Minyak Pohon Teh

Keluhan alergi dingin yang sering terjadi memang lebih banyak terjadi masalah pada kulit dibandingkan hidung tersumbat. Ketika keluhan ruam pada kulit maupun sensasi gatal mulai keluar karena udara dingin, Anda pun bisa gunakan minyak pohon teh. 

Bahan ini mengandung banyak senyawa yang baik. Mulai dari antijamur, antivirus, dan antibakteri. Sehingga bisa dijadikan solusi terbaik untuk mengatasi gatal akibat alergi. Bahkan, minyak pohon teh ini pun dipercaya dapat mengurangi pembengkakan serta kemerahan pada kulit karena alergi dingin. 

Hanya saja, penggunaannya pun harus berhati-hati. Pasalnya, tidak semua orang cocok dengan bahan ini. Beberapa kasus dapat menimbulkan gejala dermatitis kontak pada penderita. Oleh sebab itu, sebelum menggunakannya, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter. Selain itu, minyak pohon teh pun harus digunakan dengan cara dioles saja. Bukan diminum apalagi diteteskan pada mata.

• Mandi Oatmeal

Mulai merasa tanda-tanda alergi dingin pada kulit? Anda bisa langsung mencoba mandi oatmeal. Bahan ini dapat dijadikan alternatif untuk menghilangkan rasa gatal pada kulit karena alergi dingin. Bahan baku oatmeal sendiri adalah gandum. 

Gandum sendiri merupakan bahan yang mengandung banyak zat antioksidan serta antiradang. Sehingga dapat dijadikan rekomendasi terbaik untuk menenangkan gatal pada kulit yang sedang meradang.

Jika ingin mencobanya, Anda bisa pilih jenis oatmeal dengan butiran halus mirip tepung. Anda boleh membelinya langsung atau membuatnya sendiri dengan cara menghaluskan gandum pakai blender. 

Cara memanfaatkan oatmeal untuk mandi juga cukup mudah. Anda tinggal campurkan saja 1 cangkir tepung oatmeal dengan air hangat pada bak untuk mandi. Setelah itu, apabila sudah cukup tercampur, berendam lah di sana kira-kira 30 menit. Setelah 30 menit, Anda bisa langsung bilas dengan air suhu biasa sampai bersih.

• Quercetin

Quercetin merupakan antioksidan yang biasa ditemukan pada bawang bombay maupun apel. Sebuah studi mengungkapkan jika Quercetin ini dapat berperan sebagai obat antihistamin untuk penderita alergi dingin. 

Walaupun masih diuji pada hewan, cara ini tidak ada salahnya dicoba, karena sudah banyak yang membuktikannya. Anda tinggal menambahkan bawang bombay maupun apel pada menu harian Anda. Setidaknya, ini akan meringankan gejala alergi dingin yang menyerang kulit Anda.

Cara Mengatasi Alergi Dingin Dengan Atau Tanpa Resep Dokter

Apakah ada obat dokter atau yang dibeli di apotik yang dikhususkan untuk penyembuhan alergi dingin? Sebetulnya, sampai sekarang belum ada obat tertentu yang difokuskan sebagai penanganan gejala alergi dingin. Apabila Anda pergi ke dokter, biasanya Anda akan diresepkan beberapa kombinasi jenis obat. 

Obat-obatan tersebut hanya berfungsi untuk meredakan reaksi yang muncul serta mencegahnya datang kembali. Selain itu, perawatan penderita alergi dingin biasanya juga digabungkan dengan obat lain sesuai kebutuhan. Misalnya, obat alergi akan digabungkan dengan obat meredakan nyeri.

Bisa juga menurunkan demam, mengatasi hidung tersumbat atau beberapa gejala alergi yang muncul lainnya. Karena penggunaannya dikombinasikan, Anda tidak boleh sembarangan ketika meminumnya. Paling tidak, konsultasikan dulu pada dokter setiap obat yang akan diminum nanti. 

Sebagai informasi, obat alergi pun kadang bisa memberikan reaksi alergi lainnya pada beberapa orang. Konsultasi adalah solusi terbaik untuk menentukan obat yang cocok maupun perlu dihindari. Menurut data dari DermNet New Zealand, beberapa jenis obat yang bisa mengendalikan alergi dingin adalah:

• Antihistamin

Obat ini adalah pilihan pertama untuk mengatasi alergi dingin. Cara kerja ini adalah menghambat histamin yaitu zat kimia yang ditimbulkan saat tubuh mengalami reaksi alergi seperti gatal, biduran, hingga ruam.

Beberapa contohnya seperti Ioratadine, cetirizine, serta diphenhydramine. Obat-obatan tersebut dapat ditemui dalam beragam bentuk. Ada yang tablet, suntikan, hingga krim. Khusus untuk suntikan hanya akan diberikan untuk keluhan tingkat parah.

• Kortikosteroid Sistemik

Merupakan obat antiradang kuat yang biasa diberikan dalam bentuk obat oral maupun suntikan. Obat ini pun direkomendasikan untuk mengatasi gejala alergi dingin. Contoh obatnya misalnya seperti prednisolone serta prednisone.

Beberapa obat kortikosteroid akan diberikan pada pagi hari selama 2 hingga 4 minggu pertama. Selanjutnya dokter akan mengecek kembali, apakah perlu diberikan dosis tambahan atau sebaliknya. Penggunaan obat ini harus senantiasa diawasi oleh dokter karena diketahui punya beberapa efek samping. 

• Leukotrine Receptor Antagonist

Obat ini akan bekerja untuk menghambat efek leukotriene di dalam tubuh. Sebagai informasi, leukotrien adalah zat kimia yang biasa dikeluarkan tubuh ketika mengalami alergi. Zat kimia ini akan menimbulkan beberapa gejala seperti peradangan hingga munculnya biduran. 

Contoh obatnya adalah montelukast, zafirlukast, serta pranlukast. Pada umumnya, obat leukotriene ini tersedia dalam bentu oral atau minum. Sama dengan obat sebelumnya, sebelum mengkonsumsinya ada baiknya konsultasikan dulu pada dokter.

• Omalizumab

Apabila obat-obat sebelumnya belum memberikan hasil nyata, biasanya dokter pun kerap meresepkan omalizumab ini. Obat ini pun sama sekali tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan. Omalizumab diberikan pada pasien dengan cara suntikan. Biasanya, suntikan akan diberikan tiap 4 minggu sekali. 

Itulah beberapa cara mengatasi alergi dingin. Baik dengan metode alami atau obat yang mengandung bahan kimia. Khusus untuk penggunaan obat-obatan kimia, ada baiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Mengingat bukan tidak mungkin akan terjadi reaksi lanjutan jika Anda menggunakannya secara sembarangan.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.