3 Cara Menetaskan Telur Ayam Hingga Berhasil

20 Jul 2022 by Laruan, Last edit: 21 Jul 2022

Sudah tahu cara menetaskan telur ayam sampai berhasil? Kamu yang suka memelihara ayam atau hendak beternak ayam, harus tahu caranya.

Di wilayah perkampungan, para peternak ayam biasanya menetaskan telur ayam dengan cara tradisional. Telur ayam menetas setelah dierami oleh induknya.

Cara Menetaskan Telur Ayam dengan Sukses | PPG

Seiring berkembangnya teknologi peternakan, produksi telur ayam semakin meningkat dan dituntut lebih cepat dalam proses produksinya.

Oleh sebab itu, cara menetaskan telur ayam selain dengan dierami induknya, dapat dilakukan untuk semakin memperbesar jumlah produksi telur ayam yang dibutuhkan.

Saat ini, siapa saja bisa menjadi peternak telur ayam dan berbisnis telur ayam yang menguntungkan. Oleh sebab itu, kamu juga perlu tahu cara menetaskan telur ayam hingga berhasil, meskipun tidak dierami induknya.

Proses Alami Penetasan Telur

Secara alami, induk-induk ayam yang sudah bertelur, akan mengerami telur-telurnya dalam waktu 3 periode atau sekitar 21 hari hingga semua telur menetas.

Proses pengeraman ini akan memberikan suhu hangat alami untuk telur-telurnya. Telur ayam mengandung bakal ayam yang akan berkembang menjadi anak ayam.

Saat induk ayam mulai bertelur, calon ayam akan terlindungi oleh cangkang yang kuat. Cangkang tersebut akan melindunginya hingga proses penetasan nanti.

Selama 21 hari proses pengeraman, cangkang telur ini akan semakin rapuh karena cadangan protein di dalamnya mulai menipis. Lama kelamaan, cangkang akan semakin tipis dan siap menetas.

Anak ayam yang keluar dalam proses penetasan, memiliki ukuran yang kecil dan dilengkapi bulu-bulu halus yang masih tipis.

Induk ayam akan merawat anak-anak ayamnya hingga 65 hari. Selanjutnya, induk ayam akan mengajarkan cara makan dan bertahan hidup bagi anak-anak ayamnya.

Baca juga : Cara Ternak Ayam Modal 1 Juta untuk Pebisnis Pemula

Faktor Keberhasilan Menetaskan Telur

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi daya tetas telur antara lain seperti bentuk telur, kualitas telur, berat telur, kekuatan kulit telur, hingga kebersihkan kulit telurnya.

Selain itu, beberapa hal seperti nutrisi pada ayam, genetik, fertilitas, dan penyakit yang dialami ayam induk, juga berpengaruh terhadap kesuksesan proses penetasan itu sendiri.

Telur Ayam Gagal Menetas

Apakah semua telur ayam yang dierami induknya berhasil menetas seluruhnya? Ternyata, sebagian telur ada yang mengalami kegagalan dalam penetasannya. 

Hal tersebut ternyata terjadi bukan karena cara menetaskan telur yang salah, tetapi karena beberapa penyebab seperti:

Lamanya Menyimpan Telur

Telur bisa gagal menetas karena disimpan dalam jangka waktu yang terlalu lama.  Semakin lama telur ayam disimpan, maka daya telur akan menurun dan gagal menetas setelah dierami. 

Rasio Ayam Jantan dan Betina

Rasio proses perkawinan ayam jantan dan ayam betina adalah seekor ayam jantan dan enam ekor ayam betina. Jika rasio tersebut tidak seimbang, atau jumlah betina lebih banyak, akan mengakibatkan gagal tetas. 

Pakan Ayam 

Makanan ayam yang baik adalah yang memiliki kandungan protein tinggi. Hal tersebut dapat mempengaruhi proses penetasan telur dengan lebih sempurna. 

Usia Ayam Jantan

Ayam jantan yang berusia muda atau yang terlalu tua, ternyata dapat mempengaruhi proses kesuburan untuk ayam betina. Hal ini juga berpengaruh terhadap daya tetas telur ayam kemudian.  

Baca juga : 5 Jenis Ayam Aduan Terkuat dan Petarung di Dunia

Cara Menetaskan Telur Ayam

Para peternak ayam sebaiknya mengetahui cara menetaskan telur ayam, tanpa harus dierami induknya secara langsung. 

Ada beberapa cara menetaskan telur ayam yang bisa dilakukan sampai berhasil. Berikut ulasan selengkapnya:

Dengan Kardus

Cara Menetaskan Telur Ayam Supaya Tidak Gagal dan Dapat Untung

Menetaskan telur dalam kardus adalah cara mandiri yang bisa dilakukan tanpa mesin. Kamu bisa memanfaatkan barang bekas seperti kardus untuk menetaskan telur ayam.

Beberapa bahan yang diperlukan seperti kardus, lampu, kabel, cutter, wadah air, sekam, thermometer, dan lain sebagainnya.

Cara membuatnya juga mudah, siapkan kardus dengan ukuran sama yaitu 40 x 40 x 40 cm, lalu buatlah ventilasi di atas dan bagian bawahnya.

Untuk ventilasinya, buat lubang dengan ukuran 6 x 6 di bagian atas kardus. Sementara untuk ventilasi bawahnya berikan 2 lubang dengan diameter 1 cm di kedua sisi kardus.

Mulai pasang kabel dan lampu yang telah disiapkan. Begitu juga dengan thermostat, stop kontak, dan saklar. Lampu yang telah menyala, bisa menghangatkan telur ayam.

Cara menetaskan telur ayam dengan kardus selanjutnya adalah dengan memasang sekam yang memiliki tebal 5 cm. tambahkan koran untuk alas telur ayamnya.

Jika ingin menetaskan banyak telur ayam, maka kamu akan membutuhkan banyak lampu dengan jarak rata-rata 10 cm dari telur ayamnya.

Tanpa Induk Ayam

Telur ayam biasanya menetas dengan sempurna karena dierami oleh induknya. Seiring berkembangnya teknologi, cara menetaskan telur ayam ternyata bisa dilakukan tanpa induknya.

Telur ayam tetap bisa menetas meskipun dierami oleh itik, entok, atau ayam kalkun. Caranya hampir sama dengan proses pengeraman telur ayam oleh induknya.

Untuk menggunakan cara menetaskan telur ayam yang satu ini, kamu cukup menyiapkan sarang untuk proses pengeramannya.

Usahakan membuat bentuk sarang seperti kerucut, dengan diameter 40 cm dan memiliki kedalaman 40 cm. hindari membuat sarang pengeraman yang berbentuk kotak atau dari keranjang. 

Berilah sarang tersebut tumpukan jerami atau rumput-rumput kering yang ditata rapi. Kemudian, berikan taburan tembakau secara merata sebagai perlindungan sarang dari hama seperti kutu dan binatang kecil.

Pastikan ukuran sarang pengeraman ini sekitar 35 cm x 30 cm. Usahakan sarang selalu disimpan di tempat yang teduh dana man, agar proses penetasan lebih maksimal.

Diantara pilihan hewan unggas tadi, entok terbukti paling efektif dalam mengerami telur ayam, karena mampu mengerami selama 3 periode atau sekitar 3 minggu sekaligus.

Mesin Tetas

TEKNOLOGI MESIN TETAS TELUR, EFEKTIF DAN EFISIEN | Majalah Infovet I  Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan

Cara menetaskan telur ayam yang paling umum dilakukan tanpa pengeraman alami induknya, adalah dengan mesin tetas.

Agar bisa menetaskan telur sampai berhasil dengan mesin tetas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mulai dari kondisi telur ayamnya hingga suhu dan waktu yang diperlukan.

Cara menetaskan telur ayam dengan mesin tetas diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar 22 hari. Suhu yang digunakan dalam mesin tetas sekitar 37 – 38 derajat celcius.

Ketika proses pengeraman dengan mesin tetas, diusahakan kelembaban telur ayamnya terjaga hingga 55%. Kemudian sekitar 21 % harus lembab dalam periode penetasannya.

Tempat yang disarankan untuk penetasan telur ayam menggunakan mesin adalah di area yang bersih, terlindungi dari paparan sinar matahari, memiliki sirkulasi udara yang baik, kering, dan jauh dari bakteri.

Khusus untuk mesin tetas, kita harus maksimal dalam melakukan perawatan terhadap mesin ini. Usahakan untuk selalu bersih setelah proses penetasan usai.

Demikian cara menetaskan telur ayam hingga berhasil, melalui beberapa cara mudah di atas. Semoga dapat memudahkan proses penetasan telur ayam milik kamu.  

Pastikan peternak ayam selalu memperhatikan faktor keberhasilan menetaskan telur ayam, agar mendapatkan bakal ayam yang sehat dan siap diternak kembali.

Baca juga : Jenis Ikan Hias Air Tawar Unik untuk Akuarium

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
21 Jul 2022
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download