Cara memperbaiki kipas angin sebenarnya cukup mudah dan praktis. Bahkan bisa melakukannya sendiri di rumah dan dapat orang aplikasikan untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun selain suatu proses perbaikan, orang juga bisa melakukan proses untuk mencegah kerusakan kipas angin. Pasalnya terdapat beberapa bagian yang perlu diperhatikan supaya fungsinya bisa terjaga dengan baik.
Sebelum membahas ke cara memperbaiki kipas angin, yuk cari tahu terlebih dahulu beberapa penyebabnya. Dengan demikian orang bisa melakukan pencegahan ketimbang perbaikan.
Penyebab Kipas Angin Tidak Bisa Berputar dan Ada Suara Dengung
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab kenapa kipas angin tidak bisa berputar dan justru malah mengeluarkan suara dengung. Simak ulasan berikut ini sebagai pengetahuan penyebabnya.
Baca juga: Review Headset Robot RH-G20: Spesifikasi dan Harga
- Bushing atau bearing pada kipas angin yang sudah haus, sehingga pada hal ini seseorang harus menggantinya dengan yang baru. Bisa melihat jumlahnya, karena kemungkinan di bagian depan dan belakang harus Anda ganti;
- Kipas angin yang tidak berputar dan mendengung bisa jadi suatu kemungkinan karena bagian as motor kipas dengan stator (plate yang ada spulnya) sudah tidak berada di tengah.
Bisa jadi hal tersebut karena bagian motor depan dan belakang sudah penyok. Sehingga as motor jadi menempel di bagian stator.
Alternatifnya cukup melakukan penggantian bagian bearing. Namun ganti satu set pada casing depan maupun belakangnya.
Cara Memperbaiki Kipas Angin Sendiri
Faktor penyebab kipas angin rusak, sebenarnya bukan hanya sekadar pada fisiknya saja. Bisa juga terjadi karena adanya permasalahan pada saluran listrik.
Namun apapun itu, tentunya kerusakan pada kipas angin cukup mengganggu. Apalagi saat pengguna butuhkan.
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, bahwa kerusakan yang terjadi pada kipas angin umumnya pada bushing. Hal tersebut terjadi karena menua dan tentu tidak layak pakai serta perlu melakukan penggantian.
Tenang saja, berikut ini akan kami jelaskan beberapa cara memperbaiki kipas angin sendiri dengan mudah.
Baca juga: 9 Ide Kado Pernikahan Paling Berkesan dan Bermanfaat
1. Cek Bagian Kabel, Putus Atau Tidak?
Langkah pertama ialah melihat bagian saluran kelistrikan. Apakah ada bagian kabel yang putus atau tidak? Jika ada berarti kunci permasalahannya adalah di bagian tersebut.
Solusinya pengguna hanya perlu mengganti bagian kabel untuk membuat saluran listrik kembali terhubung dengan baik. Bisa membeli ke toko perlengkapan elektronik untuk penggantian kabel.
Namun apabila ternyata tidak ada kabel yang putus, berarti kerusakan terjadi pada bagian fisik. Umumnya di bagian bushing. Solusinya bisa lanjut ke bagian ke dua.
2. Bongkar dan Lepas Komponen Kipas Angin
Nah, solusi jika kerusakan diperkirakan terjadi pada bagian fisik, orang bisa melakukan pembongkaran. Tahap pertama bongkar saja kipas anginnya, khususnya untuk kipas angin duduk, berdiri, dan tempel dinding.
Setelah melakukan bongkar bagian kerangka dan ambil yang bagian kipasnya atau dalam bentuk bulat tersebut. Kemudian lepaskan baut rangka secara hati-hati.
Tujuan utamanya adalah agar tidak ada bagian kabel yang terputus sehingga bisa melakukan perawatan dengan mudah.
3. Lihat di Bagian Penutup Dinamonya
Cara memperbaiki kipas angin selanjutnya bisa dengan melakukan pembukaan pada penutup motor dinamo. Pada bagian penutupnya perlu untuk dibuka bautnya dan mengeluarkan bagian stator serta as motor.
Lakukan dengan proses sebaik mungkin dan berhati-hati. Jangan sampai membuat bagian spulnya terputus karena bisa berakibat fatal dan menyebabkan kipas angin malah mati total.
4. Cek Bagian Bushing Kipas
Langkah selanjutnya dapat dengan memastikan apakah terjadi aus atau tidak di bagian bushing kipas angin? Apabila iya, maka alangkah lebih baik untuk melakukan proses penggantian terlebih dahulu dengan menggunakan bushing baru.
Apabila masih bisa layak untuk pengguna pakai, maka sebaiknya bisa Anda keluarkan dahulu kemudian lakukan pembersihan. Selesai membersihkan lakukan kembali proses pemasangan bushing ke bagian motor dinamo.
5. Bersihkan dari Kotoran
Proses pembersihan kotoran di sela-sela kipas angin juga bisa menyebabkannya bisa lebih kencang memutar. Selain itu, perputaran kipas angin menghasilkan sirkulasi udara yang bersih.
Langkah pembersihan bisa dengan memakai kanebo atau lap kering yang layak untuk proses pembersihan rumah. Kemudian lakukan hal tersebut secara berulang dan berkala agar debu tidak menempel di bagian kipas angin.
6. Pasang Kembali dan Uji Coba
Fase terakhir tentang cara memperbaiki kipas angin adalah memasang bagian komponen yang sudah Anda lepaskan. Lakukan proses pengembalian secara berhati-hati dan perlahan.
Jika pemasangan orang lakukan dengan baik dan detail, maka nantinya bisa menyalakan kembali dengan normal. Namun untuk proses uji coba seseorang dapat memulainya dengan menyalakan kipas angin mulai dari kecepatan tertinggi.
Tips Merawat Kipas Angin Supaya Awet dan Tahan Lama
Sebaiknya seseorang perlu melakukan pencegahan ketimbang memperbaiki sesuatu. Seperti halnya kipas angin yang juga perlu dirawat supaya bisa awet dan tahan lama. Caranya sama dengan melakukan perawatan pada alat elektronik lainnya.
Lantas bagaimana tips merawat kipas angin agar bisa tahan lama? Oleh sebab itu, mari simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Mengenal Cara Memilih Alat Cek Gula Darah
1. Lakukan Pembersihan Secara Berkala
Melakukan proses perawatan justru ternyata lebih sulit. Kenapa? Pasalnya membutuhkan konsistensi secara berkala. Namun jika memang ingin memiliki kipas angin yang awet bisa dengan melakukan pembersihan secara berkala.
Seringkali orang lupa untuk melakukan hal ini, padahal penting sekali. Meski sedikit ribet namun harus orang lakukan. Bukan cuma kipas angin berdiri atau duduk saja, tapi juga untuk yang menempel di tembok atau plafon.
Mulai sekarang silakan lakukan pembersihan mulai dari proses pembersihan baling-baling dan pengaman baling-balingnya. Bagian itulah yang seringkali ditempeli oleh debu. Lakukan secara berkala minimal 2 minggu sekali.
2. Bersihkan Bagian Dinamonya dan Olesi dengan Pelumas
Dinamo penggerak kipas angin merupakan yang utama dan memang agak tersembunyi. Hal ini karena tertutup oleh casing kipas angin, namun juga bisa kotor jika lama tidak dibersihkan.
Debu bisa mengendap masuk ke dalam dinamo. Cara melakukan proses pembersihan bisa dengan menggunakan vacum cleaner atau pakai sikat gigi bekas. Sehingga debu bisa keluar dan tidak menempel.
Pastikan tidak membersihkan menggunakan air agar terhindar dari korsleting listrik di bagian dinamo. Selain itu bisa pengguna olesi dengan pelumas untuk dinamonya.
Berikan sedikit oli/stempet supaya laju dinamo lancar. Pasalnya kipas angin lama kelamaan bisa cepat aus akibat sering berputar.
3. Cuci Bagian yang Tidak Berhubungan dengan Mesin
Selain bagian yang ada hubungannya dengan mesin, Anda bisa mencucinya menggunakan air dan sabun. Seperti bagian rangka yang melindungi baling-baling, dudukan, stop kontak, dan lainnya.
Namun pastikan tidak membersihkan bagian berhubungan dengan mesin memakai air.
4. Gunakan Sesuai Kebutuhan dan Konsisten
Langkah ini adalah supaya sirkulasi udara tetap lancar dan sejuk. Penggunaan yang berlebihan juga bisa berdampak pada rusaknya kipas angin di bagian dinamonya yang cepat lemah.
Oleh karena itu, gunakan sesuai kebutuhan dan matikan jika tidak digunakan.
5. Pakai Timer
Selain itu, sebagian kipas angin mendapatkan fasilitas timer yang membuat fungsinya semakin optimal. Timer otomatis akan membantu pengguna saat memakai kipas angin dalam keadaan tidur.
Sehingga saat sudah tertidur, maka kipas angin akan mati dengan sendirinya. Langkah ini sebagai cara untuk mengurangi beban listrik berlebih dan merawat kipas angin tidak cepat rusak karena penggunaan berlebihan.Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.