Cara Memotong Kaca Tanpa Pemotong Kaca

04 Mar 2022 by Laruan, Last edit: 17 Mar 2022

Kaca merupakan material yang sering digunakan dalam sehari-hari. Sayangnya, kaca cukup keras sehingga sulit dipotong. Jika Sobat Pintar ingin memotong kaca tetapi bingung harus menggunakan alat apa, simak artikel ini untuk mengetahui cara memotong kaca mulai dari kaca untuk jendela sampai botol kaca.

A close-up of a roof

Description automatically generated with low confidence

Sebelum mempelajari cara memotong kaca, ada baiknya Sobat Pintar terlebih dulu mengetahui jenis-jenis kaca. Ini karena kaca sangat beragam mulai dari kepadatan, ketebalan, sampai kekuatannya, jadi cara memotongnya juga bisa berbeda-beda.

Baca juga: Milenial Punya Rumah? Intip Tips dalam Memilih Rumah

Kaca sendiri didefinisikan sebagai zat keras, rapuh, dan biasanya transparan atau tembus cahaya, yang dibuat dengan cara mencampurkan pasir dengan soda, kapur, kemudian didinginkan dalam waktu singkat. Akan tetapi, tergantung persentase pasir atau kapurnya atau campuran komposit lainnya, kaca yang dihasilkan akan memiliki perbedaan sifat.

Berikut adalah beberapa jenis kaca yang paling umum digunakan.

  1. Kaca bening (Clear glass/Float glass)

Kaca bening merupakan kaca yang paling umum digunakan untuk jendela rumah. Ini karena kaca bening dapat ditembus cahaya sehingga penggunaannya pada selubung (dinding) rumah akan meningkatkan cahaya natural yang masuk ke rumah. Permukaan clear glass sangat rata dan bersih.

  1. Kaca berwarna (Tinted glass)

Kaca berwarna merupakan kaca yang ditambahkan warna dengan cara mengubah formulasi kimia kaca. Tinted glass umumnya digunakan pada jendela mobil supaya orang di luar tidak bisa melihat ke dalam. Kaca ini juga bisa digunakan pada jendela rumah dengan tujuan yang sama atau untuk mengurangi cahaya yang masuk ke ruangan.

  1. Kaca es (Frosted glass)

Berbeda dengan kedua kaca sebelumnya yang memiliki permukaan mulus, kaca es buram dan memiliki tekstur. Jenis kaca ini dapat membuat ruangan terang tetapi tidak silau. Selain itu orang-orang juga seringkali memilih jenis kaca ini untuk alasan estetika.

  1. Kaca patri (Stained glass)

Kaca patri merupakan kaca warna-warni yang biasa ditemukan pada jendela masjid dan gereja. Dalam pembuatannya, kaca “diwarnai” dengan menambahkan berbagai oksida logam saat berada dalam keadaan cair. Kaca patri tidak transparan melainkan digunakan untuk mempercantik bangunan dan mengontrol cahaya.

  1. Kaca laminasi (Laminated glass)

Kaca laminasi merupakan kaca yang tersusun dari 2 atau lebih lembaran kaca yang disatukan. Laminated glass tidak akan berhamburan berkeping-keping bila pecah, melainkan hanya retak sambil tetap melekat. Biasanya kaca laminasi digunakan untuk atap kaca atau skylight.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa kaca laminasi tidak bisa dipotong maupun dilubangi. Jadi pastikan kaca yang ingin Sobat Pintar potong bukanlah kaca laminasi, ya. Lihat bagian samping kaca, biasanya lapisan-lapisan kaca laminasi bisa dilihat dari samping.

Baca juga: Trik Dekorasi Rumah yang Unik dan Elegan

Cara memotong kaca dengan paku intan

  1. Siapkan paku intan, penggaris, dan minyak tanah

Penggaris digunakan supaya potongan lurus, sementara minyak tanah digunakan untuk melumasi paku intan dan mencegahnya menjadi terlalu panas.

  1. Letakkan penggaris di bagian yang ingin dipotong

Gunakan pinggiran penggaris untuk menandai bagian kaca yang ingin dipotong. Selain penggaris bisa juga menggunakan benda dengan pinggiran lurus lainnya seperti potongan kayu.

  1. Celupkan ujung paku ke dalam minyak tanah

Cukup celupkan ujungnya saja. Langkah ini sangat penting karena jika tidak dilakukan kaca tidak akan terpotong.

  1. Goreskan paku pada kaca

Menggunakan paku yang sudah dicelupkan, berikan goresan panjang di sepanjang pinggiran penggaris. Tekan paku dengan kuat.

  1. Tekan dan belah

Letakkan benda yang kecil dan panjang seperti obeng pada bawah goresan untuk mengganjal kaca. Tekan bagian kiri dan kanan kaca sampai kaca terbelah.

Cara memotong kaca dengan mata gerinda bekas

Gerinda merupakan terjemahan tidak baku dari kata bahasa Inggris grinder, yang digunakan untuk memotong berbagai material keras. Dibandingkan dengan alat sederhana, memotong kaca menggunakan gerinda memberikan hasil yang lebih rapi dan presisi.

Saat digunakan alat ini akan memunculkan percikan-percikan api terang namun tidak berbahaya. Alat ini umumnya digunakan oleh tukang dan bukan oleh orang awam. Jika ingin pengamanan ekstra, gunakan sarung tangan dan kacamata saat menggunakan gerinda.

A picture containing text, person

Description automatically generated

Nah, memotong kaca menggunakan alat gerinda tentunya sangat mudah, tinggal colokkan alat lalu potong, kaca akan langsung terbelah. Tetapi bagaimana cara memotong kaca menggunakan mata gerinda bekas dan tanpa mesin gerinda?

  1. Siapkan mata gerinda bekas, penggaris, dan obeng

Lagi-lagi penggaris digunakan supaya potongan lurus, sementara obeng nantinya akan digunakan untuk memberi tekanan pada kaca.

  1. Gores kaca menggunakan mata gerinda bekas

Letakkan penggaris pada kaca untuk menandai bagian yang akan dipotong. Ambil mata gerinda dan tekan pada kaca di sepanjang pinggiran penggaris.

Pastikan bahwa goresan lurus agar hasil potongan rapi. Anda bisa melakukan beberapa goresan, yang pertama tidak terlalu dalam untuk memastikan garis lurus kemudian mengulanginya dengan goresan dalam.

  1. Tekan pada obeng

Ambil obeng dan letakkan di lantai. Taruh kaca di atas obeng, dengan obeng menekan pada bagian bawah goresan yang telah dibuat. Tekan sisi kiri dan kanan kaca sampai kaca terbelah menjadi dua.

Bonus: Cara memotong botol kaca tanpa alat potong

Selain kaca untuk interior rumah, salah satu kaca yang paling sering kita temui sehari-hari adalah botol kaca. Jika Sobat Pintar ingin membuat proyek DIY menggunakan botol kaca dan harus memotongnya, berikut adalah cara memotong botol kaca. Bahan yang dibutuhkan hanyalah kawat panjang dan pemantik api/lilin.

Sebelumnya, ingatlah untuk terlebih dahulu melepas label stiker pada botol kaca.

  1. Lilit botol

Ambil kawat dan lilitkan pada bagian yang ingin dipotong. Lilitlah beberapa kali, kira-kira sekitar 3 putaran. Jika kawat sulit untuk dibengkokkan, Sobat Pintar dapat menggunakan tang.

  1. Bakar kawat

Nyalakan api menggunakan korek dan bakar kawat yang melilit kaca. Sebaiknya api dinyalakan sedekat mungkin dengan kawat, ini akan menghasilkan potongan yang lebih rapi. Bakarlah kawat secara merata pada seluruh bagian kawat, lakukan selama sekitar 5 menit.

  1. Celupkan dalam air

Jika seluruh bagian kawat dirasa sudah mendapatkan cukup panas, celupkan botol kaca dalam air dingin. Lebih baik lagi bila yang digunakan adalah air es. Jika perbedaan suhu antara api dan air dingin cukup ekstrem, botol kaca akan terbelah menjadi dua pada bagian yang dipanaskan.

Apabila kaca tidak terpotong, ulangi lagi proses pembakaran dan pencelupan ke dalam air. Ulangi terus-menerus sampai keca terbelah menjadi dua.

  1. Ampelas ujungnya

Biasanya potongan kaca dengan metode ini akan cenderung tidak rata. Ambillah lembaran ampelas untuk meratakan dan menghaluskan ujung kaca supaya tidak terlalu tajam. Langkah ini opsional

Baca juga: 14 Cara Membuat Kolam Renang Sendiri, Mudah Kok!

Itulah berbagai cara memotong kaca dengan berbagai alat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat Pintar, ya! Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
17 Mar 2022
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download