Nilai Jual dan Estetika Tinggi, Ini Cara Membuat Mozaik

Mozaik merupakan seni rupa tiga dimensi yang telah dikenal oleh manusia sejak berabad-abad lalu. Keindahan dan nilai seni tinggi yang terdapat di sebuah mozaik membuat eksistensi produk seni rupa ini bertahan melintasi berbagai zaman dan generasi dalam perbadanan manusia. Secara sederhana, cara membuat mozaik dapat menggunakan bahan dari kaca, keramik, biji-bijian, pasir, dan kertas yang ditempel rapih pada sebuah bidang yang jadi alasnya. 

Karena keunikan, nilai estetik, dan nilai jualnya yang sangat tinggi, yuk cari tahu lebih dalam tentang seni rupa mozaik. Selain makin tahu, melalui tulisan ini kita juga akan belajar lebih jauh tentang cara 

pembuatan seni mozaik itu sendiri.

 Asal Usul mozaik 

Eksistensi seni mozaik tertua dapat ditemukan di berbagai kuil kuno peninggalan peradaban Mesopotamia di kawasan Iraq. Pada masa itu, mozaik yang indah dibuat untuk menghias kuil dan menggambarkan sosok dewa-dewa sesembahan bangsa Iraq kuno. Pada era selanjutnya, cara pembuatan mozaik dan produksi mozaik terus mengalami perkembangan pesat. 

Pada masa kejayaannya imperium Romawi, selain sebagai ekspresi seni, pemerintah Romawi menjadikan mozaik sebagai semantik politik untuk menandai wilayahnya dan mencitrakan sosok kaisar yang tengah berkuasa. Di era modern, mozaik kemudian dikembangkan manjadi seni kontemporer yang sangat penting. Kini mozaik hadir sebagai bagian dari dekorasi penghias gereja, rumah mewah, hingga bangunan-bangunan penting di seluruh dunia. Bahan dan teknik pembuatan mozaik juga telah berkembang. 

Fungsi mozaik 

Pada masa lalu, pembuatan mozaik ditujukan untuk maksud yang religius. Di masa kini mozaik ditempatkan sebagai seni sekuler yang sangat berharga. Cara pembuatan mozaik yang kian maju juga semakin membuat karya seni ini menjangkau fungsi yang lebuh luas. Beberapa kerajinan tangan yang dibuat dengan pengalaman teknik mozaik misalnya, kaca jendela, vas bunga, hiasan dinding, lantai bermotif, hingga sarung bantal. 

mozaik bisa ditempatkan sebagai penghias di segala sudut ruang. Nilai praktis guna itulah yang turut membuat seni mozaik bisa bertahan hingga kini. Selain sebagai karya seni dekorasi, mozaik juga memiliki peran strategis sebagai wujud ekspresi hati dari para pembuatnya. 

Seperti jenis seni rupa lain, mozaik juga bisa dijadikan sebagai bahasa simbolik untuk mengungkapkan berbagai keinginan sang kreator seperti kegemaran, simbol perasaan, hingga fungsi yang lebih luas misalnya sebagai media kritik sosial. Meski fungsi ini terbilang masih jarang digunakan, namun mozaik adalah metode seni yang tepat untuk berekspresi. Pembuatan mozaik adalah proses kreatif dengan mengandalkan cita rasa seni yang tinggi punya harga jual yang mahal. 

Bahan-bahan, detail, serta tingkat kesulitan dalam pembuatan mozaik turut mempengaruhi harganya. Seni mozaik adalah bidang yang tepat buat anda yang ingin bergelut di bidang seni rupa. Selain profitnya yang bagus, pangsa pasar dari bidang usaha ini juga sangat luas. Buat yang berpassion di bidang seni rupa, pembuatan mozaik akan membuat pekerjaan anda makin menyenangkan sekaligus jadi ladang pendapatan. 

Baca Juga: 4 Teknik Menyulam Untuk Membuat Karya di Waktu Luang

Inovasi di Bidang mozaik 

Inovasi dalam pembuatan mozaik yang paling kentara tampak pada bahan yang digunakan dan hasil akhirnya. Dari segi perkembangan penggunaan teknologinya, proses inovasi pembuatan mozaik terbagai dalam dua periode, yaitu: 

1. mozaik klasik Pembuatan mozaik pada era klasik umumnya dilakukan secara manual. Bahan-bahan yang digunakan juga masih sangat sederhana. mozaik klasik yang ditemukan pada situs-situs Mesopotamia misalnya, ciri khas mozaik era ini terdiri atas warna yang dominan serta menggambarkan objek-objek alam seperti hewan dan manusia. 

2. mozaik modern mozaik modern adalah hasil karya seni yang telah tersentuh modernisasi, baik dari segi cara pembuatan hingga bentuk yang dihasilkan. Modernisasi pembuatan mozaik dibuat dengan bantuan teknologi seperti aplikasi digital yang kini makin diminati. Selain menghasilkan lebih banyak bentuk, produksi mozaik klasik juga makin mudah. 

Selain teknik dan teknologi pembuatannya, cara pembuatan mozaik juga berkembang dari segi bahan yang digunakan. Jika dulu mozaik umumnya terbuat dari marmer, bebatuan, dan kayu, mozaik gaya baru juga dibuat dari bahan-bahan yang lebih variatif. 

Adapun jenis-jenis mozaik berdasar bahan pembuatannya, diantaranya: 

1. Stone mozaik Stone atau mozaik batu adalah cara pembuatan mozaik yang berbahan pecahan bebatuan hias seperti marmer. mozaik stone dibuat dengan menyusun berbagai warna batu untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan. mozaik batu sering diaplikasikan pada lantai dan hiasan dinding. 
2. mozaik Kaca mozaik kaca dibuat dari pecahan-pecahan kaca yang disatukan menjadi bentuk yang indah. mozaik kaca sering aplikasi pada jendela hias dan kaca hias. 
3. mozaik Mural dan Waterjet mozaik jenis ini dibuat dari bahan batu potong. Cara pembuatan mozaik mural yang kompleks membuat mozaik ini tampak mencolok, berpotongan tegas, dengan permukaan yang lebih kasar. mozaik jenis ini umumnya ditempatkan di dinding atau sebagai penghias lantai. 

Cara Membuat mozaik Yang Benar 

Membuat mozaik adalah aktifitas yang menyenangkan. Seorang pembuat mozaik yang sudah mahir akan mendapatkan ladang bisnis baru sebab seni ini sangat disukai di pasaran. Beberapa cara pembuatan mozaik hanya benar diantaranya: 

1. Tentukan bahan yang ingin kamu buat sebagai mozaik. Penentuan bahan ini juga akan mempengaruhi bahan pendukung lain yang harus digunakan seperti perekatnya. 

2. Pastikan bahan yang akan gunakan sudah terpotong atau tercacah dengan baik, permukaannya rata, dan ukuran potongannya ideal. 

3. Tentukan pula dimana mozaik itu akan dibuat. Misalnya, jika anda ingin membuat mozaik kertas hiasan dinding, maka anda harus memiliki dinding yang ideal untuk menempel mozaik.

4. Siapkan pola dasar sesuai mozaik yang ingin dibentuk. 

5. Tempel pola pada tempat mozaik akan dibuat. Setelah itu kamu bisa memulai merekatkan potongan-potongan kertas atau bahan lain dengan lem perekat yang kuat pada permukaan dinding. Susun dengan rapih dan tuntas untuk menghasilkan bentuk mozaik sempurna. Selamat mencoba.

Baca Juga: Cara Membuat Plastisin Buatan Sendiri yang Aman 

Cara pembuatan mozaik sebenarnya sangat mudah. Untuk mendapatkan hasil yang bagus, pastikan kamu mengerjakan pembuatan mozaik dengan teliti, tekun, dan mengikuti konsep gambar yang sudah ada. Gunakan lebih banyak kombinasi warna agar mendapat kontras yang lebih indah dan menarik.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam pengajuan pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapat informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.