Kebutuhan akan hand sanitizer yang meningkat akhir-akhir ini, menjadikan beberapa orang mulai mencari cara membuat hand sanitizer sendiri di rumah. Bukannya tidak percaya dengan produk yang sudah banyak di pasaran, namun ada banyak rumor kurang baik beredar di luar sana mengenai hand sanitizer palsu yang mengkhawatirkan.

Termasuk hand sanitizer yang mungkin tidak sesuai dengan standar kesehatan dari pemerintah, rasanya membuat sendiri akan lebih aman.

Sudah banyak tutorial cara membuat hand sanitizer yang beredar di media sosial, baik dalam bentuk video atau unggahan teks. Bagaimana cara memilih langkah-langkah yang sesuai tergantung dari kebutuhan masing-masing.

Pastikan saja bahwa nantinya produk tersebut sesuai dengan standar kesehatan yang sudah ditetapkan. Hand sanitizer merupakan sebuah cairan antiseptik yang memiliki kandungan alkohol minimal 60 %. Bahan yang terdapat di dalamnya yaitu alkohol dan triclosan.

Sementara itu menurut jurnal Kesehatan Masyarakat yang ditulis oleh Fajar Ardi Desiyanto dan Sitti Nur Djannah, hand sanitizer memiliki kandungan antiseptik yang dapat digunakan untuk membunuh kuman di tangan. Buat kamu yang ingin mencoba membuat hand sanitizer sendiri, berikut langkah dan cara-caranya:

Begini cara membuat hand sanitizer di rumah

Saat ini, peredaran hand sanitizer di pasaran memang sudah relatif aman. Dengan kata lain, produk abal-abal sudah semakin susah ditemukan, selain itu tren panic buying di masyarakat sudah mulai reda. Sehingga tidak sulit lagi untuk menemukan hand sanitizer yang berkualitas baik di pasaran.

Namun, mengetahui bagaimana cara membuat hand sanitizer di rumah tetaplah dibutuhkan. Selain caranya yang mudah, bahan-bahannya pun bisa didapatkan dengan gampang.

Berikut adalah bahan yang diperlukan dalam cara membuat hand sanitizer.

Etanol dengan konsentrasi 96 % sebanyak 833,3 ml.
Hidrogen peroksida atau H2O2 kadar 3 % sebanyak 41,7 ml.
Gliserol dengan konsentrasi 98 % sebanyak 14,5 ml.
Air distilasi atau air yang telah matang dan sudah dingin sebanyak 110,5 ml.

Selain bahan di atas, bisa juga menggunakan bahan-bahan lain sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan WHO, yaitu:

Isopropil alkohol dengan kemurnian 99 % sebanyak 751,5 ml.
Hidrogen peroksida dengan kadar 3 % sebanyak 41,7 ml.
Gliserol dengan konsentrasi 98 % sebanyak 14,5 ml.
Air distilasi atau air yang telah matang dan sudah dingin sebanyak 192.3 ml.

Alat yang diperlukan untuk membuat hand sanitizer:

Botol plastik atau gelas berukuran 10 liter yang dilengkapi dengan tutup penyumbat.
Jerigen yang terbuat dari plastik berukuran 50 liter (plastik polypropylene atau polyethylene) dengan warna yang tembus pandang agar bisa melihat tingkat cairan.
Tangki stainless steel ukuran 80-100 liter.
Pengaduk dari kayu, plastik, atau logam.
Tabung pengukur.
Gelas takar, corong plastik, atau logam.
Beberapa botol plastik, kaca dengan tutup anti bocor berukuran 100 ml atau 500 ml.
Alkoholmeter yang memiliki pengukur skala suhu di bagian bawah dan persentase etanol di bagian atasnya.

Langkah membuat hand sanitizer

Jika kamu memilih untuk menerapkan cara membuat hand sanitizer sesuai dengan standar WHO, langkah pertamanya adalah mencampurkan semua bahan di atas, kemudian pastikan semuanya sudah tercampur rata, dan selesai.

Bila disimpulkan, begini caranya:

Persiapkan bahan-bahan dengan formula yang Anda pilih.
Masukkan alkohol terlebih dahulu ke dalam jerigen.
Tambahkan hidrogen peroksida ke dalam jerigen.
Masukkan gliserol ke dalam jerigen.
Tambahkan 1 liter air yang sudah didistilasi.
Aduk hingga tercampur dengan rata.
Pisahkan isi jerigen ke dalam botol berukuran 100 atau 500 ml. Simpan dulu selama kurang lebih 72 jam sebelum digunakan. Selama disimpan, jauhkan dari paparan sinar matahari.

Namun, jika ternyata kamu berpikir untuk membuat hand sanitizer dengan bahan yang lebih alami dan bisa didapatkan dengan mudah di area sekitar rumah, cara berikut ini bisa kamu coba:

Campurkan dua pertiga cangkir alkohol dengan sepertiga gel aloe vera (lidah buaya). Aduk sampai rata. Campuran ini bisa langsung digunakan.

Jenis-jenis Hand Sanitizer

Setelah mengetahui langkah-langkah dan cara membuat hand sanitizer, ada informasi lain yang perlu kamu ketahui, yaitu jenis-jenis hand sanitizer yang beredar di pasaran. Sampai saat ini setidaknya ada dua jenis hand sanitizer, yakni jenis spray atau liquid dan gel.

1. Hand sanitizer spray atau liquid

Jenis yang pertama adalah spray atau liquid. Jenis ini bisa menghilangkan kuman lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis gel. Disinfektan dalam bentuk cair mampu bekerja dalam waktu kurang dari 15 detik. Keunggulan lain dari hand sanitizer spray ini adalah sifatnya yang mudah kering saat disemprotkan ke tangan atau permukaan benda lainnya.

2. Hand sanitizer gel

Jenis hand sanitizer kedua ini adalah hand sanitizer berbentuk gel. Jika hand sanitizer dalam bentuk cair lebih mudah kering, hand sanitizer bentuk gel lebih lama keringnya, namun sangat baik untuk menjaga kebersihan tangan. Hal tersebut disebabkan oleh kemampuannya yang menyerap lama, membuat tangan lebih lama terlindungi.

Di pasaran, pengguna hand sanitizer spray atau gel sama-sama tinggi. Karena sejak awal produk ini dirasa lebih praktis, terutama terlebih untuk mereka yang memiliki mobilitas tinggi.

Tips menggunakan hand sanitizer agar manfaatnya lebih optimal

Apa pun merek dan jenis hand sanitizer yang digunakan, entah itu produk yang dijual bebas di pasaran, atau hasil buatan sendiri di rumah, cara kamu dalam menggunakannya merupakan faktor yang paling penting.

Banyak terjadi penggunaan hand sanitizer yang kurang benar mengakibatkan fungsinya tidak bisa didapatkan dengan maksimal. Ada beberapa tips menggunakan hand sanitizer akan manfaatnya benar-benar bisa optimal bagi kehidupan kita, antara lain:

Lepaskan dulu cincin atau perhiasan yang menempel di tangan sebelum menggunakan hand sanitizer
Tuangkan hand sanitizer ke telapak tangan Anda
Gosok telapak tangan
Gosokan ke punggung tangan sampai sela-sela jari, lalu lakukan sebaliknya
Kunci ruas jari berlawanan, kemudian gosok dari sisi ke sisi
Genggam ibu jari kanan kemudian gosok secara rotasi, dan lakukan juga untuk ibu jari kiri.
Menggosok rotasi, maju-mundur dan menempatkan ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri, dan begitupun sebaliknya
Gosok terus sampai tangan menjadi benar-benar kering

Penggunaan hand sanitizer sangat disarankan pada kondisi::

Kamu tidak bisa mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air
Kamu ingin memberikan perlindungan tambahan setelah mencuci tangan dengan sabun dan air
Sebelum dan setelah menjenguk teman atau kerabat yang dirawat di rumah sakit, kecuali mereka sedang menderita penyakit infeksi Clostridium Difficile

Beberapa penelitian menunjukan bahwa hand sanitizer yang memiliki konsentrasi alkohol 60-95% akan jauh lebih efektif membunuh kuman dibandingkan dengan hand sanitizer dengan kandungan alkohol rendah atau hand sanitizer non alkohol.

Lantaran itulah, cara membuat hand sanitizer dianjurkan menggunakan metode yang sesuai dengan standar dan aturan yang sudah ditetapkan oleh WHO. Ini untuk menjaga kualitas hand sanitizer tersebut agar lebih nyaman di kulit tangan namun tetap aman dan terjaga kebersihannya. Bagaimanapun, mencegah penularan virus dan kuman lainnya akan jauh lebih baik daripada mengobatinya, kan?

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Mudah Banget! Begini Cara Membuat Hand Sanitizer di Rumah