Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri merupakan hari besar bagi umat Muslim. Selain sebagai momen bermaaf-maafan, biasanya lebaran juga dimanfaatkan untuk momen berbagi yang biasa disebut dengan Tunjangan Hari Raya atau THR. Beberapa tahun ke belakang ini, biasanya momen bagi-bagi THR ini diwarnai dengan berbagai macam amplop lucu untuk membungkus uang THR tersebut.
Biasanya amplop-amplop ini memiliki desain yang berbeda-beda dan unik. Banyak sekali online shop yang menjual berbagai macam amplop ini, tapi sebenarnya Sobat Pintar bisa loh membuat amplop sendiri! Tapi sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara membuat amplop, mari kita berkenalan lebih lanjut mengenai amplop.
Apa itu amplop?
Dilansir dari Wikipedia, amplop merupakan sebuah bungkus dari surat atau benda yang dikirimkan per pos. Biasanya amplop terbuat dari kertas yang dipotong menjadi bentuk belah ketupat dan dilipat. Kata amplop sendiri merupakan serapan dari Bahasa Belanda “envelop” yang juga merupakan serapan dari Bahasa Perancis yaitu “enveloppe”. Kata yang berasal dari Bahasa Perancis ini merupakan turunan dari kata kerja “envelopper” yang artinya adalah membungkus.
Jenis-jenis amplop
Sobat Pintar mungkin udah biasa menemukan banyak jenis amplop di pasaran, tapi apakah Sobat Pintar mengetahui apa saja namanya? Berikut beberapa jenis amplop beserta namanya :
- Amplop bisnis
Biasanya jenis amplop ini digunakan untuk kepentingan perusahaan atau instansi dan umumnya memiliki ciri-ciri instansi atau kedinasan seperti logo atau nama perusahaan yang terletak di bagian atas amplop. Amplop ini seringkali dijadikan untuk mengirimkan surat resmi dalam urusan berbisnis.
- Amplop besar
Disebut amplop besar karena ukurannya yang lebih besar dari amplop lain, yaitu berukuran kertas F4. Biasanya digunakan untuk mengirimkan berkas atau surat-surat resmi, seperti lamaran pekerjaan. Pada umumnya amplop ini berwarna coklat dan pada bagian penutupnya ada tali untuk dikaitkan ke kancing yang kemudian digunakan untuk menutup amplop.
- Amplop panjang
Biasanya amplop ini digunakan untuk menyimpan atau mengirim surat yang tidak resmi. Selain itu amplop ini juga bisa digunakan untuk menyimpan uang.
- Amplop pendek
Perbedaan amplop ini dengan amplop adalah ukurannya. Amplop ini yang paling sering kita temui sehari-hari. Bentuknya yang pendek dan ukurannya yang kecil seringkali digunakan untuk mengirimkan surat yang tidak membutuhkan amplop yang terlalu besar. Terkadang amplop ini juga digunakan untuk menyimpan dan mengirimkan uang.
- Amplop kartu
Dinamakan amplop kartu karena biasanya amplop ini digunakan untuk mengirimkan kartu ucapan. Oleh karena itu ukurannya pun beragam, mengikuti ukuran kartu yang akan dikirimkan.
Mungkin zaman dahulu, amplop memiliki bentuk yang monoton dan serupa. Tapi semakin berkembangnya zaman, bentuk amplop pun semakin beragam. Biasanya amplop hanya berwarna putih, sekarang tidak jarang kita temukan amplop yang berwarna warni.
Untuk Sobat Pintar yang anti mainstream dan tidak ingin memberikan amplop yang sama dengan orang lain, salah satu caranya adalah dengan membuat amplop sendiri. Bagi Sobat Pintar yang berminat membuat amplop yang unik, silakan simak cara membuat amplop dari kertas origami berikut dikutip dari situs welcometonanas.com :
Cara membuat amplop dari kertas origami
- Amplop Tradisional
Bahan-bahan yang diperlukan: kertas origami, gunting, lem.
Cara membuat amplop:
1. Posisikan kertas origaminya seperti bentuk belah ketupat
2. Lipat sisi kiri dan kanan ke titik tengah
3. Buka lipatan tersebut, putar kertas seperti gambar di kotak nomor 3. Kemudian lipat sisi kiri dan kanan
4. Buka lipatan tersebut dan gunting sedikit bagian dari lipatan segitiga tadi (lihat kotak nomor 4)
5. Lipat kertas yang tadi sudah terpotong sedikit ujungnya, lakukan di ujung sisi kiri dan kanan. Kemudian lipat lipatan segitiga di sisi satunya lagi ke arah atas (lihat kotak nomor 5)
6. Buka kembali lipatan, dan gunting salah satu sisi segitiga yang belum tergunting sedikit seperti sisi lainnya (lihat kotak nomor 6)
7. Lipat kembali 2 sisi segitiga yang sudah dipotong sedikit ujungnya ke tengah kemudian beri lem di satu sisinya (lihat kotak nomor 7)
8. Lipat bagian kertas sisi bawah ke arah atas (lihat kotak nomor 8)
9. Tunggu hingga lem kering dan amplop sudah bisa digunakan.
- Amplop persegi
Bahan-bahan yang diperlukan : kertas origami, gunting, lem, kartu (jika perlu).
Cara membuat amplop :
1. Posisikan kertas origami secara vertikal
2. Lipat sisi atas dan bawah sampai ke titik tengah (lihat kotak nomor 2)
3. Lipat sisi kanan dan kiri sampai ke titik tengah (lihat kotak nomor 3-5)
4. Gunting sedikit bagian kertas yang akan dijadikan kepala amplop (lihat kotak nomor 6)
5. Lipat sisi kanan dan kiri yang akan dijadikan badan amplop, lalu beri lem (lihat kotak nomor 7)
6. Lipat sisi bawah amplop ke arah atas lalu rekatkan ke lem yang sudah diberikan di sisi amplop (lihat kotak nomor 8)
Terlihat sulit dalam membuatnya tapi ternyata jika kita pahami baik-baik instruksinya, cara membuat amplop ini tidak terlalu susah. Hanya dengan menggunakan bahan-bahan yang biasanya ada di rumah, Sobat Pintar sudah dapat membuat amplop sendiri. Dan jika ingin menambah keunikan dari amplop tersebut, Sobat Pintar bisa menggambarnya sendiri atau bisa dengan print gambar kemudian ditempelkan kepada kertas amplop tersebut.
Bahkan bagi Sobat Pintar yang memiliki anak, proses pembuatan amplop ini bisa dilakukan bersama anak. Jadi selain bisa menghasilkan amplop buatan sendiri, Sobat Pintar juga jadi memiliki waktu untuk bermain dengan anak. Jadi seperti pepatah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, ya?
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.
Silakan membaca 
