Memandikan bayi yang baru lahir adalah kegiatan yang susah-susah gampang, apalagi untuk orang tua baru. Tak sedikit orang tua yang kesulitan membersihkan badan si kecil karena tidak tahu cara memandikan bayi yang benar.
Meski begitu, orang tua tetap harus memandikan si kecil untuk menghilangkan bakteri dan kuman yang menempel pada tubuhnya. Namun memandikan bayi harus dilakukan secara hati-hati agar tidak mengganggu kenyamanan si kecil.
Baca juga: 15 List Perlengkapan Bayi Baru Lahir
Lalu bagaimana cara memandikan bayi yang benar dan apa saja yang perlu diperhatikan saat memandikan si kecil? Yuk simak informasi lengkapnya di artikel ini!
Cara Memandikan Bayi yang Benar
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memandikan bayi, salah satunya adalah peralatan yang akan digunakan. Karena kulit bayi lebih sensitif dibanding orang dewasa, peralatan mandinya juga tentu berbeda.
Peralatan yang dibutuhkan saat memandikan bayi
Sebaiknya semua peralatan mandi bayi disiapkan dengan baik sebelum mulai memandikan si kecil. Adapun peralatan yang harus disiapkan adalah:
- Handuk
- Meja tempat ganti pakaian bayi, tempat tidur, atau benda lain yang permukaannya datar dan aman
- Air hangat (pastikan suhunya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas)
- Gayung
- Kain lembut
- Popok
- Pakaian ganti
- Sabun dan shampo bayi
Simpan semua peralatan memandikan bayi di tempat yang mudah dijangkau, misalnya di sekitar meja tempat memandikan bayi atau di dekat orang tua.
Cara Memandikan Bayi Baru Lahir Yang Belum Puput Pusar
Memandikan bayi bisa dilakukan sejak tali pusarnya belum puput, namun langkah-langkahnya harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Apalagi tali pusar bayi tidak boleh terkena air.
Oleh karena itu, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memandikan bayi yang tali pusarnya belum puput:
Siapkan tempat yang permukaannya datar
Langkah yang harus dilakukan pertama adalah menyiapkan tempat dengan permukaan datar seperti meja atau lantai. Setelah itu, berikan alas yang empuk dan tahan air lalu baringkan bayi dengan posisi telentang sambil menahan bagian belakang kepala dan leher menggunakan satu tangan.
Usap tubuh bayi dengan lembut
Setelah membaringkan si kecil, segera usap tubuhnya menggunakan waslap dengan lembut. Basahi dulu waslapnya dengan air yang cukup hangat.
Selanjutnya, usapkan waslap secara perlahan mulai dari kepala, kemudian wajah, lalu telinga, dada, punggung, sampai ke kaki. Jika tubuh si kecil sudah basah, tambahkan satu atau dua tetes sabun mandi ke air hangat, kemudian celupkan waslap ke dalam air tersebut. Peras waslap lalu usapkan ke tubuh bayi dengan lembut dan hati-hati.
Membersihkan kelopak mata
Kelopak mata bayi harus dibersihkan saat mandi menggunakan kapas lembut yang seratnya tidak banyak. Siapkan dua lembar kapas lembut lalu celupkan pada air hangat.
Setelah itu, usapkan kapas pada bagian mata yang ada di dekat hidung. Usapkan ke arah luar agar air tidak masuk ke dalam mata dan mulut si kecil.
Membersihkan setiap sela-sela tubuh
Biasanya banyak bakteri dan kuman yang menempel di sela-sela tubuh, karena itu bagian ini harus dibersihkan saat memandikan bayi. Mulai dari leher, ketiak, lutut bagian belakang, hingga belakang telinga.
Membersihkan alat kelamin
Langkah terakhir, bersihkan alat kelamin dan pantan si kecil dari bagian depan sampai ke belakang. Jika sudah selesai, angkat si kecil menggunakan kedua tangan lalu bungkus dengan handuk yang kering.
Pastikan seluruh tubuh bayi sudah bersih dan kering agar tidak mengganggu kenyamanan si kecil.
Cara Memandikan Bayi Baru Lahir Yang Tali Pusarnya Sudah Puput
Saat tali pusar bayi sudah puput dan bekas lukanya sudah mengering, si kecil bisa dimandikan di dalam bak mandi. Adapun langkah-langkah untuk memandikan bayi yang tali pusarnya sudah puput adalah sebagai berikut:
Isi bak mandi dengan air hangat
Langkah yang pertama, siapkan air hangat yang suhunya pas (sekitar 37 derajat celcius), kemudian isikan ke dalam bak mandi bayi. Setelah itu, pindahkan si kecil ke dalam bak mandi.
Tahan bagian belakang kepala dan leher si kecil dengan tangan yang tidak dominan hingga posisinya menjadi agak tegak.
Usap tubuh bayi dengan lembut
Setelah posisi tubuh bayi agak tegak, usap tubuhnya dengan lembut menggunakan waslap. Mulailah dari bagian wajah, kemudian kepala, lalu seluruh tubuhnya.
Tuangkan satu atau dua tetes sabun mandi bayi ke waslap, lalu usapkan waslap ke seluruh tubuh bayi. Jangan lewatkan setiap lipatan dan sela-sela tubuh seperti ketiak, lutut bagian belakang, hingga belakang leher.
Baca juga: Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi dan Pencegahnya
Bersihkan kelopak mata dan area kelamin
Bersihkan kelopak mata si kecil menggunakan kapas atau kain yang lembut. Caranya dengan mengusap bagian mata yang ada di dekat hidung, usapkan kapas atau kain ke arah luar.
Setelah itu, bersihkan area kelamin dan pantant bayi mulai dari arah depan hingga ke belakang.
Biarkan bayi menikmati waktu mandi
Saat mandi, biarkan si kecil menikmati waktu mandi untuk memberikan stimulasi pada indra perabanya. Bila perlu, basahi bagian perut dan bahu bayi dengan air hangat secara perlahan.
Setelah dirasa cukup, angkat bayi menggunakan kedua tangan lalu bungkus dengan handuk yang kering. Gendong bayi dan timang-timang sampai tubuhnya kering sepenuhnya.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memandikan Bayi yang Baru Lahir
Perawatan kulit bayi sangat berbeda dengan perawatan kulit orang dewasa, karena kulit bayi masih rapuh dan tipis. Selain itu, kulit bayi juga dapat menyerap air dan menurunkan kelembabannya lebih cepat, jadi lebih mudah kering.
Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memandikan bayi yang baru lahir agar kulitnya tidak mudah kering.
Waktu mandi
Saat memandikan bayi, pastikan semua langkahnya selesai dalam waktu 10 menit saja. Jika lebih dari itu, si kecil bisa kedinginan dan kulitnya menjadi keriput. Selain itu, saat mandi sebaiknya si kecil tidak berendam dalam air sabun terlalu lama.
Mengoleskan pelembab setelah mandi
Untuk mengoleskan pelembab, sebaiknya lakukan saat si kecil baru dikeringkan dengan handuk agar kulitnya masih lembab. Jika setelah mengoleskan pelembab, kulitnya masih kering, tambah intensitas penggunaan pelembab hingga 4 kali sehari.
Jangan gunakan sabun yang berbusa dan mengandung detergen
Sabun terbaik untuk si kecil adalah sabun yang tidak mengandung detergen dan tidak berbusa sehingga terasa lembut untuk kulitnya. Sabun yang berbusa sangat tidak disarankan karena bisa menghilangkan minyak alami yang ada di kulit si kecil.
Selain itu, hindari penggunaan sabun antibakteri karena dapat menyebabkan iritasi kulit. Sebaiknya pilih sabun yang pH-nya netral.
Gunakan baby oil
Setelah badan si kecil dikeringkan dengan handuk, orang tua bisa menggunakan baby oil ke seluruh tubuhnya. Sebaiknya pilih baby oil yang ringan dan mudah diserap oleh kulit.
Jika minyaknya tidak mudah diserap oleh kulit, tubuh si kecil akan tetap berminyak dalam waktu cukup lama sehingga berpotensi menyebabkan iritasi. Terutama jika bayi sering berkeringat akibat suhu yang panas.
Baca juga: Cek dan Cari Tahu Biaya Imunisasi Bayi
Nah, begitulah cara memandikan bayi yang baru lahir dengan benar, baik saat tali pusarnya belum puput maupun sudah puput. Untuk menjaga keamanan si kecil, sebaiknya minta bantuan kepada orang tua atau saudara yang sudah berpengalaman saat memandikan si kecil untuk pertama kali.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.