Di beberapa negara di dunia misalnya saja di Afrika, India, dan Arab, henna adalah salah satu elemen penting yang mesti ada dalam sebuah acara pernikahan. Biasanya henna dipakai oleh para pengantin wanita untuk menghias kaki dan tangan mereka.

Selain supaya terlihat cantik, dalam beberapa kebudayaan henna juga diyakini sebagai penangkal bala, gangguan atau segala hal yang jahat serta dipercaya juga mampu membawa nasib baik bagi para penggunanya.

That’s why selain gadis yang akan menikah, ibu hamil juga kerap menggunakan henna pada bagian perut dekat rahimnya atau biasa dikenal sebagai henna belly. Hal itu dimaksudkan agar kandungannya tetap sehat dan anak yang dikandung bisa membawa keberuntungan.

Tertarik menggunakan henna? Penasaran bagaimana sih cara memakai henna yang baik dan benar itu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Henna?

Sebelum mengetahui cara memakai henna, ada baiknya kenali lebih dulu apa itu henna. Henna adalah sesuatu berbentuk seperti pasta yang dibuat dari daun-daun dan ranting tanaman henna. Nama “henna” sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu Hinna/Mehndi artinya dedaunan yang bisa meninggalkan warna merah pada kulit.

Bila ditilik dari sejarahnya, tumbuhan yang bernama latin “Lawsonia inermis” ini umumnya hidup dan tumbuh di negara-negara beriklim panas seperti di Afrika Utara, Iran, Palestina, Maroko, dan sebagian wilayah Asia Selatan.

Dalam proses penerapan Henna sendiri biasanya akan langsung dibubuhkan pada kulit Anda dan meninggalkan cat dengan warna yang kontras mencolok sekaligus juga bervariasi mulai dari warna merah muda hingga jingga tua. Warna-warna tersebut setidaknya akan memudar dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu.

Cara Memakai Henna

Sebelum mengetahui cara memakai henna, ada baiknya kita mengetahui lebih dulu cara-cara membuat henna. Beberapa bahan yang dibutuhkan antara lain:

Daun henna segar atau Bubuk Henna yang sudah halus sebanyak 20 gram
Air perasan lemon (hanya airnya, tidak termasuk pulp dan bijinya) sebanyak 60 mL
Minyak sebanyak 60 mL

Adapun langkah-langkah penggunaan henna-nya adalah sebagai berikut.

1. Persiapan

Semua hal butuh persiapan, begitu juga dengan yang satu ini. Ada tiga hal yang harus dipersiapkan yakni:

Bagian Tubuh Mana yang Ingin Anda Lukis dengan Henna

Oleh karena sifatnya yang sementara, maka Anda bisa menerapkan henna di bagian tubuh mana saja yang Anda suka. Umumnya orang akan melukis henna pada tangan, lengan dan kaki. Selain itu, ada juga beberapa faktor lain yang mesti dijadikan pertimbangan seperti:

Bagaimana kondisi cuaca ketika Anda menampilkan tubuh yang dilukis dengan henna
Gambar henna di tempat tersembunyi jikalau sekiranya Anda akan hadir dalam sebuah acara resmi dalam beberapa hari ke depan

Tentukan Desain Gambarnya

Salah satu hal paling penting sekaligus sukar dalam menggambar henna adalah bentuk desain gambarnya. Jelas pilihannya tak terbatas karena Anda bisa berimajinasi sebanyak mungkin. Namun, akan lebih mudah rasanya kalau Anda:

Punya gambaran visual mengenai bagaimana hasil gambar yang sebenarnya Anda inginkan
Dapat memodifikasi desain gambar sendiri
Mencari beberapa contoh desain dasar henna di internet. Banyak yang bisa dipilih disana
Bisa coba desain-desain berpola bunga yang banyak orang suka, atau desain yang berpola paisley dan bebas lainnya

Persiapkan Bagian Tubuh Mana yang Akan Digambar Henna

Tak ada gunanya bila Anda menggambar henna namun ternyata tertutupi oleh pakaian yang Anda kenakan. Bukankah tujuannya adalah untuk menampilkan henna yang sudah Anda lukis itu agar bisa dilihat oleh orang lain?

Jadi, persiapkan bagian tubuh mana yang akan Anda gambar dengan henna misalnya tangan, kuku, lengan, dan kaki Anda. Pastikan untuk membersihkan bagian-bagian tersebut dengan air serta sabun supaya bubuk henna atau hasil tumbukan henna segar Anda bisa dibubuhkan dengan halus dan lembut.

2. Racik Henna Anda

Lantas, bagaimana cara meracik henna Anda sendiri?

Pertama, tumbuk daun tanaman henna segar Anda hingga halus menjadi bubuk. Tutup wadah plastik tempat bubuk berada dan kocok hingga henna tersaing melalui kain nilon yang direntangkan di atas wadah. Atau bisa juga langsung menggunakan saringan.

Jika Anda memakai bubuk henna jadi yang sudah halus, tinggal saring agar gumpalan-gumpalan kecil yang dapat menyumbat ujung kantong tidak ikut tersaring. Gunakan kain nilon atau saringan seperti biasa.

Kedua, tuang bubuk henna yang sudah halus tersebut dalam wadah yang lebih kecil. Kalau Anda memakai bubuk henna dari awal, maka setelah disaring langsung tampung saja ke dalam wadah kecil ini

Ketiga, masukkan 60 mL air perasan lemon ke dalam bubuk henna hingga teksturnya mirip seperti kentang tumbuk

Keempat, campur semuanya dengan baik hingga menyatu sempurna. Tutupi wadah dengan kantong plastik dan diamkan selama 24 jam pada suhu kamar. Proses pendiaman dilakukan selama itu agar cat terpisah dari henna dan menjadi lapisan tersendiri di atas sisa campuran henna tersebut

Kelima, ambil sisa cat yang sudah terpisah dengan sendok, lalu tambahkan perasan lemon lagi sedikit demi sedikit hingga tekstur henna mirip dengan yoghurt

Keenam, masukkan henna yang sudah jadi tersebut ke dalam sebuah kantong plastic yang kerucut. Putar bagian atas kantongnya hingga dua kali lalu ikat dengan karet. Gulung karet tersebut hingga ke bawah dan dorong henna hingga ke ujung kantong kerucut tersebut

3. Bubuhkan Henna Anda

Lantas, bagaimana cara memakai henna yang sudah Anda buat tadi? Berikut beberapa langkah yang bisa diikuti.

Cuci kulit Anda terlebih dahulu dengan air dan juga sabun. Jika kulit Anda cenderung berminyak, gosokkan dengan sedikit alcohol dan kapas
Tempatkan bagian ujung kantong kerucut yang berisi henna tadi di atas kulit yang akan dihiasi henna. Ingat, jangan biarkan lubang ujung kantongnya terlalu besar sehingga membuat isi henna yang keluar terlalu banyak
Gambarlah desain henna yang Anda inginkan. Ketentuan desain ini bisa berdasarkan imajinasi Anda atau mungkin inspirasi dari buku atau template desain yang ada banyak beredar di internet
Dalam membuat desain henna, ingatlah beberapa hal seperti: henna pada tangan dan kaki biasanya berwarna lebih gelap dibandingkan pada bagian tubuh yang lain karena cenderung kulit pada bagian paling ujung lebih tebal teksturnya. Sedangkan bila pada bagian leher dan wajah, cenderung henna tidak bisa teraplikasikan dengan baik karena kulit tubuh pada bagian tersebut biasanya tipis dan berminyak
Tunggu henna mengering. Hasil yang bagus umumnya terlihat tidak basah dan berminyak, serta tidak boleh juga terlalu kering sehingga bisa retak
Pada desain henna yang telah jadi tersebut, semprotkan satu lapisan gel semprot yang umumnya digunakan dalam menata rambut. Anda bisa mendapatkan gel semprot ini di beberapa supermarket serta toko obat di lingkungan sekitar Anda
Biarkan hingga gel semprot tersebut mongering. Jika ingin cepat, gunakan pengering rambut
Semprotkan lagi gel untuk kedua kali pada desain henna. Dan setelah kering, lapisilah dengan kain kassa agar bisa lebih terlindungi
Biarkan terbungkus setidaknya semalaman atau sekitar 12 jam
Buka bungkusannya dan tambahkan lapisan lip balm serta minyak zaitun atau minyak kelapa ke atas permukaan desainnya
Jika serpihan henna keringnya berlebih, maka hilangkan dengan sabun dan air
Keringkan desain dengan kain yang halus agar warnanya tidak cepat pudar
Kalau pengen lebih tahan lama desain henna-nya, maka oleskan sedikit minyak ke atasnya

Tips-tips Jitu dalam Penggunaan Henna

Selain mengetahui cara memakai henna yang benar, ada baiknya lagi bila dalam penggunaannya Anda tidak melewatkan satu tips berikut begitu saja supaya hasil henna Anda menjadi maksimal.

Apa sajakah tips-tips yang dimaksud?

Pertama, simpan henna dalam freezer atau wadah yang tahan akan cahaya dan udara

Kedua, supaya henna bisa lebih mudah digunakan maka masukkan pasta-nya ke dalam wadah yang kosong tertutup rapat

Ketiga, jika ingin henna lebih menempel maka tambahkan satu sendok makan gula ke dalam pasta henna yang sudah siap pakai. Selain untuk membuatnya lebih berbentuk, pasta yang sudah dicampur gula itu juga teskturnya menjadi lebh padat dan lebih baik. Kelebihannya, bisa lebih nempel di kulit

Keempat, bila ingin membubuhkan henna harap kenakan sarung tangan dan celemek agar pakaian Anda tidak terkena noda warna dari Henna yang mencolok

Kelima, bila ingin menghapus henna, Anda bisa melarutkan sedikit gula dalam air di sebuah cangkir kecil lalu oleskan pada desain henna dengan kapas

Keenam, untuk membuat warna henna lebih pekat, biarkan lebih lama waktunya dengan maksimal waktu sebanyak 30 jam

Ketujuh, supaya warnanya semakin pekat dan lebih bertahan lama, oleskan semacam Vaseline setelah henna pada kulit mengering

Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Penggunaan Henna

Anyway, meski penggunaan dan cara memakai henna tergolong aman, namun ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan, yaitu:

Uji lebih dulu henna Anda dalam jumlah kecil pada kulit sebelum digunakan. Alasannya karena dalam beberapa kasus, ada yang bisa menyebabkan alergi dan peradangan serta luka terutama pada tipe kulit tertentu
Jangan bubuhkan henna pada kulit bayi terutama pada bayi yang mengalami kekurangan Glukosa-6-Fosfat Dehidrogenase karena bisa menyebabkan sel darah merah-nya terpecah
Apabila Anda sedang mengonsumsi henna, maka hindari pemakaian henna terlebih dahulu karena bisa mengganggu proses penyerapannya ke tubuh
Jangan sekali-kali mengkonsumsi henna melalui mulut karena bisa menyebabkan beberapa efek samping serius, seperti sakit perut
Jangan mencampur henna dengan minyak monster

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai henna termasuk sejarahnya, cara memakai henna yang tepat, tips-tips jitu yang bisa digunakan dalam pemakaian henna serta hal-hal apa saja yang mesti diperhatikan ketika Anda memakai henna. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Cara Memakai Henna yang Benar