Uang kuno banyak sekali digemari oleh para kolektor barang antik sekarang ini. Meskipun uang tersebut sudah tidak bisa digunakan untuk bertransaksi di pasar, namun nilai dari uang kuno ini cukup tinggi ketika dijual. Oleh karena itulah, bagi Anda yang memiliki uang kuno wajib tahu cara jual uang kuno di pasar maupun ke bank.
Di Indonesia sendiri dulu pernah ramai terkait viralnya uang logam Rp1.000 dengan dua warna yaitu emas dan perak dimana uang kuno tersebut seharga puluhan juta rupiah. Uang koin yang bergambar kelapa sawit tersebut memang tidak dibuat lagi oleh Bank Indonesia, bahkan uang tersebut tidak bisa dipakai untuk transaksi.
Baca Juga: Uang Koin Kuno yang Paling Dicari Kolektor Harga Tinggi
Cara Jual Uang Kuno Lengkap
Ada beberapa cara menjual uang kuno, diantaranya adalah ke bank, pasar atau pedagang uang kuno, media sosial, kolektor, dan komunitas penggemar uang kuno. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan beberapa cara menjual uang kuno.
1. Ciri-Ciri Uang Kuno
Sebelum Anda mengetahui cara jual uang kuno, ada baiknya mengenali terlebih dahulu ciri dari uang kuno. Tidak semua uang kuno bisa dijual dengan harga yang tinggi. Oleh karena itu, perlu dikenali ciri unik dari koleksi uang antik yang Anda miliki sebelum menjualnya ke bank ataupun kolektor.
Biasanya uang kuno ini bisa dilihat dari periode peredaran ata nilainya. Harga uang kuno bisa mahal dan murah tergantung dari kondisi dan nilainya. Adapun berbagai kondisi ciri uang kuno yang harus Anda ketahui adalah sebagai berikut:
- Poor: Kondisi uang yang peminatnya sedikit di pasar karena kondisinya tidak layak.
- Fair: Satu tingkat diatas por, dimana kondisi uang kuno ini kurang diminati karena terdapat goresan atau cacat di beberapa bagian.
- Very Good: Kondisi uang sobek atau terlibat yang mengurangi kualitas gambar.
- Fine: Kondisi uang yang kusut dan terlihat pudar.
- Very Fine: Terdapat lipatan besar dan terlihat kurang bersih namun tidak mengurangi kualitas dari uang tersebut secara utuh.
- Extremely Fine: Tidak memiliki lipatan kasar dan masih halus apabila diraba.
- About Uncirculated: Kondisi yang tergores sedikit dan mempunyai lipatan kecil.
- Uncirculated: Kondisi uang ini terlihat baru dan belum pernah digunakkan.
2. Jual ke Bank
Setelah Anda mengetahui ciri atau jenis dari uang kuno berdasarkan kondisinya, mungkin Anda bertanya bagaimana cara jual uang kuno ke bank. Karena biasanya koleksi antik seperti uang kuno ini mempunyai nilai jual cukup tinggi. Harganya bisa bervariasi tergantung dari nilai yang ditetapkan oleh bank tersebut.
Pertanyaannya, apakah menjual uang kuno ke bank ini memang bisa dilakukan? Sangat disayangkan bank tidak menerima layanan tersebut. Namun Anda bisa menukarkan uang kuno atau uang yang sudah tidak berlaku tersebut dengan uang yang baru. Penukaran uang ini juga tidak dipungut biaya, alias gratis.
Namun perlu Anda ketahui bahwa uang yang bisa ditukarkan tersebut hanya uang edaran tahun tertentu saja, bukan uang kuno dari jaman kolonial. Kategori uang yang dapat ditukarkan biasanya berbeda setiap tahun. Contohnya Bank Indonesia di tahun 2018 mengumumkan mereka bisa menukarkan uang keluaran tahun 1998-1999 dengan uang edaran yang baru. Meskipun bank tidak melayani penjualan uang kuno, Anda masih bisa menjualnya dengan beberapa cara berikut ini.
Baca Juga: Mata Uang Tertinggi di Dunia 2022, Siapakah Itu?
3. Penjual Uang Kuno
Anda bisa menjual uang kuno ke penjual uang atau koin kuno yang bisa ditemukan di tempat tertentu. Biasanya penjual uang kuno tersebut ada di pinggir jalan, tempat wisata, maupun tempat-tempat umum yang mudah dijangkau. Mereka biasanya menerima siapapun yang menjual uang kuno tersebut, namun disini Anda harus pintar menawarkan barang tersebut.
Apabila uang kuno yang Anda tawarkan benar-benar langka, jarang terlihat, dan sedang diincar banyak orang, Anda bisa menawarkan harga jual tinggi. Jadi ketika ingin menjual uang kuno, Anda harus memiliki pengetahuan mengenai uang kuno dan bisa menjelaskan kenapa uang tersebut layak dibeli dengan harga mahal.
4. Kolektor Uang Kuno
Cara jual uang kuno yang berikutnya adalah ke kolektor uang kuno, mereka biasanya hobi mengoleksi uang-uang langka yang sudah tidak lagi beredar di pasaran. Para kolektor ini biasanya mau membayar berapapun asalkan uang kuno tersebut sudah lama mereka incar, Anda bisa memasang harga setinggi mungkin untuk uang incaran mereka tersebut.
Disinilah yang membuat uang kuno ini bisa dijadikan sebagai ladang untuk berinvestasi. Anda bisa menghasilkan harga yang tinggi asalkan menjual pada orang atau kolektor yang tepat. Namun disini Anda membutuhkan usaha ekstra karena tidak mudah menemukan kolektor atau orang yang tepat.
5. Jual Secara Online
Jika sudah mencari kemana pun namun tidak menemukan kolektor uang kuno, maka cara berikutnya adalah menjualnya di pasar online. Anda bisa menawarkan uang kuno tersebut secara online ke media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain.
Jangan lupa untuk mencantumkan hastag atau tanda pagar/tagar supaya uang kuno yang Anda tawarkan mudah ditemukan oleh mereka yang sedang mencari uang kuno. Selain itu, jangan lupa juga untuk mencantumkan nomor yang bisa dihubungi supaya calon pembeli bisa melanjutkan tawar menawar.
6. Jual di Marketplace
Meskipun Anda tidak bisa jual uang kuno ke bank, Anda masih bisa menjualnya di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain. Cara jual uang kuno di marketplace ini cukup efektif karena bisa menjangkau banyak orang. Sekarang ini ada banyak marketplace yang menyediakan tempat untuk menjual uang kuno atau barang antik lain.
Anda harus bisa membuktikan bahwa uang yang Anda jual itu uang asli. Jangan lupa untuk menggunakan foto produk yang bagus supaya calon pembeli bisa tertarik dan yakin. Di marketplace, Anda harus mencantumkan harga yang diinginkan. Jadi pastikan untuk mencantumkan harga sesuai dengan nilai dan kelangkaannya.
Baca Juga: Tips Membeli Tiket Pesawat Murah Dan Hemat
7. Jual ke Komunitas
Cara terakhir yang mungkin bisa Anda coba adalah dengan menjualnya ke komunitas uang kuno, Anda bisa menemukan komunitas-komunitas tersebut dengan mudah di internet. Saat memasuki komunitas tersebut, pastikan Anda memperkenalkan diri dengan baik, mengobrol dengan mereka sesuai dengan apa yang Anda sukai yaitu tentang uang kuno.
Di komunitas tersebut Anda harus bisa membaur dengan baik. Selain berbagi hobi, di komunitas tersebut Anda juga bisa saling bantu untuk mendapatkan uang kuno incaran. Di tempat tersebut bahkan Anda bisa menemukan satu atau lebih kolektor uang kuno. Anda bisa menawarkan ke kolektor pertama, jika tidak ada kesepakatan maka bisa lanjut ke kolektor yang lain.Nah itulah tadi beberapa tips dan cara jual uang kuno di bank dan pasar lengkap. Bagi Anda yang memiliki uang kuno langka dan ingin menjualnya, bisa gunakan beberapa pilihan tempat penjualan yang kami bagikan di atas.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.