Di Indonesia sendiri investasi itu masih banyak yang belum terlalu memahaminya, hanya beberapa tahun belakangan ini saja mulai naik daun dan diminati masyarakat. Apalagi di tengah badai pandemi sekarang, membuat beberapa orang mulai memperhatikan dan memikirkan sumber tambahan lain, salah satunya dengan cara investasi tersebut.
Meskipun begitu, masih banyak juga masyarakat masih menganggap investasi tindakan yang merugikan dan tidak memberikan keuntungan yang besar. Tidak heran banyak orang yang masih mempercayakan uangnya untuk ditabung pada beberapa bank saja dan tidak dikelola secara maksimal. Nah, apa sih investasi itu? Bagaimana jenis keuntungannya? Simak yuk.
Apa Itu Investasi?
Untuk Anda yang baru mengenal dan memahami istilah tersebut, investasi adalah tindakan yang memiliki peluang untuk melipatgandakan uang yang dimiliki tanpa perlu usaha yang begitu besar. Dalam artian uang yang Anda miliki tersebut ditanamkan pada beberapa modal dan biarkan dana tersebut bergerak dan bertumbuh kedepannya.
Berdasarkan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pengertian investasi merupakan bentuk penanaman modal yang dilakukan dalam kurun waktu yang lama atau jangka panjang dengan pembelian saham dan surat berharga yang diproyeksikan akan mendapatkan keuntungan kedepannya dari hasil tersebut.
Untuk melakukan investasi sendiri dapat dilakukan secara individu atau melalui badan usaha yang dimiliki. Secara sederhana, investasi itu bentuk untuk mengembangkan uang atau aset yang diharapkan dapat berkembang dan memberikan keuntungan dimasa mendatang, sehingga bisa memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
Ada banyak cara investasi yang bisa Anda lakukan, mulai dari pembelian saham perusahaan, deposito, obligasi, asuransi, dan reksadana. Tidak hanya itu saja, ada juga dalam bentuk fisik berupa tanah, emas, dan bisnis yang dijalankan. Semuanya diperuntukkan kedepannya itu memiliki peluang untuk naik dan tidak mengalami penurunan.
Jenis-Jenis Investasi
Pada dasarnya jenis investasi terbagi menjadi investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang yang disesuaikan dengan kebutuhan serta jenis keuntungan. Nah, untuk lebih jelasnya, simak yuk penjelasan dibawah ini.
1. Investasi Jangka Pendek
Sesuai dengan kepentingannya, investasi jangka pendek diharapkan dapat memberikan keuntungan dalam kurun waktu tiga tahun. Lalu, semua prosesnya dapat dikonversikan dalam bentuk uang atau langsung dijual. Mengenai keperluannya sendiri, investasi jenis ini tidak begitu memberikan keuntungan besar yang diinginkan.
Nilai return yang didapatkan hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan dalam kurun waktu yang dekat saja. Apabila Anda tertarik untuk melakukannya, ada beberapa pilihan yang bisa Anda coba. Misalnya Anda mencoba deposito jangka pendek, sertifikat deposito, dan pasar saham yang ada.
2. Investasi Jangka Panjang
Berbeda dengan investasi jangka panjang yang membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun untuk menerima atau mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Paling lama Anda akan merasakan hasilnya sendiri dalam kurun waktu lima, belasan, atau puluhan tahun mendatang. Biasanya dilakukan untuk beberapa orang yang sudah memahami kondisi pasarnya.
Dari segi return atau keuntungan yang didapatkan akan jauh lebih besar, jenis investasi satu ini mulai banyak dilirik dan dilakukan oleh beberapa orang. Karena banyak orang yang menggunakannya untuk kebutuhan pendidikan, hari tua atau pensiun, atau persiapan dana lainnya yang disesuaikan berdasarkan keinginan.
Bentuk investasi jangka panjang sendiri banyak memilih pada investasi saham dan investasi emas. Kedua produk tersebut sejauh ini mampu memberikan dampak atau hasil positif untuk kebutuhan jangka panjang dan keuntungannya pun relatif besar.
Bagaimana Cara Investasi?
Pada masa lampau melakukan investasi itu belum setenar dan sepraktis sekarang, karena harus melalui beberapa mekanisme yang panjang dan ribet. Namun, saat ini ada banyak tempat yang menawarkan berbagai pilihan investasi, baik dalam bentuk emas, saham, dan sebagainya.
Adanya teknologi dan informasi membuat kebutuhan untuk proses investasi sendiri akan jauh lebih mudah, melalui proses digital semuanya jauh lebih mudah dilakukan. Dahulunya Anda harus ke bank atau tempat resmi lainnya, namun caranya sekarang bisa melalui smartphone saja dan tentunya Anda sudah memiliki nilai investasi sesuai kebutuhan yang ada.
Manfaat Melakukan Investasi
Ada beberapa manfaat yang Anda dapatkan ketika memutuskan untuk melakukan investasi, simak beberapa penjelasannya.
1. Terhindar Inflasi
Sekarang banyak orang yang mulai menyadari apabila investasi itu akan terhindar dari inflasi yang akan sangat merugikan. Terutama masa pandemi Covid 19 sekarang banyak orang terkena dampaknya dan kehilangan sumber penghasilan yang ada. Namun berbeda ketika Anda sudah melakukan investasi, karena terhindar dari permasalahan tersebut.
Melakukan investasi tersebut nilai aset yang Anda miliki akan bertambah dan mengimbangi tahapan inflasi yang ada.
2. Menambah Nilai Kekayaan
Manfaat dan tujuan melakukan investasi tersebut untuk menambah nilai kekayaan yang ada, sehingga menjadi sumber tambahan yang menggiurkan. Karena kebutuhan dan pemasukan terkadang lebih besar pengeluarannya. Sehingga target untuk mencapai yang diinginkan terasa sulit dan butuh sumber tambahan lainnya.
Melakukan investasi salah satu alternatif yang bisa Anda pilih, hasil return dari investasi tersebut memberikan keuntungan dan menambah aset yang Anda miliki. Untuk itulah banyak orang mulai mempertimbangkan dan memulai untuk berinvestasi.
3. Jaring Pengaman Kondisi Darurat
Salah satunya banyak orang memilih untuk melakukan investasi adalah persiapan ketika menghadapi kondisi darurat. Hal ini didasari oleh kebutuhan kedepan yang semakin tinggi, melakukan investasi dapat diharapkan membantu pemasukan yang ada. Karena apabila hanya bergantung pada gaji tidak akan tercapai dan terpenuhi dengan maksimal.
Terutama dalam memenuhi berbagai kebutuhan yang ada, termasuk biaya pendidikan, biaya rumah sakit, renovasi rumah, kebutuhan naik haji, dan beberapa pengeluaran lainnya.
4. Membentuk Hidup Lebih Hemat
Jika Anda sudah memutuskan untuk melakukan investasi, maka pola hidup yang dijalankan penuh dengan perhitungan. Sehingga tidak lagi sembarangan dalam menghambur-hamburkan uang yang didapatkan. Secara tidak langsung, investasi akan mengubah cara pandang, tindakan, dan perilaku terhadap uang yang didapatkan.
5. Untuk Menghindari Hutang
Mungkin berhutang sebagai solusi yang paling tepat dilakukan, apalagi dengan beberapa penawaran yang semakin mudah didapatkan. Tetapi, jika beberapa orang sudah komitmen menjalankan investasi akan mengubah pandangannya dan menerima untuk hidup lebih hemat dan menghindari tindakan berhutang.
6. Mencapai Kebebasan Finansial
Tujuan akhir yang diharapkan oleh banyak orang memulai untuk melakukan investasi tersebut adalah untuk mencapai kebebasan finansial. Harapannya passive income yang dimiliki tersebut dapat memenuhi berbagai kebutuhan yang diinginkan, tidak hanya dalam jangka pendek saja. Tetapi memenuhi untuk kebutuhan jangka panjang kedepannya.
Dengan demikian, kebutuhan untuk hidupnya tidak lagi bergantung pada gaji yang didapatkan setiap bulannya. Namun, bergantung dari hasil investasi yang dijalankannya, meskipun sudah tidak bekerja semuanya dapat terpenuhi dan tetap menjalani hidup dengan tenang. Harapan inilah yang diinginkan beberapa orang mulai melakukan investasi. Demikianlah penjelasan mengenai cara investasi dan jenis keuntungan yang didapatkan, semoga informasi diatas dapat menjawab pertanyaan Anda selama ini.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.