PKH atau Program Keluarga Harapan adalah program pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin di Indonesia. Program satu ini masih terus berlanjut hingga sekarang. Bahkan, dikabarkan PKH di awal tahun ini akan segera cair dan penerima bisa mengeceknya secara langsung lewat HP. Cara cek PKH lewat HP ini dapat dilakukan di website maupun aplikasi.
Namun, sebelum mengecek nama Anda, Anda juga perlu mengetahui apakah Anda masuk dalam sasaran penerima PKH. Nah, untuk mengetahui hal tersebut, yuk simak penjelasan lengkap mengenai program bansos satu ini berikut.
Baca juga: Syarat UMKM bisa menerima bantuan BLT
Sasaran Penerima PKH
PKH hadir dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat miskin. Lebih lanjut, PKH diberikan supaya bisa mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia, meningkatkan SDM, dan mengubah perilaku yang bisa menghambat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karenanya, sebelum Anda mengetahui cara cek PKH lewat HP, Anda harus mengetahui dulu apakah Anda bagian dari penerima manfaat PKH. Bantuan ini tentunya tidak bisa didapatkan oleh masyarakat di luar sasaran penerima PKH. Penerima PKH dikategorikan menjadi beberapa kelompok dan seluruhnya bisa Anda lihat berikut.
- Anak usia SD
- Anak usia SMP
- Anak usia SMA
- Penyandang disabilitas berat
- Ibu hamil
- Anak usia dini 0-6 tahun
- Lanjut usia (Lansia)/70 tahun ke atas
Untuk kategori anak usia SD hingga SMA, pemberian dana bansos PKH biasanya akan diberikan kepada wali dari anak tersebut. Dalam kata lain, penerima PKH akan menerima bantuan jika menyekolahkan anaknya di tingkat kehadiran tertentu, memeriksakan kesehatan, hingga ibu hamil.
Dalam tingkatan internasional, program PKH ini dikenal dengan nama Program Conditional Cash Transfer. Jika Anda merasa salah satu dari sasaran penerima bantuan ini, Anda bisa melakukan pengecekan lebih lanjut lewat aplikasi. Cara cek PKH lewat hp nantinya akan dijelaskan lebih lanjut di bawah.
Besaran Bansos PKH yang diterima
Besaran dana bansos PKH yang diterima oleh tiap penerima PKH tidaklah sama. Hal ini disesuaikan dengan tingkatan dari setiap penerima. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar nominal bansos yang bisa diterima oleh tiap sasaran penerima PKH:
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 diberikan sebanyak 4 kali dalam setahun sehingga totalnya sebesar Rp3.000.000/tahun.
- Anak SD/sederajat: Rp 225.000 diberikan sebanyak 4 kali dalam setahun sehingga totalnya Rp900.000/tahun.
- Anak SMP/sederajat: Rp375.000 diberikan sebanyak 4 kali dalam setahun sehingga totalnya Rp1.500.000/tahun.
- Anak SMA/sederajat: Rp500.000 diberikan sebanyak 4 kali dalam setahun sehingga totalnya Rp2.000.000/tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 diberikan sebanyak 4 kali dalam setahun sehingga totalnya Rp2.400.000/tahun.
- Ibu hamil: Rp750.000 diberikan sebanyak 4 kali dalam setahun sehingga totalnya Rp3.000.000/tahun.
- Lanjut usia (Lansia): Rp600.000 diberikan sebanyak 4 kali dalam setahun sehingga totalnya Rp2.400.000/tahun.
Baca juga: Mudah dan Cepat, Cek Cara Mendapatkan Bansos Kemensos Selama Pandemi
Cara Cek PKH Lewat HP dengan Mudah
Apabila Anda merasa yakin menjadi bagian dari sasaran penerima PKH, Anda bisa memastikannya dengan melakukan pengecekan sendiri. Pengecekan bisa dilakukan lewat HP dengan tahapan-tahapan yang mudah. Di bawah ini adalah cara cek PKH lewat HP melalui website dari Kemensos.
- Bukalah situs resmi Kemensos di kemensos.go.id melalui ponsel Anda.
- Anda akan dialihkan ke halaman ‘Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos’.
- Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat Anda tinggal. Pastikan alamat sudah sesuai dengan data yang ada.
- Masukkanlah nama PM atau Penerima Manfaat PKH sesuai dengan KTP.
- Masukkan huruf kode yang ada dalam kotak kode, pastikan juga Anda tidak salah memasukkan kode tersebut.
- Klik ‘Cari Data’ dan tunggulah hingga proses pencarian selesai.
- Jika nama Anda masuk dalam daftar penerima PKH, nama Anda akan muncul sebagai penerima manfaat.
Seperti itulah tahapan cara cek PKH lewat HP melalui situs Kemensos. Apabila nama Anda tidak muncul dalam daftar tetapi merasa memenuhi syarat sebagai sasaran penerima PKH, Anda bisa mendaftar langsung dengan bantuan aplikasi.
Baca juga: 6 Cara Cek Saldo di HP Dengan Mudah, Bank & Bansos
Cara Mendaftar sebagai Penerima Bansos PKH
Seperti yang Anda ketahui, Anda bisa melakukan pendaftaran sebagai penerima bansos PKH jika memang Anda benar-benar memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat. Caranya bisa Anda lakukan melalui aplikasi yang diluncurkan oleh Kemensos maupun secara offline.
Cara Mendaftar Secara Online
- Buka Play Store atau App Store dan unduh aplikasi ‘Cek Bansos’.
- Lakukan instalasi dan jika proses sudah selesai, buka aplikasi tersebut.
- Lakukan registrasi terlebih dulu dengan membuat akun.
- Proses pembuatan akun membutuhkan email dan nomor ponsel yang aktif, jadi pastikan Anda sudah memiliki keduanya.
- Lakukan pengisian data diri sesuai dengan KTP Anda, pastikan jangan Anda data yang salah.
- Masuk ke ‘Daftar Usulan’ dan pilih ‘Tambah Usulan’.
- Masukkan kembali data diri Anda sesuai dengan KTP orang yang diusulkan.
- Pilihlah jenis bansos PKH yang akan didaftarkan.
- Data yang sudah disetorkan akan diverifikasi dan melalui proses validasi.
- Bila proses verifikasi telah dinyatakan berhasil dan data Anda dinyatakan sesuai, nama Anda akan masuk ke dalam daftar penerima manfaat PKH.
Cara Mendaftar Secara Offline
Bagi Anda yang memiliki kendala untuk mendaftar secara online, Anda bisa melakukan pendaftaran secara offline. Caranya bisa Anda lakukan dengan tahapan-tahapan berikut.
- Lakukan pendaftaran ke balai desa atau kantor kelurahan atau lewat usulan dari RT/RW.
- Usulan yang masuk akan direkap menjadi daftar usulan awal yang akan dirapatkan oleh pihak desa atau kelurahan hingga menjadi usulan akhir.
- Daftar usulan akhir ini akan dimasukkan melalui aplikasi SIKS dengan menguggah berita acara musyawarah desa dan BNBA daftar usulan.
- Usulan tersebut akan disahkan oleh Bupati dan Walikota melalui Dinas Sosial.
- Usulan data dari tingkat kabupaten ini akan diteruskan ke Menteri Sosial Republik Indonesia.
- Petugas yang ditunjuk akan melakukan verifikasi dan validasi lapangan secara langsung untuk memastikan kondisi ekonomi dan sesuai tidaknya dengan kriteria kemiskinan.
Meskipun proses pendaftaran ini nampak sederhana, tetapi butuh waktu yang tidak singkat dalam penetapan penerima manfaat. Selain itu, tidak semua usulan akan otomatis mendapatkan bantuan PKH. Pihak yang memverifikasi akan memperhatikan kondisi ekonomi serta kriteria kemiskinan yang diatur oleh Kementerian Sosial.
Jadi, pastikan jika Anda juga tidak melakukan usulan jika tidak merasa memenuhi kriteria kemiskinan. Hal ini untuk menghindari adanya salah sasaran dalam penentuan penerima manfaat PKH.
Baca juga: Yuk, Mengenal Bantuan Baznas untuk Bayar Hutang!
Itulah berbagai penjelasan terkait PKH mulai dari siapa saja yang masuk dalam daftar sasaran hingga cara cek PKH lewat HP. Bagi penerima PKH, pastikan Anda menggunakan dana PKH sesuai dengan kebutuhan yang disarankan seperti untuk kebutuhan sekolah dan kesehatan.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.