Bonsai merupakan satu jenis tanaman hias yang sangat digemari oleh banyak kalangan. Tanaman bonsai memang terlihat unik dan elegan jika dipasang di taman-taman rumah kita. Lebih dari itu, tak jarang banyak juga mereka yang hobi dengan jenis tanaman ini, sehingga tak tanggung-tanggung dalam mengeluarkan biaya besar untuk bias mendapatkan banyak koleksi pohon bonsai.
Nah, salah satu tanaman bonsai yang lagi nge-hits banget adalah bonsai kelapa! Nah, kebayang gak sih, pohon kelapa yang notabene berukuran besar dan tinggi itu bisa di bonsai hingga ukurannya menjadi sangat kecil, jauh lebih kecil dari ukuran aslinya.
OIya, ngomong-ngomong kamu sudah tahu tanaman bonsai belum, sih? Hehe. Bukannya ngejek ya, ya tkut aja! Daripada nanti sudah jauh mengulas tentang bonsai kelapa, eh ternyata kamu belum tahu apa itu bonsai. Kan lucu, gaes!
Oke, bonsai adalah sebuah tanaman yang dibentuk secara sengaja menjadi kerdil. Meskipun ukurannya jadi kerdil, itu tidak mengurangi keindahan dari tanaman itu sendiri, bahkan jadi semakin terlihat unik dan menarik. Kegiatan membuat bonsai ini juga termasuk seni yang membutuhkan keterampilan khusu loh! Jadi gak sembarang dari kita bisa membuat sebuah tanaman bonsai yang sedap dipandang.
Kebanyakan mungkin pohon bonsai terdiri dari tanaman-tanaman pohon yang umumnya berukuran besar seperti pohon beringin, serut, dan lain sebagainya.
Nah, bagaimana jika tanaman bonsai ini terbuat dari kelapa? Bagaimana cara bikin bonsai kelapa yang bagus, unik dan memiliki nilai seni yang tinggi?
Oke, kelihatannya kita sudah cukup panjang basa-basinya. Yuk, langsung kita masuk ke pembahasannya ya.
Cara Bikin Bonsai Kelapa Sendiri
Tahu gak sih, sebuah tanaman bonsai dari kelapa ini ternyata selain unik, juga memiliki nilai jual yang tinggi lo. Membuat bonsai kelapa memang tidak semudah yang kita kira. Yang terpenting adalah ketekunan dan kesabaran yang tinggi dalam proses pembuatannya.
Oke berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk bisa bikin bonsai kelapa.
- Menentukan Jenis Kelapa yang akan Dibonsai
Jadi ternyata, tidak semua jenis kelapa bisa dibonsai. Meskipun bisa, hasilnya tidak akan sebagus bonsai kelapa dari jenis ini. Setidaknya ada tiga jenis kelapa yang bisa kamu jadikan bahan bikin tanaman bonsai, yaitu kelapa gading, dan kelapa albino. Kelapa gading sendiri ada dua jenis yang bisa dibonsai, yaitu kelapa gading merah dan kelapa gading susu.
Sesuai dengan namanya, kelapa gading merah ini memiliki ciri warna fisiknya yang merah cenderung kekuningan. Kelapa jenis ini kan sangat bagus dijadikan bahan tanaman bonsai. Namun, ada sisi kelemahannya juga loh. Kamu perlu sedikit konsentrasi untuk mempertahankan warna merah alaminya. Gak cuma itu, kelapa jenis ini juga membutuhkan cukup banyak asupan pupuk untuk dapat hidup dengan baik.
Sama-sama kelapa gading, jenis kelapa gading susu ini memiliki cirri-ciri warna yang terlihat seperti susu, yaitu putih. Habitat asli dari tumbuhan ini adalah daerah-daerah subtropis. Kalau di Indonesia, biasanya kelapa gading susu ini banyak ditanam di taman sebagai pengganti dari pohon palem.
Hampir mirip dengan warna kelapa gading susu. Kelapa gading albino ini ciri khas warnanya jauh lebih putih.
- Memilih Bibit Kelapa yang Berkualitas
Kamu gak bisa sembarangan memilih bibit kelapa untuk bisa menghasilkan karya tanaman bonsai yang indah. Sebaiknya kamu pilih bibit kelapa unggul, agar nantinya tanaman bonsaimu bisa tumbuh sempurna seperti yang kamu harapkan.
Sebenarnya bisa sih kamu mencari bibit kelapa yang akan dibonsai dari bekas-bekas buah kelapa yang sudah jatuh dari pohonnya. Tapi, kualitas dari bibit kelapa seperti ini tidak lebih bagus jika kamu mengambil buah kelapa dari pohonnya langsung. Atau dalam kata lain, cari dan petiklah bibit kelapa yang masih ada di atas pohon.
Begitu pula dalam pemilihan ukurannya. Jangan terkecoh dengan memilih bibit kelapa yang berukuran besar. Bibit kelapa yang berukuran lebih kecil bahkan cenderung lebih mudah perawatannya. Selain itu, bibit dengan tempurung yang lebih kecil juga akan mempermudah kita ketika proses pembentukan batang dari tanaman bonsai tersebut.
- Tentukan Posisi Tanam yang Pas
Pertama yang harus kamu siapkan adalah pemilihan tanah yang memiliki kandungan air lebih banyak. Nah, setelah itu tentukan posisi penanaman batok kelapa yang akan jadi bibit bonsai tersebut. Kamu bisa mengatur sedemikian rupa sesuai dengan arah tumbuh batang yang diinginkan.
Tunas akan tumbuh dari bibit kelapa yang kamu tanam kurang lebih pada usia tanaman menginjak 1 sampai 2 minggu. Kalah kamu ingin bentuk yang unik, kamu bisa meletakkan bibit pada posisi horizontal. Dengan demikian kelapa bonsaimu akan terlihat seperti rumah keong.
Kamu juga bisa menanam dengan posisi vertikal, yang mana nantinya si bonsai milik kalian akan ditumbuhi akar-akar yang mengelilingi bibit bonsai dari batok kelapa itu.
- Bersihkan Sabut dan Batok Kelapa
Ketika tunas sudah tumbuh di bibit kelapa bonsaimu, pelang-pelang kupas sabut kelapanya hingga menyisakan batoknya saja. Kamu harus melakukannya dengan ekstra hati-hati. Karena jika tidak berhati-hati, maka bibit kelapa yang akan kamu bonsai itu akan rusak dan akhirnya tidak bisa digunakan.
- Membersihkan Tempurung atau Batok Kelapa Bonsai
Setelah sabut terlepas, bersihkan juga tempurung atau batok kelapanya. Biasanya akan ada bulu-bulu halus pada batok kelapa ini. Nah, tugas kamu adalah membersihkan batok atau tempurung kelapa hingga semua bulu-bulu halus yang tumbuh di batok hingga bersih. Kamu bisa membersihkannya dengan amplas agar bisa lebih bersih lagi.
- Persiapan Media Tanam
Takaran yang sesuai untuk pengolahan media tanah yang ingin digunakan sebagai tempat pembonsaian adalah 2:1:1 untuk tanah, pupuk kandang, dan juga air.
- Membentuk Tanaman Kelapa Bonsai
Nah, yang menentukan hasil dari cara bikin bonsai kelapa adalah dimana kekreatifan diuji ketika sedang akan membentuk batang/bonsai. Ketika bibit bonsai kelapa sudah tumbuh di kisaran 16 hingga 20cm, kamu harus membuat sayatan pada bagian tunas yang terletak di paling bawah.
Kamu juga bisa bentuk akar serta bagian-bagian dari pohon atau tanaman bonsai mu dengan menggunakan bantuan tali ataupun kawat.
Nah, itulah tadi sobat pembaca 7 cara bikin bonsai kelapa yang sangat mudah sekali sebenarnya.Silahkan mencoba ya! Jangan lupa tingkatkan lagi kesabaran dan ketelatenan dalam proses pembuatan tanaman kelapa ini ya! Kamu wajib melakukan melakukan pemupukan ke tanaman hias bonsai kelapa mu setidaknya setiap 2 minggu sekali untuk hasil yang maksimal.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
