Cara Bersihkan Sampah Laptop Langsung Ngebut

Cara bersihkan sampah laptop adalah salah satu teknik troubleshooting atau pencarian gangguan masalah dan menyelesaikannya agar perangkat berjalan lancar. Sampah yang menumpuk berpotensi membuat berat kinerja laptop maupun personal computer kamu.

Oleh sebab itulah, lakukan salah satu dari beberapa langkah pembersihan berikut ini. Maka kamu akan mendapati kinerja laptop yang kian ngebut dan anti lemot.

Sampah di dalam laptop dapat muncul dari macam-macam jenis sumber permasalahan. Mulai dari file sisa aplikasi yang kamu hapus atau tidak kamu pakai lagi, file TEMP atau temporary, file cache yang tidak kamu gunakan, hingga berkas di tempat sampah sementara (Recycle Bin).

Seiring berjalannya waktu, file cache dari sebuah aplikasi akan menumpuk lebih banyak. Cache bisa berukuran sangat besar, selain membuat laptop kamu terasa berat dan lemot, cache juga memenuhi penyimpanan baik HDD maupun SSD.

Ketika sampah menumpuk, penyimpanan tidak tersusun dengan baik, dampak jangka panjangnya bisa membuat perangkat laptop maupun PC kamu lemot. Lebih jauh lagi, kamu juga bisa mendapati error ketika hendak membuka suatu aplikasi.

Baca juga: 5 Cara Bersihkan Cache di Windows

Cara Bersihkan Sampah Laptop dengan Efektif

Guna menghindari berbagai kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi karena menumpuknya sampah di penyimpanan. Kamu perlu melakukan pembersihan secara rutin, setidaknya 1 bulan sekali untuk berjaga-jaga.

Di sisi lain, menjadwalkan pembersihan sebenarnya juga bisa kamu lakukan. Teknik berjalan sebagaimana update otomatis, akan beroperasi ketika laptop dalam keadaan menyala.

Berikut adalah beberapa cara bersihkan sampah laptop yang mudah dan efektif.

1. Hapus File TEMP (Temporary)

File temporary adalah berkas sementara yang secara otomatis terbentuk dari sebuah program. Tujuannya agar kinerja program tersebut lancar tanpa kendala. Namun ketika sudah menumpuk, alih-laih membuat lancar, file temporary justru membuat laptop kamu terasa berat.

File ini merupakan salah satu dari file sistem Windows yang bisa kamu hapus tanpa adanya risiko apapun. Bahkan dapat menghemat partisi ruang di media penyimpanan laptop.

1. Buka perintah run (Windows + R) > ketik temp > enter > continue;

2. Kamu akan masuk ke dalam media penyimpanan di mana semua file dengan format temporary tersimpan;

3. Pilih semua file (CTRL + A) > hapus permanen semua file (Shift + Del).

Kamu juga bisa menghapus sementara yang membuat file TEMP atau temporary masuk ke dalam Recycle Bin, untuk menghapus semuanya klik kanan icon Recycle Bin di desktop > Empty Recycle Bin.

2. Hapus File Recycle Bin

Recycle Bin adalah aplikasi bawaan Windows yang sama-sama sebagai ‘tempat sampah’ sementara setelah berkas kamu hapus. Jadi, kalau kamu melakukan penghapusan secara standar, file tersebut tidak langsung menghilang dari laptop.

Kecuali kamu menggunakan perintah penghapusan permanen dengan Shift + Del. Ketika tidak menggunakannya, sebenarnya file akan berpindah lokasi ke Recycle Bin tersebut.

Untuk menghapus semua file yang ada di dalamnya cukup mudah, klik kanan icon Recycle Bin di desktop > Empty Recycle Bin.

Baca juga: Rekomendasi Merk Laptop Terbaik Tаhun 2022

3. Hapus Windows.old

Folder Windows.old merupakan berkas yang otomatis terbentuk ketika user melakukan install ulang atau upgrade tanpa menghapus file sistem Windows lama. Windows.old berisi semua file sistem yang mana punya ukuran cukup besar, umumnya lebih dari 7 GB.

Untuk melakukan penghapusan file sistem lama ini, kamu bisa menggunakan aplikasi bawaan Windows yaitu Disk Cleanup.

1. Buka Disk Cleanup (Windows + S > ketik Disk Cleanup);

2. Pilih Drive C > OK;

3. Centang pilihan file yang ingin kamu hapus. Di sini kamu bisa custom file apa saja yang ingin kamu bersihkan, termasuk di dalamnya file Windows.old jika file tersebut ada. Perhatikan ukuran dari berkas file yang kamu centang, semakin besar ukurannya maka semakin penting untuk segera kamu bersihkan;

4. Delete files.

Menggunakan Disk Cleanup merupakan cara termudah karena bisa menghapus file berkas tidak terpakai secara massal. Termasuk pembersihan file temporary aplikasi maupun file temporary sistem.

4. Hapus dengan CCleaner

CCleaner adalah aplikasi tambahan yang bisa kamu gunakan sebagai cara bersihkan sampah laptop yang efektif dan mudah. Kamu bisa melakukan pemasangan ke laptop/PC dengan gratis menggunakan paket Free.

Namun, kalau ingin menggunakannya untuk tujuan profesional, pihak CCleaner juga menyediakan beberapa paket pembelian. Antara lain Professional (1 lisensi) dan Professional Plus (up to 3 lisensi).

Aplikasi ini tidak hanya berfungsi untuk membersihkan file, namun juga mengoptimalkan kecepatan berdasarkan spesifikasi laptop kamu.

CCleaner Professional dan Professional Plus terdapat fitur tambahan yang tidak ada di dalam CCleaner Free. Fitur tersebut antara lain: Performance Optimizer, Driver Updater, Software Updater, Cleans Everywhere, Guards Against Junk Files, Automatically Clears History, File Recovery, dan See Inside your PC.

CCleaner Free sudah include fitur antara lain: PC Health Check, Faster Computer, dan Privacy Protection. Melihat fitur gratis tersebut, kinerja penghapusan masih standar dan kurang lebih sama dengan Disk Defragment dan Disk Cleanup.

5. Hapus File Hibernate

File hibernate secara otomatis terbentuk dari kinerja yang tersimpan di Random Access Memory (RAM). Sebab ketika user melakukan hibernate, ketika menyalakan kembali laptop semua pekerjaan tersebut masih terbuka.

Ukuran file hibernate lebih besar daripada ketika kamu melakukan sleep pada laptop. Sehingga perlu penghapusan file tersebut di Drive C.

Untuk melakukan penghapusan file ini, kamu cukup menggunakan perintah di CMD (Command Prompt). Tanpa harus mencari satu per satu di folder tersembunyi Drive C.

Dalam sistem Windows, file hibernate umumnya punya nama hiberfil.sys dengan proteksi hidden, sehingga pertama-tama harus memunculkan semua file tersembunyi di penyimpanan kamu. Ukuran file ini bisa lebih dari 2 GB.

1. Buka Command Prompt (Windows + R > ketik CMD);

2. Ketik powercfg.exe /hibernate off;

3. Selesai.

Dengan begitu maka file tersembunyi di Drive C laptop kamu sudah menghilang secara permanen. Sebagai catatan, file hibernate aman untuk kamu hapus, jadi kamu tidak perlu khawatir melakukannya.

Akhir Kata

Kamu dapat melakukan Defragment and Optimize Drive dengan langsung mencarinya melalui perintah Windows + S (fitur search). Tujuannya agar semua file di penyimpanan tersusun rapi.

Jadi ketika user memanggil sebuah file baik di C, D, maupun E berdasarkan partisi yang kamu buat, maka file tersebut akan langsung muncul. Dengan kata lain, melakukan Defragment and Optimize Drive juga sebagai cara agar laptop menjadi lebih cepat anti lemot.

Optimasi lainnya adalah dengan menggunakan mode Adjust for best performance. Untuk menjalankan mode ini klik kanan My Computer (This PC) > Advanced System Settings > masuk tab Advanced > Performance > Setting > centang Adjust for best performance.

Baca juga: Daftar Rekomendasi Harga Notebook Murah

Itulah beberapa tips dan cara bersihkan sampah laptop yang secara otomatis membuat laptop kamu terasa lebih ngebut dan anti lemot. Jangan lupa melakukan restart setelah melakukan pembersihan agar sistem berjalan ulang.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.