Bisnis toko bangunan dianggap cukup prospektif di tengah pandemi. Sektor infrastruktur dan perumahan memang masih cukup prospektif di tengah pelemahan sektor lainnya. Kamu juga bisa mencoba untuk membangun bisnis toko bangunan jika cukup berminat.
Di artikel ini Pintar bakal ulas bagaimana cara membangun bisnis bangunan. Tidak cuma itu, Pintar bakal jelasin cara buat izin dan daftar barang yang harus dijual dalam bisnis toko bangunan. Simak, ya!
Cara Membangun Bisnis Toko Bangunan
Cara membangun bisnis toko bangunan bisa dibilang gampang-gampang susah. Kamu perlu memilih lokasi strategis, promosi jitu, pelayanan prima dan memilih beberapa bahan bangunan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan:
Lokasi yang Strategis
Untuk membuka sebuah toko lengkap dengan fisiknya, aspek paling pertama yang mesti kamu tentukan adalah memilih lokasi strategis. Ini juga berkaitan dengan akses terhadap toko bangunanmu. Semakin strategis lokasinya, semakin mudah bagi kamu untuk mengisi barang.
Karena di tempat strategis terdapat banyak peluang bagi orang-orang yang ingin membangun rumah serta pergi ke toko kamu. Anda juga dapat melihat jumlah usaha toko bangunan di sekitar toko kamu menjadi pertimbagan dalam memilih lokasi toko kamu. Semakin strategis lokasi yang kamu pilih, semakin besar peluang ramainya toko yang kamu punya.
Baca juga: Beberapa Ide Bisnis Kuliner yang Berpotensi Untung di Tahun 2022
Promosi Terukur dan Efektif
Pada awal membuka toko bangunan, kamu juga harus memperkenalkan toko bangunan pada masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Pasang spanduk besar di depan toko bangunan itu, bisa menjadi cara mudah untuk membuat orang-orang menandai toko Anda.
Untuk menjalankan promosi, bisa dengan memberi potongan harga maupun adanya bonus untuk sejumlah pembelian spesifik.
Selain secara offline, untuk produk-produk yang bisa dikirimkan melalui jasa pengiriman, misalnya perlengkapan kamar mandi, kamar tidur dan sebagainya, promosi juga bisa kamu jalankan secara online.
Pastinya dengan memanfaatkan media sosial misalnya instagram, twitter, facebook, pasar online (seperti tokopedia dan Shopee) juga lainnya. Dengan begitu, jangkauan pelanggan dapat diperluas lagi.
Memenuhi Kebutuhan Pasar
Kamu juga mempertimbangkan sejumlah kebutuhan pasar dalam suatu bahan bangunan. Misalnya bahan bangunan jenis apa yang dibutuhkan konsumen ketika mereka akan membangun rumah.
Misalnya semen, bata, cat, besi serta lainnya. Usahakan kamu melengkapi kebutuhan konsumen itu.
Jika toko bangunan yang kamu bahannya lengkap dengan berbagai jenis material bahan bangunan, jadi semakin besar juga peluang pelanggan untuk menjadikan toko Anda sebagai pilihan mereka. Itu karena kebutuhan mereka sudah tercukupi di toko bangunanmu.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk melengkapi produk, untuk barang-barang yang tidak perlu langsung tersedia, Anda bisa bisa bekerjasama dengan banyak suplier bahan baku atau toko bahan bangunan lain untuk dapat menjualkan produk yang mereka punya tanpa anda perlu memiliki stok produk tersebut.
Pelayanan Prima Konsumen
Ketika menjalankan sebuah usaha, hal terpenting yang tidak dapat diabaikan yakni pelayanan terbaik bagi para pelanggan. Apabila kamu memberi pelayanan yang ramah serta memuaskan, pastinya para konsumen juga bakal merasa betah berbelanja di tokomu.
Coba untuk kenali dan layani para konsumen dengan baik meskipun mereka hanya bertanya suatu produk serta belum akan membelinya. Bisa jadi saat ini mereka hanya membeli satu barang.
Akan tetapi di kemudian hari bisa saja para konsumen itu bisa membeli dalam jumlah banyak. Salah satu cara sederhana untuk menyuguhkan pelayanan yang baik yakni tanyakan kebutuhan mereka serta tawarkan solusi yang terbaik.
Menyuguhkan Bahan Bangunan Berkualitas
Dalam menjual suatu produk bangunan, pilih juga kualitas yang baik. Agar para pelanggan tidak merasa kecewa dengan produk yang Anda jual tersebut. Contohnya saat Anda menjual pasir, maka jualah jenis pasir yang butirannya tajam dan tidak mengandung bahan-bahan organik.
Semakin tinggi kualitas barang yang Anda jual, maka semakin besar peluang toko Anda memiliki banyak pelanggan setia.
Izin Bisnis Toko Bangunan
Tentunya untuk menjalankan bisnis toko bangunan, kamu memerlukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). IMB toko material ini wajib diperuntukkan untuk bangunan usaha. Maka dari itu lebih baiknya jika kamu membuka toko material di kawasan perdagangan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Dokumen Izin usaha yang harus kamu miliki adalah NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), Izin Gangguan (HO), dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan). Kamu bisa mengurus surat-surat perizinan usaha itu di Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Bagaimana cara mengajukan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)? Untuk usaha perseorangan, kamu bisa mengajukan SIUP dengan membawa dokumen sebagai berikut :
- Formulir yang diisi secara lengkap;
- Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) penanggung jawab usaha;
- SITU (Surat Izin Tempat Usaha) atau domisili perusahaan;
- Undang-Undang Gangguan (UUG) atau Izin Gangguan (HO);
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak);
- Nomor telepon perusahaan dan stempel perusahaan;
- Bagi penanggung jawab wanita, maka sertakan pula fotokopi KK (Kartu Keluarga);
- Izin teknis dari instansi terkait bila diperlukan.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Kuliner dan Mendapatkan Pinjaman Online 24 Jam
Sedangkan persyaratan untuk mengajukan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) yang harus Anda penuhi adalah sebagai berikut :
- Formulir yang diisi lengkap;
- Fotokopi SITU (Surat Izin Tempat Usaha) atau domisili perusahaan;
- Undang-Undang Gangguan (UUG) atau Izin Gangguan (HO);
- Fotokopi SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau izin teknis lainnya;
- Jika penanggung jawab WNI, maka sertakan fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk), dan jika penanggung jawab WNA, maka sertakan paspor;
- Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
Daftar Barang Toko Bangunan
Bahan dan barang yang harus disediakan sangat banyak karena produk bahan banguanan terus berkembang dan jenisnya juga selalu memiliki variasi yang cukup banyak.
Akan tetapi pada dasarnya sebuah usaha toko bangunan yang baru karena keterbatasan dana dapat mengakali dengan membeli terlebih dahulu barang yang paling laku serta paling dicari di area wilayah kamu. Berikut adalah daftar nama barang yang harus disiapkan:
- Semen berbagai merk,
- Pasir
- Batu bata, batako, bata herbel dan lainya
- Atap genteng, berbagi merk
- Besi beton berbagai ukuran
- Kayu berbagai ukuran
- Cat kayu, cat tembok dan cat besi
- Paku, Baut, Sekrup
- Triplek
- Asbes
- Pipa pvc dan besi
- Alat Listrik
- Ubin keramik, granit , batu alam dan lainya
- Berbagai ukuran dan model handel pintu
- Kunci dan gembok
- Kusen Pintu
- Pintu Pvc
- Paku
- Kawat aneka ukuran
- Slot, Engsel
- Peralatan tukang ( Sekop, gergaji, pahat dan sebagainya )
- Aneka lem kayu, lem besi ,lem pvc
- Galon penampung air
- Kloset duduk, kloset jongkok dan berbagai peralatan yang berhubungan dengan kamar mandi dan toilet
- Dan lain-lain.
Itulah informasi tentang bisnis toko bangunan. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Ide Usaha Kuliner Paling Laris yang Bisa Dicoba
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.