Seiring perkembangan zaman, sektor bisnis juga berkembang sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan semakin majunya teknik pemasaran yang banyak digunakan oleh perusahaan maupun produsen dalam menjual produk – produknya. Salah satu bisnis yang bisa dijadikan peluang usaha adalah bisnis afiliasi.

Afiliasi sendiri merupakan salah satu teknik berbisnis sebagai pihak kedua atau pemasaran yang memiliki tugas menjual atau memasarkan produk dari produsen yang telah mempekerjakannya sehingga mendapatkan komisi dari setiap penjualan produk yang dilakukan.

Afiliator dalam bidang ini umumnya menggunakan teknik digital marketing dalam penjualan produk. Contoh yang mudah dipahami adalah penggunaan link referall dari sebuah produk, sehingga apabila produk terjual dari link publisher tersebut maka sang afiliator akan mendapatkan komisi.

Dalam menjalankan bisnis afiliasi ini, pastinya perlu memperhatikan dengan benar prosdur dan cara kerja sehingga bisa menjalankan sistem dengan benar untuk mendapatkan komisi yang besar atas pencapaiannya sebagai afiliator.

Kelebihan Bisnis Afiliasi dengan Teknik Digital Marketing

Bisnis afiliasi semakin menjamur seiring perkembangan teknologi yang signifikan. Banyak keuntungan dan kelebihan yang didapat dengan bekerja sebagai afiliator sebuah produk. Lalu apa saja kelebihan dari bisnis ini? Berikut ulasannya.

Mudah Diterapkan untuk Berbagai Produk

Salah satu kelebihan yang dalam bisnis afiliasi adalah mudah dalam pengelolaannya. Hanya bermodal smartphone atau laptop, maka afiliator bisa mengontrol seluruh konten produk dan melakukan optimasi.

Pengelolaan afiliasi juga cukup mudah karena afiliator memiliki kekuasaan penuh dalam teknik marketing yang dijalankannya. Dengan teknik afiliasi ini, maka akan dengan mudah dan tanpa modal untuk mendapatkan komisi. Apabila ditekuni dan fokus dan keuletan bukan tidak mungkin seorang afiliator akan menjadi pengusaha yang sukses dengan membuka perusahaan marketing.

Minim Biaya

Bisnis afiliasi juga menawarkan kelebihan dalam segi biaya. Pemasaran Dengan teknik digital marketing ini tentunya tidak membutuhkan modal atau biaya yang mahal. Digital marketing bahkan bisa dikelola secara mandiri dengan perangkat seadanya.

Dalam teknik pemasaran ini, yang perlu dikuasai adalah optimasi dan mampu membuat konten produk yang unik dan menarik sehingga menarik minat konsumen. Pemasaran produk di bisnis ini bisa menggunakan platform ecommerce maupun membuat blog sendiri yang dikhususkan untuk penjualan produk tertentu.

Minim Resiko

Selain minim dalam hal biaya, bisnis afiliasi juga mini resiko. Afiliator hanya membutuhkan modal untuk menyiapkan perangkat yang proper serta jaringan internet yang stabil. Tidak perlu bekerja sama lagi dengan pihak lainnya karena semua bisa dikerjakan secara mandiri. Dengan ini maka bisa dipastikan tidak akan ada risiko yang merugikan.

Meningkatkan Traffic Perusahaan

Bisnis afiliasi tanpa modal yang dijalankan dengan teknik digital marketing umumnya melampirkan link atau tautan produk dari website official perusahan tersebut. Sehingga secara tidak langsung afiliator membantu meningkatkan traffic perusahaan.

Hal ini tentu menguntungkan bagi kedua belah pihak. Perusahaan mendapatkan traffic dan penjualan sedangkan afiliator mendapatkan komisi dari setiap penjualan produk. Semakin banyak pengunjung dari official wwb tersebut, maka semakin besar pula kemungkinan untuk terkonversi menjadi transaksi.

Meningkatkan Brand Awareness

Afiliator dalam hal ini bertindak sebagai influencer yang juga memiliki peran penting untuk memperkenalkan brand ke masyarakat. Bisnis afiliasi seperti ini menguntungkan kedua belah pihak.

Masyarakat akan lebih mengenal sebuah brand apabila diperkenalkan oleh seorang influencer dan itu bersifat permanen. Pengaruh influencer sebagai afiliator sangat besar khususnya bagi brand yang sedang dikeabngkan. Untuk memperkenalkan brand tidaklah mudah, sehingga membutuhkan peran dari sosok yang sudah dikenal luas oleh masyarakat.

Meningkatkan Reputasi

Dengan menjalankan bisnis afiliasi, pastinya secara perlahan akan meningkatkan reputasi dari perusahaan maupun produsen tersebut. Dengan pemasaran yang dilakukan oleh afiliator, maka masyarakat akan lebih mempercayai perusahaan atau produsen tersebut karena kualitas produknya yang unggul.

Reputasi yang baik dari sebuah perusahaan tentu akan memberikan efek positif juga bagi para konsumen. Besar kemungkinan mereka akan merekomendasikan produk yang dijual ke orang lain sehingga akan menguntungkan perusahaan dan afiliator.

Waktu yang Fleksibel

Seperti halnya teknik digital marketing lainnya, bisnis afiliasi juga memiliki kelebihan dalam hal pengelolaan. Waktu yang fleksibel membuat sang afiliator menjadi lebih mudah dalam manajemen dari konten web yang sudah dibangun untuk penjualan produk.

Bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja dengan hanya perangkat smartphone dalam genggaman serta koneksi internet yang stabil.

Kekurangan Bisnis Afiliasi yang Perlu Diperhatikan

Selain menawarkan berbagai kelebihan, sebuah bisnis tentunya juga memiliki kekurangan, tak terkecuali bisnis afiliasi ini. Beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh afiliator, antara lain sebagai berikut.

Bekerja dengan Rentang Sistem yang Pendek

Bisnis afiliasi ini umumnya hanya berjalan dalam hitungan bulan saja. Setelah habis kontrak, maka konten produk milik afiliator akan otomatis masuk sebagai link utama perusahaan tersebut dan afiliator tidak bisa melakukan klaim.

Komisi yang Didapat Hanya Pembeli Baru

Salah satu hal yang dianggap merugikan dalam sebuah bisnis afiliasi ini adalah komisi hanya dihitung untuk pembeli atau konsumen baru. Apabila ada yang melakukan repeat order, maka penjualan produk tersebut afiliator tidak akan mendapatkan komisi.

Harus Rajin Memperbarui Produk

Seorang afiliator wajib melakukan perubahan atau pembaharuan produk yang sudah ditentukan oleh produsen. Hal ini bertujuan agar kualitas landing page sebuah produk bisa terus update mulai dari diskon, proo, bonus, keuntungan dan lain sebagainya.

Pendapatan Lebih Rendah dari Pemilik Produk

Salah satu kekurangan yang nyata dalam afiliasi ini adalah bahwa pendapatan yang didapatkan afiliator jauh di bawah pendapat si pemilik produk. Pemasaran atau marketing adalah ujung tombak dari perusahaan atau produsen sehingga sudah sepatutnya apabila pihak marketing mendapatkan komisi yang layak, khususnya mendapatkan bonus atas pencapaian tertentu.

Penghasilan Tidak Menentu

Penghasilan bulanan yang akan diterima oleh afiliator dalam bisnis afiliasi ini adalah pendapatan bulanan yang tidak menentu. Hal ini dikarenakan sang afiliator hanya akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan produk yang dilakukan.

Hasil produk yang terjual tentunya tidak akan sama setiap bulannya, bisa tinggi namun juga bisa rendah. Ini lah yang menyebabkan pendapatan dalam bisnis afiliasi ini menjadi tidak tentu. Namun untuk bisa mendapatkan hasil yang optimal, afiliator juga bisa mengeluarkan sedikit modal untuk pasang iklan sosial media dengan budget yang minim.

Afiliasi bisa dilakukan oleh siapa saja dengan berbekal kemampuan dalam penjualan, khususnya dengan teknik digital marketing.penjualan secara online ini menuntut sang afiliator untuk bisa menguasai ilmu optimasi SEO da konten produk, sehingga setiap link landing page yang dibangun akan mampu menarik pengunjung lebih banyak. Hal ini tentu akan memperbesar kemungkinan terjadinya transaksi.

Afiliasi yang dikerjakan dengan fokus dan ketekunan pastinya akan membuahkan hasil yang maksimal. Mendapatkan komisi penjualan serta pengalaman dalam teknik digital marketing.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk

Seputar Bisnis Afiliasi yang Wajib Anda Ketahui