Sobat Pintar
Kamu pasti pernah berkunjung ke kota Yogyakarta dan Solo dan pasti pernah mencicipi hidangan nasi kucing ala angkringan, menikmati sate kerang, aneka gorengan dan teh manis hangat dan menu lain yang menggoda. Tapi ternyata untuk menikmati hidangan ini kamu gak perlu harus berkunjung ke kota tersebut, hidangan ini sekarang juga bisa dinikmati di kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Depok, Tangerang dan kota lainnya di Pulau Jawa.
Harganya yang terjangkau, menu yang beragam pastinya bisa membuat siapapun tergoda menikmati hidangan ini. Tapi, meskipun sederhana ternyata para pengusaha angkringan ini bisa meraup keuntungan berkali-kali lipat dari bisnis ini.
Berikut ini Pintar Discover rangkum cara memulai bisnis angkringan dengan hanya berbekal 4 jutaan rupiah saja.
Tentukan lokasi yang stretegis
Langkah pertama yang harus kamu perhitungkan adalah di mana lokasi kamu berjualan, jika kamu menyasar pangsa mahasiswa kamu harus memilih lokasi yang dekat dengan kos-kosan. Jika kamu menyasar pasar yang lebih luas pilih lokasi di pinggir jalan yang diperbolehkan untuk berjualan, pilih lokasi yang ramai di malam hari, karena kebanyakan angkringan beroperasi mulai sore hingga malam hari.
Pertimbangkan faktor keamanan juga ya, jangan sampai nanti kamu berdagang di tempat yang sepi pengunjung atau ramai tapi rawan tindak kejahatan yang terpenting pilih lokasi yang telah ditetapkan untuk berjualan, jangan sampai usaha kamu tiba-tiba kena razia satpol PP.
Menentukan konsep angkringan
Yang kedua adalah apa konsep angkringan kamu? Mau konsep sederhana dengan gerobak terpal, bangku kayu atau berkonsep lesehan atau angkringan kekinian dengan wifi yang bisa pengunjung jadi betah nongkrong di angkringan kamu. Tapi semua ini kembali kepada modal yang kamu punya jadi pilihlah secara bijaksana ya Sobat Pintar.
Modal usaha membuka angkringan
Berikutnya adalah hal yang paling penting, mempersiapkan modal untuk membangun usaha angkringan. Budget biaya terbesar yang harus kamu persiapkan adalah gerobak sebagai tempat kamu berjualan dimana kamu menjajakan aneka hidangan angkringan dan juga tempat para pelanggan duduk dan makan. Berikut ini kira-kira biaya estimasi membangun usaha angkringan.
Gerobak, terpal , tikar dan juga bangku kayu Rp 3,500.000
Peralatan masak dan makan Rp 800,000
Kompor dan tabung gas Rp 300,000
Total biaya yang harus kamu keluarkan untuk memulai usaha ini adalah Rp 4,600,000, tapi itu belum termasuk biaya operasional, air bersih, bahan baku, listrik, gaji pegawai, dan biaya retribusi atau kebersihan jika kamu berjualan di pinggir jalan raya yang strategis.
Pilih menu andalan sebagai pembeda
Untuk membedakan angkringan kamu dengan angkringan lainnya kamu bisa ciptakan menu yang andalan, seperti sambal jengkol balado, nasi kucing ikan peda, atau kopi susu cold brew gula aren dan jangan lupa gunakan social media seperti Instagram untuk mempromosikan usaha kamu agar lebih dikenal.
Buka opsi pesan antar online
Bekerjasama dengan beberapa platform online seperti gofood, grabfood, dan juga shopeefood dan online payment akan mempermudah pelanggan yang ingin menikmati hidangan khas angkringan kamu tapi terkendala masalah macet ataupun mager di rumah saja. Dengan adanya solusi yang solutif ini mempermudah Sobat Pintar memperluas pasar dan mengontrol pembukuan.
Selain itu mempertahankan kualitas hidangan dan kebersihan sangatlah penting agar pelanggan angkringan kamu tidak berpindah ke lain hati.
Nah Sobat Pintar, kira-kira itu saja yang Pintar Discover bisa share di sini, ke depannya tips usaha apa yang kamu mau kami berikan di sini? Berikan komentarmu di bawah ya.