Biaya Veneer Gigi, Fungsi, Prosedur, hingga Risikonya

Biaya veneer gigi masih terjangkau mengingat manfaat yang dapat kamu dapatkan untuk perawatan gigi. Meski begitu, tidak semua kondisi gigi boleh melakukan veneer

Kondisi yang sebaiknya tidak melakukan veneer yaitu ketika seseorang mempunyai gigi yang rusak, berlubang, rapuh, dan patah dalam keadaan sangat parah. Susunan gigi yang terlalu bertumpuk sebaiknya tidak melakukan veneer.

Sebelum menjalani perawatan ini, alangkah lebih baik kamu konsultasikan dengan dokter gigi. Tidak hanya berhenti di sana, pemeriksaan juga melingkupi semua rongga mulut secara keseluruhan dengan rontgen.

Rontgen gigi bertujuan untuk memberikan hasil pemeriksaan yang jauh lebih akurat. Yang mana hasilnya ini menentukan apakah gigi kamu aman untuk melakukan veneer atau malah membahayakan kesehatan gigi dan mulut.

Dalam praktiknya, terdapat prosedur untuk veneer. Mulai dari pemeriksaan tersebut, mengikis 0,5 mm gigi, hingga pemasangan menggunakan sinar UV khusus agar menempel dengan kuat.

Pengertian Veneer Gigi

Secara umum, veneer gigi adalah salah satu prosedur kecantikan khusus dari dokter gigi agar menjadi lebih baik dari berbagai segi. Baik dari segi bentuk, warna, hingga posisi yang ideal.

Menurut penelitian dari Contemp Clint Dent yang terbit 2013 lalu, veneer gigi merupakan cara memutihkan gigi yang menggunakan kecanggihan teknologi. Sehingga banyak sekali peminatnya dari dalam maupun luar negeri.

Dokter spesialis gigi akan merekatkan veneer dalam durasi sementara di permukaan gigi. Sekaligus menyiapkan veneer permanen hingga siap pakai.

Hal tersebut karena pembuatan veneer permanen yang membutuhkan waktu antara 1 – 2 minggu lamanya. Waktu hitungan minggu tentunya bukan menjadi soal untuk mengubah tampilan gigi lebih ideal untuk selamanya, kan?

Baca juga: Cara Menghilangkan Hadas Besar

Harga Veneer Gigi

Berbicara tentang biaya veneer gigi bervariasi antara 1 jutaan – 10 jutaan untuk 1 buah gigi. Jadi, semakin banyak gigi yang mendapatkan veneer, maka biaya veneer gigi juga semakin mahal.

Harga tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti dokter yang menangani maupun jenis veneer. Jadi ada beberapa jenis veneer gigi, yang disebut sebagai direct veneer dan indirect veneer.

Jenis Berdasarkan Harga Veneer Gigi

Tentunya memasang veneer lebih baik daripada menambal gigi biasa. Warna yang kamu peroleh seperti asli dan mirip dengan gigi sesungguhnya. Agar lebih rinci tentang harga veneer gigi, berikut ini jenis dengan kisaran rentang harga.

1. Veneer Resin Komposit

Jenis veneer resin komposit (direct veneer) adalah kategori yang lebih terjangkau. Harganya adalah 1 jutaan – 2 jutaan untuk 1 buah gigi. Kelebihan direct veneer yaitu pengerjaan yang lebih cepat, kunjungan hanya sekali, dan tentu saja biaya veneer gigi terjangkau.

2. Veneer Porselen

Jenis veneer porselen (indirect veneer) adalah kategori yang sedikit lebih mahal namun menawarkan kualitas yang tangguh. Harganya adalah 3 jutaan – 10 jutaan per 1 buah gigi. Kelebihan indirect veneer yaitu warna natural cenderung lebih stabil (tidak mudah berubah), lebih kuat atau resisten terhadap erosi, dan tahan lama.

Antara direct veneer dan indirect veneer, mana yang menjadi incaran kamu? Pastikan benar-benar mendapatkan dokter spesialis yang sudah terbukti memberi pelayanan terbaik agar hasilnya maksimal.

Baca juga: Harga Bersihkan Karang Gigi Bisa BPJS

Fungsi Veneer Gigi

Fungsi dan manfaat veneer gigi sangat banyak, tidak hanya berkaitan dengan penampilan tetapi juga tentang kesehatan. Gigi yang rusak (bentuk abnormal, malposisi ringan, atau masalah yang lain) dapat teratasi dengan melakukan veneer.

Secara rinci, berikut ini fungsi yang dapat kamu peroleh dari veneer gigi.

1. Mengembalikan Warna Putih Gigi

Seiring berjalannya waktu, gigi manusia warna putihnya memudar dan tampak seperti tulang. Bahkan pada kondisi yang kurang terawat sejak kecil, warnanya dapat menjadi kekuningan.

Guna mengatasi masalah warna pada gigi tersebut, veneer adalah salah satu solusi yang cepat dan praktis. Gigi kamu akan kembali putih bersih seperti baru dilahirkan, yang mana jelas mendongkrak penampilan ketika tersenyum.

2. Membuat Gigi Lebih Rapi

Gigi yang kurang rapi, sedikit renggang, atau posisinya kurang tepat (dalam keadaan ringan) masih bisa menggunakan veneer untuk memperbaikinya. Sehingga pada akhirnya, gigi tersebut akan berada di posisi yang tepat.

Gigi yang renggang akan rapat kembali, posisinya rapi, dan orang lain akan terkesima dengan hal itu. Tidak sedikit yang menggunakan veneer untuk memperbaiki kerusakan gigi yang terjadi di masa lalu.

3. Perbaikan dengan Harga Veneer Gigi Terjangkau

Harga veneer gigi tergantung pada jenis apakah direct atau indirect. Gigi yang patah atau rusak untuk mengembalikan seperti sedia kala, bahkan lebih indah lagi, menggunakan veneer bisa menjadi langkah yang dapat kamu ambil.

4. Mengantisipasi Pengikisan Gigi

Pada sisi kesehatan, lapisan veneer yang kuat juga mengantisipasi pengikisan yang terjadi pada gigi kamu. Ya, dengan kata lain gigi tampak lebih sehat dan kuat.

Veneer ini tidak sama dengan implan gigi, jika implan adalah mengganti gigi yang copot atau lepas. Maka veneer menutupi permukaan gigi terutama di bagian depan.

5. Membuat Kamu Percaya Diri

Manfaat dan fungsi yang paling terasa berasal dari diri sendiri, kamu akan merasa jauh lebih percaya diri ketika berbicara maupun tersenyum. Gigi baru yang tampak rapi, bersih, dan indah memicu semua kepercayaan diri keluar.

Berdasarkan fungsi di atas, sudah terbukti bahwa veneer gigi tidak hanya untuk mendongkrak penampilan ke batas maksimal. Tetapi juga membuat gigi lebih tahan terhadap diskolorasi dalam hal kesehatan.

Risiko hingga Efek Samping

Berbicara tentang risikonya tetap ada, sehingga perlu penanganan dan persiapan serius sebelum mulai memasangnya. Beberapa risiko tersebut antara lain membuat gigi lebih sensitif, pemasangan yang mungkin tidak sesuai, dan infeksi di rongga mulut.

Oleh sebab itulah, guna menghindari risiko tersebut muncul, persiapan dengan konsultasi ke dokter spesialis gigi dan rontgen rongga mulut keseluruhan sangat penting. Sehingga hasil akhirnya sesuai dengan ekspektasi serta harapan kamu.

Risiko lainnya yang perlu kamu pertimbangkan yaitu membuat warna gigi tidak sama. Terlebih kalau kamu hanya melakukan veneer pada beberapa gigi saja.

Tetapi kalau veneer keseluruhan atas dan bawah, tentu warnanya sama dan indah. Dilemanya, semakin banyak veneer pada gigi, maka risikonya juga semakin besar.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang

Tips setelah Melakukan Veneer Gigi

Beberapa tips yang dapat membantu kamu setelah melakukan veneer gigi agar terawat dan tetap indah.

1. Rajin membersihkan gigi, baik dengan cara sikat gigi, flossing gigi menggunakan benang, maupun berkumur memakai mouthwash. Jadi, warna putih pada veneer tetap terjaga.

2. Hindari konsumsi makanan yang alot, keras, dan lengket. Contohnya mengunyah permen, daging alot, dan sebagainya. Tekstur yang sangat keras maupun lengket itu, bukan tidak mungkin membuat veneer retak hingga pecah.

3. Memeriksakan diri ke dokter untuk konsultasi perkembangan juga penting. Kamu tentukan berapa hari atau minggu sekali memeriksakan veneer ke dokter. Biasanya, dokter sudah memberi anjuran kontrol dalam jangka tertentu.

Itulah informasi tentang biaya veneer gigi, jenis, manfaat dan fungsi, hingga risiko serta tips setelah melakukan veneer. Sudah punya pandangan ingin memasang veneer pada gigi mana saja?Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.