Biaya Operasi Amandel

Operasi amandel (tonsilektomi) merupakan prosedur operasi yang bertujuan untuk mengangkat amandel. Berapakah besaran biaya operasi amandel? Prosesnya tidak hanya dilakukan dengan pisau bedah tapi juga bisa dengan paparan gelombang suara serta energi laser. Biaya operasi amandel cukup bervariasi, tergantung RS dan lokasinya.

Sebagaimana diketahui, amandel atau dalam dunia kedokteran disebut sebagai tonsil merupakan dua kelenjar kecil yang masing-masing ada di sisi kiri serta kanan tenggorokan. Amandel sendiri berfungsi untuk mencegah infeksi, walaupun terkadang salah satu organ tubuh manusia tersebut juga seringkali terkena infeksi.

Saat amandel mengalami inflamasi, maka kemungkinan besar organ ini akan terkena peradangan. Hal ini dikarenakan kemampuannya dalam mencegah infeksi menjadi mengecil. Seringkali tubuh mengeluarkan respons seperti demam sebagai bentuk pertahanan terhadap bakteri maupun virus yang masuk ke dalam.

Baca Juga: Rincian Biaya Psikiater Yang Wajib Diketahui!

Biaya Operasi Amandel di Beberapa Rumah Sakit

Tarif operasi amandel cukup beragam, tergantung pada teknik pembedahan yang diimplementasikan oleh dokter, keperluan rawat inap, serta rumah sakit tempat operasi berlangsung. Pada beberapa rumah sakit swasta di Indonesia, biaya operasi ini mulai dari Rp15.000.000 atau lebih dari Rp20.000.000. 

Pada beberapa rumah sakit swasta di Malaysia tarifnya juga sama, yakni dimulai dari Rp15.000.000. Sangat disarankan untuk mempersiapkan dana tambahan untuk mencukupi kebutuhan tambahan yang tidak terduga, sekitar 20-30% dari biaya yang dibutuhkan.

Biaya Operasi Amandel untuk Pasien Umum

Bagi pasien umum, besaran biaya operasi amandel pada beberapa rumah sakit swasta di Indonesia berada pada kisaran Rp15.000.000 hingga Rp20.000.000. Sementara untuk rumah sakit swasta luar negeri seperti di Malaysia, biaya operasinya minimal Rp15.000.000. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika rumah sakit tersebut mematok biaya lebih mahal disebabkan beberapa alasan.

Operasi amandel dalam praktiknya akan tergantung seberapa parah atau tidaknya serta rumah sakit mana yang akan menanganinya. Semakin parah amandel serta semakin lengkap peralatan dipakai untuk operasi akan semakin membengkak pula biaya yang dikeluarkan.

1. Biaya Operasi Amandel di Jakarta

Untuk di Jakarta, berikut adalah rincian biaya di beberapa RS:

1. Rumah Sakit Premier Jatinegara: Rp15.000.000
2. MRCCC Siloam Hospitals Semanggi: Rp14.500.000
3. Siloam Hospitals Kebon Jeruk: Rp20.000.000
4. Rumah Sakit Royal Progress: Rp11.280.000
5. RS Brawijaya Duren Tiga: Rp15.000.000
6. RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi: Rp12.450.000
7. Siloam Hospitals TB Simatupang: Rp15.000.000
8. Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama: Rp7.610.422
9. Rumah Sakit Umum Firdaus: Rp4.802.000
10. RS THT Prof. Nizar: Rp26.788.000

2. Biaya Operasi Amandel di Surabaya

Jika Anda ingin melakukan operasi amandel di Surabaya, berikut adalah tarifnya:

1. Siloam Hospitals Surabaya: Rp7.700.000
2. Rumah Sakit Premier Surabaya: Rp35.000.000
3. RSU Bhakti Rahayu Surabaya: Rp6.500.000
4. Mayapada Hospital Surabaya: Rp11.775.000
5. RSAL Dr. Ramelan Surabaya: Rp6.450.000

3. Biaya Operasi Amandel di Bandung

Di Bandung, biaya operasi amandel cukup bervariasi. Berikut di antaranya:

1. Rumah Sakit Immanuel: Rp7.000.000

Operasi Amandel Bagi Pasien Pengguna BPJS

Bagi para pasien pengguna BPJS Kesehatan yang menderita penyakit amandel pun dapat bernafas lega. Operasi amandel termasuk dalam tindakan yang ditanggung oleh BPJS sebagaimana dengan ketentuan yang berlaku. 

Sebelum melakukan operasi amandel, pastikan untuk memeriksakan diri pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Apabila memang diperlukan operasi, dokter di FKTP kemudian akan merujuk Anda ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Peserta BPJS Kesehatan kemudian akan ditanggung seluruh tarif berobat serta operasi amandel, ditambah lagi dengan komponen tahap kontrol pasca operasi.

Baca Juga: Berapa Besar Biaya CT Scan? Simak di Sini

Kondisi Pasien yang Harus Dilakukan Operasi Amandel

Terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan pasien untuk dilakukan operasi amandel. Berikut diantaranya:

1. Pasien mengalami Abses peritonsil.
2. Radang amandel yang terjadi hingga tiga kali atau lebih dalam jangka waktu setahun, mengalami kejang demam, berulang, dan menyebabkan bau mulut dan kondisi tidak membaik setelah pengobatan.
3. Pembesaran amandel yang mengakibatkan gangguan pernapasan, susah untuk menelan atau disfagia berat, gangguan tidur, dan komplikasi jantung serta paru-paru.
4. Pembesaran amandel yang didiagnosa akan mengganas.

Jika sudah mengalami beberapa gejala seperti itu serta merasakan sakit di tenggorokan, maka sebaiknya segera untuk konsultasikan dengan dokter atau pergi ke rumah sakit. Jika penyakit amandel tidak segera ditangani nantinya dapat menyebabkan sebuah komplikasi lainnya misalnya Apnea tidur, muncul nanah pada amandel, bahkan dapat memungkinkan terinfeksi ke organ lain.

Persiapan Sebelum Operasi Amandel

Apabila hendak melakukan operasi amandel, dokter harus diberitahu beberapa hal yang sedang pasien konsumsi, apakah itu obat, produk herbal maupun suplemen. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab penggunaan obat maupun suplemen tertentu ditakutkan bisa menghambat proses operasi.

1. Anda dianjurkan untuk menghentikan konsumsi obat pengencer darah ataupun OAINS beberapa hari sebelum dilakukan tindakan.
2. Disarankan untuk berpuasa hingga 6 jam sebelum operasi dilakukan.
3. Pakai pakaian yang nyaman serta longgar, dan simpan perhiasan yang sedang dikenakan.

Proses Operasi Amandel

Ketika operasi amandel, Anda akan diberi anestesi umum (bius total) oleh dokter. Sesudah efek bius bekerja dalam tubuh pasien, dokter kemudian membuka mulut pasien serta mengangkat amandel. Jadi tidak ada sayatan dari luar. 

Ada berbagai teknik yang dipakai untuk memotong amandel. Sesudah itu, dokter secara hati-hati mengeluarkan amandel dari dalam mulut pasien.

Operasi amandel adalah jenis operasi yang sering dilakukan pada anak-anak, atau orang dewasa. Dikenal juga dengan sebutan tonsilektomi, operasi bedah ini dilakukan untuk mengobati radang amandel maupun peradangan kronis pada amandel. 

Terdapat dua metode yang dilakukan dalam operasi ini. Metode yang sering kali digunakan adalah diseksi diatermi bipolar. Metode ini dapat mengurangi risiko pendarahan. Metode ini diimplementasikan dengan forcep elektris guna menutup pembuluh darah yang terdapat di antara amandel serta otot di sekitarnya. 

Lalu, amandel akan diangkat satu per satu. Metode ini digunakan untuk mengeluarkan amandel secara total, untuk memastikan tidak ada jaringan amandel yang tertinggal.

Kemudian, metode lainnya adalah dengan memakai metode intrakapsular. Cara ini menggunakan probe elektrik guna memecah serta menghancurkan protein pada jaringan amandel. Probe tersebut mengandung cairan garam yang dipanaskan melalui arus listrik. 

Zat ini dapat menghancurkan kelenjar yang ada pada lapisan amandel. Metode ini dianggap tidak terlalu berisiko untuk merusak otot serta pembuluh darah di sekitar amandel.

Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan Pasca Operasi Amandel

Setelah menjalani operasi amandel, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan. Berikut di antaranya:

1. Tirah baring atau bed rest selama beberapa hari pasca operasi.
2. Menghindari aktivitas maupun olahraga berat, misalnya berlari atau bersepeda, paling tidak dua minggu pasca operasi.
3. Mengkonsumsi beberapa obat yang telah diresepkan oleh dokter.
4. Banyak mengonsumsi air putih yang cukup guna mencegah dehidrasi.
5. Mengonsumsi minuman maupun makanan yang mudah ditelan, bisa puding, yogurt, maupun es krim.
6. Hindari makanan yang bersifat asam, pedas, serta bertekstur keras.

Beberapa Risiko Operasi Amandel

Operasi amandel adalah operasi yang umum dilakukan serta tindakan yang sangat aman. Akan tetapi, tiap prosedur pembedahan tetap memiliki risiko. Beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat operasi amandel seperti infeksi, perdarahan, kerusakan gigi, nyeri tenggorokan, serta rahang, dehidrasi, penurunan berat badan, maupun perubahan suara.

Demikian informasi mengenai biaya operasi amandel. Jika anda membutuhkan pinjaman untuk membayar biaya operasi amandel, Kredit Pintar menyalurkan pinjaman online yang bisa menjadi solusi.

Baca Juga: Daftar Lengkap Biaya USG di Rumah Sakit, Klinik, dan Bidan

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.