Tak bisa dipungkiri, biaya kuliah kedokteran memang sangat mahal karena itu banyak calon mahasiswa bimbang dengan pilihan masa depannya. Pemerintah pun sadar akan hal ini dan ikut turun tangan untuk membantu calon mahasiswa yang ingin masuk ke dunia kedokteran.
Pemerintah, melalui Perguruan Tinggi Negeri (PTN), memberikan bantuan biaya pendidikan kepada setiap mahasiswa kedokteran. Dengan begitu, biaya pendidikan akan disesuaikan dengan kemampuan orang tua atau wali mahasiswa. Dengan kata lain, biaya kuliahnya jadi lebih terjangkau untuk banyak orang.
Baca juga: 4 Daftar Beasiswa Kuliah untuk Lulusan SMA
Sebenarnya wajar saja jika biaya kuliah jurusan kedokteran mahal, sebab disiplin ilmu yang satu ini membutuhkan banyak praktek dan modul pembelajaran yang harganya tidak murah.
Buat Sobat Pintar yang ingin mengejar mimpi menjadi dokter, berikut biaya kuliah kedokteran di 6 Perguruan Tinggi Negeri ternama.
Biaya kuliah kedokteran di 6 Perguruan Tinggi Negeri Indonesia
- Universitas Indonesia (UI)
Siapa yang tidak tahu Universitas Indonesia (UI)? Salah satu Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia ini memiliki jurusan kedokteran dengan akreditasi A. Karena itu banyak sekali calon mahasiswa yang ingin masuk ke Fakultas Kedokteran UI.
Mengutip dari situs resminya, Universitas Indonesia membuka jalur reguler untuk S1 Kedokteran dengan biaya pendidikan yang disesuaikan dengan orang tua atau wali mahasiswa.
Sejak tahun 2013, UI sudah tidak mengenakan uang pangkal bagi mahasiswa S1 reguler karena uang pangkal tersebut disubsidi oleh Pemerintah. Artinya, mahasiswa hanya perlu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) saja.
Di PTN ini, ada dua jenis Biaya Operasional Pendidikan, yaitu Biaya Operasional Pendidikan Berkeadlian (BPO-B) dan Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BPO-P). Adapun untuk rincian UKT BOP-B dan BOP-P Jurusan Kedokteran UI per semester adalah sebagai berikut:
Kelas | BOP-B | Kelas | BOP-P |
1 | Rp 0 – RP500.000 | 1 | Rp10.000.000 |
2 | Rp500.000 – Rp1.000.000 | 2 | Rp12.500.000 |
3 | Rp1.000.000 – Rp2.000.000 | 3 | Rp15.000.000 |
4 | Rp2.000.000 – Rp4.000.000 | 4 | Rp17.500.000 |
5 | Rp4.000.000 – Rp6.000.000 | 5 | Rp20.000.000 |
6 | Rp6.000.000 – Rp7.500.000 |
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
Fakultas kedokteran di Perguruan Tinggi Negeri terbaik kedua ini merupakan yang tertua sekaligus salah satu yang terbaik. Karena itu tak heran jika banyak calon mahasiswa yang memperebutkan kursi di jurusan kedokteran meski biaya kuliahnya terbilang mahal.
Biaya kuliah kedokteran di UGM dibagi ke dalam 8 kelompok berbeda, tergantung dari kemampuan orang tua atau wali mahasiswa. Sama seperti UI, UGM pun tidak mengenakan uang pangkal karena sudah disubsidi oleh pemerintah.
Adapun Uang Kuliah Tunggal di Jurusan Kedokteran UGM per semesternya adalah sebagai berikut:
Kelas | Biaya UKT |
1 | Rp500.000 |
2 | Rp1.000.000 |
3 | Rp7.250.000 |
4 | Rp10.875.000 |
5 | Rp.14.500.000 |
6 | Rp18.125.000 |
7 | Rp22.500.000 |
8 | Rp26.000.000 |
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
Jurusan Kedokteran Universitas Padjadjaran sudah terakreditasi A dari BAN-PT. Tahun 2021 kemarin, ada 1.999 orang yang menjadi peminat SNMPTN Unpad dan 3.088 orang untuk peminat SBMPTN nya.
Dengan kata lain. calon mahasiswa yang ingin masuk ke Jurusan Kedokteran Unpad harus melalui seleksi yang ketat. Selain itu, seleksi ini digunakan juga untuk menentukan Uang Kuliah Tunggal yang harus dibayar oleh setiap mahasiswa.
Di Universitas Padjadjaran ada 6 kelompok biaya dengan besaran UKT yang berbeda-beda, yaitu:
Kelompok | Biaya UKT |
1 | Rp500.000 |
2 | Rp1.000.000 |
3 | Rp3.000.000 |
4 | Rp5.500.000 |
5 | Rp8.000.000 |
6 | Rp10.500.000 |
Selain jalur SNMPTN dan SBMPTN, Universitas Padjadjaran juga membuka jalur mandiri bagi yang mampu. Biaya per semester untuk mahasiswa jurusan Kedokteran jalur mandiri ini adalah Rp15.000.000 dan Dana Pengembangan sebesar Rp250.000.000 yang harus dibayarkan saat awal perkuliahan.
Baca juga: Biaya Kuliah Binus, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!
- Universitas Airlangga (Unair)
Sama seperti Perguruan Tinggi Negeri lainnya, Jurusan Kedokteran Universitas Airlangga menjadi incaran banyak orang, meskipun seleksinya sangat ketat. Untuk tahun 2022 ini, ada 3.150 orang yang mendaftar jurusan Kedokteran melalui UTBK-SBMPTN. Selain itu, Kedokteran menjadi prodi terfavorit dalam SNMPTN 2022.
Universitas Airlangga memiliki 4 kelompok UKT untuk mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Sementara itu, bagi mahasiswa jalur Mandiri, harus membayar Uang Kuliah Semester (UKS) sebesar Rp15.000.000 per semester serta Uang Kuliah Awal (UKA) sebesar Rp99.000.000.
Berikut rincian biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) jurusan Kedokteran Universitas Airlangga per semesternya:
Kelompok | Biaya UKT |
1 | Rp 0 – Rp2.400.000 |
2 | Rp1.000.000 |
3 | Rp15.000.000 |
4 | Rp25.000.000 |
- Universitas Diponegoro (Undip)
Jurusan Kedokteran Universitas Diponegoro sudah terakreditasi A dari BAN-PT dan menjadi salah satu jurusan Kedokteran terbaik di Indonesia. Pada tahun 2022, ada 34.923 peserta SNMPTN Unair, dan kedokteran menjadi salah satu jurusan yang paling diminati.
Untuk biaya kuliah kedokteran, Undip menetapkan dua sistem, yang pertama untuk mahasiswa jalur SNMPTN, SBMPTN, dan juga SBUB (Seleksi Bibit Unggul Berprestasi). Sedangkan yang kedua untuk mahasiswa jalur mandiri.
UKT per semester bagi mahasiswa SNMPTN, SBMPTN, dan SBUB Undip dibagi menjadi 8 golongan dengan besaran biaya:
Golongan | Biaya UKT |
1 | Rp500.000 |
2 | Rp1.000.000 |
3 | Rp5.000.000 |
4 | Rp10.000.000 |
5 | Rp14.000.000 |
6 | Rp18.000.000 |
7 | Rp20.000.000 |
8 | Rp22.000.000 |
Sementara itu, mahasiswa jalur mandiri harus membayar Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang terdiri dari dua golongan, yaitu:
Golongan | Biaya SPI |
1 | Rp200.000.000 |
2 | Rp250.000.000 |
Baca juga: Universitas Swasta Terbaik di Indonesia 2022
- Universitas Sebelas Maret (UNS)
Universitas Sebelas Maret menjadi salah satu perguruan tinggi yang selalu menarik perhatian banyak calon mahasiswa dari seluruh Indonesia. Jurusan Kedokterannya sudah terakreditasi A dari LAM-PTKes selama tiga kali berturut-turut.
Oleh karena itu tak heran jika Kedokteran UNS menjadi prodi dengan Angka Keketatan Persaingan (AKP) tertinggi dengan angka 1:33 dalam SNMPTN 2022. Artinya, dari 33 orang pendaftar SNMPTN, hanya 1 orang yang berhak mengamankan kursi di prodi Kedokteran.
UNS membagi besaran UKT per semester bagi mahasiswa jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri (SM UNS) menjadi 8 kelompok dengan rincian sebagai berikut:
Kelompok | Biaya UKT |
1 | Rp475.000 |
2 | Rp975.500 |
3 | Rp6.725.500 |
4 | Rp10.225.500 |
5 | Rp13.725.500 |
6 | Rp17.475.500 |
7 | Rp19.475.500 |
8 | Rp21.815.000 |
Khusus bagi mahasiswa Seleksi Mandiri wajib membayarkan dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) saat awal semester yang jumlahnya berbeda-beda–tergantung dari kelompoknya.
Kelompok | Biaya SPI |
1 | Rp25.000.000 |
2 | Rp75.000.000 |
3 | Rp100.000.000 |
4 | >Rp100.000.000 |
Kredit Pintar sebagai solusi keuangan mahasiswa kedokteran
Di luar biaya kuliah kedokteran yang harus dibayar secara rutin setiap semester, mahasiswa kedokteran tentunya mempunyai berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi. Misalnya seperti biaya transportasi, biaya makan, biaya tugas, praktek, atau bahkan membeli buku referensi jika diperlukan.
Karena itu, wajar jika pengeluaran mahasiswa kedokteran bisa membengkak sewaktu-waktu. Terkadang mahasiswa harus menggunakan pinjaman online sebagai solusi jangka pendek dalam keadaan yang mendesak.
Baca juga: Biaya Kuliah UI Terbaru
Nah, Kredit Pintar menyediakan pinjaman online yang mudah dan cepat bagi mahasiswa kedokteran yang membutuhkan dana tambahan. Tentu saja, Sobat Pintar tidak perlu ragu lagi terkait keamanannya karena Kredit Pintar diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Artikel tentang biaya kuliah kedokteran ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.