Siapa disini yang tidak suka belanja Online? Secara menyeluruh masyarakat memang menyukai belanja yang serba Online karena, belanja online memudahkan mereka. Bahkan di masa pandemi dan PPKM seperti sekarang ini, banyak orang lebih menyukai belanja Online ketimbang harus repot-repot keluar rumah hanya untuk belanja. Tetapi, apa Sobat Pintar tahu jika biaya ongkos kirim di sejumlah perusahaan kurir mengalami kenaikan biaya. Perusahaan kurir yang dimaksud ialah biaya kirim JNE, kantor Pos Indonesia, J&T Express, dan SiCepat. Imbasnya adalah para pedagang Online dan konsumen karena biaya pengiriman lebih mahal daripada harga barang yang dibeli.
Tentu, jika harga barang yang dibeli murah sedangkan ongkos kirim jauh lebih mahal maka imbas pedagang Online mengalami penurunan omset. Tentu hal itu sama-sama merugikan kedua pihak karena ongkir JNE, J&T, SiCepat, dan Pos Indonesia mengalami kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh biaya kargo udara mengalami kenaikan tarif oleh maskapai penerbangan. Sejak bulan Juni 2018 sampai dengan bulan Januari 2019 mengalami kenaikan lebih dari 30% oleh pihak maskapai penerbangan. Tentu, memiliki dampak yang signifikan bagi tarif pengiriman barang terutama pengiriman barang melalui pesawat.
Di masa seperti sekarang ini banyak dari kalian lebih memilih membeli barang lewat Online. Selain praktis juga memudahkanmu dalam memilih barang sesuai kebutuhan. Dan juga belanja Online dapat membuatmu bisa membandingkan dan memilih harga yang murah dari toko ke toko lainnya, tetapi jika biaya kirim jauh lebih mahal ketimbang harga barang tentu membuat pembeli menjadi khawatir. Setelah Sobat Pintar mengetahui tarif kenaikan di setiap perusahaan kurir, Sobat Pintar dapat memilih dan selektif terhadap kurir mana yang sesuai dengan daerah tempat tinggalmu. Berikut daftar tarif perusahaan kurir yang mengalami kenaikan ongkos kirim seperti ongkir JNE dan kawan-kawannya:
Tarif kenaikan perusahaan kurir:
1. Biaya Kirim JNE
JNE merupakan perusahaan ekspedisi yang sudah berdiri selama 28 tahun. Tetapi belum lama ini pihak JNE mengumumkan untuk menaikkan ongkir JNE pada 15 Januari kemarin. Layanan tersebut termasuk layanan reguler, OKE, dan YES tidak hanya itu saja tetapi kenaikan tarif tersebut mencapai 20% peningkatan. Dari angka tersebut Sobat Pintar dapat menilai bahwa 20% untuk kenaikan tarif sudah banyak. Dengan angka tersebut rata-rata untuk pengiriman paket di Jabodetabek ( Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) mengalami tarif kenaikan.
Jangan khawatir, karena tergantung berdasarkan jarak atau tujuan untuk pengiriman paket dan jenis layanan bukan dari nama dan berat barang tersebut. Untuk pengiriman yang masih dilingkungan dalam Jabodetabek tarif tidak mengalami kenaikan. Sobat Pintar dapat melihat contoh dari kenaikan tarif ongkos dari Jakarta ke Denpasar. Berikut contoh ongkir JNE dari Jakarta ke tujuan pengiriman barang di Denpasar:
Untuk Layanan JNE Oke mengalami kenaikan sebesar Rp 24.000 dengan estimasi waktu 2-3 hari.
Untuk Layanan JNE Reguler mengalami kenaikan harga sebesar Rp 28.000 dengan estimasi waktu 1-2 hari.
Untuk layanan JNE Yes mengalami kenaikan harga sebesar Rp 50.000 dengan estimasi waktu 1 hari sampai.
Nah, itulah contoh biaya kirim JNE di setiap layanan OKE, Reguler, dan Yes di daerah Jakarta ke pengiriman barang di Denpasar. Mungkin, contoh tersebut dapat membuatmu menjadi patokan tarif di setiap daerah manapun. Kira-kira harga yang dipasang juga tidak jauh berbeda dengan contoh tarif di atas. Setelah mengetahui biaya kirim JNE, berikutnya ialah biaya tarif kantor Pos Indonesia.
2. Biaya Kirim Pos Indonesia
Pos Indonesia juga ikut mengalami kenaikan harga pada bulan 1 Januari kemarin. Rata-rata mengalami kenaikan sebesar 30% dari tarif awal untuk pengiriman barang. Beragam jenis kenaikan tarif yang dapat disesuaikan berdasarkan daerah tujuan masing-masing. Pos Indonesia dibagi menjadi beberapa kategori diantaranya ialah layanan Express Mail Service, Pos Ekspor, Paket pos Cepat Internasional, dan R Internasional. Berikut contoh biaya kirim Pos Indonesia dari Jakarta ke tujuan pengiriman Bandung.
Untuk jenis jasa Paket Kilat Express dengan tarif sebesar Rp 11.000 waktu pengiriman 2 hari.
Untuk jenis jasa Express Next Day Barang dengan tarif sebesar Rp 24.000 waktu pengiriman 1 hari.
Untuk jenis jasa Paket pos Dangerous Goods dengan tarif sebesar Rp 11.000 waktu pengiriman 3 hari.
Untuk jenis jasa Paket Jumbo Ekonomis dengan tarif sebesar Rp 9.000 waktu pengiriman 3 hari.
Untuk jenis jasa Paketpos Valuable Goods dengan tarif sebesar Rp 11.000 waktu pengiriman 3 hari.
Itulah, contoh biaya kirim Pos Indonesia dari Jakarta ke tujuan pengiriman Bandung. Sobat Pintar dapat mengecek tarif ongkos kirim Pos Indonesia dengan membuka link website kantor Pos Indonesia. Di websitenya, Sobat Pintar juga dapat mengecek barang sudah sampai mana lewat cek nomor resi di Pos Indonesia. Tarif tersebut berbeda jika Sobat Pintar membeli barang lebih dari berat 1 kg akan mengalami harga atau tarif normal.
3. Biaya Kirim J&T Express
Tidak kalah dengan teman-temannya Pos Indonesia dan JNE, kali ini J&T juga mengalami kenaikan tarif pengiriman yang dilakukan sejak 1 Desember 2018. Tarif tersebut mengalami kenaikan karena dari beberapa maskapai penerbangan terjadi kenaikan tarif yang signifikan. Kenaikan tarif menurut beberapa sumber sebesar 13,6% setiap kilonya. Jadi, Sobat Pintar bisa menyimpulkan bahwa biaya jarak pengiriman barang naik dari Jakarta ke Denpasar yang awalnya Rp 22.000 menjadi Rp 25.000 mengalami kenaikan sebesar Rp 3.000 dari biaya sebelumnya. Sobat Pintar dapat juga mengecek tarif dari J&T dengan membuka link website asli J&T Express.
4. Biaya Kirim Sicepat
Menurut beberapa sumber, jasa Si cepat juga mengalami kenaikan biaya pengiriman sejak awal tahun 2019. Biaya atau tarif pengiriman barang naik sebesar 10-12% untuk berat barang dalam 1 kilo. Sobat Pintar dapat mengecek tarif tersebut dengan membuka website dari Si cepat untuk lebih detailnya. Dari keempat jasa kurir tersebut dapat Sobat Pintar simpulkan bahwa berdasarkan persentase yang lebih rendah ialah jasa pengiriman Si cepat.
Tips Berbelanja dan Dapatkan Gratis Ongkir
Cara agar Sobat Pintar mendapatkan gratis biaya ongkir adalah sebagai berikut:
1. Cari Perbandingan Tarif Ongkir
Cara yang pertama kali untuk mendapatkan gratis biaya ongkir adalah dengan mencari tarif pengiriman beberapa perusahaan ekspedisi. Cari yang paling ekonomis memasang harga paling murah namun berkualitas. Sobat Pintar juga dapat meminta kepada penjual untuk mengirim barang dengan jasa pengiriman termurah. Perlu diingat, jika Sobat Pintar menginginkan tarif ongkir murah akan berpengaruh terhadap waktu estimasi.
2. Cari penjual yang memiliki gratis ongkir
Kalau ada penjual yang memberi gratis ongkir dengan barang yang sama, kenapa tidak? Layanan gratis ongkir ada yang diberikan tanpa syarat maupun sebaliknya. Biasanya kalau dengan syarat maka Sobat Pintar harus membeli minimum pembelian untuk mendapatkan gratis ongkir.
3. Belanja Online ketika ada promo maupun diskon
Jika Sobat Pintar menginginkan belanja Online dengan gratis ongkir maka tunggu sampai ada promo ataupun diskon. Biasanya ketika ada event-event penting banyak toko Online menawarkan gratis ongkir. Coba aja cek aplikasi toko onlinemu sekarang jika beruntung Sobat Pintar dapat promo ataupun diskon barang yang Sobat Pintar beli.
Itulah, tips ketika biaya ongkir seperti biaya kirim JNE, J&T, Pos Indonesia, dan Si cepat mengalami kenaikan siasati dengan tips tersebut. Kenaikan biaya ongkir tidak bisa dihindari karena mengalami penyesuaian tarif kargo pesawat. Meskipun mengalami kenaikan, Sobat Pintar tidak usah bimbang sebab jasa pengiriman, penjual, dan pembeli adalah ekosistem belanja Online. Sobat Pintar dapat langsung berkontribusi secara langsung membantu perekonomian nasional semakin besar. Tetap semangat dan bijak dalam belanja Online.
Berminat berbisnis toko online dalam waktu dekat? Segera rencanakan bisnismu dengan pinjaman Kredit Pintar! Pinjaman tunai cepat cair untuk segala kebutuhan dengan proses pengajuan aman karena telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.