Ingin tinggal di Australia? Negara Kanguru ini sering dijadikan tujuan belajar maupun bekerja para warga Indonesia. Tak ayal, biaya hidup di Australia masuk dalam pertimbangan sebelum tinggal di negara ini, termasuk biaya hidup di Australia untuk mahasiswa dan biaya hidup di Australia untuk pekerja.
Selain karena kualitas pendidikan dan ekonomi Australia yang sangat tinggi serta dengan biaya hidup rendah, faktor kedekatan geografis juga sering menjadi alasan utama. Dengan empat jam perjalanan menggunakan pesawat, Sobat Pintar sudah bisa mencapai Australia atau sebaliknya.
Baca juga: Mau Kuliah ke Luar Negeri? Ini Rekomendasi Unversitas Terbaik di Dunia 2021
Biaya Hidup di Kota-Kota Besar di Australia
Selain mempertimbangkan keberangkatan, Sobat Pintar juga harus mempertimbangkan biaya hidup di Australia, baik biaya hidup di Australia untuk mahasiswa dan biaya hidup di Australia untuk pekerja.
Meskipun dengan biaya hidup rendah, biaya hidup di Australia sama dengan negara lainnya yang terdiri dari tiga pengeluaran utama, yaitu biaya akomodasi, transportasi, dan makanan.
Sebagai salah satu destinasi studi favorit pelajar dan pekerja Indonesia, ternyata masih banyak yang belum mendapat gambaran mengenai biaya hidup di negeri kanguru tersebut. Artikel ini akan mengulas mengenai gambaran biaya hidup di Australia.
Rata-rata orang yang tinggal di Australia mengeluarkan biaya hidup sebesar 1500-2500 AUD/bulan atau setara dengan Rp14.957.250 hingga Rp24.928.750 per bulan.
Biaya ini tentu bervariasi, tergantung daerah tempat Sobat Pintar tinggal, gaya hidup. Berikut adalah perkiraan biaya di beberapa kota yang populer:
- Sydney: Mulai dari 1900 AUD / Rp20.000.000 per bulan
- Melbourne: Mulai dari 1500 AUD / Rp16.000.000 per bulan
- Adelaide: Mulai dari 1300 AUD / Rp14.000.000 per bulan
- Canberra: Mulai dari 1400 AUD / Rp15.000.000 per bulan
- Brisbane: Mulai dari 1400 AUD / Rp15.000.000 per bulan
Estimasi Biaya Hidup di Australia
Bisa tinggal di negara maju dengan biaya hidup rendah seperti Australia memang menyenangkan. Pemerintah Australia sendiri sudah menetapkan biaya minimum hidup di Australia sebesar $AUD 20.290 atau sekitar Rp200.000.000 per tahun.
Itu artinya Sobat Pintar memerlukan $AUD 1691 atau Rp17.000.000 per bulan untuk bisa hidup di Australia sebagai seorang single. Tapi berapa sebenarnya budget yang dibutuhkan? Nah sebelum Sobat Pintar berangkat, berikut ini gambaran biaya hidup di Australia.
Baca juga: 6 Cara Jitu Dapat Beasiswa S2 Luar Negeri
1. Sewa Tempat Tinggal
Bagi Sobat Pintar yang biasa sewa kamar atau rumah per bulan, di Australia sistemnya beda. Harga sewa tempat tinggal di Australia dihitung per minggu. Tarifnya pun berbeda-beda tergantung di kota mana Sobat Pintar tinggal atau jenis akomodasi yang dipilih.
Beberapa kota yang terhitung mahal di antaranya Melbourne, Sydney, dan Perth. Kota-kota itu biaya sewa tempat tinggalnya lebih tinggi dibanding kota lainnya seperti Brisbane, Canberra, atau Adelaide.
Untuk mahasiswa, akomodasi terpopuler adalah akomodasi yang ada di dalam kampus. Untuk kampus yang berlokasi di kota besar, tarif sewa akomodasi dalam kampus berkisar antara $AUD 90 hingga $AUD 280 per minggu.
Biaya akomodasi bisa lebih hemat kalau Sobat Pintar mau menyewa rumah di luar kampus yang disewa bersama dengan teman-teman lainnya.
Besaran tarif sewa bersama tergantung dari seberapa jauh rumah tersebut dari kampus. Secara umum, tarif sewa bersama berkisar antara $AUD 85 hingga $AUD 215 per minggu.
2. Belanja Bahan Makan
Lalu bagaimana dengan biaya makan dan minum? Pilihan terbaik adalah dengan membeli bahan makanan dan memasak sendiri. Kalau Sobat Pintar makan di luar, biaya sekali makan di restoran yang tidak terlalu mewah berkisar $AUD 10.
Sedangkan harga segelas kopi di warung kopi berkisar 3 sampai 4 Dollar Australia. Dengan asumsi jajan di luar, Sobat Pintar harus menyiapkan budget sekitar $AUD 280 per minggu atau $AUD 1120 tiap bulannya.
Bandingkan kalau Sobat Pintar bisa masak sendiri di rumah. Harga beras di Australia adalah $AUD 2,6 atau Rp26.000 per kilogram. Sobat Pintar bisa makan sepuasnya dengan menu lebih bervarisasi, tergantung selera. Kalau di rata-rata, Sobat Pintar hanya memerlukan $AUD 5 per hari untuk membeli bahan makan.
Bagaimana dengan minum? Tenang saja, bahkan harga susu di Australia bisa lebih murah daripada di Indonesia. Sobat Pintar hanya perlu mengeluarkan uang $AUD 1,45 atau Rp15.000 untuk membeli susu seliter. Dengan masak di rumah, Sobat Pintar akan aman dengan anggaran $AUD 200 tiap bulan.
3. Transportasi
Bagi yang tinggal di dekat kampus, Sobat Pintar tidak perlu menyiapkan biaya transportasi. Karena Sobat Pintar tinggal jalan kaki menuju kampus atau pusat perbelanjaan. Ini jelas membuat pengeluaran Sobat Pintar jauh lebih hemat.
Tapi kalau tempat tinggal jauh dari kampus, ada baiknya Sobat Pintar membeli tiket terusan yang bisa dipakai selama sebulan. Ini akan menghemat biaya transportasi. Tiket bus atau kereta sekali jalan berkisar antara 2 sampai 4 Dollar Australia. Sedangkan tiket transportasi bulanan berkisar $AUD 145 atau Rp1.450.000.
Selain biaya kebutuhan pokok di atas, tentu saja Sobat Pintar harus mengantisipasi kebutuhan lainnya seperti listrik, telepon, internet, gas, maupun jalan-jalan. Untuk amannya, direkomendasikan total biaya hidup sebulan sebesar $AUD 1300 atau Rp13.000.000.
Biaya hidup di Australia bagaimanapun juga bisa berbeda-beda tiap orang, tergantung gaya hidup yang dijalani. Dengan anggaran $AUD 1.300 per bulan, Sobat Pintar bisa hidup berkecukupan.
Tips Berhemat
Jika Sobat Pintar sudah melihat dan mengetahui kisaran hidup di Australia, membuat sebagian Sobat Pintar menjadi cemas. Namun, sebenarnya biaya tersebut tergantung dengan bagaimana cara hidup Sobat Pintar dan cara mengurangi pengeluaran dengan hal-hal berikut.
1. Pemilihan Tempat Tinggal
Tips ini merupakan sesuatu yang paling penting untuk Sobat Pintar pikirkan. Harus tinggal di mana selama di Australia? Untuk Sobat Pintar yang mungkin masih berumur 18 tahun, sangat disarankan ketika Saobat Pintar di Australia mengambil homestay.
Biaya homestay sendiri seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bisa Sobat Pintar gunakan dan biaya tersebut sudah mencangkup semua, seperti makan pagi dan malam, listrik dan air.
2. Berbelanja dengan Pintar
Selama Sobat Pintar di Australia, dengan adanya keinginan untuk makan di restoran atau bar bisa sangat menguras banyak biaya. Sobat Pintar bisa menghemat itu semua dengan berbelanja di outlet atau farmers markets. Dan cobalah untuk memasak sendiri di rumah.
Sama halnya dengan membelanjakan untuk barang-barang lainnya seperti baju, tas, sepatu, dan lain sebagainya. Mungkin Sobat Pintar bisa di sela-sela waktu luang mencari promo-promo di internet, sehingga Sobat Pintar bisa memenuhi keinginan dengan harga yang mungkin lebih murah dibanding harga aslinya.
Baca juga: Syarat Penerbangan Baru Internasional dan Lokal
3. Bekerja Part Time
Tips terakhir yang bisa Sobat Pintar lakukan untuk menghemat selama Sobat Pintar di Australia adalah dengan mencari kerja part time, yang mana tips ini selain untuk menambah uang saku dan bisa membuat Sobat Pintar belajar lebih menghemat pengeluaran.
Nah, gimana sudah siap tinggal di Australia? Jangan lupa sebelum berangkat, perhitungkan dahulu biaya hidup di Australia dengan seksama, ya. Selamat bertualang di Australia!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.