Banyak orang bertanya-tanya berapa sih biaya cek darah di berbagai tempat di Indonesia, terutama di Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik hingga di Laboratorium.
Cek darah sendiri merupakan pemeriksaan medis dengan mengambil beberapa sampel darah yang diambil dari pembuluh darah di bagian tertentu pada tubuh manusia. Lantas berapa biaya cek darah nya? Dan apa reaksi dan gejala usai disuntik usai cek darah?
Sebelum lebih jauh menjelaskan mengenai biaya cek darah, reaksi dan gejala lainnya usai cek darah. Ketahui beberapa informasi lengkap pada artikel berikut ini.
Dikutip Kredit Pintar dari laman resmi RSUD Tulungagung, rsud.tulungagung.go.id, secara umum, cek darah rutin bertujuan untuk mendeteksi keberadaan racun dalam tubuh manusia, zat zat, komponen berbahaya lain, mendeteksi penyakit hingga dapat digunakan untuk memeriksa kesehatan pasien secara keseluruhan.
Lantas, pada bagian tubuh mana yang dapat diambil sampel darah? Dikutip dari Healthline,
Sampel darah diambil dari pembuluh darah di pergelangan lengan atau siku bagian dalam.
Baca Juga: Cara Cek Ginjal Sendiri dengan Mudah di Rumah
Langkah-langkah Mengambil Sampel Darah
Sebelum melakukan pengambilan sampel darah, biasanya dokter akan memberikan beberapa instruksi sesuai dengan jenis pemeriksaan darah yang dilakukan. Pada beberapa pemeriksaan, terkadang Sobat Pintar akan diwajibkan untuk berpuasa terlebih dahulu dengan tidak makan selama 10-12 jam, serta menghentikan sementara mengkonsumsi obat-obatan ataupun suplemen.
Pastikan sobat selalu mengikuti anjuran dokter sebelum melakukan pemeriksaan agar dapat mempengaruhi hasil dan keakuratan dari cek darah. Untuk itu, sebelum Sobat PIntar melakukan cek darah, ada baiknya untuk mengetahui beberapa langkah dan tahapan agar saat melakukan tes sudah terbiasa.
1. Mengikat bagian lengan dengan pengikat lengan, gunanya untuk memperlambat aliran darah agar terlihat jelas pembuluh vena dan sampel darah dapat diambil dengan mudah
2. Membersihkan terlebih dahulu area suntik atau pengambilan sampel dengan tisu dan kapas alkohol
3. Menusukkan jarum suntuk guna mengambil sampel darah
4. Setelah darah diambil, sampel darah akan dimasukkan ke dalam tabung khusus agar dapat diperiksa di laboratorium oleh dokter
5. Usai disimpan, dokter akan melepas ikatan pada lengan dan menekan bagian yang disuntik dan menutup dengan plesteran atau kapas beralkohol
Baca Juga: Gejala Tipes dan Perbedaannya dengan DBD
Pada prosedur ini, terkadang waktu untuk pengambilan darah kurang lebih akan memakan waktu tidak lebih dari 10 menit.
Usai mengetahui langkah-langkah pengambilan sampel darah, terkadang orang masih kebingungan dan kadang pula masih belum mengetahui efek usai disuntik untuk pengambilan sampel darah.
Lalu, apa efek setelah disuntik usai cek darah? menurut dr. Devika Yuldharia, efek yang ditimbulkan dari pengambilan darah yakni akan timbulnya memar atau kebiruan dan rasa nyeri. Tetapi sangat jarang terjadi perdarahan ulang dari bekas suntikan, apalagi sudah berbeda hari.
Hal tersebut disebabkan karena tubuh seseorang memiliki mekanisme pembekuan darah yang akan membuat darah yang keluar dari tempat suntikan berhenti merembes setelah beberapa detik atau menit.
Biaya Cek Darah di Klinik, Rumah Sakit, dan Puskesmas
Jika Sobat Pintar memiliki asuransi kesehatan dengan polis yang mencakup pertanggungan biaya medical check-up, seharusnya biaya cek darah tidak lagi menjadi beban karena asuransi yang akan menanggungnya.
Akan tetapi, jika Sobat Pintar masih belum memiliki asuransi polis, ada baiknya menyimak penjelasan dari artikel ini dengan lengkap. Yuk Sobat Pintar cari tahu berapa sih biaya cek darah di rumah sakit, puskesmas, dan Klinik di tahun 2022 ini dan cara meminimalkan pengeluaran dengan asuransi kesehatan terbaik dan murah.
Baca Juga: 5 Komorbid yang Harus Diwaspadai di Era Pandemi
Cek Darah di KLINIK 24 Jam
Klinik 24 jam merupakan salah satu tempat dari fasilitas kesehatan yang dijalankan oleh pemerintah atau swasta serta dapat melayani pengobatan dan perawatan pasien selama 24 jam terus menerus dalam satu hari.
Jadi, fasilitas ini akan sangat memudahkan bagi siapa saja untuk dapat melakukan tindakan medis maupun cek darah saat memang benar-benar dibutuhkan kapan saja.
Lalu, berapa biaya cek darah di klinik 24 jam? Tentu biaya cek darah pada setiap klinik akan berbeda-beda tergantung dari alat yang digunakan dan lokasinya.
Namun, sebagai gambaran, berikut adalah beberapa kisaran biaya cek darah lengkap yang perlu kamu ketahui yang telah dirangkum Kredit Pintar dari beberapa sumber:
Jenis Cek Darah | Kisaran Biaya Cek Darah di Klinik 24 Jam |
Cek darah rutin | Rp 50 ribu s/d Rp 80 ribu |
Cek darah lengkap | Rp 130 ribu |
Hemoglobin | Rp 30 ribu s/d Rp 60 ribu |
Trombosit | Rp 30 ribu s/d Rp 60 ribu |
Hematocrit | Rp 30 ribu s/d Rp 60 ribu |
Eritrosit | Rp 30 ribu s/d Rp 60 ribu |
Leukosit | Rp 30 ribu s/d Rp 60 ribu |
Gula Darah Sewaktu | Rp 50 ribu s/d Rp 70 ribu |
Golongan Darah dan Rhesus | Rp 35 ribu s/d Rp 60 ribu |
LED | Rp 30 ribu s/d Rp 70 ribu |
HIV | Rp 180 ribu s/d Rp 270 ribu |
Biaya cek darah di puskesmas
Selain di Klinik 24 jam, Sobat Pintar juga bisa melakukan cek darah di Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas yang biasanya ada di setiap Kecamatan tinggal.
Karena hampir di setiap daerah ada Puskesmas, dan terbilang sangat terjangkau untuk diakses, sudah dipastikan biaya pelayanan akan menjadi lebih ekonomis dan terjangkau dibandingkan dengan fasilitas kesehatan lainnya.
Berikut adalah beberapa kisaran biaya cek darah di Puskesmas 2022 yang wajib Sobat Pintar ketahui:
Jenis Cek Darah | Kisaran Biaya Cek Darah Puskesmas |
HB | Rp 5.000 s/d Rp10 ribu |
Darah Lengkap | Rp 30 ribu |
Darah Lengkap Otomatis (DLO) | Rp 40 ribu |
Glukosa Darah Se-waktu | Rp 20 ribu |
Glukosa Darah Puasa | Rp 20 ribu |
Glukosa Puasa 2 Jam PP | Rp 20 ribu |
TPHA | Rp 50 ribu |
Eritrosit | Rp 5.000 |
Leukosit | Rp 5.000 s/d Rp 10 ribu |
Trombosit | Rp 5.000 |
Hematokrit | Rp 5.000 |
Limposit Plasma Biru | Rp 10 ribu |
HBSag Rapid | Rp 25 ribu |
Widal | Rp 20 ribu |
LED | Rp 5.000 s/d Rp 15 ribu |
Golongan Darah | Rp 7.000 s/d Rp 15 ribu |
Hb / Hmt Stik | Rp 15 ribu |
Rhesus | Rp 7.000 |
NS1 | Rp 110 ribu |
IgG/IgM Dengue | Rp 110 ribu |
BTA 2x | Rp 20 ribu |
HBSag | Rp 55 ribu |
HIV | Rp 70 ribu s/d Rp 75 ribu |
Baca Juga: Daftar Biaya Cuci Darah dan Lokasi Cuci Darah Terdekat
Tarif cek darah di rumah sakit
Beda dengan di klinik 24 jam dan Puskesmas. Pada umumnya rumah sakit memiliki fasilitas kesehatan yang sangat lengkap dan terbaru jika dibandingkan dengan yang sudah disebutkan diatas.
Melihat dari fasilitas yang lebih komplit, biaya cek darah pun kadang kala bisa dibilang sangat mahal.
Pada biaya cek darah ini juga berbeda dan tergantung pada lokasi dan jenis rumah sakit. Namun berikut ini data biaya cek darah yang ada di rumah sakit disekitaran Jakarta.
Nama RS | Layanan | Estimasi Harga |
Rumah Sakit Siloam | Silver (Pria) | Rp 1,6 juta |
Silver (Wanita) | Rp 2,7 juta | |
Platinum (Pria) | Rp 8,7 juta | |
Platinum (Wanita) | Rp 7 juta | |
Emerald (Pria) | Rp 12,7 juta | |
Emerald (Wanita) | Rp 100 juta | |
Ruby (Pria) | Rp 1 juta | |
Jade (Wanita) | Rp 2,4 juta | |
Rumah Sakit Eka Hospital | Basic | Rp 1 juta |
Basic Plus | Rp 1,9 juta | |
Standard | Rp 2,1 juta | |
Standas Plus | Rp 2,55 juta | |
Complete | Rp 2,75 juta | |
Medical Check Up Bronze | Rp 1,6 juta | |
Medical Check Up Silver | Rp 3,2 juta |
Informasi mengenai biaya cek darah terbaru 2022 ini dirangkum oleh Kredit Pintar dari berbagai sumber terbaru.***
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.