Apakah Anda pernah mendengar istilah stem cell atau sel punca? Anda penasaran berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk mendapatkannya? Apakah biaya stem cell di RSCM tergolong mahal? Melalui artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang biaya stem cell di RSCM.

Banyak masyarakat yang mengira stem cell merupakan obat untuk segala jenis penyakit. Padahal, hal tersebut masih dalam tahap penelitian di Indonesia. Kemenkes RI menetapkan RSCM sebagai pihak yang menyelenggarakan penelitian berbasis pelayanan terapi.

Untuk meneliti hal tersebut, RSCM telah membentuk Instalasi Pelayanan Terpadu (IPT) Teknologi Kedokteran Sel Punca (Stem Cell). Unit kerja ini melakukan kolaborasi dengan PT Kimia Farma Tbk dan FK UI.

IPT Teknologi Kedokteran Sel Punca telah mengembangkan teknologi kedokteran sel punca yang diakui secara internasional. Unit kerja ini juga telah memperoleh izin produksi sel punca mesenkimal dan izin operasional laboratorium pengolahan sel punca untuk aplikasi klinis.

Bahkan, hasil penelitian dari tim sel punca RSCM-FK UI sudah dipublikasikan dalam banyak jurnal. Lantas, berapakah biaya stem cell di RSCM? Simak informasinya dalam artikel berikut.

Apakah yang Dimaksud dengan Stem Cell?

Sebelum mengetahui biaya stem cell di RSCM dan rumah sakit lainnya, Anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan stem cell atau sel punca.

Sel punca adalah sel yang bisa berkembang menjadi berbagai jenis sel. Sel tersebut dapat melakukan regenerasi sendiri dan berkembang menjadi sel lain yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Karena dapat memperbaiki jaringan yang rusak, stem cell bisa mengatasi berbagai penyakit.

Contohnya, pada pasien yang mengalami osteoarthritis, jaringan tulang rawannya mengalami penipisan. Hal ini dapat mengganggu kualitas hidup pasien. Stem cell dapat melakukan regenerasi dan memperbaiki tulang rawan.

Salah satu sumber stem cell adalah tali pusat pada bayi yang baru lahir. Stem cell juga bisa berasal dari sel lemak dan sumsum tulang belakang. Layanan terapi stem cell sudah tersedia di ITK Sel Punca RSCM, Bifarma Adiluhung, dan Prodia Stem Cell.

Layanan Terapi Stem Cell di RSCM

Di lantai dua RSCM Kencana, terdapat Stem Cell and Metabolites Clinic (SCMC). SCMC menyediakan pelayanan prosesing, produksi, sampai terapi stem cell.

Layanan ini diresmikan pada tanggal 17 Juni 2021. Tim RSCM telah memiliki lab khusus, pusat produksi stem cell, dan metabolit nasional yang telah memiliki sertifikasi dari BPOM. Fasilitas Instalasi Kedokteran Sel Punca mendapatkan Sertifikat Cara Produksi Obat yang Baik.

Sudah ada ratusan pasien yang menjalani terapi stem cell di RSCM. Pasien menjalani terapi tersebut karena mengalami kondisi yang berbeda.

Ada yang mengalami kelumpuhan karena cedera pada saraf tulang belakang, osteoarthritis lutut, osteoporosis, stroke, diabetes melitus tipe 2, gagal ginjal terminal pada anak, dan sebagainya.

Layanan ini melibatkan 40 orang dokter subspesialistik yang berasal dari berbagai bidang, seperti ortopedi, neurologi, urologi, mata, endokrin, dan sebagainya.

Setelah melakukan terapi stem cell, telah terjadi perbaikan klinis, radiologis, laboratorium dan/atau modalitas pemeriksaan-pemeriksaan lain pada pasien. Misalnya, pasien pneumonia Covid-19 derajat kritis yang menerima terapi stem cell mesenkimal memiliki survival rate 2,5 kali lebih tinggi daripada yang tidak menerima terapi tersebut.

Biaya Stem Cell di RSCM

Biaya stem cell di RSCM berkisar antara puluhan hingga ratusan juta. Biayanya tergantung dengan berat badan pasien. Satu sel punca atau stem cell dikenakan biaya 2,2 rupiah. Untuk seseorang dengan berat badan 50 kilogram, dibutuhkan 50 juta sel punca. Sehingga, diperlukan biaya stem cell di RSCM sebesar 110 juta rupiah.

Setiap penyakit membutuhkan jumlah sel yang berbeda. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan pasiennya. Contohnya, glaukoma membutuhkan 2 juta sel. Ada juga pasien yang membutuhkan 10 juta sel.

Sel punca mesenkim bisa diperoleh dari hasil produksi di UPT TK Sel Punca RSCM. Setiap tahun, kemampuan untuk produksi sel punca mencapai 72 miliar. Jadi, bisa memenuhi jika ada yang membutuhkan.

Sayangnya, terapi ini tidak bisa ditanggung oleh BPJS dan berbagai perusahaan asuransi swasta. Para pasien yang ingin menjalani terapi pengobatan ini harus menggunakan dana pribadi. Itulah biaya stem cell di RSCM yang perlu Anda ketahui sebelum menjalaninya.

Prosedur Stem Cell

Setelah mengetahui biaya stem cell di RSCM, Anda juga perlu mengetahui prosedurnya. Awalnya, sel punca akan ditumbuhkan di laboratorium. Kemudian, sel punca dimanipulasi agar bisa menggantikan sel tertentu, seperti sel saraf, sel darah, dan sel otot jantung. Setelah itu, sel tersebut ditanamkan di bagian tubuh pasien yang bermasalah.

Misalnya, pada pasien yang menderita penyakit jantung, sel ini akan disuntikkan ke dalam otot jantung. Ada informasi bahwa sel sumsum tulang belakang bisa diolah menjadi sel yang mirip di jantung. Sehingga, dapat memperbaiki jaringan yang rusak. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya.

Manfaat Terapi Stem Cell

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari terapi stem cell, yaitu:

1. Mengobati Penyakit Kardiovaskular

Salah satu manfaat terapi stem cell adalah untuk mengobati penyakit kardiovaskular. Stem cell yang disuntikkan ke dalam tubuh dapat membentuk jaringan pembuluh darah. Hal ini dapat membantu mengatasi penyakit kardiovaskular.

2. Meregenerasi Jaringan

Terapi stem cell dapat membuat sel melakukan regenerasi sehingga dapat mengganti atau memperbaiki jaringan yang rusak karena penyakit. Stem cell bisa menumbuhkan jenis jaringan atau organ tertentu.

Ada banyak penyakit yang bisa diobati dengan stem cell, yaitu trauma tulang belakang, Alzheimer, diabetes melitus tipe 1, Parkinson, penyakit jantung, stroke, luka bakar, kanker, dan sebagainya.

3. Mengobati Penyakit Otak

Penyakit otak seperti Alzheimer dan Parkinson bisa diobati dengan terapi stem cell. Kerusakan pada sel otak dapat mengakibatkan gerakan otot yang tidak terkendali. Stem cell dapat mengisi kembali jaringan otak yang rusak.

Itulah informasi tentang manfaat dari terapi stem cell. Meskipun punya banyak manfaat, terapi stem cell masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Tips Menjalani Terapi Stem Cell

Food and Drug Association (FDA) pernah mengingatkan bahwa beberapa jenis terapi stem cell bisa berbahaya. Terutama terapi stem cell yang belum disetujui oleh FDA atau BPOM. Hal ini dapat menimbulkan risiko bagi pasien yang menjalani terapi tersebut.

Risikonya adalah berkembangnya sel menjadi sel yang tidak diinginkan seperti kanker dan tumor. Maka dari itu, sebelum menjalani terapi stem cell, pasien dapat mengikuti beberapa tips berikut.

Selalu berhati-hati pada setiap terapi stem cell yang akan diterima.
Pastikan terapi stem cell yang Anda terima sudah disetujui oleh FDA atau BPOM.
Pastikan Anda menerima terapi stem cell yang aman. Contohnya, terapi stem cell yang dikembangkan oleh RSCM-FK UI atau FK-KMK UGM/RSUP Dr. Sardjito. Lembaga ini telah memperoleh izin dan persetujuan BPOM karena menggunakan stem cell mesenkim dengan efek samping yang rendah.
Sebelum menjalani terapi stem cell, pastikan Anda sudah mendapatkan edukasi dan penjelasan yang lengkap dari dokter.

Demikian informasi mengenai biaya stem cell di RSCM serta prosedur dan manfaat stem cell. Jika Anda ingin menjalani terapi sel punca, sebaiknya kunjungi klinik dan rumah sakit yang legal dan telah mengantongi izin operasi dari pemerintah.

Sebelum melakukannya, coba konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui efektivitas terapi ini untuk mengatasi penyakit yang Anda alami. Semoga informasi tentang biaya stem cell di RSCM ini bermanfaat untuk Anda.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Berapa Biaya Stem Cell di RSCM?