Bagaimana cara merawat taman merupakan pertanyaan yang seringkali diutarakan oleh pemilik rumah. Padahal tampilan eksterior dan interiornya sudah sangat bagus. Apabila taman kurang dirawat, sama saja rumah tidak lagi terlihat menarik.
Taman juga dikenal punya peran penting dalam menjaga keseimbangan dan keindahan hunian. Merawatnya dengan asal-asalan tidak akan bisa membangkitkan nuansa nyaman dan asri pada rumah. Daripada pusing, berikut panduan menjaga taman agar tetap terawat rumah dengan baik yang bisa dicoba.
Tips Aman Upload Selfie KTP Agar Tidak Jadi Korban Penipuan
Bagaimana Cara Merawat Taman Agar Tetap Indah dan Asri?
1. Selalu Menjaga Kebersihan Taman
Paling harus diperhatikan pemilik taman di rumah adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan tersebut dilakukan melalui banyak hal. Mulai dari membersihkan sampah yang berserakan, menyapu daun kering, ranting, hingga menyingkirkan genangan air. Metode perawatan taman rumah yang satu ini sangat penting.
Pasalnya, kondisi taman yang tidak terjaga kebersihannya biasanya akan terkesan jorok. Selain itu, taman yang kotor juga bisa menjadi sarang penyakit dan bisa membahayakan penghuni rumah itu sendiri. Hanya dengan memastikan kondisi taman bersih, pekarangan rumah akan terlihat lebih indah, cantik, dan asri.
2. Melakukan Pemangkasan Rumput Jika Diperlukan
Secara rutin melakukan pemangkasan juga merupakan salah satu langkah menjaga taman agar tetap terawat rumah dengan baik. Seperti diketahui, tanaman memang bisa tumbuh hingga tinggi dan apabila didiamkan saja, biasanya akan membuat tampilan taman jadi makin buruk dan tertinggal.
Contohnya rumput, yang pada umumnya bisa tumbuh tinggi sekali sampai menutupi bunga-bunga cantik. Padahal keberadaan bunga tersebut berperan untuk membuat tampilan taman jadi makin indah. Oleh sebab itu, pemilik taman harus rutin melakukan pemangkasan secara rutin, atau paling tidak jika dibutuhkan.
3. Pangkas Tanaman Gulma
Keberadaan gulma sebetulnya memang tidak bisa dihindari lagi. Gulma sering ditemukan di taman dan apabila dibiarkan saja berpotensi mengganggu pertumbuhan tanaman yang sedang dipelihara. Bagaimana tidak begitu, kalau faktanya gulma memang hidupnya bergantung pada inang.
Jika inang itu merupakan tanaman peliharaan justru nanti bisa mati kering. Selain rugi, tanaman yang mati kering akan merusak pemandangan. Solusi paling tepat untuk masalah tersebut adalah memangkas tanaman gulma begitu ditemukan hidup di sela-sela tanaman yang sedang dipelihara.
4. Merawat Pohon Dengan Baik
Pohon-pohon yang hidup di area taman juga perlu dirawat dengan baik. Pastikan semua tumbuh tidak terlalu besar. Meskipun pohon besar bisa memberikan kesejukan di area taman, pun masih punya resiko tinggi. Terutama saat hujan besar, karena ranting pohon besar bisa saja jatuh menimpa penghuni rumah.
Selain itu, semakin besar pohon biasanya juga makin banyak menghasilkan limbah daun kering. Daun kering ini saat hujan bisa berpotensi menghambat saluran talang air rumah sehingga cukup membahayakan. Maka, pastikan untuk memotong ranting pohon yang sudah terlalu besar. Termasuk rajin-rajinlah membersihkan daun kering yang berguguran di bawahnya.
5. Memperhatikan Kebersihan Kolam
Tidak sedikit orang yang suka melengkapi taman rumah dengan sebuah kolam ikan. Kolam ikan tentu menambah nilai estetika tersendiri pada taman. Hanya saja, juga harus diperhatikan kebersihannya. Kolam ikan yang jarang dibersihkan akan berpotensi ditumbuhi lumut dan sarang nyamuk.
Apalagi tidak sulit kok menjaga kebersihan kolam. Tidak perlu pakai pembersih dari bahan kimia khusus. Cukup sikat saja semua bagian kolam sampai bersih. Penggunaan zat kimia pembersih justru membuat air kolam tercemar dan bahkan menyebabkan ikan mati.
6. Perhatikan Kinerja Pompa Air
Bagaimana cara merawat taman juga bisa dilakukan dengan memperhatikan kinerja pompa air. Hal ini masih berhubungan dengan penggunaan kolam ikan sebagai pelengkap keindahan taman. Orang-orang tidak sedikit yang mengaplikasikan pompa air untuk instalasi kolam taman. Oleh karena itu, kinerja pompa air juga harus diperhatikan.
Bila masih ada yang bertanya apa hubungannya taman dengan perawatan pompa air? Tentu saja ada hubungannya. Sebab, pada umumnya pompa air yang rusak cenderung mengeluarkan bunyi bising. Memang tidak secara langsung merusak keindahan taman. Namun, suara berisik tersebut dapat mengganggu nuansa ketentraman sehingga penghuni rumah jadi kurang nyaman.
7. Singkirkan Tanaman Mati Yang Berserakan
Taman yang bersih dan indah tentu membuat siapa saja betah melihatnya. Taman yang dihiasi banyak pohon dan bunga-bunga cantik selalu bisa memanjakan mata. Hanya saja, berbeda kondisinya saat bunga dan tanaman maupun pohon di taman tersebut ternyata layu bahkan mati. Bunga akan terlihat kusam.
Dedaunan pada pohon dan tanaman yang layu juga tampak kering, kecoklatan, sama sekali tidak sedap dipandang. Dalam kondisi seperti ini, pemilik taman harus segera menyingkirkan tanaman maupun bunga yang mati dan layu tersebut. Setelah disingkirkan, jangan lupa menggantinya dengan yang baru.
Bisa dengan menanam ulang, kalau memang lebih suka memelihara bunga sendiri dari bibit. Boleh juga langsung membelinya di toko tanaman hias. Cara ini akan lebih praktis, karena tinggal menatanya saja. Tidak perlu memelihara dari bibit yang kadang berpotensi mati karena tidak tahu cara perawatannya.
8. Siram Tanaman Dengan Teknik Yang Tepat
Merawat tanam sudah tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan penyiraman tanaman. Sebagai informasi saja, setiap jenis tanaman itu punya cara penyiraman sendiri. Kapan waktu yang tepat hingga berapa kali harus disiram. Tidak boleh semua disiram dalam waktu yang sama sekaligus. Salah dalam langkah penyiraman, tentu akan membuat tanaman cepat mati dan layu.
Cari tahu lebih dalam tentang berapa kali waktu yang tepat untuk menyiram tanaman yang dimiliki. Jangan sampai salah, dan usahakan rutin melakukannya. Biasanya, ada beberapa orang yang tidak punya banyak waktu menyiram tanaman untuk taman. Boleh dicoba menggunakan alat penyiraman otomatis yang dapat disetting dalam waktu tertentu.
9. Coba Lakukan Perbanyakan
Pasti mau punya taman rumah yang asri dan indah bukan? Taman asri ini butuh banyak jenis tanaman. Apabila masih punya tanaman dalam jumlah sedikit, biasanya kurang terlihat indah malah terkesan sepi. Maka, ada baiknya lakukan langkah perbanyakan tanaman. Apabila tidak mau repot, sekarang sudah banyak toko yang menjual tanaman dan bunga cantik.
Hanya saja, bagi orang-orang yang memang suka berkebun, bisa dicoba memperbanyak tanaman sendiri. Teknik perbanyakan tanaman pun sekarang ini sudah banyak sekali. Bisa dicoba dengan stek, cangkok, okulasi, atau apabila ingin sedikit rumit coba dengan teknik pembenihan. Siapa tahu, ini bisa jadi ladang pendapatan jika ditekuni.
10. Rutin Melakukan Pemupukan
Faktanya, membuat tanaman tumbuh subur tidak cukup hanya dengan melakukan penyiraman saja. Tanaman juga harus rutin diberikan pupuk untuk menjaga kesuburannya. Pemupukan juga dapat menciptakan simbiosis mutualisme pada area taman. Sebab tanah yang gembur akan membuat tanaman lebih segar.
Penggunaan pupuk anorganik memang boleh. Hanya saja, sebisa mungkin pakai pupuk organik saja supaya lebih aman. Selain itu, pupuk organik juga terbukti lebih mudah terurai dengan tanah. Sehingga tanaman tidak akan cepat layu.
Waspada Penipuan Yang Mengatasnamakan Kredit Pintar, Simak CirinyaItu dia tadi menjaga taman agar tetap terawat rumah paling sederhana. Meskipun sederhana, merawat taman juga sebetulnya butuh banyak biaya. Misalnya untuk beli pupuk, hingga tanaman hias yang baru dan biasanya harganya tidak murah. Tidak perlu khawatir, Kredit Pintar bisa membantu menyediakan dana pinjaman untuk kebutuhan taman asri dan indah.