Kita memang perlu uang untuk membayar tagihan dan beli makan. Cara yang paling konvensional untuk mendapatkan uang adalah dengan bekerja. Meski begitu, bekerja menguras tenaga dan waktu yang sebenarnya bisa dipakai untuk menikmati hidup. Sebagai alternatif sumber penghasilan, Sobat Pintar bisa mulai mengandalkan passive income untuk mendapatkan penghasilan.
Tertarik untuk mencobanya? Yuk kenali apa itu passive income dan cara mendapatkan passive income.
Passive income adalah
Passive income, atau penghasilan pasif artinya pendapatan yang bisa didapatkan seseorang atas kegiatan ekonomi yang dia lakukan tanpa perlu berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Pendapatan pasif adalah pendapatan yang bisa dihasilkan seseorang bahkan saat orang tersebut tertidur. Contohnya, Andi membeli rumah di kawasan kampus untuk disewakan sebagai kos.
Andi juga mempekerjakan seseorang untuk merawat dan menjaga rumah kos tersebut. Dengan begitu, Andi mendapat penghasilan dari sewa kos setiap bulannya tanpa perlu usaha aktif menjaga dan merawat rumah tersebut. Itulah salah satu contoh cara mendapatkan passive income.
Baca juga: Apa itu Financial Distress? Bagaimana Cara Mencegahnya?
Penghasilan pasif bisa bersumber dari banyak hal. Seperti Andi, Sobat Pintar bisa menyewakan properti untuk mendapat penghasilan berupa uang sewa. Keuntungan yang didapatkan setiap bulan merupakan sumber penghasilan pasif. Selain sewa properti beberapa hal berikut adalah rekomendasi cara mendapatkan passive income:
1. Royalty dari karya seni yang diciptakan (lagu, film, foto atau tulisan)
2. Keuntungan penjualan buku
3. Investasi, terutama pembagian dividen saham
4. Pendapatan dari iklan di blog
Kalau ada passive income, apakah ada active income?
Ada! Kontra dari pendapatan pasif, active income merupakan pendapatan yang didapatkan dari bekerja sehari-hari. Setelah paham apa itu passive income dan bagaimana cara mendapatkannya, Sobat Pintar pasti tergiur untuk mendapatkannya, kan? Ya siapa yang nggak mau dapat uang secara rutin setiap bulannya dan secara otomatis tanpa mengeluarkan usaha sebesar bekerja?
Meski pendapatan pasif bisa mengalir secara otomatis, namun usaha yang diperlukan saat membangun sumber pendapatan pasif cukup besar dan memakan waktu yang lama. Banyak juga pengorbanan yang harus dibuat di awal, karena sering kali di awal keuntungan yang didapatkan tak sebanding dengan usaha, waktu dan pikiran yang telah dikerahkan.
Apa manfaat yang bis akita rasakan setelah memiliki passive income?
1. Passive income menawarkan kebebasan waktu
Waktu adalah komoditas paling berharga yang Sobat Pintar miliki. Tidak seperti uang yang bisa disimpan dan dikumpulkan untuk digunakan membeli sepatu baru di akhir bulan nanti, Sobat Pintar tidak bisa menyimpan 5 menit sekarang dan menggunakannya nanti saat membutuhkan tambahan waktu untuk mengerjakan ujian. Itulah mengapa waktu lebih berharga dari segalanya, karena waktu adalah komoditas yang tidak bisa dicari, disimpan, maupun diperbarui.
Baca juga: 9 Aplikasi Catatan Keuangan Terbaik 2021
Semua orang mendapat waktu 24 jam sehari, tanpa terkecuali. Kita bekerja 8 jam sehari, bahkan lebih untuk mendapat penghasilan. Bahkan kalau ingin penghasilan lebih, jalan yang ditempuh adalah dengan bekerja sampingan. Kalau sebagian besar waktu yang dimiliki digunakan untuk bekerja, lantas kapan bisa menikmati hidup? Passive income memberikan kebebasan waktu yang dicari-cari.
Tanpa memerlukan usaha maupun alokasi waktu, Sobat Pintar masih bisa dapat penghasilan secara rutin dari sumber pendapatan pasif. Dengan begini, Sobat Pintar bisa memiliki lebih banyak waktu untuk membangun kehidupan pribadi.
2. Menawarkan passion dalam hidup
Kita semua memiliki passion dalam hal yang ingin kita lakukan. Namun semakin kita beranjak dewasa, passion jadi prioritas yang dikesampingkan karena ada yang jauh lebih penting dari itu – yaitu uang untuk bertahan hidup. Beberapa orang mungkin ‘beruntung’ karena passion mereka bisa menghasilkan uang dengan jumlah yang nggak main-main. Tapi yang paling sedih adalah ketika seseorang mengerjakan sesuatu yang jauh dari passion-nya dan mendapatkan gaji yang jauh dari harapan.
Jika selama ini dalam bekerja Sobat Pintar mengesampingkan passion dan mencari pekerjaan dengan prioritas gaji, dengan pendapatan pasif yang bisa diandalkan Sobat Pintar bisa mengejar cita-cita pekerjaan yang sudah diimpikan sejak lama.
3. Jaminan hidup layak di masa depan
Kita makan waktu 16 tahun untuk bersekolah, hingga berusia 22 tahun agar mendapatkan gelar sarjana. Setelah itu kita terjun ke dunia kerja selama bertahun-tahun. Semua rentetan usaha yang panjang itu kita lakukan untuk menjamin masa depan, agar kita hidup enak di hari tua nanti. Kalau ditanya, sampai umur berapa Sobat Pintar ingin bekerja? Apakah sudah memiliki jawaban realistis?
Keuntungan dari passive income bisa jadi jaminan biaya untuk hidup Sobat Pintar di hari tua nanti. Jika memiliki sumber pendapatan yang memiliki sustainability baik dan bisa dijadikan sandaran biaya hidup, paling tidak kekhawatiran akan masa depan bisa ditekan secara signifikan.
Baca juga: 5 Tips Untuk Memaksimalkan Manajemen Keuangan
Itulah pengertian dan cara mendapatkan passive income yang bisa menjadi investasi berharga di masa depan. Tidak ada kata terlambat untuk mulai mengembangkan passive income setelah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat!