Dalam bisnis milenial saat ini istilah paid partnership, atau kerjasama berbayar sudah tidak asing lagi. Bagi Sobat Pintar yang biasa menggunakan sosial media Instagram tentu sudah sangat familiar dengan istilah tersebut.
Apalagi marketer, tentu sudah sangat paham dengan kerjasama berbayar. Sejak kapan istilah ini digunakan? Istilah tersebut muncul sejak digunakan media digital sebagai sarana promosi.
Sejauh ini kata tersebut ditemukan melalui platform Instagram. Instagram sebagai salah satu media sosial yang banyak digunakan untuk melakukan promosi produk memungkinkan perusahaan menjadi lebih mudah melakukan penjualan.
Salah satunya dengan menunjuk influencer atau selebgram sebagai saluran yang dapat meningkatkan penjualan. Para influencer dipilih untuk bekerja sama memperkenalkan produk perusahaan kepada audience.
Dengan menggunakan influencer akan membuat jumlah followers yang dimiliki sebagai target pasar semakin banyak. Berikut penjelasan mengenai pengertian, manfaat, dan tips dari kerjasama berbayar!
Artikel lainnya: 6+ Cara Mendapatkan Dana Bantuan Pemerintah 2021
Apa Itu Paid Partnership?
Kerjasama berbayar adalah suatu hubungan kerja sama antara suatu brand produk tertentu dengan influencer. Influencer disini adalah orang yang memiliki potensi untuk memperkenalkan produk secara luas.
Tidak selalu public figure atau artis, influencer bisa berasal dari orang biasa juga. Namun seorang influencer biasanya memiliki jumlah follower yang fantastis di Instagram atau platform media sosial yang lainnya.
Hubungan kerja sama seperti ini semakin banyak ditemukan seiring perkembangan sosial media. Setiap platform agaknya saling bersaing melakukan inovasi dan melakukan pembaruan agar memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Sobat Pintar mungkin lebih familiar dengan sistem endorse atau paid promotion. Endorse lebih dikenal untuk promosi sebuah produk baik pakaian, kosmetik, skincare dan sebagainya.
Namun kerjasama berbayar itu jangkauannya lebih luas maknanya. Bukan hanya untuk mempromosikan sebuah produk dalam bentuk fisik saja. Namun juga untuk promosi atau kampanye sebuah acara, iklan layanan dan masih banyak lagi, bisa dibilang layaknya menjadi duta.
Istilah ini termasuk baru di Instagram karena sebelumnya para influencer hanya menggunakan tag atau memberi tanda. Biasanya mereka menambahkan tag pada saat membuat caption menggunakan fitur mention akun terkait dengan produk yang dipromosikan. Saat ini influencer selaku pengunggah foto produk dapat menggunakan fitur “kerjasama berbayar with (nama brand)”.
Label tulisan ini persis berada di bawah nama akun pengunggah. Label tersebut dapat diklik oleh pengguna lain. Dengan fitur ini produk yang diunggah akan lebih mudah dikenali. Semua pengguna Instagram yang terhubung dapat melihat konten berbayar tersebut.
Sekilas fiturnya sama dengan Instagram Ads yang biasa digunakan untuk mengelola iklan. Paid partnership muncul langsung di akun pribadi para influencer. Tidak seperti iklan yang pengelolaannya langsung dilakukan pihak Instagram.
Manfaat Paid Partnership untuk Bisnis
Yang pasti fitur promosi dalam akun media sosial ini bermanfaat bagi perkembangan bisnis yang dijalankan sebuah perusahaan. Baik brand besar maupun kecil, bahkan bisa juga digunakan untuk pemula.
Di bawah ini merupakan beberapa keunggulan dari ajang kerjasama berbayar untuk bisnis, antara lain:
1. Meningkatkan brand awareness
Dengan menggunakan fitur ini, pengetahuan masyarakat sebagai calon konsumen terhadap produk Sobat Pintar menjadi lebih detail. Sehingga dengan sendirinya akan meningkatkan jumlah pembelian dari para pengguna Instagram secara langsung.
Pada dasarnya setiap influencer menjadi media promosi yang sangat berpengaruh saat ini. Hanya pada kondisi tertentu dibutuhkan fitur khusus. Kehadirannya mampu memberi kemudahan baik di sisi influencer yang bersangkutan, pemilik brand dan audience.
2. Menarik perhatian
Label fitur pada akun influencer ampuh menarik perhatian masyarakat umum. Orang akan langsung paham bahwa konten yang diunggah merupakan berbayar.
Umumnya hal ini sangat ditunggu-tunggu karena dijadikan sebagai rekomendasi bagi mereka untuk membeli sebuah produk tertentu. Tidak dapat dipungkiri bila kebanyakan pengguna media sosial merupakan konsumen produk.
Banyak orang aktif menggunakan IG tidak hanya sekedar melakukan update status saja, namun mereka juga mencari produk-produk untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
3. Mengecek efektivitas konten
Layaknya menggunakan iklan, pebisnis maupun influencer bisa secara langsung mengecek seberapa besar efektifitas fitur tersebut untuk kebutuhan promosi.
Berapa luas jangkauan sampai berapa banyak jumlah penjualan produk yang didapatkan. Evaluasi ini digunakan untuk menemukan strategi promosi paling jitu yang bisa diandalkan.
Jika kebetulan menggunakan platform media sosial dan influencer dianggap hasilnya kurang maksimal, pemilik brand bisa langsung beralih pada metode penjualan yang lain.
4. Sebagai pembeda konten jujur
Dengan adanya fitur kerjasama berbayar bisa dijadikan sebagai pembeda antara konten berbayar dengan ulasan pribadi dari influencer. Sebab keduanya dibutuhkan oleh viewer untuk mengetahui informasi mengenai suatu produk. Ada kalanya pengguna media sosial memerlukan review produk.
Misalnya saja ketika mencari produk kosmetik dan skincare. Kebanyakan para konsumen lebih suka memilih ulasan jujur dari hasil penggunaan influencer yang tidak mengandung iklan daripada dari endorsement.
Karena hal tersebut membuktikan bahwa produknya memang bagus.
Tips Menggunakan kerjasama berbayar dalam Menjalankan Bisnis
Sobat Pintar harus pintar memilih media untuk promosi bisnis, apalagi untuk sebuah konten media yang berbayar.
Jangan sampai salah pilih, bila tidak ingin mengalami kerugian secara finansial. Berikut adalah beberapa cara bagi Sobat Pintar yang ingin menggunakan kerjasama berbayar dalam menjalankan sebuah bisnis:
1. Pilih influencer yang memiliki banyak followers
Cari influencer yang memiliki banyak follower. Meski mereka bukan artis terkenal, Sobat Pintar bisa meminta jasanya untuk promosi dengan berbagai penawaran sekaligus. Bisa juga memanfaatkan hubungan kedekatan pertemanan. Banyak influencer sukses berangkat dari nol.
Mulai dengan membangun personal brand baru kemudian memiliki jumlah follower yang fantastis. Sobat Pintar bisa melihat rekam jejaknya melalui profil mereka, sehingga bisa memilih orang yang tepat untuk membantu kegiatan branding sebuah produk.
2. Sesuaikan dengan brand
Pilih sesuai dengan tema brand yang akan diperkenalkan. Jika produknya berupa hijab, usahakan memilih influencer yang memang sudah berhijab. Lebih bagus lagi disesuaikan dengan tipenya apakah trendy atau syar’i sehingga lebih jelas dan tertarget.
Bagaimanapun juga kesuksesan penjualan itu dipengaruhi oleh konsumen yang tertarget. Bila dari awal Sobat Pintar tidak membuat target konsumen, otomatis hasil penjualannya pasti tidak maksimal.
3. Sesuaikan dengan budget
Jangan memaksakan diri membayar dalam jumlah besar untuk sebuah promosi menggunakan media sosial. Lakukan perhitungan durasi dan dana yang Sobat Pintar miliki terlebih dahulu. Layaknya menggunakan iklan berbayar, sebisa mungkin memilih cara paling efisien dari segi waktu dan biaya ketika akan melakukan promosi produk.
4. Pantau perkembangan
Penting untuk memantau perkembangan konten. Sobat Pintar harus melakukan evaluasi terhadap konten yang diunggah. Bagaimanapun harus sedapat mungkin mencapai target yang diharapkan, misalnya jumlah like, komen, dan sebagainya.
Itulah penjelasan singkat tentang apa itu kerjasama berbayar, keunggulan, serta tips yang bisa Sobat Pintar pelajari. Bisnis di era modern mewajibkan orang menggunakan fasilitas digital. Dari keunggulan yang telah diulas, sekarang Sobat Pintar sudah bisa menarik kesimpulan sendiri apakah menggunakan layanan kerjasama berbayar itu cocok untuk brand Sobat Pintar atau tidak.
Artikel lainnya: 3 Cara Dapat Uang 500rb Sehari: Direkomendasikan Oleh Kredit Pintar
Silakan membaca 
