Kalau Gempa Megathrust Terjadi di Indonesia, Begini Mitigasinya

27 Aug 2024 by kreditpintar, Last edit: 27 Aug 2024

Indonesia adalah salah satu negara yang berada pada lempeng tektonik, yaitu; lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Artinya, Indonesia akan memiliki aktivitas gempa tektonik yang cukup tinggi akibat 3 lempeng tersebut. Baru-baru ini, BMKG mengumumkan adanya potensi gempa megathrust yang akan terjadi di Indonesia. Sayangnya, belum ada informasi mengenai mitigasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat umum. Oleh karenanya, artikel ini akan membahas apa itu gempa megathrust dan bagaimana mitigasinya. 

Baca juga: Cara Cek Gempa Terkini di Indonesia

Mengenal Apa Itu Gempa Megathrust

Gempa megathrust adalah gempa yang yang menyebutkan zona subduksi lempeng yang sangat luas sekali dan memanjang. Zona megathrust adalah bagian dangkal suatu lajur pada zona subduksi yang mempunyai sudut tukik yang landai. Dengan kata lain, gempa tersebut berpotensi memiliki kekuatan yang besar dengan area yang luas. Peringatan gempa megathrust pernah disampaikan beberapa tahun lalu, mengingat Indonesia berada di antara 3 lempeng tektonik. 

Mitigasi Saat Terjadi Gempa Megathrust

Berikut ini adalah antisipasi gempa bumi yang bisa dilakukan untuk bisa mengevakuasi diri sehingga meminimalisir risiko yang lebih besar:

1. Tenang dan Jangan Panik

Untuk bisa tenang saat bencana terjadi adalah hal yang sulit. Namun, sikap tersebut dibutuhkan ketika bencana terjadi sehingga bisa membuat keputusan terbaik. Upayakan keselamatan diri terlebih dahulu, sebelum membantu orang lain di sekitar kita.

Selain itu, edukasi dan pengetahuan mengenai bencana harus dipelajari sebelum bencana terjadi. Seperti melatih diri untuk bisa melakukan pertolongan pertama dan mengidentifikasi titik-titik kuat di gedung atau rumah tempat biasa melakukan kegiatan, dapat membuat kita tetap merasa tenang ketika bencana terjadi, sehingga tidak menimbulkan kepanikan.

Selain itu, edukasi dan pengetahuan mengenai bencana harus dipelajari sebelum bencana terjadi. Seperti melatih diri untuk bisa melakukan pertolongan pertama dan mengidentifikasi titik-titik kuat di gedung atau rumah tempat biasa melakukan kegiatan, dapat membuat kita tetap merasa tenang ketika bencana terjadi, sehingga tidak menimbulkan kepanikan.

2. Amankan Diri Jika Berada di Dalam Gedung

Jika kita berada di dalam gedung ketika gempa bumi terjadi, segera mencari cara untuk melindungi kepala. Kamu bisa mencari furniture yang kuat dan berlindung di bawahnya, atau di sudut ruangan yang kuat. Hindari mendekat ke kaca dan perabotan yang mudah terjatuh, seperti lemari dan rak.

Jika kamu melihat ada cara untuk bisa keluar dari gedung, lakukan dan jangan tergesa. Tetap tenang dan turuni tangga darurat dengan hati-hati. Setelah bisa mencapai luar gedung, segera berdiri di titik kumpul, karena area tersebut dianggap area yang paling aman ketika gempa terjadi.

Baca juga: Rekomendasi Asuransi yang Diawasi OJK

3. Amankan Diri Jika Berada di Ruang Terbuka

Jika kamu ada di ruang terbuka ketika gempa bumi, segeralah menjauh dari gedung, bangunan, tiang dan sejenisnya, yang memiliki potensi rubuh. Tetap lindungi kepalamu dari reruntuhan. Perhatikan juga tempat berpijak, jika melihat retakan, segera menjauh karena berpotensi terjadi longsor.

4. Amankan Diri Jika Berada di Pantai

Seperti yang tadi sudah dijabarkan, gempa bumi di Indonesia erat kaitannya dengan tsunami. Sehingga, berada di pantai, segera jauhi bibir pantai saat gempa terjadi, segera cari dataran yang lebih tinggi dan tunggu informasi serta instruksi berikutnya. Biasanya, ada informasi yang memberitahukan jika gempa bumi yang terjadi berpotensi tsunami atau tidak.


Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

27 Aug 2024
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download