Setiap orang pasti memiliki reaksi yang berbeda-beda ketika ia menjumpai beberapa video iklan di televisi, youtube, atau Netflix meskipun fungsi iklan adalah untuk menarik perhatian. Bagaimana reaksi seseorang ketika sedang asik menonton sinetron kesayangan, tiba-tiba terhenti oleh beberapa video iklan dengan berbagai durasi? Sebagian orang mungkin akan langsung mengganti ke channel TV yang lain, namun ada juga beberapa diantaranya yang rela menunggu. Ketika kamu sedang menonton video di youtube atau sebuah series di Netflix, lalu tiba-tiba sebuah video iklan memotong keseruan tontonanmu. Apa yang akan kamu lakukan? Langsung tekan tombol skip atau menonton iklan dengan seksama?
Terdapat dua alasan mengapa orang lebih sering menekan tombol skip atau mengganti channel daripada menonton iklan sampai habis. Pertama, karena sinetron, series atau video yang sedang mereka tonton jauh lebih menarik dari pada iklan tersebut. Kedua, karena iklan tersebut memang tidak menarik sama sekali untuk ditonton bahkan dianggap membosankan.
Iklan berasal dari kumpulan ide kreatif yang tidak hanya berasal dari satu sumber atau satu orang. Iklan tidak dibuat dalam satu malam. Terdapat proses panjang yang cukup rumit sampai akhirnya iklan tersebut di siarkan di TV, youtube atau TV series. Tapi mengapa masih ada saja iklan yang tidak menarik dan membosankan? Hal itu tidak terlepas dari kinerja advertising agency. Siapakah mereka? Mereka adalah orang-orang dibalik pembuatan video iklan tersebut.
Apa itu advertising agency ?
Advertising agency adalah sebuah perusahaan independen yang yang bergerak dibidang jasa pengiklanan. Perusahaan ini akan melakukan pelayanan terhadap klien untuk mengiklankan produk mereka. Produk iklan yang mereka layani juga tidak terbatas, bisa berupa produk barang maupun jasa bahkan iklan layanan masyarakat. Jadi, apapun jenis bisnisnya yang akan dijalankan, mereka dapat membantu pengiklanannya. Contoh iklan produk yang biasanya menggunakan jasa ini yaitu produk makanan, minuman, kosmetik, dan obat-obatan. Sedangkan untuk iklan jasa, biasanya meliputi pendidikan, perbankan, pinjaman online, kredit pintar dan lain sebagainya.
Fungsi dari advertising agency
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa advertising agency adalah industri yang bergerak dalam bidang jasa pengiklanan suatu produk atau jasa. Ini mirip seperti sebuah industri kreatif yang bergerak khusus di bidang iklan. Iklan adalah sebuah produk pemasaran yang bertujuan untuk memperkenalkan sebuah barang atau jasa kepada masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan perusahaan melalui produk tersebut. Jadi, iklan tidak hanya sebatas untuk mengajak pemirsa menggunakan produk atau jasa yang diiklankan, tetapi juga terdapat pelajaran yang disampaikan lewat iklan tersebut yang mungkin berisi visi dan misi perusahaan.
Dari sekian banyak iklan yang kamu tonton, pasti terdapat beberapa iklan yang kamu sukai bahkan kamu tunggu videonya. Selain karena menghibur, mungkin cerita di iklan itu sesuai dengan dirimu. Disinilah fungsi advertising agency dijalankan. Perusahaan advertising agency harus mampu menyampaikan pesan dari klien kepada masyarakat luas lewat video iklan yang mereka buat. Advertising agency dikatakan berhasil menjalankan fungsinya jika iklan tersebut mendapat perhatian dan pesannya diterima oleh masyarakat dengan baik.
Di dalam sebuah advertising agency biasanya mereka bekerja dalam bentuk tim. Di dalam tim tersebut setiap orang memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Ada yang berperan sebagai copywriter, ilustrator dan fotografer. Ada juga yang menjadi pengarah seni dan pembuat layout iklan.
Tipe-tipe advertising agency
1. Full Service advertising agency
Perusahaan ini menawarkan jasa pengiklanan secara penuh dan menyeluruh serta meliputi seluruh jenis pengiklanan mulai dari yang tradisional hingga digital. Mereka biasanya memiliki sebuah tim yang besar yang berisi para profesional di bidangnya masing-masing. Mereka bukanlah agensi sembarangan, karena klien yang menggunakan jasa mereka akan mendapatkan pelayanan yang komplit.
Adapun layanan yang masuk ke dalam tipe advertising agency ini adalah kampanye iklan, perencanaan strategi pemasaran, TVC, manajemen media social, pembuatan konten yang menjual, pembangunan web, pemasaran di radio, SEO, desain grafis, dan lead nurturing. Tipe ini cocok digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pemasaran secara luas dan komprehensif.
2. Traditional advertising agency
Seperti namanya, maka perusahaan ini fokus pada layanan iklan yang bersifat konvensional seperti TVC, radio, billboard, koran, majalah, brosur dan berbagai jenis media cetak lainnya. Perusahaan yang cocok menggunakan jasa advertising agency ini adalah mereka yang menargetkan audience local. Contohnya, sebuah restoran yang ingin mempromosikan menunya melalui majalah atau brosur.
3. Digital advertising agency
Agensi atau perusahaan jenis ini menawarkan jasa mereka dalam bentuk media digital. Biasanya jasa yang ditawarkan adalah Search Engine Optimization (SEO), pemasaran melalui media social, website design and development, lead generation, email marketing, account based marketing, dan marketing automation.
Jasa ini cocok digunakan oleh perusahaan yang memiliki target audien yang lebih spesifik, biasanya mereka menginginkan kenaikan social presence di dunia maya. Jasa pinjaman online dan kredit pintar adalah beberapa contoh perusahaan yang bisa menggunakan layanan ini. Karena mereka membutuhkan audien yang spesifik yaitu mereka dengan usia di atas 18 tahun atau mereka yang sudah menikan dan akan membangung sebuah bisnis.
Tips mencari advertising agency yang sesuai
Setelah mengetahui berbagai tipe advertising agency, sekarang saatnya memilih agensi yang terbaik. Ada banyak agensi pengiklanan yang berdiri di Indonesia, oleh karena itu penting untuk mengetahui beberapa hal tentang mereka agar tidak salah memilih karena kamu sedang mempertaruhkan nama perusahaan.
Berikut ini adalah beberpa tips yang dapat disimak sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa agensi tersebut:
Pertimbangkan pengalaman agency
Untuk mengetahui seberapa jauh pengalaman sebuah agensi dapat dilihat dari usia agensi tersebut. Agensi yang sudah tua umurnya biasanya memiliki pengalaman yang lebih banyak sehingga mereka dinilai lebih profesional dalam menjamu klien. Namun, tidak menutup kemungkinan jika perusahaan baru juga memiliki kinerja yang baik. Untuk mengetahuinya, kamu bisa meminta portofolio perusahaan mereka sebagai bahan pertimbangan.
Menyediakan layanan yang dibutuhkan
Tips mencari agensi pengiklanan selanjutnya adalah cari perusahaan yang benar-benar menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Biasanya agensi akan menanyakan tentang detail pekerjaan yang harus mereka lakukan kepada klien mereka, pada saat itulah seharusnya perusahaan bias menilai apakah agensi tersebut bisa memenuhi permintaan perusahaan dan mampu menyelesaikan hingga akhir dengan baik.
Sesuaikan dengan anggaran perusahaan
Sebelum datang ke sebuah agensi ada baiknya perusahaan menghitung terlebih dahulu budget mereka. Sehingga, mereka bisa menyesuaikan dengan advertising agency mereka akan bekerja. Jika, mereka memiliki anggaran yang tipis, agensi baru adalah pilihan yang tepat.
Kualitas
Tips mencari agensi pengiklanan terakhir adalah dengan melihat kualitas strategi pemasaran mereka. Apakah mereka memiliki strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak. Jika ya, apakah strategi tersebut bisa berefek terhadap perkembangan bisnis? Semua hal ini haru diperhatikan oleh pencari jasa.