Kini, smartphone sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia modern yang harus ada dalam list belanja. Hampir sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk berinteraksi, komunikasi, dan lain-lain lewat smartphone untuk Aplikasi Penghemat Baterai.
Karena itu, jangan heran jikalau pemakaian smartphone pun semakin tinggi tiap tahunnya. Jumlah yang semakin banyak ini jadi berdampak pada tingginya konsumsi daya baterai smartphone yang dipakai untuk setiap orang mengingat banyak hal yang dilakukan sekarang ini berkaitan dengan smartphone.
Masalah tingginya konsumsi baterai ini berdampak pada cepatnya masa hidup baterai berkurang. Hal tersebut dipengaruhi banyak faktor, misalnya dari aplikasi yang digunakan, besar layar smartphone hingga usianya yang mungkin sudah lumayan tua.
Lantas, apa saja penyebab baterai smartphone cepat habis? Apa saja tips-tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Atau adakah aplikasi penghemat baterai yang bisa digunakan oleh para pengguna smartphone supaya gawai mereka tidak boros baterai?
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Penghemat Baterai Smartphone
Penyebab Baterai Smartphone Cepat Habis
Bila smartphone Anda sudah mulai boros baterai, sekiranya Anda sudah harus tahu apa saja penyebabnya supaya bisa ditanggulangi secepat mungkin sebelum benar-benar mati total dan tidak bisa dipakai sama sekali.
Apa saja penyebabnya? Berikut beberapa diantaranya.
1. Layar yang Terlalu Besar
Jika Anda memiliki smartphone berlayar besar, eits…Anda harus waspada. Karena menurut berbagai literatur, ternyata smartphone yang layarnya besar mengkonsumsi daya yang lebih banyak dibanding smartphone yang layarnya kecil lho!
Nah, untuk memeriksa pemakaian baterai Anda maka silahkan cek statusnya dengan masuk ke menu “Setting” atau “Pengaturan,” lalu pilih baterai dan klik menu “Battery Usage” kemudian pilih “Show Full Device Usage.”
Lalu bagaimana bila smartphone yang sedang Anda pakai sekarang ini mempunyai layar yang besar? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan unuk mengurangi pemakaian baterai-nya. Berikut diantaranya, yaitu:
- Jangan gunakan wallpaper animasi atau gambar yang bisa bergerak
- Kurangi brightness atau tingkat kecerahan layarnya
- Kurangi waktu auto-lock dan screen refresh rate
- Jika jenis smartphone Anda adalah AMOLED, maka wallpaper hitam adalah yang paling hemat daya
- Gunakan layar luar yang lebih kecil (bila Anda punya uang lebih untuk mengganti smartphone). Misalnya saja Samsung Galaxy Z Fold dan Motorola Razr 5G
2. Umur Smartphone yang Sudah Tua
Alasan kedua penyebab mengapa baterai smartphone semakin cepat habis adalah karena usianya yang sudah tua. Semakin berumur suatu perangkat elektronik seperti smartphone maka kinerjanya pun semakin hilang dan seiring berjalannya waktu, panas baterai-nya juga jadi makin konstan.
Hal-hal yang harus dilakukan adalah bisa dengan mengganti baterai (apabila baterai bisa dilepas) atau membuka smartphone dengan pengetahuan teknis yang pastinya berisiko (jika baterai tidak bisa dilepas). Atau jalan terakhir yakni menggantinya dengan smartphone baru.
3. Suhu Lingkungan Terlalu Dingin
Penyebab lainnya adalah suhu lingkungan yang terlalu dingin. Baterai LiO-ion berhenti mengeluarkan listrik ketika cuaca lingkungan sekitar smartphone terlalu dingin. Solusinya adalah jaga smartphone agar selalu dekat dengan tubuh Anda.
4. Penggunaan WiFi, GPS, dan Bluetooth
Pemakaian WiFi, GPS, serta Bluetooth juga bisa membuat baterai smartphone cepat habis. Apalagi bila dipakai berjam-jam. Jadi, harap matikan layanan-layanan ini ketika tidak terlalu Anda perlukan.
5. Terlalu Sering Memakai Pengisi Daya Portabel
Daya tahan baterai juga bisa jadi semakin singkat atau lebih cepat habis ketika Anda terlalu sering menggunakan pengisi daya portable apalagi bila dilakukan sepanjang hari. Jadi, hindari penggunaannya supaya daya tahan baterai Anda lebih lama tanpa harus sering di-charge.
Cara-cara Menghemat Baterai Smartphone yang Baik dan Benar
Sebagai salah satu komponen paling penting dalam smartphone, baterai smartphone harus senantiasa dirawat agar bisa tahan lama. Ingat! Tanpa baterai maka sebuah smartphone pun tak akan bisa hidup dan digunakan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Oleh karenanya, penting untuk mengetahui beberapa cara atau tips penting untuk menghemat baterai smartphone, sebagai berikut:
- Turunkan tingkat kecerahan atau brightness layar smartphone Anda
- Cek dan berhentikan aplikasi apa saja yang boros baterai. Cara mengetahui yang mana aplikasinya adalah dengan masuk ke “Settings” dan klik menu “Battery & Performance” lalu pilih menu “Power Usage.”
- Jangan biarkan aplikasi berjalan di background
- Jangan gunakan tombol “Home” untuk menutup aplikasi yang masih berjalan dan tidak terpakai. Tekan saja tombol “Recent Apps” atau menu “Task Manager”
- Jangan gunakan live wallpapers atau wallpaper yang bergambar animasi
- Hindari memakai widgets yang butuh update data dari internet sehingga daya baterai jadi terkuras
- Perbarui aplikasi dan sistem smartphone baik itu Android maupun iOS
- Matikan beberapa notifikasi tak penting pada smartphone. Caranya, masuk ke menu “Settings” lalu klik menu “App Notifications”
- Matikan fitur “Automatic Sync” pada smartphone
- Gunakan aplikasi yang bebas dari iklan
- Pakailah fitur “Power Saving” yang sudah tersedia bahkan di beberapa jenis smartphone keluaran terbaru. Manfaatnya adalah untuk membatasi fitur-fitur apa saja yang berjalan di background serta membatasi notifikasi dari aplikasi yang sedang tidak dipakai
Aplikasi Penghemat Baterai
Selain beberapa tips di atas, ada juga beberapa contoh aplikasi penghemat baterai yang harus banget Anda coba. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
1. AccuBattery
Salah satu aplikasi bagus untuk menghemat baterai yang sudah dikenal banyak pengguna smartphone adalah AccuBattery.
Salah satu keunggulannya adalah fitur-fiturnya yang cukup andal di mana Anda dapat mengontrol seluruh aktivitas di smartphone dengan mudah. Alhasil, Anda bisa mengetahui aplikasi apa saja di smartphone yang menghabiskan daya paling banyak.
Keunggulan lain dari AccuBattery adalah fitur “Battery Health,” AccuBattery yang akan membuat smartphone Anda menjadi lebih awet. Sementara itu, fitur “Charge Speed” memungkinkan smartphone Anda bisa charging lebih cepat dan akan otomatis membuat smartphone stop charging apabila baterai sudah terisi 100%.
2. Battery Guru
Battery Guru tidak bekerja seperti aplikasi booster atau penghenti aplikasi lainnya. Namun, Battery Guru akan mengoptimalkan kesehatan baterai sebaik mungkin.
Mode penghemat baterai dalam aplikasi tersebut dapat mengurangi penggunaan baterai secara menyeluruh, jadi mengurangi waktu untuk charge baterai, sehingga secara tidak langsung bisa menjaga keawetan baterai.
Baca juga: 8 Aplikasi Boros Baterai yang Harus Anda Waspadai
3. Greenify
Greenify adalah satu di antara aplikasi penghemat baterai yang populer. Cara aplikasi tersebut melakukan optimalisasi adalah dengan menghidupkan mode hibernasi terhadap aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan.
Secara efektif, Greenify bisa mengatur kinerja aplikasi di balik layar tanpa harus melakukan root terhadap ponsel.
4. Battery Optimizer and Widget
Ada beberapa pilihan dalam aplikasi Battery Optimizer and Widget yang sangat bermanfaat untuk menghemat baterai smartphone Anda.
Beberapa pilihan yang dimaksud adalah seperti Power Save, Balanced, Night and User Custom, dan Super Save. Nah, semua pilihan itu telah disesuaikan dengan kebutuhan para pengguna aplikasi.
Namun kalau misalnya Anda merasa kurang cocok dengan berbagai pilihan pengaturan yang telah disediakan, pilihlah “User Custom.”
Melalui pilihan tersebut, Anda dapat mengatur sendiri aplikasi-aplikasi apa saja yang ingin Anda matikan ketika sedang dalam mode menghemat baterai.
Lumayan bagus, bukan?
5. DU Battery Power Saver
Aplikasi DU Battery Power Saver dianggap sebagai salah satu aplikasi penghemat baterai teratas yang digunakan oleh lebih dari 400 juta pengguna aktif di seluruh dunia.
Aplikasi ini memiliki berbagai fitur luar biasa misalnya saja mampu mengoptimalkan pengaturan pada perangkat Anda hanya dengan sekali sentuh dengan fitur “One Tap Optimization” serta dapat menjamin masa pemakaian baterai supaya lebih tahan lama.
Tak hanya itu, fitur Battery Cooler-nya juga bisa secara akurat menurunkan suhu smartphone yang panas, menonaktifkan aplikasi penyebab suhu panas, hingga yang paling menarik adalah daya baterai Anda bisa meningkat hingga 50% banyaknya.
6. Green Battery Saver
Selain bisa membersihkan semua sampah telepon pada smartphone, aplikasi Green Battery Saver ternyata juga bisa mengunci aplikasi, untuk booster RAM, serta mampu menghemat baterai smartphone.
Dengan berbagai fitur tersebut, aplikasi ini dapat membantu Anda membersihkan memori dan mempercepat smartphone, hingga mengelola aplikasi-aplikasi yang ada dengan mudah.
Hanya dengan satu ketukan pada aplikasi, Anda pun bisa menghemat daya baterai smartphone Anda, mengoptimalkan pemakaian baterai, hingga memperpanjang masa pakai baterai dengan mode hemat baterai tingkat advanced.
7. Fancy Battery
Sebagai aplikasi yang multi-fungsi, selain bisa membersihkan smartphone Anda dari virus, Fancy Battery juga bisa menghemat pemakaian daya, meningkatkan memori, menghapus virus, sebagai aplikasi booster yang ringan, cepat, dan kuat serta membersihkan notifikasi yang kerap kali mengganggu.
Selain itu, fitur App Lock yang tersedia di dalamnya juga mampu melindungi smartphone Anda dengan aman yaitu dengan cara mengunci aplikasi menggunakan pola dan kata sandi supaya privasi Anda tetap terlindungi.
Bahkan semua aplikasi yang kerap menghabiskan data seluler Anda bisa terpantau dan dihibernasikan lewat aplikasi ini hanya dengan satu sentuhan.
8. Dfndr Battery
Aplikasi yang satu ini punya banyak fitur andalan mulai dari fitur Quick Optimization, Battery Cooler, dan Super Optimization.
Meski namanya cukup sukar untuk dieja, namun aplikasi Dfndr Battery cukup terkenal hingga diunduh lebih dari 5 juta pengguna Android di seluruh dunia. Bahkan ratingnya saja tergolong tinggi, lho, yakni sekitar 4.6 dari 5 bintang.
Beberapa manfaatnya adalah seperti fitur Battery Cooler yang digunakan untuk menurunkan suhu baterai ketika sedang diisi dayanya, mematikan aplikasi yang sudah tidak dipakai secara otomatis, serta meminimalisir penggunaan baterai hanya dengan satu klik.
Demikianlah berbagai macam aplikasi penghemat baterai untuk smartphone Android yang bisa Anda coba sekarang juga.
Sebenarnya, masih ada banyak aplikasi penghemat lain di Play Store namun bisa dibilang bahwa aplikasi-aplikasi yang telah disebutkan di atas merupakan salah satu yang terbaik.
Baca juga: Cara Agar Baterai HP Awet Agar Tahan Lama
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.