Meski belum sepenuhnya terbukti secara medis, ada banyak potensi bahaya mandi malam hari yang perlu Sobat Pintar waspadai. Adapun bahaya disini menyangkut aspek kesehatan tubuh. Mandi malam hari bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
Tidak hanya orang dewasa, mandi di malam hari juga sangat berisiko bagi bayi. Bayi berisiko mengalami hipotermia karena tubuhnya belum mampu mengatur suhu secara sempurna, terutama pada bayi yang berusia di bawah tiga bulan. Kondisi penurunan suhu yang drastis sangat berbahaya bagi tubuh bayi.
Jika memang merasa perlu mandi di malam hari, Sobat Pintar bisa memakai air hangat untuk mengurangi risiko yang ada. Berikut ini beberapa bahaya yang bisa terjadi:
Baca Artikel Ini Agar Tidak Menjadi Korban SIM Swap Fraud
Bahaya Mandi Malam Hari
1. Asam urat
Asam urat identik dengan lansia, tetapi tidak menutup kemungkinan anak muda yang kerap mandi di malam hari juga bisa terkena penyakit ini. Air dingin bisa membuat sendi mengalami peradangan dan terasa nyeri. Sehingga, komposisi cairan sendi juga akan ikut berubah.
Semua sendi di berbagai area tubuh bisa terkena asam urat, jadi tidak ada pengecualian disini. Namun, beberapa titik yang paling berpeluang terkena asam urat adalah jari tangan, jari kaki, lutut, dan pergelangan kaki. Jika terkena asam urat, Sobat Pintar akan merasakan sendi nyeri, panas, hingga muncul pembekakan.
Semakin tua usia Sobat Pintar, maka risiko terkena asam urat juga semakin besar. Hal ini dikarenakan fungsi organ tubuh sudah mengalami pelemahan karena usia.
2. Nyeri otot (rematik)
Di malam hari, pori-pori kulit cenderung lebih terbuka daripada siang hari. Guyuran air dingin akan memberikan efek nyeri yang cukup signifikan. Nyeri otot atau rematik akan membuat tubuh Sobat Pintar terasa kram, kaku, berat, dan ada sensasi tarikan.
Namun, nyeri otot ini tidak muncul secara acak. Rasa nyeri akan muncul saat tubuh menjalani aktivitas berat, seperti mengangkat beban atau duduk pada posisi yang salah dalam jangka waktu lama.
Beberapa gejala rematik yang perlu Sobat Pintar waspadai meliputi sendi kaku di pagi hari, penurunan fungsi sendi, dan area persendian terasa hangat ketika disentuh. Beberapa pengidap rematik juga mengalami memar atau muncul kemerahan di bagian sendi.
3. Memicu demam
Air dingin yang meresap ke pori-pori kulit dan bercampur dengan suhu panas tubuh akan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu akibatnya adalah Sobat Pintar rentan mengalami demam.
Demam merupakan respon tubuh terhadap penyakit dengan cara meningkatkan suhu tubuh hingga di atas 38 derajat Celcius. Apabila kondisi tubuh Sobat Pintar sedang tidak fit, sebaiknya hindari mandi di malam hari.
Beberapa gejala demam yang sudah familiar adalah sakit kepala, tenggorokan nyeri, tubuh menggigil, tubuh mengeluarkan keringat dingin, dehidrasi, dan nafsu makan menurun. Segera istirahat dan minum banyak air putih untuk memulihkan tubuh.
Pandemi Covid-19 membuat kita mewaspadai demam lebih dari biasanya. Gejala demam yang harus Sobat Pintar perhatikan adalah sesak napas, mual, mata lebih sensitif terhadap cahaya, tubuh terasa nyeri dan lebih sakit dari demam biasa.
4. Hidung meler
Hidung meler merupakan salah satu yang membuat mandi malam berbahaya yang juga harus diperhatikan. Hidung meler disebabkan oleh kombinasi suhu tubuh, air, dan udara saat mandi. Gejala ini mungkin terdengar sepele, tetapi jika tidak lekas menghangatkan tubuh, Sobat Pintar berisiko terkena flu atau pilek.
Saat udara dingin, kelenjar hidung akan memberi respon dengan mengeluarkan lebih banyak lendir untuk tetap melembabkan hidung. Maka dari itu, hidung meler setelah mandi malam adalah sesuatu yang sulit dihindari.
Untuk menghindari ini, sebaiknya Sobat Pintar mandi di malam hari menggunakan air hangat. Selain sama dengan suhu tubuh, siraman air hangat akan membuat Sobat Pintar tidur lebih nyenyak.
5. Gangguan metabolisme
Secara natural, malam hari adalah waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Metabolisme tubuh dapat terganggu jika Sobat Pintar mandi di malam hari. Tubuh dalam keadaan lemah dan butuh istirahat, tetapi guyuran air dingin akan merusak komposisi alami suhu tubuh.
Metabolisme sendiri didefinisikan sebagai proses kimiawi yang berlangsung di dalam tubuh untuk menjaga fungsi organ dan sel. Gangguan metabolisme bisa merembet ke berbagai problem, khususnya ke kinerja fungsi tubuh.
Gejala yang bisa timbul dari gangguan metabolisme yaitu tubuh lemas, nafsu makan berkurang, mual, serta bau napas dan keringat tidak sedap. Gejala yang lebih serius bisa berupa mata berwarna kekuningan dan perkembangan fisik menjadi lambat.
6. Memicu penuaan dini (premature aging)
Salah satu akibat dari metabolisme tubuh yang terganggu adalah memicu penuaan dini atau premature aging. Ada tanda penuaan yang bisa terlihat dengan mudah, seperti rambut beruban dan kulit keriput. Sedangkan tanda penuaan yang tidak terlihat adalah penurunan fungsi organ vital di dalam tubuh.
Pria cenderung lebih cepat tua daripada wanita karena memiliki massa otot yang lebih banyak, tulang lebih berat, dan lemak tubuh lebih sedikit. Jika nafsu makan menurun, maka Sobat Pintar harus waspada. Metabolisme tubuh yang terganggu akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengosongkan perut, sehingga rangsangan lapar juga akan melambat.
7. Memicu paru-paru basah
Ternyata mandi di malam hari bisa membawa masalah yang lebih serius ketimbang demam dan hidung meler, yaitu memicu paru-paru basah. Penderita paru-paru basah akan merasakan batuk, sesak, dan masalah pernapasan lainnya.
Waktu Mandi yang Disarankan
Mengingat ada beragam bahaya mandi malam hari, maka Sobat Pintar harus memahami kapan saja waktu mandi yang disarankan oleh ahli kesehatan. Mandi juga bisa menunjang kesehatan tubuh, asalkan Sobat Pintar tahu aturan mainnya. Waktu mandi yang disarankan adalah:
1. Pagi hari
Di pagi hari, air memiliki kandungan ozon yang sangat tinggi sehingga membuat tubuh Sobat Pintar awet muda. Mungkin Sobat Pintar juga sudah menyadari bahwa mandi pagi memberi kesegaran yang lebih tinggi daripada mandi sore.
Mandi pagi dengan air dingin akan memberi daya tahan dan kesegaran optimal sebelum berangkat kerja. Mandi pagi juga bisa meredakan gejala depresi, meningkatkan sirkulasi darah, dan meringankan nyeri otot. Bagi Sobat Pintar yang merasa susah bangun tidur, mandi pagi adalah solusi permasalahan Sobat Pintar.
2. Sore hari
Mandi di waktu ashar atau sekitar pukul 3 sore akan membuat badan segar dan kekebalan tubuh meningkat. Setelah bekerja seharian, mandi sore sangat bermanfaat untuk menghilangkan keringat, kuman, dan kotoran lain yang menempel di tubuh.
Namun, jangan mandi terlalu malam, mandi saat matahari sudah terbenam akan mengakibatkan rasa lelah dan letih.
Itulah penjelasan mengenai bahaya mandi malam hari dan waktu mandi yang disarankan oleh ahli kesehatan. Secara umum, mandi di malam hari memberi dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Sobat Pintar bisa mengalami hidung meler, pilek, demam, nyeri otot, hingga gangguan metabolisme. Apabila terpaksa harus mandi malam, gunakan air hangat sehingga suhu air sama dengan suhu tubuh.
Ketahui Cara Dapat Penghasilan Tambahan dari Rumah, Baca Selengkapnya