Ada banyak cara yang bisa ditempuh seseorang dalam mencari sumber penghasilan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan finansialnya. Salah satunya adalah menjadi pebisnis atau pengusaha. Menjadi seorang pengusaha tentulah bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak tantangan mulai dari tantangan kecil hingga besar yang siap menjumpai setiap langkah pengusaha. Supaya bisnis yang tengah dirintis tidak kandas begitu saja, pengusaha perlu memastikan agar roda perputaran usahanya tidak berhenti di tengah jalan. Pastikan agar setiap langkah bisnisnya menuju tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Mulai susun strategi manajemen usaha yang tepat.
Yuk simak tips bisnis kecil dengan strategi manajemen usaha terbaik berikut ini!
1. Tentukan Strategi Marketing yang Jitu
Salah satu aspek penting dalam bisnis adalah strategi marketing atau pemasaran. Strategi pemasaran sangat menentukan bagaimana usaha Sobat Pintar bisa memperoleh income atau penghasilan. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengetahui segmen pasar yang dituju. Segmen pasar harus tepat sesuai dengan jenis produk baik itu barang maupun jasa yang bisnis Sobat Pintar jual.
Tentukan segmen pasar dengan menggunakan strategi STP atau yang bisa dirinci dengan Segmentasi, Target, dan Posisi Produk. Banyak pengusaha yang melakukan kesalahan karena menerapkan idealism above consumer sehingga mengabaikan kenyamanan dan kebutuhan calon konsumennya karena lebih mementingkan idealitas produk dan bisnisnya saja.
Dengan strategi STP, pengusaha akan mengetahui siapa segmen yang berpotensi sebagai calon konsumennya. Misalnya, untuk produk pelangsing tubuh biasanya akan menyasar segmen wanita di segala usia. Setelah menetapkan segmen pada tahap Segmentasi, maka pebisnis sudah sadar siapa segmennya.
Lalu lanjutkan dengan menetapkan target konsumen, misalnya menarget wanita usia dewasa yang berada di kota-kota besar. Kemudian, lakukan langkah Posisi Produk dengan menyesuaikan produk yang Sobat Pintar miliki dengan kebutuhan konsumen. Misalnya adalah dengan menyediakan layanan ekspedisi dan pelayanan konsultasi kebutuhan konsumen yang diharapkan sesuai ekspektasi konsumen.
Dengan strategi STP, produk yang Sobat Pintar jual akan mudah untuk masuk ke dalam pasar. Selanjutnya adalah strategi Marketing Mix yaitu 7P yang antara lainnya terdiri dari place atau tempat, product atau produk, promotion atau promosi, people atau orang (konsumen), physical product atau kemasan dan tampilan produk, serta process atau proses. 7P dikenal sangat efektif dalam merencanakan strategi pemasaran yang tepat bagi manajemen usaha Sobat Pintar.
Kemudian, cari marketing tools apa yang akan Sobat Pintar tempuh. Apakah Sobat Pintar akan memakai cara konvensional dengan penawaran secara offline dengan menyebarkan brosur? Atau Sobat Pintar akan melakukan iklan berbayar pada beberapa media sosial? Atau justru Sobat Pintar akan memasarkan produk Sobat Pintar pada berbagai marketplace? Tentukan marketing tools yang cerdas!
2. Cari Sumber Dana Untuk Pengembangan Modal
Banyak pebisnis yang terpaksa harus menutup usahanya hanya karena kekurangan dana modal. Sobat Pintar mungkin bisa menginvestasikan uang pribadi Sobat Pintar sebagai modal utama dalam bisnis. Namun ketika tuntutan bisnis semakin berkembang, bisa jadi Sobat Pintar membutuhkan suntikan dana segar yang lain. Sobat Pintar bisa mulai mencari investor sebagai sumber pendanaan dengan sistem bagi hasil yang jelas.
3. Ciptakan Budaya Kerja yang Berkualitas
Jika Sobat Pintar berharap bisnis Sobat Pintar bisa maju dan berkembang, maka mulailah dari diri sendiri. Sebagai pemilik usaha, sudah tentu Sobat Pintar harus bisa menciptakan budaya kerja yang berkualitas. Bekerja keras merupakan kunci utama dari pebisnis yang sukses. Tiada kata menyerah meskipun kegagalan dan rintangan menerjang bisnis Sobat Pintar kapanpun itu.
Selain itu, ciptakan budaya kerja yang disiplin dan konsisten. Jika sudah memutuskan suatu target atau goal, maka disiplinlah dan konsistenlah terhadap keputusan itu. Apabila pebisnis sering mengabaikan dan menganggap sepele suatu target, pada umumnya bisnis yang dirintisnya tidak akan bisa berhasil menjadi berkembang besar.
Pastikan pula untuk memperluas networking atau jaringan sosial. Hal ini diperlukan untuk mencari insight atau pandangan baru terkait strategi pemasaran yang terkini, pengembangan produk yang dibutuhkan pasar, pemasok atau supplier yang lebih berkualitas dan terjangkau, hingga menjaring banyak calon konsumen baru. Sobat Pintar juga bisa mencari mentor bisnis untuk menambah ilmu dan wawasan bisnis.
4. Utamakan Kualitas di Atas Segalanya
Tips bisnis kecil yang selanjutnya adalah dengan mengutamakan kualitas di atas segalanya. Bisnis kecil yang baru dirintis tentu harus mengalami susah payah dalam membangun citra atau yang kerap disebut dengan branding. Apabila Sobat Pintar gagal memperkenalkan produk Sobat Pintar dengan kualitas yang dapat diandalkan, maka tentu saja produk Sobat Pintar akan gagal bersaing dengan bisnis-bisnis pesaing.
Apabila Sobat Pintar menjaga dengan baik kualitas produk, tentu konsumen akan merasa puas dan berpotensi untuk melakukan repeat order sehingga akan menumbuhkan sifat loyal dan kesetiaan pelanggan. Belum lagi dengan potensi marketing yang bisa diambil sebagai keuntungan memiliki pelanggan yang loyal. Pelanggan yang puas biasanya akan merekomendasikan produk kita secara mulut ke mulut kepada teman-temannya sehingga akan memperluas potensi calon konsumen baru.
5. Rekrut dan Perlakukan Karyawan dengan Baik
Karyawan merupakan sumber daya yang menjadi bagian dari aset penting yang jarang disadari oleh perusahaan. Lakukan rekrutmen karyawan secara tepat dan baik sehingga Sobat Pintar bisa mempekerjakan orang yang bertanggung jawab, disiplin, jujur, dan berintegritas untuk membantu Sobat Pintar mengembangkan bisnis menjadi lebih besar.
Tips bisnis kecil yang satu ini juga jarang disadari oleh para pengusaha. Meskipun sebagai pemilik usaha memang Sobat Pintar lah yang membayar gaji karyawan, namun jangan sampai Sobat Pintar memperlakukan karyawan dengan rendah. Karyawan yang mengalami demotivasi atau tidak termotivasi untuk bekerja dengan tulus tentu akan merugikan perusahaan karena kinerjanya yang tidak optimal.
6. Bersikap Baiklah Kepada Pemasok atau Vendor
Memiliki pemasok yang dapat diandalkan merupakan suatu keunggulan tersendiri. Banyak bisnis yang kemudian kSobat Pintars hanya karena tercekik dan salah memilih pemasok. Oleh karena itu, carilah vendor dan pemasok yang tepat. Jika Sobat Pintar telah menemukannya, maka bersikap baiklah kepada pemasok yang telah Sobat Pintar dapatkan. Bukan justru bersikap kurang baik karena bisa merugikan bisnis Sobat Pintar sendiri.
Bersikap baik kepada pemasok bisa dengan cara membayar tagihan dengan teratur dan tepat waktu, atau bahkan hanya dengan bersikap ramah. Apabila Sobat Pintar bisa menjaga hubungan baik dengan pemasok, Sobat Pintar berkemungkinan untuk mendapatkan privilege khusus seperti diskon ongkos kirim, rebate, diskon pembelian, bonus produk, dan berbagai keuntungan lainnya.
Demikianlah berbagai tips bisnis kecil dan manajemen usaha yang tepat supaya bisnis yang Sobat Pintar rintis bisa berkembang menjadi lebih sukses. Manfaatkanlah teknologi yang berkembang pesat pada saat ini untuk mempermudah setiap proses manajemen usaha Sobat Pintar. Hargai setiap waktu yang dimiliki dengan manajemen waktu yang baik pula. Usaha atau bisnis yang dibangun dengan manajemen yang baik tentu akan lebih mudah dalam mencapai tujuan dan kesuksesan.