Mata bengkak, atau bintitan sering kali menjadi permasalahan yang cukup mengganggu bagi sebagian orang. Mungkin di suatu pagi Sobat Pintar mendapati mata yang tiba-tiba bengkak, padahal saat malam hari tidak menangis sama sekali. Kondisi seperti ini biasanya akan cepat sembuh, namun ada juga yang membutuhkan proses yang lebih lama.
Ada berbagai macam pemicu mengapa mata bisa tiba-tiba bengkak. Nah cepat lambatnya proses penyembuhan tersebut bergantung pada apa yang menyebabkan bintitan pada mata. Agar proses penyembuhannya berjalan lancar, maka Sobat Pintar harus bisa mengenali pemicu mengapa mata tersebut bengkak. Lantas apa saja sih pemicu dari bintitan pada mata itu? Bagaimana mengatasinya?
Beberapa Penyebab Kelopak Mata Bengkak
Bintitan pada mata umumnya disebabkan oleh adanya penumpukan cairan berlebih pada kelopak mata, atau pada jaringan penghubung sekitar mata. Kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai macam penyakit seperti konjungtivitis, selulitis orbita dan alergi. Berikut beberapa penjelasan lengkap seputar pemicu bintitan pada mata, simak ulasan di bawah ini:
1.Alergi
Ketika seorang penderita alergi terkontak langsung dengan pemicu alergi tersebut, salah satu gejala yang dapat terjadi adalah bintitan pada mata. Tak hanya sekedar bengkak saja, mata bisa menjadi berair dan juga memerah. Beberapa pemicu yang dapat mengakibatkan alergi seperti debu, obat-obatan, makanan, serbuk sari, dan berbagai macam pemicu lainnya.
Bila terjadi alergi pada mata tidak hanya menimbulkan bintitan pada mata saja, namun ada beberapa gejala lainnya. Seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, mata terasa gatal, wajah bengkak hingga sesak napas. Gejala-gejala tersebut ada yang timbul bersamaan ada pula hanya beberapa gejala saja.
2.Konjungtivitis
Penyebab bintitan pada mata selanjutnya adalah konjungtivitis. Konjungtivitis ini merupakan kondisi yang menjadi pemicu paling umum dari keluhan bintitan pada mata. Tak hanya bintitan pada mata saja kondisi lainnya juga seperti mata merah, berair, belekan dan juga gatal-gatal. Konjungtivitis ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau iritasi, baik karena produk perawatan tertentu contohnya sampo.
2.Bintitan
Fenomena bintitan ini sepertinya sudah banyak sekali dijumpai di lingkungan masyarakat. Bintitan atau stye merupakan benjolan bengkak yang muncul di area sudut kelopak, tengah atau kelopak bawah mata. Bintitan tersebut seperti jerawat yang berisi nanah, dan bila disentuh terasa sakit.
Penyebab bintitan pada mata karena bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri staphylococcus yang menyerang kelenjar minyak pada kelopak mata. Tak hanya bengkak saja, mata Sobat Pintar akan memerah dalam beberapa waktu. Menariknya bintitan ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu relatif singkat.
3.Selulitis Orbita
Bila mata Sobat Pintar mengalami gejala bengkak, nyeri saat menggerakan bola mata, penglihatan buram, mata memerah kemungkinan itu tanda Selulitis Orbita. Penyakit ini biasa terjadi pada anak-anak dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak diatasi dengan penanganan yang tepat.
Selain disebabkan beberapa hal di atas, bintitan pada mata juga dapat diakibatkan oleh bintitan, kista, cedera, penyakit Graves hingga gigitan serangga. Karena kondisi ini sangat rawan terjadi pada anak-anak, diharapkan bisa lebih memperhatikan anak-anak Sobat Pintar karena akibatnya tidak bisa disepelekan.
4.Kalazion
Kalazion merupakan kondisi dimana kelopak mata mengalami pembengkakan yang menyerupai bintitan. Bedanya ukuran bengkak pada kalazion cenderung sedikit lebih besar daripada bintitan, dan terasa lunak bila disentuh. Selain itu bintitan akan terasa sakit bila disentuh, berbeda dengan Kalazion yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Bintitan pada mata karena Kalazion juga disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak pada kelopak mata. Jadi Sobat Pintar harus bisa membedakan mana yang bintitan dan mana yang Kalazion, agar tidak salah menanganinya. Karena antara bintitan dan Kalazion terdapat perbedaan dalam mengatasinya.
5.Blefaritis
Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata, umumnya disebabkan oleh orang-orang kulit berminyak, penderita Rosacea atau berketombe. Gejala dari Blefaritis sendiri seperti mata merah dan membengkak, terasa sakit hingga timbul sensasi terbakar pada mata.
Hampir sama dengan bintitan dan kalazion, Blefaritis pun disebabkan oleh adanya bakteri pada mata. Bedanya bakteri pada Blefaritis biasanya berkembang di dasar bulu mata, menyerupai serpihan-serpihan ketombe.
6.Kanker Mata
Meskipun sangat jarang terjadi, bila bintitan pada mata yang Sobat Pintar alami bisa saja terjadi karena kanker mata. Gejala lain bila Sobat Pintar terkena kanker mata seperti penglihatan kabur, kemampuan melihat menurun, adanya bercak-bercak seolah mengikuti kemana Sobat Pintar melihat. Jika Sobat Pintar mengalami situasi-situasi tersebut cobalah periksa ke dokter, jangan dibiarkan tanpa ada penanganan.
Cara Sederhana Mengatasi Mata Bengkak
Cara mengatasi bintitan pada mata bisa dilakukan dengan cara sederhana dan bisa dilakukan di rumah. Berikut beberapa langkah untuk mengatasi kondisi mata yang sedang bengkak.
1.Membilas Mata dengan Air Garam
Bila mata berair dan bengkak, cobalah bilas dan cuci mata Sobat Pintar dengan larutan air garam. Cara tersebut dipercaya ampuh untuk mengatasi bintitan pada mata, karena garam memiliki sifat dapat menarik. Tak hanya itu sifat antimikroba pada garam juga dapat meredakan bintitan pada mata yang disebabkan oleh infeksi.
Namun ingat ya Sobat Pintar harus menggunakan larutan air garam atau larutan saline ini di apotek karena terjamin kualitas dan kebersihannya. Menggunakan air garam yang tidak bersih untuk mencuci mata yang sakit, malah bisa meningkatkan iritasi dan infeksi.
2.Mengompres Mata Bengkak
Cara mengatasi bintitan pada mata selanjutnya adalah dengan mengompres mata tersebut. Kompreslah mata dengan kain yang direndam dalam air bersih dan dingin, atau gunakanlah kantong kompres berisi es. Lakukan langkah tersebut selama 15 menit pada satu jam sekali.
Selain itu Sobat Pintar juga bisa mengompres mata dengan menggunakan kantong teh yang sudah disimpan dalam lemari es sebelumnya. Teh memiliki kandungan kafein yang dapat membantu meredakan pembengkakan pada mata.
Dalam kasus tertentu seperti pemicu bintitan pada mata karena kista dan bintitan. Cobalah untuk mengompres mata dengan air hangat sebanyak 4 hingga 5 kali sehari. Dengan mengompres mata seperti itu, dapat membantu melancarkan penyumbatan pada kelenjar minyak.
3.Menggunakan Obat Tetes Mata
Cara mengatasi bintitan pada mata selanjutnya dengan menggunakan obat tetes mata. Carilah obat tetes mata yang mengandung Antihistamin yang banyak dijual di apotik. Namun bila gejala pembengkakan pada mata tersebut parah, lebih baik Sobat Pintar mendapatkan penanganan dari dokter.
Selain beberapa cara yang telah disebutkan di atas, bila mata sakit jangan sampai berani menyentuh dan menggosok mata dengan tangan. Bila Sobat Pintar menggunakan lensa kontak segera lepaskanlah, namun dalam kondisi tangan yang bersih.
Kemudian jangan melakukan aktivitas-aktivitas yang bisa menyebabkan kondisi mata anda semakin parah. Karena perlu Sobat Pintar ketahui sakit mata ini termasuk dalam kategori yang sangat sensitif, dan beresiko sangat tinggi.Meskipun penanganan bintitan pada mata dapat dilakukan sendiri di rumah dengan cara yang sederhana. Seperti dengan mengompres mata, menggunakan obat tetes mata, dan tahap sederhana lainnya. Namun tetap saja harus memeriksakan mata Sobat Pintar kepada dokter, agar mendapatkan penanganan yang tepat dan benar. Karena pemicu dari mata membengkak sendiri sangat beragam dan berbeda-beda, sehingga penanganannya pun akan berbeda.