Pengeluaran pribadi bulananmu bikin boros, tapi Kamu nggak tahu apa sebabnya? Kamu sudah melacak pengeluaran bulanan sampai ke tingkat micro spending, namun tak juga menemukan hal yang jadi sebab pemborosan?
Tanpa disadari, ternyata ada 10 pengeluaran pribadi yang jadi sumber pemborosan sesungguhnya!
Menghindari 10 pengeluaran pribadi berikut bakal bikin keuanganmu lebih stabil dan jauh dari pemborosan.
Berlangganan layanan digital tanpa disadari bisa jadi lubang tak kasat mata dalam pengeluaran pribadi bulananmu.
Langganan aplikasi pemutar musik, aplikasi streaming film, aplikasi database pencari restoran, maupun akun permainan berbayar bisa jadi bentuk pemborosan dalam pengeluaran pribadi kalau tidak dikendalikan.
Periksa kembali satu per satu layanan digital yang Kamu gunakan dan tanyakan kepada diri sendiri apakah layanan tersebut benar-benar membuat hidup lebih mudah.
Memiliki asuransi memang penting, baik asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan.
Seringkali kita mendaftarkan asuransi ke seluruh anggota keluarga. Diri kita sendiri, pasangan, orang tua, dan anak-anak. Namun dalam mendaftarkan anggota keluarga ke dalam asuransi, justru kita tidak memperhitungkan untung-ruginya secara menyeluruh.
Kamu sebagai tulang punggung keluarga tentunya membutuhkan dukungan asuransi karena masih memiliki tanggungan.
Namun para orang tua yang sudah pensiun dan tidak memiliki tanggungan lagi tidak terlalu membutuhkan asuransi. Sehingga, membayarkan premi asuransi untuk mereka setiap bulannya bisa jadi bentuk pengeluaran
Masyarakat sekarang memang lebih sadar akan kesehatan mereka. Berbondong-bondong mereka memulai gaya hidup yang sehat.
Salah satu yang jadi tren akibat peningkatan kesadaran akan kesehatan ini adalah langganan pusat kebugaran.
Sayangnya, kebanyakan orang hanya ikut-ikutan teman mereka yang memamerkan aktivitas selama di pusat kebugaran di media sosial mereka.
Alhasil, langganan pusat kebugaran yang harusnya bikin fisik sehat, malah bikin kondisi keuangan pribadi jatuh sakit.
Diundang ke acara ulang tahun, makan malam hari Valentine, perayaan kelulusan atau perayaan apapun memang menyenangkan.
Namun, tradisi masyarakat kita menganggap tidak etis apabila tidak membawa kado ketika diundang ke sebuah perayaan.
Pembelian kado ini bisa jadi pemborosan dalam pengeluaran pribadi, lho!
Semakin mewah perayaan yang akan kita datangi, maka kita juga akan semakin tertantang untuk membeli kado yang lebih mahal.
Harga yang perlu dibayarkan untuk memiliki kebiasaan merokok jauh lebih mahal daripada harga satu bungkus rokok.
Orang yang terbiasa merokok tidak bisa melewati satu hari tanpa merokok; setelah makan, saat jam istirahat, atau saat ngobrol.
Pengeluaran pribadi yang dialokasikan untuk rokok jika diakumulasikan dalam satu bulan bisa terkumpul dalam jumlah yang lumayan.
Apalagi sekarang banyak orang beralih ke rokok elektrik atau vaporizer yang mereka akui jauh lebih hemat dari rokok batangan. Namun kenyataanya, pengeluaran untuk rokok ini tidak benar-benar kebutuhan utama mereka.
Ada banyak provider pulsa dan paket data yang menawarkan harga dalam rentang yang berbeda-beda.
Kamu bisa memilih untuk menggunakan provider yang menawarkan harga paling ringan sesuai kebutuhanmu.
Meski demikian, penggunaan pulsa atau paket internet yang berlebihan juga merupakan bentuk pemborosan. Misalnya Kamu terus main game online dengan kuota internet, atau telpon pacar berjam-jam dengan menggunakan pulsa.
Untuk berhemat, usahakan untuk mencari kesempatan menggunakan Wifi agar kuota internet pribadi bisa tidak cepat habis.
Kamu juga bisa pakai pulsa dan paket data sistem prepaid agar pengeluaran pribadi untuk dua hal ini lebih mudah dilacak.
Pengeluaran pribadimu untuk membeli makanan juga bisa membengkak jadi pemborosan tak terkendali.
Apalagi sekarang kalau sedang mager dan sedang bosan dengan makanan di warung sebelah rumah, Kamu akan order makanan via ojek online.
Harga makanan dengan pembelian cara ini agak lebih mahal. Apalagi dengan ongkir yang harus dibayarkan.
Kalau jadi kebiasaan, pengeluaran untuk makanan ini akan jadi sumber pemborosan untukmu.
Untuk menghemat, Kamu bisa memasak sendiri. Selain lebih terjamin kualitas dan kebersihannya, Kamu juga bisa memilih variasi makananmu sendiri dalam sehari-hari.
Pengeluaran harian yang Kamu alokasikan untuk beli satu cup latte atau cappucino tidak se-worth it yang Kamu kira.
Sejak awal Kamu sudah mensugesti diri sendiri kalau pagimu tidak akan lengkap tanpa kopi dari franchise mendunia itu. Tak tanggung-tanggung, satu cangkir kopi bisa seharga satu kali makan siang.
Padahal Kamu masih bisa mendapat sumber kopi dari kopi buatanmu sendiri. Atau Kamu pun bisa mencoba alternatif yang lebih murah dan sehat, seperti minum jus buah-buahan setiap pagi sebagai pengganti kopi.
Denda keterlambatan tagihan bisa datang dari mana saja, seperti terlambat bayar listrik, BPJS, ataupun telat bayar tagihan pinjaman online.
Tentunya ini sangat merugikan lantaran biaya denda ini semestinya bisa Kamu hindari.
Biasakan untuk menandai kalender dan memasang pengingat untuk membayar setiap tagihan tepat waktu.
Diskon besar-besaran memang menarik perhatian. Bawa pulang barang diskonan juga bisa berasa sebagai sebuah pencapaian.
Meski demikian, bisa aja barang diskonan yang Kamu beli ternyata nggak begitu dibutuhkan.
Salah-salah, karena terpana diskon pakaian gede-gedean, Kamu malah jadi susah makan di akhir bulan.
Agar menghemat pengeluaran, jangan langsung tertarik dengan diskon yang diberikan! Rencanakan pembelian agar tidak tergiur diskon yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.