Ada banyak usaha yang bisa Anda lakoni dengan santai dari rumah di zaman sekarang. Salah satu yang paling diminati adalah menjadi Reseller tanpa modal. Selain karena bisa dilakukan dari rumah sendiri, cara penjualannya juga mudah dan tidak ribet sama sekali apalagi kalau berkaitan dengan urusan produksi barang.

Oleh karena sistem kerjanya tersebut, wajar jika pada masa pandemi kemarin usaha ini menjadi salah satu alternatif pekerjaan yang dilakoni banyak orang.

Jadi sebenarnya apakah reseller itu? Apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika menjadi reseller? Apa saja tips-tips yang bisa dicoba agar dapat menjadi reseller yang sukses meski tanpa modal sama sekali?

Jika Anda tertarik dengan bahasan reseller ini, simak terus pembahasannya di bawah ini.

Apa Itu Reseller?

Berdasarkan berbagai literatur, reseller didefinisikan sebagai orang yang menjual kembali sebuah produk atau barang yang didapatkan dari produsen produk atau barang tersebut atau dari supplier kepada para konsumen atau calon pembeli.

Hal paling utama yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang reseller adalah perangkat elektronik seperti smartphone.

Secara garis besar, cara kerjanya juga mudah. Sebagai reseller sebuah produk, maka Anda harus mengeluarkan modal terlebih dahulu untuk membeli produk yang ingin Anda jual dari supplier atau produsen.

Berapa besar modalnya? Well, yang pastinya itu tergantung pada jumlah produk yang Anda ingin jual kembali.

Lalu bagaimana bila tanpa modal?

Umumnya, jika ingin menjadi reseller tanpa modal, maka Anda harus mendapatkan reseller dengan sistem dropship.

Alasannya karena dengan sistem tersebut reseller tak harus menyetok dan membeli barang terlebih dahulu agar bisa berjualan.

Cara ini sudah banyak dilakukan oleh orang-orang di luar sana. Meskipun tak memiliki modal sama sekali atau dengan nominal yang tidak seberapa, mereka tetap bisa mendapatkan keuntungan.

Dan pastinya cara berbisnis seperti ini sangatlah cocok bagi Anda yang masih pemula atau baru mulai berbisnis.

Lantas, bagaimana cara menjadi reseller tanpa modal agar bisa sukses mendapatkan keuntungan? Simak beberapa tips ampuh dari kami di bawah ini.

Tips-tips Ampuh Menjadi Reseller Tanpa Modal

Ada banyak cara yang bisa Anda tempuh agar bisa memaksimalkan bisnis reseller Anda sehingga semakin berkembang dan Anda pun bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Apa sajakah itu? Berikut beberapa diantaranya.

1. Menemukan Produk atau Barang yang Tepat Untuk Dijual

Hal pertama yang wajib Anda perhatikan jika hendak menjadi seorang reseller yang sukses adalah memilih produk atau barang yang tepat untuk dijual.

Lihat bagaimana kualitasnya, apakah layak untuk dijual atau tidak. Atau bagaimana harganya dan apakah produk tersbut punya banyak peminat atau tidak.

Untuk itulah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah riset kecil-kecilan untuk mengetahui seluk-beluk produk tersebut.

Dan tentu saja, hal paling utama untuk menemukan produk yang tepat adalah produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.

2. Riset Dinamika Pasar

Langkah kedua adalah Anda harus mengetahui dulu bagaimana peluang produk yang Anda jual itu di masa depan.

Misalnya saja, salah satu produk yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah produk perlengkapan bayi.

Produk ini cenderung punya peluang lebih mudah terjual. Selama masih ada bayi yang dilahirkan di Indonesia, maka peluang produk ini terjual pun akan semakin besar.

Setelah itu, lakukan kalkulasi dasar mengenai keuntungan yang akan Anda dapatkan untuk menghindari kerugian yang timbul nantinya.

3. Kenali Kompetitor Produk

Tak hanya mengetahui dinamika pasar dari produk tersebut, Anda juga harus melihat dulu siapa dan seberapa banyak kompetitor Anda dalam menjalankan bisnis.

Biasanya produsen atau supplier tidak akan membuka terlalu banyak reseller yang akan menjual produk mereka di daerah yang sama.

Hal itu dilakukan guna menghindari terjadinya perang harga yang pada akhirnya akan mampu merugikan pihak produsen atau supplier.

4. Carilah Supplier yang Tepat

Langkah selanjutnya adalah mencari supplier yang tepat. Jangan asal pilih supplier tanpa memperhatikan kualitas dan kelayakan produk yang mereka jual.

Ingat, produk yang Anda beli dan stok dari mereka nantinya harus Anda jual kembali.

Karena itulah produk yang berkualitas dan layak-lah yang nantinya akan mendapatkan tempat di hati para pelanggan Anda.

Selain itu, Anda juga harus mencari supplier yang fast response dan enak diajak berkomunikasi mengenai produk.

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena mereka adalah partner Anda dalam bisnis ini. Semakin nyaman Anda berkomunikasi dan bekerja sama dengan mereka maka semakin nyaman pula Anda menjalankan bisnis reseller ini.

5. Update Produk

Tips selanjutnya agar bisa menjadi reseller yang sukses adalah selalu update produk Anda.

Perbaharui informasi-nya dengan rutin dan disiplin. Aktivitas ini dilakukan agar konsumen bisa mengenal lebih dalam mengenai produk yang Anda jual.

Selain itu, mereka juga bisa tertarik dengan produk Anda yang kekinian. Jadi, pastikan bahwa produk yang Anda jual selalu update dan tidak ketinggalan zaman.

Misalnya, jika yang Anda jual adalah produk perlengkapan bayi maka rajin-lah update produk-produk perlengkapan bayi yang terbaru, kekinian serta pastinya yang sedang tren dan diminati oleh para orang tua.

6. Memberikan Pelayanan dan Penawaran Terbaik Kepada Konsumen

Selain update produk dengan yang terbaru dan kekinian, Anda juga harus memberikan pelayanan serta penawaran atau promosi terbaik kepada konsumen.

Berikan pelayanan paling maksimal yang Anda punya kepada konsumen, maka mereka pun akan tetap percaya kepada Anda.

Salah satu caranya adalah dengan cepat tanggap dan ramah tamah terhadap setiap pesanan yang datang mengingat ada berbagai macam karakter konsumen yang harus dihadapi.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan penawaran dan promosi terbaik kepada mereka agar tertarik membeli produk Anda.

Caranya, lakukan riset terlebih dahulu mengenai harga yang dipasang oleh kompetitor Anda.

Hal tersebut nantinya bisa Anda jadikan sebagai acuan saat ingin memberikan promosi kepada konsumen.

Jangan sampai harga produk yang Anda jual melebihi harga rata-rata produk tersebut di pasaran.

Karena kalau ya, pembeli akan kabur duluan bahkan jika produk Anda lebih berkualitas.

Namun jangan juga menjual produk dengan harga lebih rendah daripada harga pasaran karena nantinya akan merusak harga pasaran yang ada.

7. Jangan Lupa After Sales!

Jika ingin menjadi reseller tanpa modal yang sukses maka jangan lupakan after sales yang berkesan kepada konsumen.

Kotler dan Armstrong mendefinisikan after sales sebagai layanan yang disediakan untuk calon pembeli setelah mereka membeli produk tersebut.

Salah satu contoh bentuk layanan after sales yang Anda berikan adalah dengan memberikan diskon, kupon atau voucher setelah pembelian.

Selain itu, after sales juga bisa dalam bentuk pengemasan produk yang baik, rapi, dan menarik, memiliki garansi serta pengiriman produk yang cepat.

Bahkan fast response saat pembeli menghubungi Anda juga merupakan salah satu contoh layanan after sales.

Mengapa layanan ini perlu Anda perhatikan lebih dalam dan harus Anda tonjolkan?

Memang secara keseluruhan after sales tak terlalu mempengaruhi penjualan, namun ketika konsumen puas dengan layanan after sales yang Anda berikan maka ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

Misalnya, bisa jadi mereka akan membeli lagi di tempat Anda atau bahkan merekomendasikan produk Anda kepada orang lain.

8. Evaluasi Hasil Penjualan Anda

Rajin-rajinlah mengevaluasi penjualan Anda secara berkala agar bisnis Anda bisa berkembang menjadi lebih baik.

Caranya, rutinlah memeriksa bagaimana tingkat penjualan produk Anda tiap bulannya, apakah naik atau turun.

Dengan begitu, jika ada penurunan Anda bisa memperbaikinya segera.

9. Kelola Uang Hasil Penjualan Produk Anda dengan Baik

Nah, supaya sukses tentunya setelah mendapatkan uang hasil penjualan maka Anda harus mengelola-nya dengan baik.

Pastikan bahwa uang yang Anda dapatkan dari reseller tersebut ditabung dan digunakan untuk membuka usaha lainnya.

Keuntungan dan Kekurangan Menjadi Reseller

Apa saja keuntungan menjadi seorang reseller? Berdasarkan berbagai literatur, berikut diantaranya.

Tak perlu memiliki banyak stok seperti produsen atau pemasok
Bisa menghemat waktu karena tak perlu harus melakukan proses produksi
Lebih hemat biaya karena bisa menetapkan harga sendiri dengan wajar
Ekspansi penjualan produk bisa lebih mudah dan cepat
Jenis produk yang dijual variatif dan tak terbatas sehingga Anda pun bisa mempermudah segmentasi pasar

Lalu bagaimana kekurangannya?

Well, dengan menjadi reseller Anda akan memiliki banyak pesaing, keuntungan lebih kecil dibanding bila menjadi pemasok atau pedagang grosir, serta Anda tak dapat mengontrol stok.

Terkadang ada kalanya pemasok atau produsen kehabisan stok saat toko Anda dibanjiri permintaan produk dari pelanggan.

Aplikasi-aplikasi Reseller

Jika masih bingung bagaimana cara menjadi reseller tanpa modal banyak hanya untuk membayar iklan dan memasarkan produk lewat media sosial, maka Anda bisa mencoba menggunakan berbagai contoh aplikasi reseller terpercaya yang ada di internet.

Selain lebih murah, aplikasi-aplikasi yang dimaksud juga sangat mudah untuk digunakan. Anda bisa langsung menginstal-nya di ponsel atau smartphone Anda.

Apa sajakah aplikasi yang dimaksud? Berikut beberapa diantaranya.

Pertama, Dusdusan

Aplikasi ini sangat berguna bagi Anda yang ingin menjadi reseller tanpa modal. Anda tak diharuskan mempunyai stok barang karena aplikasi ini sudah menyediakan sistem dropship dalam sistemnya.

Sistem yang dipakai adalah sistem Titip Dropship atau TDS. Dalam sistem TDS ini, Anda akan menemukan berbagai agen reseller lain di sejumlah kota besar yang menyimpan stok produk.

Jadi, nantinya Anda bisa mengambil stok produk tersebut dari TDS yang paling dekat dengan alamat pembeli atau tujuan pengiriman barang sehingga ongkos pengirimannya pun lebih murah.

Selain itu, karena jarak yang dekat pengiriman produk pun jadi lebih cepat.

Kedua, RateS

Dalam aplikasi RateS, akan ada fitur Toko Social. Fitur ini memungkinkan Anda agar bisa membuat website bagi toko online Anda sendiri.

Selain itu, dalam aplikasi ini juga RateS punya banyak memberikan varian produk pada kategori produk.

Mulai dari produk kebutuhan sehari-hari, peralatan rumah tangga, pakaian, sepatu, hingga berbagai produk digital seperti kuota internet, paket data, pulsa, dan lain-lain.

Ketiga, Paidin

Fitur utama dalam aplikasi Paidin yang juga termasuk dalam kelebihannya adalah bahwa Anda bisa menerapkan sistem COD atau Cash on Delivery pada produk Anda.

Dengan adanya sistem ini, peluang Anda bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan pun akan semakin meningkat.

Keempat, Evermos

Aplikasi yang satu ini cukup unik karena segmentasi produknya adalah menawarkan berbagai produk muslim.

Jadi, merek-merek produk yang bekerja sama dengan aplikasi ini berasal dari merek produk ternama yang mengutamakan aspek halal di dalam produk mereka.

Selain itu, Anda juga bisa menemukan produk-produk UMKM dalam aplikasi ini.

Kelima, Raena

Nah, bagi Anda yang berminat menjadi reseller produk-produk kecantikan maka aplikasi Raena bisa menjadi solusi.

Ada lebih dari 250 merek produk kecantikan yang ditawarkan dalam aplikasi ini.

Kelebihan aplikasi ini adalah kerap menawarkan pelatihan gratis bagi para reseller serta fitur free ongkir ke seluruh Indonesia.

Anyway, selain beberapa aplikasi di atas, Anda juga bisa menggunakan aplikasi lain seperti Risello, Sahabat Dropshipper, ResellerDropship, dan Bandros.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai reseller tanpa modal, mulai dari definisinya, keuntungan hingga tips-tips yang bisa dilakukan agar Anda bisa menjadi reseller yang sukses.

Tertarik menjadi seorang reseller?!Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk

Nambah Cuan Melalui Bisnis Online Dengan Reseller Tanpa Modal