Pinjaman online menjadi salah satu cara yang dapat Anda pilih ketika membutuhkan dana cepat. Dengan beberapa syarat mudah, Anda bisa langsung mendapatkan pinjaman ini bahkan hanya dalam hitungan jam. Tapi bukan berarti Anda bisa leluasa mengajukan pinjaman online karena ada beberapa aplikasi pinjaman online ilegal yang akan merugikan debiturnya. Anda bisa melakukan pinjaman di berbagai aplikasi legal dan terdaftar yang ada, seperti pinjaman online Rupiah Cepat, Kredit Pintar, dan lainnya.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang pinjaman satu ini, Anda perlu mengetahui 7 tips mengajukan pinjaman online di aplikasi. Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Alasan Mengajukan Pinjaman Online di Aplikasi
Anda ingin mengajukan pinjaman online melalui aplikasi tapi masih bingung mengapa banyak orang memilih pinjaman jenis ini? Berikut beberapa alasan yang sering menjadi dasar seseorang memilih mengajukan pinjaman di aplikasi pinjaman online dibandingkan ke tempat lain:
- Proses Pengajuan yang Cepat
Alasan pertama pinjaman online dipilih karena proses pengajuan pinjaman ini relatif lebih cepat dibandingkan jenis pinjaman lainnya. Anda juga tidak perlu datang ke kantor pinjaman online itu berada karena semuanya dapat dilakukan secara online. Jadi, ini sangat cocok buat Anda yang membutuhkan dana dalam waktu cepat.
- Dapat Dicairkan Kurang dari 24 Jam
Alasan kedua pinjaman online dipilih adalah pinjaman dapat dicairkan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Jadi buat Anda yang memang tidak memiliki akses untuk mendapatkan pinjaman dari bank, pinjaman online ini menjadi pilihan tepat. Pencairannya juga cepat yakni kurang dari 24 jam.
- Dapat Mengajukan dengan Nominal Besar
Alasan selanjutnya yang menjadi alasan pinjaman online ini dipilih karena Anda dapat mengajukan pinjaman dengan nominal besar. Namun semakin besar nominal yang Anda ajukan, maka semakin besar pula bunga yang dibebankan kepada Anda.
- Memiliki Tenor Pinjaman Singkat
Anda perlu memperhatikan batas waktu pinjaman atau tenor pinjaman ketika mengajukan pinjaman online. Biasanya pihak Fintech memiliki tenor pinjaman kurang dari 12 bulan. Ini menjadi salah satu alasan kenapa bunga di Fintech lebih besar jika dibandingkan pinjaman bank.
Jadi, ketika Anda mengajukan pinjaman online, pastikan Anda memahami tenor pinjaman ini. Jangan sampai Anda terkena denda harian karena telat membayar sesuai tenor yang telah disepakati.
- Tidak Ada Agunan
Alasan terakhir pinjaman ini dipilih karena untuk mengajukannya tidak dibutuhkan agunan atau jaminan. Jadi, buat Anda yang membutuhkan pinjaman namun tidak memiliki jaminan, pinjaman online ini menjadi pilihan tepat. Tapi kembali ingat, karena tidak adanya agunan ini bunga yang diberikan menjadi lebih besar. Jadi, pastikan pinjaman jenis ini sesuai dengan kebutuhan Anda ya.
7 Tips Mengajukan Pinjaman Online di Aplikasi
Berikut beberapa tips mengajukan pinjaman online di aplikasi yang dapat Anda lakukan:
- Terdaftar di OJK
Tips pertama yang harus Anda lakukan ketika mengajukan pinjaman online di aplikasi adalah pastikan pinjaman tersebut telah terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Dengan terdaftar dan diawasi oleh OJK ini menandakan bahwa pinjaman ini bukan jenis pinjaman ilegal. Dengan begitu pinjaman ini jauh lebih aman dan dapat menjauhkan Anda dari kerugian di masa depan.
- Memiliki Suku Bunga dan Biaya yang Transparan
Kedua, pilihlah aplikasi pinjaman yang memiliki suku bunga dan biaya yang transparan. Dengan begitu Anda dapat mengetahui dengan mudah biaya administrasi, suku bunga, tenor, denda keterlambatan, hingga denda jika lebih cepat membayar. Dari sini Anda dapat melakukan penilaian apakah pinjaman ini sesuai dengan kebutuhan Anda atau tidak.
- Baca Semua Syaratnya dengan Baik
Membaca semua persyaratan menjadi bagian penting yang tidak boleh Anda lewatkan. Misalnya Anda mengajukan pinjaman Rupiah Cepat, Kredit Pintar, atau lainnya, pastikan Anda membaca semua syaratnya dengan baik. Jangan sampai Anda tidak mengetahui hal-hal yang ada di dalam syarat sehingga merasa dirugikan.
- Ada Fasilitas Cek Status Pinjaman
Selain membaca semua syaratnya dengan baik, Fintech yang aman juga memiliki fasilitas cek status pinjaman. Ini akan memudahkan Anda untuk mengelola pinjaman yang Anda ajukan. Anda juga harus memastikan bahwa data yang ada di status pinjaman ini sesuai dengan pinjaman yang Anda ajukan, mulai dari jumlah pinjaman, tenor, suku bunga, hingga tanggal jatuh tempo.
- Terdapat Kontrak Perjanjian
Kontrak perjanjian selalu ada ketika Anda mengajukan pinjaman, termasuk di pinjaman online ini. Kontrak perjanjian menjadi salah satu ciri-ciri yang ada di dalam pinjaman online resmi, jadi sebelum Anda mengajukan pinjaman pastikan ada kontrak pinjaman ini. Pastikan Anda membaca kontrak ini dengan baik dan data-data yang ada di sana sudah sesuai dengan data diri Anda.
- Ada Layanan Konsumen
Tips keenam yang dapat Anda lakukan adalah memastikan pinjaman tersebut memiliki layanan konsumen. Layanan konsumen ini akan membantu Anda jika masih ada yang kurang jelas atau bertanya terkait pinjaman yang diajukan.
- Memiliki Aplikasi dan Website Resmi
Fintech yang aman pasti memiliki aplikasi dan website resmi dengan keterangan diawasi oleh OJK. Jadi, ini bisa menjadi salah satu acuan buat Anda yang sedang mencari pinjaman online yang aman.
Itulah tadi penjelasan mengenai 7 tips mengajukan pinjaman online di aplikasi. Pinjaman online ini bisa menjadi pilihan buat Anda yang sedang membutuhkan pinjaman dalam waktu cepat dan tanpa adanya agunan.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.