5 Negara Pemenang Piala Thomas dan Piala Uber

Piala Thomas merupakan kejuaraan olahraga badminton atau bulu tangkis bertaraf internasional. Kejuaraan ini diadakan untuk nomor beregu pria dan dikenal dengan nama Thomas Cup. Thomas Cup tadinya diselenggarakan setiap tiga tahun sekali tapi sekarang diadakan setiap dua tahun sekali.

Nama Thomas Cup sendiri diambil dari nama pemain badminton yang berasal dari Inggris yaitu Sir George Alan Thomas. Thomas menyumbangkan piala pada tahun 1939 dan merupakan mantan presiden International Badminton Federation atau IBF.

Sejarah Piala Thomas

Sir George Alan Thomas adalah pemain bulu tangkis dari Inggris yang meraih kesuksesan pada awal tahun 1900-an. Thomas terinspirasi oleh Piala Dunia (sepak bola) dan Piala Davis (tenis) yang diadakan untuk pertama kalinya pada tahun 1930.

Thomas kemudian mengajukan kompetisi Thomas Cup pada rapat umum Badminton World Federation atau BWF. Ide tersebut diterima dengan sangat baik pada tahun 1939. Sir George mempersembahkan Thomas Cup yang dikenal dengan nama International Badminton Challenge Cup.

Piala tersebut dibuat oleh Atkin Bros yang berbasis di London dengan biaya sebesar USD 40.000. Tinggi pialanya kurang lebih 28 inci dan lebarnya 16 inci. Kejuaraan Piala Thomas diselenggarakan pada tahun 1948 hingga 1949. Ada 10 tim nasional yang berpartisipasi dalam kejuaraan pertama ini.

Baca juga: Bagaimana Greysia dan Apriyani Memenangkan Olimpiade Tokyo 2020? 

Tim Nasional yang Berhasil Memenangkan Thomas Cup

Selama bertahun-tahun sejak Thomas Cup pertama kali diperkenalkan, hanya ada lima negara yang berhasil menjadi juara tetap kejuaraan ini. Kelima negara itu adalah Malaysia, Indonesia, Jepang, Cina, dan Denmark. Indonesia merupakan negara yang paling unggul.

1. Indonesia

Indonesia berhasil meraih sebanyak 14 gelar, 4 gelar diperoleh berturut-turut pada tahun 1970 hingga 1979. Ada 5 gelar lagi yang diraih secara berturut-turut dari tahun 1994 hingga tahun 2002. Satu-satunya negara yang berhasil menggulingkan Indonesia dari kejayaan berturut-turut adalah Cina.

2. Cina

Cina mengikuti Indonesia dengan menjadi negara yang meraih 10 gelar, lebih banyak dari 3 negara lainnya. Cina yang mulai bangkit kembali pada tahun 2004 berhasil merebut piala kejuaraan dari Indonesia, di pertandingan yang diselenggarakan di Jakarta.

3. Malaysia

Setelah Cina, ada Malaysia yang telah memenangkan Piala Thomas sebanyak lima kali. Kemenangan yang terbaru diraih oleh Malaysia pada tahun 1992. Malaysia sudah ikut berpartisipasi di pertandingan terakhir sebanyak kurang lebih 14 kali.

4. Jepang

Posisi selanjutnya ditempati oleh Jepang, negara keempat yang berhasil memenangkan kejuaraan. Jepang meraih kemenangannya pada tahun 2014. Jepang berhasil memberikan pertarungan yang berat bagi juara terakhir Indonesia.

5. Denmark

Dan negara terakhir yang memenangkan kejuaraan ini adalah Denmark yang mewakili Eropa dalam pertandingan bulu tangkis. Denmark merupakan negara terkuat di Eropa dalam olahraga bulu tangkis. Denmark juga merupakan satu-satunya tim dari luar Asia yang berhasil meraih Piala Thomas.

Meskipun ada beberapa negara lain yang ikut berpartisipasi dalam kejuaraan Thomas Cup ini, seperti Amerika Serikat, Thailand, dan Korea Selatan, hanya 5 negara di atas yang mendominasi kejuaraan ini. Tidak heran penduduk Indonesia tidak pernah melewatkan kejuaraan yang bersejarah ini.

Piala Thomas dan Piala Uber

Jika Thomas Cup adalah kejuaraan bulu tangkis untuk nomor beregu putra, Uber Cup adalah kejuaraan bulu tangkis lain khusus untuk nomor beregu putri. Kejuaraan ini juga dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Nama Uber Cup diambil dari H.S. Betty Uber.

Seperti Sir George, Betty Uber merupakan mantan pemain badminton yang juga berasal dari inggris. Kejuaraan Uber Cup ini pertama kali diselenggarakan pada 1957 di Lancashire, Inggris. Awalnya, hanya 11 negara yang mengikuti kejuaraan ini dan dimenangkan oleh Amerika Serikat.

Seiring berlalunya waktu, kejuaraan Uber Cup juga didominasi oleh pemenang yang berasal dari 5 negara berbeda, yaitu Cina, Amerika Serikat, Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan. Tapi tidak seperti Thomas Cup, pemenang Uber Cup didominasi oleh Cina.

Awalnya, Piala Uber juga diadakan tiga tahun sekali. Tapi kemudian kejuaraan ini mulai diadakan dua tahun sekali, bersamaan dengan Piala Thomas, sejak tahun 1949. Kejuaraan Thomas Cup serta Uber Cup yang paling dekat akan diadakan pada tahun 2022 dan berlokasi di Thailand.

Baca juga: Kabar Kemenangan Thomas Cup oleh Indonesia Setelah 19 Tahun Penantian

Negara Pemenang Kejuaraan Uber Cup

Seperti disebutkan sebelumnya, ada 5 negara yang berhasil memenangkan kejuaraan Uber Cup sejak kejuaraan ini pertama kali diselenggarakan. Sayangnya, Indonesia tidak menempati posisi pertama. Kelima negara tersebut adalah:

1. Cina

Cina telah meraih Piala Uber sebanyak 15 kali, 5 gelar berturut-turut sejak 1984 hingga 1992. 6 gelar berturut-turut antara tahun 1998 hingga tahun 2008, dan 4 gelar lagi yang juga diraih berturut-turut sejak tahun 2012 hingga tahun 2020.

2. Jepang

Meskipun Jepang tidak menguasai Piala Thomas, negara ini berhasil meraih posisi kedua di Piala Uber. Jepang memperoleh gelar Uber Cup pada tahun 1966, 1969, dan 1972. Setelah itu Jepang kembali meraih Piala Uber pada tahun 1978, 1981, dan 2018.

3. Indonesia

Indonesia merupakan negara ketiga yang juga berhasil meraih Uber Cup. Tim nasional Indonesia berhasil memenangkan Uber Cup pada tiga kejuaraan yang diadakan pada tahun 1975, 1994, dan 1996. Saat ini Indonesia sedang bersiap untuk Uber Cup berikutnya pada tahun 2022.

4. Amerika Serikat

Amerika Serikat merupakan negara pertama yang berhasil memenangkan kejuaraan Uber Cup. Sayangnya, negara ini tidak lagi berhasil meraih Piala Uber sejak tahun 1963. Tiga Piala Uber berhasil dimenangkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1957, 1960, dan 1963.

5. Korea Selatan

Negara terakhir yang berhasil memenangkan Piala Uber adalah Korea Selatan. Korea Selatan memenangkan kejuaraan Uber Cup satu kali, yaitu pada tahun 2010. Tapi tim nasional Korea Selatan telah berhasil menempati posisi kedua sebanyak 7 kali.

Piala Thomas dan Piala Uber yang seharusnya diadakan pada tahun 2020 terpaksa diundur dan diadakan pada tahun 2021 karena pandemi. Hal ini membuat kejuaraan selanjutnya yang akan diadakan pada 2022 terasa lebih cepat. Sudah siapkah tim nasional Indonesia menyambutnya?

Baca juga: Berbagai Fakta Menarik dalam PON 2020

Persiapkan Diri untuk Menyaksikan Kejuaran Piala Thomas

Para pemain bulu tangkis bukan satu-satunya pihak yang perlu bersiap-siap menyambut kejuaraan Thomas Cup dan Uber Cup yang beberapa bulan lagi akan berlangsung di Bangkok, Thailand. Penggemar berat badminton juga perlu mempersiapkan diri dan dana untuk menyaksikannya.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.